Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti, dBase III+, dBase IV, FoxBase, Rbase, Ms. Access, dan Borland Paradox untuk kelas sederhana atau Borland Interbase,
Ms. SQL Server, CA Open Ingres, Oracle, Informix, dan Sybase untuk kelas kompleksberat.
3.4 Interaksi Manusia Dan Komputer
Interaksi manusia-komputer merupakan satu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi di antara pengguna dengan sistem Sudarmawan dan Ariyus,
2007. Definisi dari interaksi manusia-komputer adalah sebagai berikut :
1. Sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer.
2. Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan
mempertimbangkan fenomena-fenomena di sekitar manusia itu sendiri. 3. Suatu studi ilmiah tentang masyarakat di dalam lingkungan kerjanya.
3.5 Visual Basic .NET 2010
Visual Basic .NET 2010 adalah salah satu bahasa pemrograman yang tergabung dalam Microsoft Visual Studio 2010. Microsoft Visual Studio 2010 diperkenalkan
pertama kali ke masyarakat umum pertengahan Mei 2009 Yuswanto dan Subari, 2010. Dalam Visual Studio 2010 diperkenalkan beberapa kelebihan, diantaranya :
1. Teknologi yang ada mendukung “parallel programming” untuk manajemen
developer dengan hadirnya fitur proyek manajemen, work item tracking, simple
server reporting service , dan version control.
2. Visual Studio 2010 sudah mendukung analisis dan desain UML bukan hanya coding, compile
dan system.
3. Visual Studio 2010 dapat bekerja dengan baik pada platform windows untuk 32 bit dan 64 bit khusus Vista.
4. Visual Studio 2010 dan Microsoft .NET Framework 4.0 membantu developer menghasilkan performansi yang lebih dan menhasilkan aplikasi-aplikasi yang
scalable .
3.6 Sistem Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan
keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat
diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang
dihasilkan. Pada waktu menjual, kadang-kadang perusahaan harus menerima pengembalian barang atau memberi potongan harga. Hal ini terjadi kalau barang
yang dijual tidak sesuai dengan permintaan pembali. Penerimaan kembali barang yang telah dijual disebut retur sales return, sedangkan pemberian potongan
harga disebut pengurangan harga sales allowances. Pada umumnya penjualan retur dan pengurangan harga dicatat dalam satu perkiraan Mulyadi, 2008.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain : 1. Kualitas barang
Turunnya mutu barang dapat mempengaruhi volume penjualan, jika barang yang diperdagangkan mutunya menurun dapat menyebabkan pembelinya yang
sudah menjadi pelanggan dapat merasa kecewa sehingga mereka bisa berpaling kepada barang lain yang mutunya lebih baik.
2. Selera konsumen Selera konsumen tidaklah tetap dan dia dapat berubah setiap saat, bilamana
selera konsumen terhadap barang-barang yang kita perjualkan berubah maka volume penjualan akan menurun.
3. Servis terhadap pelanggan Merupakan faktor penting dalam usaha memperlancar penjualan terhadap
usaha dimana tingkat persaingan semakin tajam. Dengan adanya servis yang baik terhadap para pelanggan sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.
4. Persaingan menurunkan harga jual Potongan harga dapat diberikan dengan tujuan agar penjualan dan keuntungan
perusahaan dapat ditingkatkan dari sebelumnya. Potongan harga tersebut dapat diberikan kepada pihak tertntu dengan syarat-syarat tertentu pula.
3.7 Pemasaran