Perancangan Simulasi Traffic Light Menggunakan Visual Basic 6.0
LAMPIRAN LISTING PROGRAM
Rahman(frmpass.frm)
Private Sub Picture1_Click() End Sub
Private Sub txtPass_KeyPress(KeyAscii As Integer) Static Kesempatan As Integer
If KeyAscii <> 13 Then Exit Sub With txtPass
If .Text = "admin" Then Unload Me
frmUtama.Show Else
MsgBox "Maaf Password yang anda masukkan salah !!!", vbCritical, "NO COMENT"
(2)
.Text = "" .SetFocus
Kesempatan = Kesempatan + 1 If Kesempatan = 3 Then
MsgBox "MAAF!! ANDA TIDAK BERHAK MENGGUNAKAN PROGRAM INI...", vbCritical, "PROGRAM DITUTUP"
Kesempatan = 0: End End If
End If End With End Sub
(3)
frmUtama(formutama.frm)
Private Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" _
Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As Integer Private Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" _
Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal Value As Integer)
Dim pantul As Integer
Dim idxLampuHijau As Integer Private Sub LampuMati()
Dim ctl As Control
(4)
Out &H378, 256 Out &H37A, 11
For Each ctl In Me.Controls If TypeOf ctl Is Shape Then
If ctl.Name = "shpLampuMerah" Then ctl.BackColor = RGB(70, 0, 0)
If ctl.Name = "shpLampuKuning" Then ctl.BackColor = RGB(70, 70, 0)
If ctl.Name = "shpLampuHijau" Then ctl.BackColor = RGB(0, 70, 0)
End If Next
End Sub
Private Sub LampuMerahNyala(Index As Integer) Select Case Index
Case 0
Out &H378, 1 + Val(Inp(&H378)) Case 1
Out &H378, 2 + Val(Inp(&H378)) Case 2
Out &H378, 4 + Val(Inp(&H378)) Case 3
Out &H378, 8 + Val(Inp(&H378)) End Select
shpLampuMerah(Index).BackColor = vbRed End Sub
Private Sub LampuMerahMati(Index As Integer) Select Case Index
Case 0
Out &H378, Val(Inp(&H378)) - 1 Case 1
Out &H378, Val(Inp(&H378)) - 2 Case 2
Out &H378, Val(Inp(&H378)) - 4 Case 3
Out &H378, Val(Inp(&H378)) - 8 End Select
(5)
shpLampuMerah(Index).BackColor = RGB(50, 0, 0) End Sub
Private Sub LampuKuningNyala(Index As Integer) Select Case Index
Case 0
Out &H378, 16 + Val(Inp(&H378)) Case 1
Out &H378, 32 + Val(Inp(&H378)) Case 2
Out &H378, 64 + Val(Inp(&H378)) Case 3
Out &H378, 128 + Val(Inp(&H378)) End Select
shpLampuKuning(Index).BackColor = vbYellow End Sub
Private Sub LampuKuningMati(Index As Integer) Select Case Index
Case 0
Out &H378, Val(Inp(&H378)) - 16 Case 1
Out &H378, Val(Inp(&H378)) - 32 Case 2
Out &H378, Val(Inp(&H378)) - 64 Case 3
Out &H378, Val(Inp(&H378)) - 128 End Select
shpLampuKuning(Index).BackColor = RGB(50, 50, 0) End Sub
Private Sub LampuHijauNyala(Index As Integer) ResetArahAnim
Select Case Index Case 0
Out &H37A, 3
idxLampuHijau = 0 Case 1
(6)
Out &H37A, 15 idxLampuHijau = 1 Case 2
Out &H37A, 9
idxLampuHijau = 2 Case 3
Out &H37A, 10 idxLampuHijau = 3 End Select
shpLampuHijau(Index).BackColor = vbGreen tmrArah.Enabled = True
End Sub
Private Sub LampuHijauMati(Index As Integer) tmrArah.Enabled = False
ResetArahAnim Select Case Index Case 0
Out &H37A, 11 Case 1
Out &H37A, 11 Case 2
Out &H37A, 11 Case 3
Out &H37A, 11 End Select
shpLampuHijau(Index).BackColor = RGB(0, 50, 0) End Sub
Private Sub cmdExit_Click() Unload Me
MsgBox "tanks you brooo..." End Sub
Private Sub cmdRun_Click() Dim intNum As Integer
