Produk Harga Cara penjualan

lxiii Gambar 4.13. Tempat Penampung Kulit Ari Kopi

J. Pemasaran

1. Produk

Pemasaran kopi bubuk cap “Tjangkir” yang diproduksi oleh PT. Podorejo Sukses berorientasi di daerah Jawa Tengah. Kopi ini dipasarkan dengan menggunakan 4 buah mobil box dengan 4 orang sales. Tiap mobil memuat maksimal 150 karton untuk sekali jalan. Perusahaan mempunyai daerah pemasaran kopi yakni: Purworejo, Kutoarjo, TalagaKebumen Purbalingga, Banjarnegara, Salatiga, Sleman, Godean, Ambarawa, Karang Gede, Tuntang, NgampelBoyolali, Ngablak, Tegal Sari. Permintaan pasarnya adalah sekitar 500 karton dengan berat kopi sebesar 60 grambungkus. lxiv

2. Harga

PT. Podorejo menjual produknya dengan harga tiap karton Rp. 125.000,- untuk kemasan kopi 60 grambungkus yang berisi 10 pak dalam 1 karton. Dalam 1 pak terdapat 10 bungkus kopi. Dapat di simpulkan bahwa 1 bungkus kopi dihargai Rp. 1.250,-. Di pasaran harga 1 bungkus kopi kemasan 60 gram berkisar Rp. 1.500,-. Untuk kemasan 100 grambungkus, harga tiap kartonnya Rp. 205.000,-. Sama dengan kopi kemasan 60 gram, untuk kemasan 100 gram dalam 1 karton terdapat 10 pak dan dalam 1 pak terdapat 10 bungkus. Harga di pasaran berkisar Rp. 2.300,- – Rp. 2.500,- per bungkus.

3. Cara penjualan

Penjualan kopi bubuk ini dilakukan dengan cara menjual dan menitipkan ke toko-toko kecil maupun warung-warung pasar. Sistem pembayarannya adalah membayar dimuka dan bila tidak laku barang kembali uang kembali. Cara ini dirasa tepat, agar pedagang dan produsen sama-sama untung. lxv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Jenis produk yang dihasilkan PT. Podorejo Sukses adalah kopi bubuk kopi campur dan kopi murni 2. Proses pengolahan kopi bubuk di PT. Podorejo Sukses meliputi: a. Penyangraian kopi dengan suhu 150-200°C selama 15-20 menit. b. Penyangraian marning dengan suhu 200-250°C selama 110-120 menit. c. Penyangraian jagung dengan suhu 200-250°C selama 110-120 menit. d. Pemberian essence. Diberikan setelah penyangraian dan bahan dingin. Yang bertujuan agar essence tidak menguap. e. Pencampuran. Kopi sangrai, marning sangrai, dan jagung sangrai dicampur dengan perbandingan Kopi sangria : Marning sangria : Jagung sangria adalah 2,6 : 4,5 : 1. f. Penggilingan. Sebelum digiling, kopi yang telah dicampur, diberi essence lalu digiling. 3. Secara keseluruhan pabrik PT. Podorejo Sukses belum tersanitasi dengan baik. 4. Sanitasi yang ada di PT. Podorejo Sukses antara lain : a. Sanitasi bahan dasar. Pabrik tidak melaksanakan tindakan sanitasi bahan dasar mulai dari masuknya bahan dasar kedalam gudang hingga siap olah. Hanya saja bahan dasar yang berada di gudang diberi alas.