Tipe Data LCD Liquid Cristal Display

• AT Command yang digunakan untuk memerintahkan modem melaksanakan instruksi tertentu, misal : AT+CMGD=1 menghapus SMS di index memori nomor 1 • AT Command yang digunakan untuk melihat konfigurasi, misal : AT+CGSN melihat Serial Number modem, AT+CMGF? melihat konfigurasi mode SMS • AT Command untuk melihat settingan paramater yang dimiliki oleh suatu perintah AT Command, misal AT+CMGF=?, AT+CNMI=?

2.7.3. Tipe Data

Tipe data merupakan suatu hal yang penting untuk kita ketahui pada saat belajar bahasa pemrograman.Kita harus dapat menentukan tipe data yang tepat untuk menampung sebuah data, baik itu data berupa bilangan numerik ataupun karakter.Hal ini bertujuan agar program yang kita buat tidak membutuhkan pemesanan kapling memori yang berlebihan. Seorang programmer yang handal harus dapat memilih dan menentukan tipe data apa yang seharusnya digunakan dalampembuatan sebuah program. Secara garis besar tipe data pada bahasa C dibagi menjadi beberapa bagian antara lain sebagai berikut : a. Tipe Data Karakter Sebuah karakter, baik itu berupa huruf atau angka dapat disimpan pada sebuah variabel yang memiliki tipe data char dan unsigned char. Besarnya data yang dapat disimpan pada variabel yang bertipe data char adalah -127- 127. Sedangkan untuk tipe data unsigned char adalah dari 0- 255. Pada dasarnya setiap karakter memiliki nilai ASCII American Standard Code for Information Interchange, nilai inilah yang sebetulnya disimpan pada variabel yang bertipe data karakter ini. b. Tipe Data Bilangan Bulat Tipe data bilangan bulat atau dapat disebut juga bilangan desimal merupakan sebuah bilangan yang tidak berkoma. Pada bahasa C terdapat bermacam-macam tipe data yang dapat kita gunakan untuk menampung bilangan bulat. Kita dapat menyesuaikan penggunaan tipe data dengan terlebih dahulu memperhitungkan seberapa besar nilai yang akan kita simpan. Contohnya seperti Universitas Sumatera Utara berikut, kita akan melakukan operasi penjumlahan nilai 300 dan 100 dan hasilnya akan disimpan pada variabel C. Jika dilihat, hasil dari penjumlahan tersebut nilainya akan lebih besar dari 255 dan nilainya pasti positif, oleh karena itu sebaiknya kita menggunakan tipe data unsigned int tidak bertanda. Namun berbeda halnya jika kita ingin melakukan operasi pengurangan -5 -300, jika dilihat hasilnya akan negatif maka selayaknya digunakan variabel dengan tipe data int. c. Tipe Data Bilangan Berkoma Pada bahasa C terdapat dua buah tipe data yang berfungsi untuk menampung data yang berkoma, tipe data tersebut adalah float dan double. Tipe data double dapat digunakan jika kita membutuhkan variabel yang dapat menampung tipe data berkoma yang bernilai besar. Tabel 2.2. Tipe Data Tipe Data Ukuran Jangkauan Nilai Bit 1 byte 0 atau 1 Char 1 byte -128 sd 127 Unsigned Char 1 byte 0 sd 255 Signed Char 1 byte -128 sd 127 Int 2 byte -32.768 sd 32.767 Short Int 2 byte -32.768 sd 32.767 Unsigned Int 2 byte 0 sd 65.535 Signed Int 2 byte -32.768 sd 32.767 Long Int 4 byte -2.147.483.648 sd 2.147.483.647 Unsigned Long Int 4 byte 0 sd 4.294.967.295 Signed Long Int 4 byte -2.147.483.648 sd 2.147.483.647 Float 4 byte 1.210 -38 sd 3.410 +38 Double 4 byte 1.210 -38 sd 3.410 +38 Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang