Rangkaian Penerima Infra Merah Rangkaian Power Supplay PSA

P3.7 AT89S51 5V VCC 100 ฀ 10uF i _1 i i _1 i

3.7 Rangkaian Penerima Infra Merah

IC yang digunakan sebagai penerima infra merah adalah IC TSOP 1738. IC ini sering digunakan sebagai penerimareceiver remote control dari TV atau VCD. Rangkaiannya tampak seperti dibawah ini: TSOP1738 Gambar 3.6 Rangkaian Penerima Infra Merah Pada rangkaian diatas digunakan resistor 100 ohm untuk membatasi arus yang masuk pada rangkaian, sedangkan kapasitor 10 μF digunakan agar arus yang masuk ke IC TSOP 1738 lebih stabil. IC ini mempunyai karakteristik yaitu akan mengeluarkan logika high 1 atau tegangan ± 4,5 volt pada outputnya jika IC ini mendapatkan pancaran sinar infra merah dengan frekuensi antara 38 – 40 KHz, dan IC ini akan megeluarkan sinyal low 0 atau tegangan ± 0,109 volt jika pancaran sinar infra merah dengan frekuensi antara 38 – 40 KHz berhenti, namun logika low tersebut hanya sesaat yaitu sekitar 1200 μs, setelah itu outputnya kan kembali menjadi high. Sifat inilah yang dimanfaatkan sebagai pengiriman data. Universitas Sumatera Utara Output dari IC ini dihubungkan ke P3.7 pada mikrokontroler, sehingga setiap kali IC ini mengeluarkan logika low atau hing pada outputnya, maka mikrokontroller dapat langsung mendeteksinya Universitas Sumatera Utara Vreg LM7805CT IN OUT TIP32C 100ohm 100uF 330ohm 220V 50Hz 0Deg TS_PQ4_12 2200uF 1uF 1N5392GP 1N5392GP 12 Volt 5 Volt BAB IV ANALISA RANGKAIAN DAN SISTEM KERJA ALAT

4.1 Rangkaian Power Supplay PSA

Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk menghidupkan relay. Rangkaian tampak seperti gambar di bawah ini, Gambar 4.1 Rangkaian Power Supplay PSA Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP Universitas Sumatera Utara P1.0 P1.1 P1.2 P1.3 P1.4 P1.5 P1.6 P1.7 RST P3.0RX0 P3.1TX0 P3.2INT0 P3.3INT1 P3.4T0 P3.5T1 P3.6WR P3.7RD XTAL2 XTAL1 GND P2.7A16 P2.6A14 P2.5A13 P2.4A12 P2.3A11 P2.2A10 P2.1A9 P2.0A8 PSEN ALEPROG EAVPP P0.7AD7 P0.6AD6 P0.5AD5 P0.4AD4 P0.3AD3 P0.2AD2 P0.1AD1 P0.0AD0 VCC AT89S51 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 1 Xtal 12 MHz 10kohm 10uF 4.7kohm 5V VCC 33pF 33pF TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda. Tegangan ini digunakan untuk mensupplay tegangan ke kipas yang butuh tegangan 12 volt.

4.2 Rangkaian minimum AT89S51