Manfaat Penelitian KESIMPULAN ANALISIS KOMPOSISI LAGU TUHAN KEKUATAN DAN MAZMURKU KARYA THEODORA SINAGA.

F. Manfaat Penelitian

Hariwijaya 2008:50 yang mengatakan bahwa : “Manfaat penelitian adalah apa yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut, dalam ha ini mencakup dua hal yakni kegunaan dalam pengembangan ilmu dan manfaat dibidang praktik”. Berdasarkan pendapat tersebut, maka manfaat penelitian merupakan hal- hal yang diharapkan dari hasil penelitian dalam hal pengembangan ilmu dan praktik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut : 1. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat pencinta musik khususnya musik pop agar dapat menikmati musik secara mendalam 2. Sebagai informasi bagi orang yang ingin mengenal analisis musik lebih mendalam 3. Sebagai referensi atau masukan bagi pecinta lagu-lagu Theodoro Sinaga 4. Sebagai bahan referensi dan perbandingan untuk penelitian yang dilakukan kemudian hari 5. Sebagai bahan tambahan bagi pencipta karya musik untuk piano 6. Sebagai bahan untuk studi kepustakaan di Jurusan Sendratasik Program Studi Seni Musik Universitas Negeri Medan. 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dalam menganalisis komposisi lagu “Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku” karya Theodora Sinaga untuk Pesta Paduan Suara Gerejawi PESPARAWI, maka penulis menarik kesimpulan, yaitu : 1. Komposisi lagu “Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku” adalah karya salah seorang komponis yang ada di Medan yaitu Theodora Sinaga. Memiliki latar belakang pendidikan seni musik secara non formal dan formal. Nonformal didapat dari orangtua dan formal didapat dari perguruan tinggi 2. Pada tahun 1993 Theodora Sinaga mulai menciptakan lagu Pesta Paduan Suara Gerejawi PESPARWI, baik untuk lagu wajib maupun lagu pilihan dan beliau masih aktif menciptakan lagu sampai sekarang 3. Komposisi lagu “Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku” adalah sebuah komposisi lagu yang lolos seleksi menjadi salah satu lagu pilihan suara kategori remajapemuda pada lomba paduan suara dalam Pesparawi X Tingkat Nasional 2012 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Lagu ini memiliki 4 bagian besar lagu dengan tempo yang berbeda-beda, memiliki suara descant, terjadi perubahan nada dasar sebanyak 5 kali yaitu pada bagian pertama E¯ =do, bagian kedua B=do, bagian ketiga D=do, tetapi pada bagian keempat terjadi 2 kali perubahan nada dasar yaitu F=do dan F =do 4. Tanda tempo yang digunakan pada lagu sangat bervariasi pada setiap bagian. Bagian pertama lagu tempo yang dipakai adalah Andante – MM=82, bagian kedua lagu tempo yang dipakai adalah Andante MM=94, bagian ketiga lagu tempo yang dipakai adalah Adagio MM=70, bagian keempat lagu tempo yang dipakai adalah Moderato MM=110. 5. Dinamika yang dipakai pada lagu ini bermacam-macam Piano p terdapat pada birama 105, Mezzo forte mf terdapat pada birama 1, 13, 17, 24, 29, 106, Forte f terdapat pada birama 42, 56, 107, 112, 118, Fortesisimo ff terdapat pada birama 26, 66, 108, 109. 6. Ekspresi musik yang dipakai pada lagu ini bermacam-macam Crescendo, Legato, Grazioso, Leggerezza, Sempre e Marcato, Dolce e Molto Legato, Animato, Poco Rit 7. Lagu ini terdiri dari 11 motif yang berisikan ulangan harafiahrepetisi, sekwens naik dan turun, pengembangan nada, pembesaran interval, variasi, dan jembatan. 8. Memiliki 22 frase yang terdiri dari frase pertanyaan dan frase jawaban. 9. Interpretasi lagu yang sangat bervariasi dalam setiap bagian lagu yang sangat mempengaruhi penyanyi dan pendengar dalam menikmati penyajian lagu tersebut.

B. Saran