LampuMati
tmrLampu.Interval = 1 tmrLampu.Enabled = True End Sub
(7)
Private Sub cmdStop_Click() tmrArah.Enabled = False LampuMati
tmrLampu.Enabled = False End Sub
Private Sub ResetArahAnim() With lblArahAnim(0)
.Move 0 - .Width, (picArah(0).ScaleHeight - .Height) / 2
End With
With lblArahAnim(1)
.Move (picArah(1).ScaleWidth - .Width) / 2, 0 - .Height
End With
With lblArahAnim(2)
.Move picArah(2).ScaleWidth + .Width, (picArah(2).ScaleHeight - .Height) / 2
End With
With lblArahAnim(3)
.Move (picArah(3).ScaleWidth - .Width) / 2, picArah(3).ScaleHeight + .Height
End With End Sub
Private Sub Form_Load() ResetArahAnim
LampuMati
blnHijau = True blnKuning = False blnMerah = False pantul = 100 End Sub
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) LampuMati
End Sub
(8)
LampuMati
LampuHijauNyala Index End Sub
Private Sub lblLampuHijau_DblClick(Index As Integer) LampuHijauMati Index
End Sub
Private Sub lblLampuKuning_Click(Index As Integer) LampuMati
LampuKuningNyala Index End Sub
Private Sub lblLampuKuning_DblClick(Index As Integer) LampuKuningMati Index
End Sub
Private Sub lblLampuMerah_Click(Index As Integer) LampuMati
LampuMerahNyala Index End Sub
Private Sub lblLampuMerah_DblClick(Index As Integer) LampuMerahMati Index
End Sub
Private Sub tmrAnim_Timer() With lblJudul
.Left = .Left + pantul
If .Left < 0 Then pantul = 100
If .Left > Me.ScaleWidth .Width Then pantul = -100
End With
End Sub
Private Sub tmrArah_Timer()
With lblArahAnim(idxLampuHijau) Select Case idxLampuHijau Case 0
(9)
If .Left > picArah(idxLampuHijau).ScaleWidth Then .Left = 0 - .Width
Case 1
.Top = .Top + 20
If .Top > picArah(idxLampuHijau).ScaleHeight Then .Top = 0 - .Height
Case 2
.Left = .Left - 20
If .Left < 0 - .Width Then .Left = picArah(idxLampuHijau).ScaleWidth
Case 3
.Top = .Top - 20
If .Top < 0 - .Height Then .Top = picArah(idxLampuHijau).ScaleHeight
End Select End With
End Sub
Private Sub tmrLampu_Timer() Static Index As Integer Static intLampu As Integer Dim intNum As Integer
Select Case intLampu Case 0 'Hijau
LampuMati
tmrLampu.Interval = Val(txtHijau(Index).Text) * 1000
LampuHijauNyala Index For intNum = 0 To 3
If intNum <> Index Then LampuMerahNyala intNum
Next
intLampu = 1 Case 1 'Kuning LampuMati
tmrLampu.Interval = Val(txtKuning(Index).Text) * 1000
LampuKuningNyala Index For intNum = 0 To 3
(10)
If intNum <> Index Then LampuMerahNyala intNum
Next
intLampu = 0
Index = Index + 1
If Index = 4 Then Index = 0 End Select
End Sub
Private Sub txtHijau_Change(Index As Integer) With txtHijau(Index)
If IsNumeric(.Text) = False Then SendKeys vbBack: Exit Sub
End With End Sub
Private Sub txtKuning_Change(Index As Integer) With txtKuning(Index)
If IsNumeric(.Text) = False Then SendKeys vbBack: Exit Sub
End With End Sub
(11)
DAFTAR PUSTAKA
Sihombing, Poltak.2011. Pemograman Visual Basic 6.0. Medan: USU Press Sutarman.2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
Alam M, A. J. 2003. Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Hartono,Joginto.1999. Pengenalan Komputer.Yogyakarta : Andi Offset.
Iskandar, Husni Pohan.1997. Pengantar Perancangan Sistem. Jakarta: PT. Glora Aksara Pratama.
