Transformator travo Dasar teori 1. Lapisan tipis

Transformator trafo adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC disebut transformator trafo. Trafo memiliki dua terminal, yaitu terminal input dan terminal output. Terminal input terdapat pada kumparan primer. Terminal output terdapat pada kumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah dihubungkan dengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan diperoleh pada terminal output.Prinsip kerja transformator menerapkan peristiwa induksi elektromagnetik. Jika pada kumparan primer dialiri arus AC, inti besi yang dililiti kumparan akan menjadi magnet elektromagnet. Karena arus AC, pada elektromagnet selalu terjadi perubahan garis gaya magnet. Perubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke kumparan sekunder. Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi perubahan garis gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Adapun arus induksi yang dihasilkan adalah arus AC yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan sekunder.Bagian utama transformator ada tiga, yaitu inti besi yang berlapis-lapis, kumparan primer, dan kumparan sekunder. Kumparan primer yang dihubungkan dengan PLN sebagai tegangan masukan input yang akan dinaikkan atau diturunkan. Kumparan sekunder dihubungkan dengan beban sebagai tegangan keluaran output. Seperti yang ditunjukan pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Tranformator Step up Sumber : http:teknikelektronika.compengertian-transformator-prinsip- kerja-trafo 13

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI

Dalam bab ini membahas tentang segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan penelitian seperti: tempat serta waktu dilakukannya penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian, apa saja yang menjadi variable dalam penelitian, diagram alir penelitian, serta prosedur-prosedur penelitian.

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan suatu sistem pengambilan data dalam suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pengenbangan yaitu suatu metode untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

3.2.1. Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini diantaranya adalah: 1. Software autodesk inventor. 2. Gergaji. 3. Mesin bubut. 4. Mesin bor. 5. Mesin las dan elektroda. 6. Amplas. 7. Jangka sorong. 8. Kamera saku. 9. Stopwatch. 10. Obeng. 11. Multimeter. 12. Tang. 13. Solder. 14. Akohol 90 15. Alat pelindung diri APD : sarung tangan, masker, dan kaca mata. 16. Penggaris, alat tulis, dan kertas. 3.2.2 Bahan Penelitian Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. a. Anoda Tembaga Anoda yang digunakan untuk pengujian adalah tembaga berbentuk silinder dengan ukuran diameter 75 mm dan ketebalan 10mm seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Anoda tembaga. b. Katoda stainless steel Katoda yang digunakan untuk pengujian adalah stanless steel berbentuk silinder dengan ukuran diameter luar 70mm dan lubang diameter dalam 45mm. Sedangkan tebal plat penyangga 1mm, lebar 20mm membentuk sudut , dengan ukuran diameter lubang plat penyangga 8mm, seperti yang terlihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2. Katoda stainless steel.