PENUTUP PERAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA NUKLIR IRAN.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian serta analisis yang telah lakukan pada
bab-bab terdahulu, disajikan sebagai berikut:
Dewan Keamanan PBB sebenarnya sudah melaksanakan fungsinya
yaitu dengan memberi Resolusi kepada Iran yang sebagian besar isinya
mngenai sanksi terhadap Iran atas aktifitas nuklirnya yang dicurigai oleh
Amerika Serikat bahwa program pengayaan uranium yang dilakukan oleh Iran
bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir, berbeda dengan apa yang
disinyalir oleh Iran bahwa program tersebut bertujuan damai, namun belum
ada bukti yang kuat bahwa bahwa kecurigaan Amerika Serikat tersebut benar
adanya. Sehingga dapat dikatakan bahwa Dewan Keamanan PBB belum
melaksanakan fungsinya secara adil, proporsional, dan obyektif, dimana
terkesan bahwa Dewan keamanan PBB berat sebelah yaitu lebih cenderung
membela kepentingan Amerika Serikat semata
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan memberikan saran:
1. Di masa mendatang diharapkan Dewan Keamanan PBB dalam penjatuhan
sanksi agar lebih didasari bukti-bukti yang kuat sehingga penjatuhan
sanksi tersebut bersifat adil, proporsional, serta obyektif.
69
70
2. Diperlukan
adanya
restrukturisasi
negara-negara
anggota
Dewan
Keamanan PBB karena kurang membela negara-negara kecil seperti
contohnya Iran.
71
DAFTAR PUSTAKA
Buku/Literatur
A. Stavropoulus, 1967, The Practice of Voluntary Abstentions by Permanent
Members of the Security Council under Article 27 (3) of the Charter , 61
AJIL
Boer Mauna, 2000, Hukum Internasional, Pengertian, Peranan dan Fungsi
Dalam Era Dinamika Global, Alumni, Bandung
Chairul Anwar, 1989, Hukum Internasional, Pengantar Hukum Bangsa-Bangsa ,
Djambatan, Jakarta
F. Kirgis, 1993, International Organisations in their Legal Setting , Edisi Kedua,
St. Paul, Minn
F. Sugeng Istanto, 2010, Hukum Internasional, Universitas Atma Jaya Press,
Yogyakarta
G.I.A.D. Draper, The Red Cross Conventions, London, 1958
H.G. Nicholas, 1975, The United Nations as a Political Institution , Oxford
University Press, Oxford
J,G. Merrils, 1986, Penyelesaian Sengketa Internasional, Tarsito, Bandung
J.L. Brierly, 1985, The Law of Nations, Sixth Edition
James Baros, 1972, The United Nations, Past, Present and Future , The Free
Press, New York
Johnny Ibrahim, 2006, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif,
Bayumedia, Malang
L.C. Green, 2000, The Contemporary Law of Armed Conflict , 2nd ed, Menchester
Malcolm N. Shaw, 2008, International Law, Cambridge University Press,
Cambridge, sebagaimana diterjemahkan oleh Derta Sri Widowatie, Iman
Baehaqi dan M. Khozim, 2013, Hukum Internasional, Nusamedia,
Bandung
Moran, Daniel dan James A. Russel, 2009, Energy Security and Global Politics:
The Militarization of Resource Management . Routledge, New York
72
Repertory of Practice of UN Organs, 1955, Vol. II, New York
Sumaryo Suryokusumo, 1987, Organisasi Internasional, Universitas Indonesia,
Jakarta
Tim Reality, 2008, Kamus Terbaru Bahasa Indonesia , Reality Publisher,
Surabaya
Internet
http://beritasore.com/2008/09/24/rusia-gagalkan-pertemuan-enam-negaramengenai-nuklir-iran/>, diakses tanggal 23 Agustus 2013.
http://culas.blogspot.com/2008/03/iran-dan-as.html>,
Agustus 2013
diakses
tanggal
23
http://diki-pta.blogspot.com/2012/05/awal-mula-perkembangan-nuklir-diiran.html
http://meria.idc.ac.il/journal/2004/issue1/jv8n1a7.html>, diakses tanggal 23
Agustus 2013
http://startthinkingright.wordpress.com/2008/05/24/us-vs-nuclear-iran-russiachina-block-any-resolution-again/>, diakses tanggal 23 Agustus 2013.