(12)
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM PROGRAM 3.1 Analisis Sistem
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini untuk meningkatkan efisiensi kerja dan waktu, oleh karenanya maka penulis membuat suatu simulasi lampu lalu lintas agar mereka yang awam akan guna lampu lalu lintas tahu akan itu semua.
Untuk memulai suatu program terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan Data Flow Diagram (DFD) yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi ini.
3.2 Data Flow Diagram
DFD (Data Flow Diagram) adalah sebuah prosedur yang menggunakan aliran data sampai sebuah sistem selesai, dan kerja atau proses dilakukan dalam sistem tersebut.
Dalam DFD (Data Flow Diagram) terdapat 3 komponen utama, yaitu:
1. External Agent mendefenisikan orang atau sebuah unit organisasi, sistem lain, atau organisasi yang berada di luar sistem proyek tapi dapat mempengaruhi kerja sistem.
2. Proses adalah penyelengara kerja atau jawaban, datangnya aliran atau kondisi. 3. Data Flow mempresentasikan sebuah input data ke dalam sebuah proses atau
(13)
Gambar 3.2 Data Flow Diagram
3.2.1 Data Flowchart
START
ISI PASSWORD
BENAR
ISI DETIK LAMPU
RUN
END
(14)
Tabel 3.2.1 Struktur Data Flowchart
Gambar Simbol Keterangan
Proses/Langkah Menyatakan kegiatan yang
akan ditampilkan dalam
diagram alir.
Titik Keputusan Proses/Langkah dimana perlu
adanya keputusan atau adanya
kondisi tertentu.
Masukan/Keluaran Data Digunakan untuk mewakili
data masuk, atau data keluar.
Terminasi Menunjukkan awal atau akhir
sebuah proses.
Garis Alir Menunjukkan arah aliran
proses atau algoritma
Kontrol/Inspeksi Menunjukkan proses/langkah
dimana ada inspeksi atau
pengontrolan.
3.3 Perancangan Simulasi
(15)
Untuk membuat suatu program atau aplikasi dianjurkan untuk
membuat form login, gunanya agar tidak sembarangan orang dapat mengakses aplikasi tersebut.
Gambar 3.3.1 Form Password 3.3.2 Pembuatan Form Utama
Pada form ini akan dibuat aplikasi sesuai judul yang diajukan penulis dan berikut gambarnya.
(16)
(17)
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah di setujui, untuk menginstal, menguji dan memulai sistem baru atau sistem yang di perbaiki, adapun langkah-langkah yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan software dan hardware yang tepat untuk membbuat tugas. 2. Menyelesaikan rancangan sistem.
3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan aplikasi. 4. Mendapatkan persetujuan.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan dari Implementasi Sistem adalah sebagai berikut :
1. Menyelesaikan desain sistem yang telah di setujui sebelumnya.
2. Memastikan bahwa pengguna (user) dapat mengoperasikan sistem baru. 3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pengguna
(18)
4.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem
Agar perancangan sistem yang telah dikerjakan dapat berjalan dengan baik atau tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan. Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software) dan manusia (Brainware).
4.3.1 Perangkat Keras (Hardware)
Hardware merupakan komponen yang terlihat secara fisik yang saling bekerjasama dalam pengolahan data. Perangkat keras (Hardware) yang digunakan meliputi :
1. Procesor Intel Core2 Duo 2.10 GHz 2. Monitor 14” LCD HD
3. Hardisk 250 Gb 4. Memory RAM 1 Gb 5. Keyboard dan Mouse 6. Printer Canon MP198
4.3.2 Perangkat Lunak (Software)
Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang
(19)
diinginkan. Dalam hal ini, perangkat lunak (Software) yang di gunakan penulis untuk simulasi traffic light adalah :
1. Sistem Operasi Windows 7 Profesional
2. Visual Baasic 6.0 sebagai bahasa pemograman yang digunakan untuk merancang aplikasi
4.3.3 Unsur Manusia (Brainware)
Brainware merupakan manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan unsur manusia itu adalah sebagai berikut :
1. Analisis Sistem, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem program
2. Programer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.
3. Operator (Administrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan dan menghasilkan informasi.
4. Publik User (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
(20)
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Dalam penulisan tugas akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan pada simulasi traffic light, maka dari itu penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu :
a) Simulasi Traffic light ini dibuat untuk dapat memberikan informasi kepada pengguna jalan yang awam fungsi dari lampu lalu lintas.
b) Pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 yang berbasiskan windows ini sangat user interface dalam hal perancangan maupun untuk hasil akhir (output) dan lebih muda dimengerti oleh pemakai.
c) Dalam menggunakan pemograman Visual Basic 6.0 dapat diciptakan informasi yang akurat dan tampilan yang menarik.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis utarakan adalah sebagai berikut :
a) Penuis berharap dengan dibuatnya simulasi ini dapat memudahkan para awam lalu lintas mengerti dengan mudah.
