Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Metodologi

tahun 1971, sedangkan PPR 2 diterbitkan tahun 1994. Selain itu, GKMI Pecangaan juga menggunakan lagu-lagu kontemporer rohani dalam ibadah Minggu yang terangkum dalam buku “Pujian Bagi Kristus” yang dicetak sendiri, dengan alasan untuk menjawab keinginan jemaat akan lagu-lagu segar dan tanggapan atas lagu-lagu himne di dalam PPR 1 dan PPR 2 yang kurang menyentuh. Seorang Pendeta di GKMI Pecangaan mengatakan bahwa nyanyian jemaat yang ada di dalam PPR 1 dan PPR 2 sudah tidak mampu mewakili kerinduan jemaat untuk memuji karena terjemahan yang kurang bisa dipahami oleh jemaat awam. Perihal pemilihan nyanyian jemaat, terjadi pertentangan antara jemaat tua yang masih mempertahankan PPR 1 dan PPR 2 dan jemaat muda yang menginginkan lagu pujian kontemporer rohani yang bersifat lebih dinamis dalam hal pola ritmik, progresi melodik, dan harmoniknya. Di sisi lain pengelolaan musik gereja yang hanya dipercayakan kepada satu orang membuat penyajian musik saat ibadah menjadi kering. Dalam penyajiannya, nyanyian jemaat hanya diiringi oleh satu orang pemain synthesizer yang telah berusia lebih dari lima puluh tahun. Melihat permasalahan di atas, sebagai salah seorang jemaat yang bertumbuh di GKMI Pecangaan saya merasa prihatin dan tertarik untuk menyusun skripsi ini dengan judul: “Studi tentang Peran Nyanyian dan Musik Gerejawi di GKMI Pecangaan”

1.3. Batasan Masalah

Menyadari bahwa tema musik gerejawi memiliki cakupan yang luas, maka penulis membatasi penyusunan skripsi ini dalam ruang lingkup peran nyanyian jemaat dan musik gerejawi dalam membangun suasana ibadah yang tepat atau inspiratif. Peran yang dimaksud adalah nyanyian dan musik yang mampu membawa jemaat ke dalam suasana beribadah yang tepat. Suasana ibadah yang tepat adalah suasana yang sesuai dengan unsur liturgi yang sedang dilalui, nyanyian dan musik gerejawi berperan untuk membawa jemaat menghayati unsur liturgi yang sedang dilalui. Dalam hal ini nyanyian adalah lagu pujian yang dipilih, sedangkan musik gerejawi yang dimaksud adalah penyajian musik ibadah yang mendukung nyanyian jemaat dalam peribadatan.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah penulisan skripsi ini sebagai berikut: Bagaimana peran nyanyian dan musik gerejawi di GKMI Pecangaan mampu membangun suasana ibadah yang tepat ?

1.5. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Mendeskripsikan peran nyanyian dan musik gerejawi di GKMI Pecangaan dalam membangun suasana ibadah yang tepat.

1.6. Metodologi

Dalam menulis skripsi ini penulis memilih metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Ini sering diterapkan dalam penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang, di samping juga peranan organisasi, pergerakan sosial dan hubungan timbal balik. 5 Jenis penelitian yang penulis lakukan untuk mendapatkan data pendukung penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia menyajikan data, menganalisis dan mengintepretasikan data. 6 Melalui metode kualitatif dengan penerapan penelitan deskriptif ini maka akan didapatkan data primer dan sekunder. Data primer merupakan data utama yang diperoleh pada saat penelitian melalui wawancara dan observasi partisipan. Yang pertama, wawancara dilakukan kepada narasumber terkait antara lain pendeta yang melayani di GKMI Pecangaan, Majelis, Pengurus Komisi Kesenian, serta beberapa anggota jemaat maupun simpatisan yang dirasa mampu mewakili suara Jemaat GKMI Pecangaan secara keseluruhan. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas terpimpin, yaitu kombinasi dari wawancara bebas dan wawancara terpimpin, penulis hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara pewawancara hanya mengarahkan orang yang diwawancarai untuk menjawab sesuai kebutuhan agar tidak kehilangan arah. 7 Wawancara ini dilakukan secara langsung tatap muka-perorangan sehingga diharapkan akan mendapat data yang lebih intensif dan sahih. Yang kedua, observasi pastisipan yaitu penulis mengikuti kebaktian yang diadakan pada hari Minggu di GKMI Pecangaan, sehingga mampu mengumpulkan data dengan cara mengamati dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan topik 5 Anselm Strauss Juliet Corbin, Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Tata Langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data , Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003, 4. 6 Cholid Narbuko Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, 44. 7 Cholid Narbuko Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, 85. penulisan skripsi ini. Menurut Burhan Bunging, observasi partisipasi adalah pengumpulan data melalui observasi terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam aktivitas kehidupan objek pengamatan. 8 Selanjutnya, selain Data Primer, penulis juga menggunakan Data Sekunder sebagai alat bantu untuk menyusun skripsi ini. Data sekunder diperoleh melalui kajian kepustakaan yang berkaitan dengan GKMI Pecangaan sebagai objek penelitian misalnya berbagai notulen rapat atau keputusan yang berkaitan dengan nyanyian dan musik gereja, maupun sumber-sumber lain terkait yang dapat digunakan sebagai pendukung data primer untuk mencari jalan keluar masalah yang diangkat.

1.7. Signifikansi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Psiko-Teologis tentang Musik dalam Ibadah Minggu di Jemaat GKMI Salatiga T2 752014023 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Psiko-Teologis tentang Musik dalam Ibadah Minggu di Jemaat GKMI Salatiga T2 752014023 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Psiko-Teologis tentang Musik dalam Ibadah Minggu di Jemaat GKMI Salatiga T2 752014023 BAB IV

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Psiko-Teologis tentang Musik dalam Ibadah Minggu di Jemaat GKMI Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi tentang Peran Nyanyian dan Musik Gerejawi di GKMI Pecangan T1 712008012 BAB II

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi tentang Peran Nyanyian dan Musik Gerejawi di GKMI Pecangan T1 712008012 BAB IV

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi tentang Peran Nyanyian dan Musik Gerejawi di GKMI Pecangan T1 712008012 BAB V

0 1 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi tentang Peran Nyanyian dan Musik Gerejawi di GKMI Pecangan

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mutasi Pendeta-Pendeta di GKPB Ditinjau dari Manajemen Gerejawi T1 712007015 BAB I

0 1 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: "Transformasi Musik Gerejawi" ( Penelitian Terhadap Tradisi Musik Gerejawi dalam Ibadah Minggu di GKJW Tulungrejo-Banyuwangi )

0 0 15