Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku dan Produk

Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 tontahun. Wawan Kurniawan D 500100026 Keunggulan dari proses ini adalah selain penanganannya mudah, biaya produksi juga relatif lebih murah jika dibandingkan proses yang lain, warna dari produk yang dihasilkan terang dan dihasilkan produk samping H 2 SO 4 yang masih dapat dijual di pasaran. Kirk and Othmer,1983. Kelemahan dari proses ini adalah hanya beberapa pabrik di Indonesia yang memproduksi oleum 20. Dari ketiga uraian proses sulfonasi diatas, maka dipilih proses yang ketiga, yaitu proses sulfonasi yang menggunakan oleum 20. Alasan pemilihan proses tersebut antara lain: 1. Pada reaksi sulfonasi tidak menghasilkan reaksi samping berupa H 2 O 2. Hidrokarbon yang dapat disulfonasikan sebesar 99 3. Kondisi operasi berlangsung pada suhu rendah dan tekanan atmosferis, sehingga penanganannya mudah dan energi yang dibutuhkan kecil.

1.4.3. Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku dan Produk

1.4.3.1. Sifat fisik dan kimia bahan baku a. Dodekilbenzen Sifat fisis: Rumus kimia : C 12 H 25 C 6 H 5 Bentuk, 30 C, 1 atm : Cair Berat molekul : 246 ggmol Kapasitas panas : 0,585 kalg C Densitas : 873 gcm 3 Suhu kritis : 446,7 C Tekanan kritis : 16,01 atm Titik didih : 293,5 C Konduktivitas : 135 kalm.j.K Kirk and Othmer,1983 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 tontahun. Wawan Kurniawan D 500100026 b. Oleum Sifat sisis: Rumus kimia : H 2 S 2 O 7 Bentuk, 30 C, 1 atm : Cair Komposisi berat : 20 SO 3 dan 80 H 2 SO 4 Berat molekul : 80 gmol dan 98 gmol Kapasitas panas : 0,322 kalg C Densitas : 1,915 gcm 3 Boiling point : 150 C Konduktivitas : 334 kalm.j.K Kirk and Othmer,1983 Sifat kimia: Oleum sangat penting dalam proses pembuatan asam sulfat, karena memiliki yang tinggi. Salah satu penggunaan penting oleum adalah sebagai reagent pada proses nitrasi sekunder nitrobenzena. Nitrasi yang pertama dapat terjadi dengan asam nitrat dalam asam sulfat, tapi ini akan menonaktifkan cincin terhadap substitusi elektrofilik lebih lanjut. Oleum adalah reagent kuat, yang diperlukan untuk memperkenalkan kelompok nitro second di cincin aromatik. c. Soda api Bentuk, 30 C, 1 atm : Cair Berat molekul : 40 gmol Kapasitas panas : 0,784 kalg C Densitas : 1,43 gcm 3 Konduktivitas : 1140 kalm.j.K Kirk and Othmer,1983 Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 tontahun. Wawan Kurniawan D 500100026 d. Air Sifat fisis: Rumus kimia : H 2 O Bentuk, 30 C, 1 atm : Cair Berat molekul : 18 ggmol Kapasitas panas : 1 kalg C Densitas : 1 gcm 3 Konduktifitas panas : 726 kalm.jK Kirk and Othmer,1983 Sifat kimia: Air memiliki rumus kimia H 2 O, satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam- garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur- unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada suhu dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut kecuali flor. Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap- tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 tontahun. Wawan Kurniawan D 500100026 adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen. 1.4.3.2. Sifat-sifat produk a. Sodium dodekilbenzen sulfonat Sifat fisis: Rumus kimia : C 12 H 25 C 6 H 4 SO 3 Na Bentuk, 30 C, 1 atm : Cair Berat molekul : 348 gmol Kapasitas panas : 1,001 kalg C Densitas : 1,029272 gcc Konduktivitas : 622 kalm.j.K Kirk and Othmer,1983 Sifat kimia: - bahan aktif untuk sabun bubuk, sabun cair, handsoap, sabun cuci piring, dan otomotif cleaner. - mempunyai daya bersih yang tinggi. - menghasilkan busa banyak. - mudah dibilas dan kesat. - merupakan bahan aktif sabun yang ramah lingkungan. b. Asam sulfat Sifat fisis: Bentuk, 30 C, 1 atm : Cair Komposisi berat : - H 2 SO 4 = 78 berat - H 2 O = 22 berat Berat Molekul : 98 gmol Prarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dengan Proses Sulfonasi Oleum Kapasitas 120.000 tontahun. Wawan Kurniawan D 500100026 Densitas : 1,66 gcc Titik didih : 165 C Kirk and Othmer,1983 Sifat kimia: 1. Dengan basa membentuk garam dan air. Reaksi: � + 2 � � → � + � ......................1.13 2. Dengan alkohol membentuk eter dan air. Reaksi: 2� � � + � → � � � � + � + � ..1.14 Insana, 2008

1.4.4. Tinjauan Proses Secara Umum