(21)
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Lampu Lalu Lintas
2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas
Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa “Pengertian alat pemberi isyarat lalu lintas adalah peralatan teknis berupa isyarat lampu yang dapat dilengkapi dengan bunyi untuk memberi peringatan atau mengatur lalu lintas orang dan atau kendaraan di persimpangan, persilangan sebidang ataupun pada arus jalan”. Jadi lampu lalu lintas dapat diartikan sebagai lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Pada setiap lampu lalu lintas terdapat 3 buah lampu yang berwarna merah, kuning, hijau. Merah berarti berhenti, kuning berarti hati-hati, sedangkan hijau berarti jalan.
2.1.2 Pengaturan Lampu Lalu Lintas
Secara default, setiap lampu lalu lintas akan mengatur laju kendaraan yang akan berjalan lurus dan berbelok ke kanan. Sedangkan belok kiri diperbolehkan langsung kecuali ada lampu lalu lintas atau rambu-rambu lalu lintas yang
(22)
mengatur belokan ke kiri. Hal itu telah diatur di penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992.
2.2 Visual Basic 6.0
2.2.1 Pengertian Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyusun dan mebuat program aplikasi pada lingkungan sistem operasi windows. Dengan menggunakan Visual Basic 6.0, kemampuan windows dapat dimanfaatkan secara optimal. Kecanggihan yang dimiliki oleh Visual Basic 6.0 akan menjadikan betapa mudahnya menyusun program aplikasi dengan tampilan grafis yang menawan dalam waktu yang relatif singkat. Program aplikasi dapat berupa program database program grafis program kendali, dan lain sebagainya. Didalam Visual Basic 6.0 sudah terdapat komponen-komponen yang sangat membantu pembuatan program aplikasi.
Beberapa keuntungan menggunakan Visual Basic 6.0 daripada bahasa pemrograman yang lain diantaranya :
1. Tampilan grafis (under Windows) sehingga lebih “bersahabat”.
2. Cara pemrograman relatif lebih mudah sehingga cocok untuk segala tingkat programer.
(23)
cukup mudah untuk meng-implementasikan sebagai pengendali peralatan elektronik.
(24)
2.2.2 IDE Visual Basic 6.0
Langkah pertama dalam membuat program aplikasi dengan Visual Basic 6.0 adalah membuat sebuah project. Pembuatan sebuah project dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya dengan meng-klik Start | Program | Microsoft Visual Basic 6.0 | Microsoft Visual Basic 6.0. Setelah itu akan terlihat tampilan pilihan jenis New Project, pilih Standart EXE maka akan terlihat tampilan IDE ( Integrated Development Environment ) Visual Basic 6.0.
(25)
Gambar 2.2.2. Tampilan IDE Visual Basic 6.0 Keterangan Gambar :
1. Menu
Visual Basic mempunyai tigabelas menu dan masing-masing menu mempunyai fungsi yang berbeda.
2. Toolbar
Mempunyai fungsi yang sama dengan menu, hanya saja berupa icon-icon gambar dan sebagai jalan pintas.
3. Toolbox
Merupakan tempat kontrol-kontrol yang akan digunakan untuk membantu pembuatan aplikasi.
4. Project Explorer
Merupakan tempat yang digunakan untuk melihat daftar forms, modules, class modules, dan designers.
5. Properties Window
Berfungsi untuk mengatur properti dari setiap objek kontrol atau form. Pada Properties Window semua objek kontrol dapat diatur karakteristiknya. 6. Form Layout Window
Berfungsi untuk melihat atau mengetahui posisi tampilan form saat program di jalankan.