http://www.globalpolicy.org/security/sanction/iran/2007/1217fuelshiprussia.htm&
gt, diakses tanggal 23 Agustus 2013
http://www.hupelita.com/baca.php?id=38741>, diakses tanggal 23 Agustus
2013
http://www.tor.cn/chinfootball/dw/article/0,2939127,00.html, diakses tanggal 23
Agustus 2013
http://www2.chinadaily.com.cn/world/2006-05/17/content_592707.htm>,
diakses tanggal 23 Agustus 2013
Phen Effendi, dalam Media Info dan Teknologi, diakses tanggal 23 Agustus 2013
Safeguards IAEA Dan Perkembangan Penerapannya Dalam Pemanfaatan Nuklir
Tujuan Damai, dalam www.infonuklir.com
www.globalpolicy.org, diakses tanggal 23 Agustus 2013
www.okezone.com, diakses tanggal 23 Agustus 2013
73
Media Massa
“AS-Iran Sering Lakukan Perundingan Rahasia”, Kedaulatan Rakyat, Selasa, 26
November 2013
Hackworth, Digest of International Law, Vol. 1
Lauterpacht-Oppenheim, 1967, International Law: A Treaties Vol I: Paece, edisi
ke-8, Longmas
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian serta analisis yang telah lakukan pada
bab-bab terdahulu, disajikan sebagai berikut:
Dewan Keamanan PBB sebenarnya sudah melaksanakan fungsinya
yaitu dengan memberi Resolusi kepada Iran yang sebagian besar isinya
mngenai sanksi terhadap Iran atas aktifitas nuklirnya yang dicurigai oleh
Amerika Serikat bahwa program pengayaan uranium yang dilakukan oleh Iran
bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir, berbeda dengan apa yang
disinyalir oleh Iran bahwa program tersebut bertujuan damai, namun belum
ada bukti yang kuat bahwa bahwa kecurigaan Amerika Serikat tersebut benar
adanya. Sehingga dapat dikatakan bahwa Dewan Keamanan PBB belum
melaksanakan fungsinya secara adil, proporsional, dan obyektif, dimana
terkesan bahwa Dewan keamanan PBB berat sebelah yaitu lebih cenderung
membela kepentingan Amerika Serikat semata
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan memberikan saran:
1. Di masa mendatang diharapkan Dewan Keamanan PBB dalam penjatuhan
sanksi agar lebih didasari bukti-bukti yang kuat sehingga penjatuhan
sanksi tersebut bersifat adil, proporsional, serta obyektif.
69
70
2. Diperlukan
adanya
restrukturisasi
negara-negara
anggota
Dewan
Keamanan PBB karena kurang membela negara-negara kecil seperti
contohnya Iran.
71
DAFTAR PUSTAKA
Buku/Literatur
A. Stavropoulus, 1967, The Practice of Voluntary Abstentions by Permanent
Members of the Security Council under Article 27 (3) of the Charter , 61
AJIL
Boer Mauna, 2000, Hukum Internasional, Pengertian, Peranan dan Fungsi
Dalam Era Dinamika Global, Alumni, Bandung
Chairul Anwar, 1989, Hukum Internasional, Pengantar Hukum Bangsa-Bangsa ,
Djambatan, Jakarta
F. Kirgis, 1993, International Organisations in their Legal Setting , Edisi Kedua,
St. Paul, Minn
F. Sugeng Istanto, 2010, Hukum Internasional, Universitas Atma Jaya Press,
Yogyakarta
G.I.A.D. Draper, The Red Cross Conventions, London, 1958
H.G. Nicholas, 1975, The United Nations as a Political Institution , Oxford
University Press, Oxford
J,G. Merrils, 1986, Penyelesaian Sengketa Internasional, Tarsito, Bandung
J.L. Brierly, 1985, The Law of Nations, Sixth Edition
James Baros, 1972, The United Nations, Past, Present and Future , The Free
Press, New York
Johnny Ibrahim, 2006, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif,
Bayumedia, Malang
L.C. Green, 2000, The Contemporary Law of Armed Conflict , 2nd ed, Menchester
Malcolm N. Shaw, 2008, International Law, Cambridge University Press,
Cambridge, sebagaimana diterjemahkan oleh Derta Sri Widowatie, Iman
Baehaqi dan M. Khozim, 2013, Hukum Internasional, Nusamedia,
Bandung
Moran, Daniel dan James A. Russel, 2009, Energy Security and Global Politics:
The Militarization of Resource Management . Routledge, New York
72
Repertory of Practice of UN Organs, 1955, Vol. II, New York
Sumaryo Suryokusumo, 1987, Organisasi Internasional, Universitas Indonesia,
Jakarta
Tim Reality, 2008, Kamus Terbaru Bahasa Indonesia , Reality Publisher,
Surabaya
Internet
http://beritasore.com/2008/09/24/rusia-gagalkan-pertemuan-enam-negaramengenai-nuklir-iran/>, diakses tanggal 23 Agustus 2013.
http://culas.blogspot.com/2008/03/iran-dan-as.html>,
Agustus 2013
diakses
tanggal
23
http://diki-pta.blogspot.com/2012/05/awal-mula-perkembangan-nuklir-diiran.html
http://meria.idc.ac.il/journal/2004/issue1/jv8n1a7.html>, diakses tanggal 23
Agustus 2013
http://startthinkingright.wordpress.com/2008/05/24/us-vs-nuclear-iran-russiachina-block-any-resolution-again/>, diakses tanggal 23 Agustus 2013.
http://www.globalpolicy.org/security/sanction/iran/2007/1217fuelshiprussia.htm&
gt, diakses tanggal 23 Agustus 2013
http://www.hupelita.com/baca.php?id=38741>, diakses tanggal 23 Agustus
2013
http://www.tor.cn/chinfootball/dw/article/0,2939127,00.html, diakses tanggal 23
Agustus 2013
http://www2.chinadaily.com.cn/world/2006-05/17/content_592707.htm>,
diakses tanggal 23 Agustus 2013
Phen Effendi, dalam Media Info dan Teknologi, diakses tanggal 23 Agustus 2013
Safeguards IAEA Dan Perkembangan Penerapannya Dalam Pemanfaatan Nuklir
Tujuan Damai, dalam www.infonuklir.com
www.globalpolicy.org, diakses tanggal 23 Agustus 2013
www.okezone.com, diakses tanggal 23 Agustus 2013
73
Media Massa
“AS-Iran Sering Lakukan Perundingan Rahasia”, Kedaulatan Rakyat, Selasa, 26
November 2013
Hackworth, Digest of International Law, Vol. 1
Lauterpacht-Oppenheim, 1967, International Law: A Treaties Vol I: Paece, edisi
ke-8, Longmas