METODE PENELITIAN Peningkatan Berat Badan Pada Kontrasepsi Depo Medroksiprogesteron Asetat Dan Suntikan Kombinasi Di Kabupaten Jepara

147 biasanya yang secara keseluruhan merupakan reaksi dari peningkatan hormon yang diberikan sekaligus untuk 1 atau 3 bulan suntikan Hartanto, 2003.

3. METODE PENELITIAN

Metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menggunakan KB DMPA dan Suntik Kombinasi yang mengalami peningkatan berat badan selama penggunaan kontrasepsi tersebut diBPS Nor Munazah pada bulan Maret tahun 2012 yang berjumlah 104 akseptor kontrasepsi DMPA dan 26 akseptor kontrasepsi suntik Kombinasi yang lama penggunaannya 1 tahun Sampel adalah sebagian dari populasiwakil populasi yang menggunakan cara purposive random , Menurut Arikunto 2006, jika subyek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika subyeknya besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung pada 1. Kemampuan peneliti dilihat dari tenaga dan waktu 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap obyek 3. Besar kecilnya resiko, yang ditanggung oleh penulis Berpedoman pada pendapat diatas, akhirnya diperoleh sampel dalam penelitian ini adalah : n  25  N 100 n  25 104 100 n  26 Keterangan : n = jumlah sampel N = populasi Jumlah sampel akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan adalah 26 orang dan sampel akseptor kontrasepsi suntik 1 bulan adalah 26 orang. Pembatasan sampel dilakukan dengan menentukan kriteria inklusi dan eksklusi. 1 Kriteria Inklusi Kriteria inklusi yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a Data akseptor kontrasepsi suntik DMPA dan Suntik Kombinasi yang datang ke BPS Nor Munazah, Mayong, Jepara. b Setiap data akseptor tercatat jelas data peningkatan berat badannya sebelum menggunakan kontrasepsi DMPA dan Suntik Kombinasi dengan berat badan saat terakhir menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan dan 1 bulan di BPS Nor Munazah, Mayong, Jepara c Setiap data akseptor kontrasepsi DMPA dan Suntik Kombinasi yang lama penggunaannya lebih dari 1 tahun penggunaan di BPS Nor Munazah, Mayong, Jepara. 2 Kriteria Eksklusi Kriteria Eksklusi yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a Data akseptor yang tidak jelas peningkatan berat badannya sebelum dan selama penggunaan kontrasepsi DMPA dan Suntik Kombinasi di BPS Nor Munazah, Mayong, Jepara b Setiap data akseptor kontrasepsi DMPA dan Suntik Kombinasi 148 yang lama penggunaannya kurang dari 1 tahun penggunaan di BPS Nor Munazah, Mayong, Jepara c Data akseptor kontrasepsi DMPA dan Suntik Kombinasi yang tercatat baru Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Frekuensi Persentase pertama kali melakukan suntikan d Data akseptor kontrasepsi suntik yang 1 Buruh 32 2 Wiraswasta 12 61,5 23,1 berpindah-pindah dalam menggunakan kontrasepsi lain e Data akseptor kontrasepsi DMPA dan Suntik Kombinasi yang tercatat tidak teratur melakukan suntik KB

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI DI PERUMAHAN PETRAGRIYA INDAH PURWODADI TAHUN 2008

0 3 6

PERBEDAAN KADAR OSTEOKALSIN PADA WANITA POSTMENOPAUSE RIWAYAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL INJEKSI DEPOT MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DENGAN KONTRASEPSI NON HORMONAL

0 4 26

PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DAN KENAIKAN TEKANAN Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Suntik Terhadap Peningkatan Berat Badan Dan Kenaikan Tekanan Darah Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Kecamatan Sukod

1 2 12

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3 BULAN DEPO PROGESTIN DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3 BULAN DEPO PROGESTIN DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA PESERTA KB DI PUSKESMAS KLEGO II KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 14

PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA WANITA AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 14

Perbandingan Kadar Hdl Dan Ldl Akseptor Depo Medroksiprogesteron Asetat Dengan Iud

0 1 6

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN ALATKONTRASEPSI HORMONAL SUNTIKAN DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETATE (DMPA) DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJUNO KOTA MALANG

0 0 8

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) SUGIYATI KAJORAN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN P

0 0 13

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DEPO MEDROXSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN KEJADIAN PENINGKATAN BERAT BADAN DI BPS ISTRI UTAMI SLEMAN

0 0 11

SKRIPSI GAMBARAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT (DMPA) DI KLINIK YOSTAVAN MEDIKA PRAMBON SIDOARJO

0 1 27