(26)
7. Form Objek
Digunakan untuk menempatkan atau meletakkan objek dari kontrol-kontrol yang akan digunakan untuk merancang dan membuat program aplikasi. 8. Form Kode
Digunakan sebagai tempat untuk menulis kode-kode program aplikasi.
2.2.3 Bahasa Pemrograman Pada Visual Basic 6.0 1. Variabel
Setiap melakukan pemrograman, akan selalu memerlukan tempat penyimpanan data, misalnya untuk menampung data hasil pembacaan register,atau lainnya. Tempat penyimpanan data itu dinamakan Variabel yang merupakan pointer yang menunjuk pada alamat memori fisik komputer.
Dalam penggunaan variabel harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Nama variabel menunjukkan tempat pada memori komputer, sedangkan tipe data mengontrol besarnya memori yang disediakan
(27)
untuk variabel tersebut. Berikut ini adalah tipe data Visual Basic beserta ukuran byte dan range tipe data tersebut.
Tabel 2.2.3. Tipe data Visual Basic
Tipe data Ukuran byte Range
Integer 2 byte -32.768 s/d 32.767
Long integer 4 byte -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 Single precicion floating
point 4 byte
-3,402823E38 s/d 3,402823E38 Double precision floating
point 8 byte
-1,79769313486232D308 s/d
1,79769313486232D308
Currency 8 byte
-922337203685477,5808 s/d
922337203685477,5807 String 1 byte per karakter 0 s/d 65.535
Boolean 2 byte True atau False
Date 8 byte
1 Januari 100 s/d 31 Desember
9999
Byte 1 byte 0 s/d 255
Variant
16 byte untuk angka; 22 byte +1 byte per karakter untuk string
(28)
Pada Visual Basic terdapat dua cara untuk mendeklarasi sebuah variabel, yaitu dengan cara deklarasi eksplisit dan cara deklarasi implisit. Deklarasi eksplisit menggunakan pernyataan “Dim” diikuti nama dan tipe datanya, sedangkan deklarasi implisit menggunakan simbol di belakang nama variabel yang mempresentasikan tipe data yang digunakan .
Berikut ini adalah contoh deklarasi eksplisit : Dim Text As String
Contoh deklarasi implisit :
Tabel 2.2.3. Deklarasi Implisit
Tipe data Simbol Karakter Contoh pemakaian
Integer % Angka% = 100
Long Integer & Angka& = 2147483647
Single ! Angka! = 2147483647000
Double # Konstanta_Pi# = 3.1415926535
Currency @ Saldo@ = 1000.50
String $ Nama$ = “Rahman”
Pada Visual Basic juga terdapat Konstanta yang merupakan variabel tetapi nilainya tetap. Dengan konstanta, kode program yang dibuat
(29)
akan lebih mudah dibaca dan mencegah penulisan yang salah pada kode program yang dibuat. Visual Basic telah menyediakan konstanta-konstanta siap pakai yang dalam penamaanya diawali dengan karakter “vb”, contoh vbRed yang merupakan konstanta untuk warna merah.
2. Kontrol Program
Dengan kontrol program, alur eksekusi program dapat dikendalikan serta dapat menentukan keputusan apa yang harus dikerjakan oleh program pada kondisi tertentu. Kontrol program pada Visual Basic meliputi kontrol pertimbangan kondisi dan keputusan, kontrol pengulangan serta kontrol penyaluran alternatif. Beberapa kontrol program pada Visual Basic yang digunakan pada pemrograman ini :
a) If ... Then ...
Pernyataan ini mengetes suatu kondisi berdasarkan syarat kondisi kemudian menentukan suatu tindakan jika kondisi tersebut dipenuhi yang berupa pernyataan.
If <syarat kondisi> Then <pernyataan> End If
(30)
Pernyataan ini hampir sama dengan If ... Then ..., yaitu digunakan untuk mengetes suatu kondisi tertentu. Hanya saja, jika suatu kondisi tidak terpenuhi, maka alur program akan mengeksekusi pernyataan yang lain kemudian menentukan suatu tindakan jika salah satu kondisi tersebut terpenuhi.
