19
Nilai Vout dapat dihitung sebagai berikut: Vout = A Vin
– Vref Jika VinVref, maka
Vout=+∞ Jika VinVref, maka Vout=-
∞ Maksudnya, tegangan keluaran tergantung dengan tegangan
yang lebih besar. Bila tegangan yang lebih besar berada pada polaritas positif +, maka tegangan keluaran adalah positif +.
Begitu sebaliknya, bila tegangan yang lebih besar berada pada polaritas negatif -, maka tegangan keluaran adalah negatif -
Rizal, 2014.
2.2.7. Heater
Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik ini bersumber dari kawat ataupun pita bertahanan listrik tinggi
Resistance Wire, biasanya bahan yang digunakan adalah niklin yang dialiri arus listrik pada kedua ujungnya dan dilapisi oleh
isolator listrik yang mampu meneruskan panas dengan baik hingga aman jika digunakan. Dua jenis utama pada elemen pemanas sebagai
berikut. 1.
Elemen pemanas listrik bentuk dasar yaitu elemen pemanas dimana resistance wire hanya dilapisi oleh isolator listrik,
macam-macam pemanas bentuk ini adalah: ceramic heater, silica danquartz heater, bank channel heater, black body
ceramic heater.
20
2. Elemen pemanas listrik bentuk lanjut elemen ini merupakan
elemen pemanas dari bentuk dasar yang dilapisi oleh pipa atau lembaran plat logam untuk maksud sebagai penyesuaian
terhadap penggunaan dari elemen pemanas tersebut. Bahan logam yang biasa digunakan adalah: mild stell, stainless stell,
tembaga, dan kuningan. Heater yang termasuk dalam jenis ini adalah tubular heater, catridge heater band, nozzle stripe
heater Anonim, 2015.
21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Diagram Blok
Dalam penelitian dan pembuatan modul penulis membuat diagram blok alat dengan uraian sebagai berikut. Sumber tegangan pada alat yaitu
220 VAC yang akan diubah menjadi tegangan DC oleh catu daya dengan keluaran +5 Volt, -5 Volt, dan +12 Volt. Tegangan +5 Volt digunakan oleh
seluruh blok kecuali heater. Tegangan -5 Volt digunakan oleh blok ICL 7107. Tegangan +12 Volt digunakan oleh blok kendali heater.
Sensor suhu yang digunakan adalah LM35 dimana keluarannya terhubung pada ADC yang akan mengubah sinyal analog dari sensor ke
sinyal digital lalu ditampilkan ke seven segment. Keluaran sensor suhu juga terhubung ke kendali heater yang berfungsi mengendalikan nyala atau
matinya heater agar suhu tetap stabil. Diagram blok alat dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Diagram blok penghangat susu
CATU DAYA
ADC
KENDALI HEATER
TAMPILAN SUHU
SENSOR SUHU
HEATER