Jenis Penelitian Sifat Penelitian Pendekatan Penelitian Jenis Data Sumber Data

hukum perdata, khususnya dalam hukum jaminan mengenai faktor – faktor yang menjadi pertimbangan Perum Pegadaian memberikan kredit dengan jaminan fidusia di Perum Pegadaian Cabang Purwotomo Surakarta. b. Memberikan informasi bagaimana peraturan perundang – undangan mengenai jaminan fidusia, khususnya terhadap pemberian kredit angsuran fidusia. c. Hasil dari penelitian ini dapat di pakai sebagai acuan terhadap penelitian – penelitian sejenis untuk tahap berikutnya. 2. Manfaat Praktis a. Memberikan masukan serta pengetahuan bagi para pihak yang berkompeten dan terkait langsung dengan penelitian ini. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 8 b. Meningkatkan wawasan dalam pengembangan pengetahuan bagi peneliti akan permasalahan yang diteliti, dan dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti selanjutnya yang berminat pada hal yang sama. c. Melatih penulis dalam mengungkapkan permasalahan tertentu secara sistematis dan berusaha memecahkan permasalahan yang ada tersebut dengan metode ilmiah.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam sebuah penelitian mempunyai peranan yang sangat penting karena dapat dipergunakan sebagai pedoman guna mempermudah dalam mempelajari, menganalisa dan memahami permasalahan yang sedang diteliti. Dengan demikian metodologi penelitian merupakan unsur yang mutlak harus ada di dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan Soerjono Soekanto, 2008: 7. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis dalam penelitian menggunakan metode penulisan yaitu :

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah pada data primer di lapangan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian data primer di lapangan yaitu di Perum Pegadaian Cabang Purwotomo Surakarta.

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah deskriptif. Suatu penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala – gejala lainnya. Maksudnya adalah terutama untuk mempertegas hipotesa – hipotesa, agar dapat membatu didalam memperkuat commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 9 teori – teori lama, atau didalam kerangka menyusun teori – teori baru Soerjono Soekanto, 2008: 10.

3. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang digunakan oleh peneliti dengan mendasarkan pada data yang dinyatakan responden secara lisan atau tulisan, dan juga perilakunya yang nyata diteliti dan dipelajari sebagai suatu yang utuh Soerjono Soekanto, 2008: 250.

4. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer Data primer merupakan data atau fakta – fakta yang diperoleh langsung dari sumber pertama melalui penelitian lapangan termasuk keterangan dari responden yang berhubungan dengan obyek penelitian, sehingga dapat memperoleh hasil yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. Data primer dalam penelitian ini dilakukan di Kantor Pegadaian Cabang Purwotomo Surakarta. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang menunjang dan mendukung data primer, data ini diperoleh melalui studi kepustakaan, buku-buku, literatur, tulisan ilmiah, koran, majalah, peraturan perundang-undangan, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

5. Sumber Data

ini adalah: a. Sumber Data Primer commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 10 Soekanto, 2008: 12. Dalam hal ini, sumber data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung di lokasi penelitian dari pihak yang berwenang dalam memberikan keterangan secara langsung mengenai permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah Kepala Kantor Pegadaian Cabang Purwotomo Surakarta. b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder berupa bahan dokumen, peraturan perundang- undangan, laporan, arsip, literatur, dan hasil penelitian lainnya yang mendukung sumber data primer. Sumber data sekunder yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: a Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata; b Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia; c Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1990 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan Perjan Pegadaian menjadi Perusahaan Umum Perum Pegadaian; d Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia Dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia. e Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2000 tentang Perusahaan Umum Perum Pegadaian; commit to user 11 2 Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang berisi penjelasan mengenai bahan hukum primer, yang terdiri dari buku, artikel, karya ilmiah, majalah, makalah, koran, dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. 3 Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, yaitu kamus, dan bahan-bahan dari internet.

6. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaharui Kolektibilitas Kredit Angsuran Fidusia (KREASI) Pada Perum Pegadaian Cabang Sunggal Medan

6 63 96

Peranan Notaris Dalam Perjanjian Kredit Angsuran Sistem Fidusia Pada Perum Pegadaian (Studi Di Kantor Perum Pegadaian Cabang Medan Utama)

0 46 129

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 09/Pdt./2014/PT.TK).

0 3 16

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 09/Pdt./2014/PT.TK).

0 2 12

PROSPEK DAN KEBIJAKSANAAN PEMASARAN KREDIT ANGSURAN SISTEM FIDUSIA KREASI PERUM PEGADAIAN DI PADANG.

0 0 7

PELAKSANAAN JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT ANGSURAN SISTIM FIDUSIA (KREASI) DI PERUM PEGADAIAN CABANG SOLOK.

0 0 6

PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA PADA PERJANJIAN KREDIT (KREASI) DI PERUM PEGADAIAN CABANG TARANDAM PADANG.

0 1 6

IMPLEMENTASI EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA (STUDI KASUS DI BANK MUAMALAT CABANG SURAKARTA).

1 2 11

Upaya Perlindungan Hukum Bagi Perum Pegadaian dalam Peluncuran Kredit Angsuran Fidusia (KREASI) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 99

SERTIFIKAT PATEN YANG DIJADIKAN SEBAGAI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

0 0 15