If <syarat kondisi 1> Then <pernyataan pertama>
ElseIf <syarat kondisi 2> Then <pernyataan kedua>
-
ElseIf <syarat kondisi n> Then <pernyataan ke-n>
Else <pernyataan> End If
c)Select ... Case
Pada dasarnya perintah ini sama dengan If ... Then ... Else, yaitu akan mengeksekusi satu blok pernyataan dari beberapa pilihan blok pernyataan. Hanya saja penulisannya lebih ringkas dan lebbih mudah dimengerti.
Select Case <kondisi yang diuji> Case <syarat kondisi 1>
<blok pernyataan pertama> Case <syarat kondisi 2> <blok pernyataan kedua> -
Case Else
<blok pernyataan ke-n> End Select
(31)
d)Do ... Loop
Perintah Do ... Loop digunakan untul perulangan suatu blok pernyataan sampai dipenuhinya syarat kondisi yang ditetapkannya.
Do
<blok pernyataan>
Loop Until <syarat kondisi> e) For ... Next
Perintah ini sama dengan melakukan perulangan seperti perintah Do ... Loop, tetapi dengan For ... Next bisa ditentukan nilai awal dan nilai akhir kenaikannya.
For <nama_variabel> = <nilai awal> To <nilai akhir>
<blok pernyataan> Next <nama_variabel>
3. Prosedur
Pembuatan program akan lebih mudah dengan memecah program menjadi blok-blok komponen yang lebih kecil yang disebut Prosedur. Prosedur sangat berguna ketika sering melakukan tugas yang sama berulang-ulang atau bermaksud membagikannya pada program yang lain.
(32)
Salah satu jenis prosedur yang ada didalam Visual Basic adalah Sub Prosedure. Sub Procedure adalah blok kode yang dijalankan sebagai tanggapan atas terbentuknya even, baik even itu merupakan even pemanggilan dari prosedur lain maupun even yang terjadi dari pemakaian program, misal even penekanan tombol kiri mouse.
[Private/Public] [Static] Sub <nama_prosedur> (argumen) <blok pernyataan>
End Sub b) Operator
Digunakan pada Visual Basic untuk memanipulasi data maupun untuk melakukan perhitungan. Operator pada Visual Basic dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1) Operator Matematika
Digunakan untuk melakukan perhitungan matematika
(33)
Operator Operasi Contoh pemakaian ^ Pemangkatan Nilai% = 2^2 menghasilkan 4 - Tanda negatif Nilai% = -5 menghasilkan negatif 5
*, /
Perkalian dan Pembagian
Nilai% =(2*3)/6 menghasilkan 1
\ Pembagian Integer Nilai% =13/4 menghasilkan 3
Mod
Modulus (sisa pembagian)
Nilai% =10 Mod 5 menghasilkan 2
+ , -
Penambahan dan Pengurangan
Nilai% =6+2-4 menghasilkan 4
& Penggabungan string
Teks$ = “aw”&”an” menghasilkan “awam”
2) Operator Perbandingan
Digunakan untuk membandingkan suatu ekspresi dengan ekspresi yang lain dan akan menghasilkan nilai boolean (False atau True).
(34)
Operator Operasi Cara pemakaian
= Sama dengan Nilai= (1+2)=3 menghasilkan True
<> Tidak sama dengan
Nilai= (1+2)<>3 menghasilkan False
< Lebih kecil Nilai= 2<3 menghasilkan True > Lebih besar Nilai= 2>3 menghasilkan False <= Lebih kecil atau sama dengan Nilai= 2<=3 menghasilkan True >= Lebih besar atau sama dengan Nilai= 2>=3 menghasilkan False Like Mempunyai ciri yang sama Nilai=”abba” Like “a*” True
Is
Mempunyai referensi objek yang sama
Nilai= Command Is Label menghasilkan False
3) Operator Logika
Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih ekspresi logika yang akan menghasilkan nilai Boolean.
(35)
Tabel 2.2.3. Operator logika
Operator Keterangan
Not Akan menghasilkan nilai kebalikan dari nilai operan
And Akan menghasilkan True jika kedua operannya berlogika True Or Akan menghasilkan True jika salah satu operannya berlogika True Xor Akan menghasilkan True jika operannya berlogika berbeda
(36)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Lampu lalu lintas adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian.
