Orientasi Kejenuhan Kelarutan PGV-1 Uji kelarutan PGV-1 dalam larutan PVP berbagai kadar pada suhu 42, 47 dan 52

7 131 Peningkatan Kelarutan Pentagamavunon-1 ... Erindyah R. W. dan Anita S. 1 slope Intersept Slope K − = ……………………………….............. 2 “F° = - 2,303 R.T Log K…………………………………........ 3 C T R H LogK + ⋅ ∆ − = 1 303 , 2 …......…………………...............… 4 T F H S O O O ∆ − ∆ = ∆ ……………………………………............ 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum dan Kurva Baku PGV-1 Pada penentuan panjang gelombang serapan maksimum PGV-1 dalam larutan PVP dengan berbagai konsentrasi digunakan spektrofotometri sinar tam- pak dengan merekam spektra pada panjang gelombang 400-500 nm, ternyata PGV-1 memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang 430 nm. Tabel 1. Persamaan Kurva Baku PGV-1 dalam Larutan PVP Berbagai Kadar Dilihat dari harga r hitung yang lebih besar dari r tabel pada taraf keper- cayaan 95, maka terdapat korelasi bermakna antara kadar PGV-1 mg dengan serapan diukur, sehingga persamaan garis tersebut dapat digunakan un- tuk penetapan kadar.

2. Orientasi Kejenuhan Kelarutan PGV-1

Hasil orientasi kejenuhan PGV-1 dalam larutan dapar asetat pH 5,0 yang mengandung PVP 1,0 mM; 1,2mM; 1,4mM; pada suhu 42, 47, dan 52 o C di- Kadar PVP mM Persamaan kurva baku r hitung n=6 r tabel n=6 1,0 Y = 1,1169 X – 0,0018 0.9955 0.811 1,2 Y = 1,2217 X – 0,0148 0.9956 0.811 1,4 Y = 1,2686 X – 0,0309 0.9953 0.811 Jurnal Penelitian Sains Teknologi, Vol. 6, No. 2, 2005: 127 - 137 132 peroleh pada jam ke-4. Pada waktu tersebut didapat serapan yang stabil sehingga digunakan untuk pengambilan sampel berikutnya.

3. Uji kelarutan PGV-1 dalam larutan PVP berbagai kadar pada suhu 42, 47 dan 52

o C Hasil uji kelarutan PGV-1 dalam larutan dapar fosfat pH 5 dengan berbagai kadar PVP pada berbagai suhu dapat dilihat pada tabel 2 dan gambar 3. Tabel 2. Kelarutan PGV-1 dalam Larutan dengan Berbagai Kadar PVP : hasil ekstrapolasi Hasil statistik Anava satu jalan dengan taraf kepercayaan 95 menun- jukkan bahwa kelarutan PGV-1 pada suhu 42, 47 dan 52 C dengan penambahan PVP memberikan peningkatan kelarutan PGV-1 secara bermakna. Hasil uji t juga menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada kelarutan PGV-1 antar kadar PVP. Dari gambar 3 terlihat bahwa kenaikan kelarutan PGV-1 berbanding lurus dengan kenaikan kadar PVP pada ketiga suhu percobaan. Persamaan regresi linier antara kadar PVP dan rata-rata kelarutan PGV-1 dapat dilihat pada tabel 3. Kelarutan PGV-1 x 10 -3 mM pada suhu percobaan Kadar PVP mM 42 C 47 C 52 C 0,0 0,93 ± 0,00 1,29 ± 0,00 1,50 ± 0,00 1,0 6,03 ± 0,06 7,03 ± 0,17 7,91 ± 0,14 1,2 6,86 ± 0,06 7,74 ± 0,32 9,37 ± 0,14 1,4 8,05 ± 0,08 9,27 ± 0,13 10,49 ± 0,17 7 133 Peningkatan Kelarutan Pentagamavunon-1 ... Erindyah R. W. dan Anita S. Gambar 3. Grafik Hubungan Kelarutan PGV-1 dan Kadar PVP Tabel 3. Persamaan Regresi Linier antara Kadar PVP dan Kelarutan PGV-1 Hasil percobaan pada ketiga suhu menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu percobaan, maka semakin tinggi pula kelarutan PGV-1. Hal ini menun- jukkan bahwa suhu memberikan pengaruh terhadap kelarutan PGV-1 dalam larutan PVP pada berbagai kadar.

4. Penetapan Harga Stabilitas Kompleks dan Parameter Termodinamika

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID (HCT) MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID (HCT) MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLIETILENGLIKOL (PEG) 4000.

0 0 8

UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN HIDROKSIPROPIL -SIKLODEKSTRIN.

0 0 8

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN HIDROKSIPROPIL -SIKLODEKSTRIN.

1 1 15

DAFTAR ISI UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN HIDROKSIPROPIL -SIKLODEKSTRIN.

0 0 7

UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLIVINILPIROLIDON.

0 1 7

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLIVINILPIROLIDON.

0 3 13

DAFTAR ISI UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLIVINILPIROLIDON.

0 1 7

UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLIETILENGLIKOL 6000.

0 2 8

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLIETILENGLIKOL 6000.

0 4 16

DAFTAR ISI UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN HIDROKLORTIAZID MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLIETILENGLIKOL 6000.

0 1 7