Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Perbedaan sebelum Diberi Perlakuan

44 Untuk mengartikan kategori koefisien reliabilita tes tersebut menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter seperti dikutip Mulyono B.1992: 15 sebagai berikut: Tabel 3. Range Kategori Reliabilitas Kategori Validita Reliabilita Obyektivita Tinggi sekali Tinggi Cukup Kurang Tidak signifikan 0,80 – 1,0 0,70 – 0,79 0,50 – 0,69 0,30 – 0,49 0,00 – 0,29 0,90 – 1,0 0,80 – 0,89 0,60 – 0,79 0,40 – 0,59 0,00 – 0,39 0,95 – 1,0 0,85 – 0,94 0,70 – 0,84 0,50 – 0,69 0,00 – 0,49 C. Pengujian Persyaratan Analisis Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data diuji distribusi kenormalannya dari data tes awal kemampuan servis bawah bawah bola voli mini. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kelompok N Mean SD L hitung L t 5 K 1 24 5.46 1.41 0.20 0.220 K 2 24 5.50 1.53 0.13 0.220 Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1 K 1 diperoleh nilai L hitung = 0, 20. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan 45 pada taraf signifikan 5 yaitu 0,220. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 1 K 1 termasuk berdistribusi normal. Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 K 2 diperoleh nilai L hitung = 0,13, ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol pada taraf signifikan 5 yaitu 0,220. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 2 K 2 termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka apabila nantinya kedua kelompok memiliki perbedaan, maka perbedaan tersebut disebabkan perbedaan rata-rata kemampuan. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut: Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Hemogenitas Data Kelompok N SD 2 F hitung F t 5 K 1 24 1.92 K 2 24 2.25

0.85 2,069

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh nilai F hitung = 0,85. Sedangkan dengan db =23 lawan 23, angka F t 5 = 2,069, ternyata nilai F hitung 0,85 lebih kecil dari F t 5 = 2,00. Karena F hitung F tabel 5 , maka hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 K 1 dan kelompok 2 K 2 memiliki varians yang homogen. D. Hasil Analisis Data

1. Uji Perbedaan sebelum Diberi Perlakuan

Sebelum diberi perlakuan kelompok yang dibentuk dalam penelitian diuji perbedaanya terlebih dahulu. Hal ini dengan maksud untuk mengetahui ketetapan 46 anggota pada kedua kelompok tersebut. Sebelum diberi perlakuan berangkat dari keadaan yang sama atau tidak. Hasil uji perbedaan antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan sebagai berikut: Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal pada Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kelompok N Mean t T tabel 5 K 1 24 5.46 K 2 24 5.50 0.55 2.069 Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan analisis statistik t- test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 0,55 dan t tabel dengan N = 24, db = 24 – 1 = 23 pada taraf signifikansi 5 sebesar 2.069. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, H diterima. Hal ini artinya, antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan tidak ada perbedaan yang signifikan pada awalnya.

2. Uji Perbedaan sesudah Diberi Perlakuan

Dokumen yang terkait

PERBAIKAN PEMBELAJARAN SERVIS BAWAH DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI DENGAN PENDEKATAN JARAK SERVIS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SRIWEDARI 01 KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011 2012

0 2 95

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA KELAS 2 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 24 80

PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH DENGAN BANTUAN TEMBOK METODE LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI SISWA PUTRA KELAS V SDN GODO 03 KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 1

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP DAN JARAK TETAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI PEMARON 01 BREBES TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 1 78

(ABSTRAK) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP DAN JARAK TETAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI PEMARON 01 BREBES TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH ANTARA JARAK SERVIS BERTAHAP DAN KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA BOLA VOLI MINI SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI 02 PEKIRINGANALIT KEC. KAJEN KAB. PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 2

Pengaruh Latihan Servis Bawah antara Jarak Servis Bertahap dan Ketinggian Net Bertahap terhadap Kemampuan Servis Bawah pada Bola Voli Mini Siswa Putra Kelas V SD Negeri 02 Pekiringanalit Kec. Kajen Kab. Pekalongan Tahun Pelajaran 2008/2009.

1 1 66

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Drill dan Bermain terhadap Hasil Belajar Servis Bawah dalam Permainan Bola Voli Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 1 Bojong Pekalongan Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 1 68

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Mini Melalui Metode Pembelajaran Bagian-Keseluruhan Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Suruhkalang 02 Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUHANTARA METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 1 19