Kemajuan ilmu pengetahuan dari tahun ke tahun terus berkembang dan teknologi yang semakin canggih telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul disekitarnya. Salah satunya teknologi komputer yang sangat berperan dalam berbagai bidang terutama dalam membantu pekerjaan manusia. Sebelum adanya perkembangan teknologi manusia membutuhkan biaya, waktu, tenaga yang cukup besar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan adanya kemajuan teknologi komputer, permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan cepat tanpa membutuhkan biaya dan tenaga yang besar. Misalnya kemacetan pada lalu lintas yang di sebabkan tidak hanya oleh kendaraan bermotor saja melainkan para pejalan kaki dan pemakaian jalan yang lainnya.
Seiring dengan hal tersebut, kebutuhan akan sistem informasi yang cepat dan akurat juga semakin tinggi. Berbagai sistem informasi telah banyak berkembang salah satunya Traffic Light . Traffic Light merupakan sarana untuk memudahkan pengaturan para pengguna jalan untuk mendapatkan antrian atau giliran berjalan sesuai urutan
(37)
yang telah ditentukan. Traffic Light ditujukan agar kendaraan dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan lampu indikator yang memberikan tanda kapan harus berjalan dan kapan harus berhenti sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas. Pengaturan nyala lampu ditentukan berdasarkan kendaraan yang lewat pada salah satu persimpangan jalan tersebut. Biasanya Traffic Light dipasang di jalan lurus, pertigaan jalan dan perempatan jalan.
Traffic Light yang ada saat sekarang ini banyak menggunakan metode pewaktu berdasarkan jam sibuk dari lalu lintas, kita ketahui bahwasanya setiap hari perhitungan waktu mundur dari setiap Traffic light sesuai dengan jam sibuk yang sering terjadi pada setiap ruas jalan. Contohnya, lama lampu hijau dari setiap Traffic light berbeda untuk jam 5 pagi dan 5 sore, ini di karenakan pada jam 5 pagi dianggap jalur lalu lintas masih sepi maka perhitungan waktu semakin cepat, tetapi pada jam 5 sore kondisi lalu lintas sangat padat di karenakan bertepatan dengan waktu pulang kerja.
Dari cerita di atas diperoleh ide untuk membuat sebuah simulasi Traffic Light dan mengangkat judul “Perancangan Simulasi Traffic Light dengan Menggunakan
Visual Basic 6.0”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian mengenai latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:
(38)
6.0?“.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan kemampuan penulis, keterbatasan waktu, dan luasnya cakupan permasalahan dalam penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis membuat batasan masalah yang akan dibahas yaitu tentang penerapan dan sistematika Traffic Light dengan visual basic 6.0.
1.4Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan dan pembuatan tugas akhir ini adalah untuk “Merancang dan membuat sebuah simulasi traffic light dengan menggunakan visual basic 6.0
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis akan melakukan beberapa metodologi penelitian untuk memecahkan masalah tersebut. Adapun metode-metode dalam pengumpulan data adalah:
a. Pendefenisian Permasalahan
b. Penentu Metode Penyelesaian Permasalahan c. Pengumpulan Data
(39)
d. Perancangan Diagram e. Perancangan Database f. Perancangan Sistem g. Penguji Sistem
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis dapat uraikan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini menerangkan gambaran umum yang berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Metodologi Penelitian, Lokasi dan Waktu, dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan menjelaskan tentang pengertian Komput er, Data, Sistem, Informasi, Sistem Informasi, Database, dan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0.
(40)
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PROGRAM
Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan struktur Flowchart Program, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD).
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan tentang defenisi implementasi sistem, komponen utama dalam implementasi sistem dan demonstrasi program.
BAB 5 PENUTUP
Pada bab ini merupakan bab terakhir yang hanya mencakup kesimpulan dan saran.
(41)
PERANCANGAN SIMULASI TRAFFIC LIGHT
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
ABDURRAHMAN K LUBIS
102406199
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
(42)
PERANCANGAN SIMULASI TRAFFIC LIGHT MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ahli madya ABDURRAHMAN K LUBIS
102406199
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
(43)
PERSETUJUAN
Judul : Perancangan Simulasi Traffic Light Menggunakan Visual Basic 6.0
Kategori : Tugas Akhir
Nama : Abdurrahman K Lubis
Nomor Induk Mahasiswa : 102406199
Program Studi : D3 Teknik Informatika Departemen : Matematika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, 20 Mei 2015
Disetujui Oleh
Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU
Ketua Pembimbing
Dr. Elly Rosmaini M.Si Dra. Normalina Napitupu lu M.Sc NIP. 19600520 198503 2 002 NIP. 19631106 198902 2 001
(44)
PERNYATAAN
PERANCANGAN SIMULASI TRAFFIC LIGHT MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, 20 Mei 2015
ABDURRAHMAN K LUBIS 102406199
(45)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Abstrak iii
Daftar Isi iv
Daftar Tabel v
Daftar Gambar vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan dan Manfaat 3
1.5 Metodologi Penelitian 4
1.6 Sistematika Penulisan 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Lampu Lalu Lintas 6
2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas 6 2.1.2 Pengaturan Lampu Lalu Lintas 6
2.2 Visual Basic 6.0 7
2.2.1 Pengertian Visul Basic 6.0 7
2.2.2 IDE Visual Basic 6.0 8
2.2.3 Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 10
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analis Sistem 19
3.2 Data Flow Diagram (DFD) 19
3.2.1 Data Flowchart 21
3.3 Perancangan Sistem 22
3.3.1 Pembuatan Form Password 22
(46)
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem 24
4.2 Tujuan Implementasi Sistem 24
4.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 24 4.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 25 4.3.2 Perangkat Lunak (Software) 25 4.3.3 Unsur Manusia (Brainware) 26 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 27
5.2 Saran 27
Daftar Pustaka Lampiran
(47)
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Judul Halaman
2.2.3 Tipe data Visual Basic 11
2.2.3 Deklarasi Implisit 12
2.2.3 Operator Matematik 16
2.2.3 Operator Perbandingan 17
2.2.3 Operator Logika 18
(48)
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Judul Halaman
2.2.2 Gambar Tampilan IDE Visual Basic 6.0 8
2.2 Gambar Jendela Kode 11
2.3 Gambar Objek Kontrol Pada Toolbox 12
3.2 Gamber Data Flow Diagram 21
3.3.1 Gambar Form Password 22
(1)
PERSETUJUAN
Judul : Perancangan Simulasi Traffic Light Menggunakan Visual Basic 6.0 Kategori : Tugas Akhir
Nama : Abdurrahman K Lubis
Nomor Induk Mahasiswa : 102406199
Program Studi : D3 Teknik Informatika Departemen : Matematika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, 20 Mei 2015
Disetujui Oleh
Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU
Ketua Pembimbing
Dr. Elly Rosmaini M.Si Dra. Normalina Napitupu lu M.Sc NIP. 19600520 198503 2 002 NIP. 19631106 198902 2 001
(2)
PERNYATAAN
PERANCANGAN SIMULASI TRAFFIC LIGHT MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, 20 Mei 2015
ABDURRAHMAN K LUBIS 102406199
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Abstrak iii
Daftar Isi iv
Daftar Tabel v
Daftar Gambar vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan dan Manfaat 3
1.5 Metodologi Penelitian 4
1.6 Sistematika Penulisan 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Lampu Lalu Lintas 6
2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas 6 2.1.2 Pengaturan Lampu Lalu Lintas 6
2.2 Visual Basic 6.0 7
2.2.1 Pengertian Visul Basic 6.0 7
2.2.2 IDE Visual Basic 6.0 8
2.2.3 Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 10
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analis Sistem 19
(4)
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem 24
4.2 Tujuan Implementasi Sistem 24
4.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 24 4.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 25 4.3.2 Perangkat Lunak (Software) 25 4.3.3 Unsur Manusia (Brainware) 26 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 27
5.2 Saran 27
Daftar Pustaka Lampiran
(5)
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Judul Halaman
2.2.3 Tipe data Visual Basic 11
2.2.3 Deklarasi Implisit 12
2.2.3 Operator Matematik 16
2.2.3 Operator Perbandingan 17
2.2.3 Operator Logika 18
(6)
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Judul Halaman
2.2.2 Gambar Tampilan IDE Visual Basic 6.0 8
2.2 Gambar Jendela Kode 11
2.3 Gambar Objek Kontrol Pada Toolbox 12
3.2 Gamber Data Flow Diagram 21
3.3.1 Gambar Form Password 22