Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

5.2. Saran-saran

1. Untuk meningkatkan surplus neraca pembayaran Indonesia, maka pemerintah harus mampu mendorong kinerja perekonomian dalam hal ini PDB agar lebih baik lagi dengan memberikan regulasi dan kemudahan-kemudahan kepada investor baik dalam maupun luar negeri, menciptakan suasana kondusif, serta menumbuhkan kreatifitas untuk menemukan sumber-sumber pendapatan lain serta mulai berupaya untuk mengurangi ketergantungan akan arus modal asing berupa utang luar negeri sehingga dapat mengurangi defisit neraca modal secara perlahan. 2. Pemerintah harus berupaya untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing khususnya dollar Amerika Serikat sehingga menjamin kepastian berinvestasi dan iklim bisnis di dalam negeri. 3. Pemerintah melalui Bank Indonesia harus berusaha menciptakan suku bunga di dalam negeri yang realistis buat dunia usaha sehingga mampu menggerakkan sektor riil dengan menekan laju inflasi. 4. Diharapkan pemerintah memberikan stimulus dan insentif kepada dunia usaha agar dapat meningkatkan output berupa barang dan jasa yang lebih berkualitas dengan harga yang sesuai sehingga produk barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. 5. Bagi para peneliti yang berminat untuk mengkaji persoalan neraca pembayaran Indonesia maka sebaiknya mempertimbangkan unsur kebijakan pemerintah dan kondisi eksternal berupa perkembangan ekonomi dunia dan keamanan global. 87 DAFTAR PUSTAKA Adamu, A, Patricia and Itsede, C, Osi. Balance Of Payments Adjustment : The West African Monetary Zone Experience 1975 - 2008. Journal of Monetary and Economic Integration, Vol.10 No.2 Basri, Faisal. 2010. Dasar-dasar Ekonomi Internasional. Jakarta : Prenada Media Group. Bilquees, Faiz. 1989. Monetary Approach to Balance of Payments : The Evidence on Reserve Flow from Pakistan. The Pakistan Development Review. Boateng, Collins and Ayentimi, T, Desmond. 2013. An Empirical Analysis of Balance of Payment in Ghana using the Monetary Approach. European Journal of Business and Management, Vol. 5 No.8, 2013. Boediono. 1995. Ekonomi Internasional. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE. Danjuma, Francis, Bobai. 2013. An Empirical Analysis of the Balance of Payments as a Monetary Phenomenon: Nigeria’s Experience. Journal of Emerging Issues in Economics, Finance and Banking JEIEFB, Vol. 1 No.2, February 2013. Dhliwayo, Rogers. 1996. The Balance Of Payments As A Monetary Phenomenon : An Econometric Study Of Zimbabwe’s Experience. AERC Research Paper 46 African Economic Research Consortium, Nairobi, March 1996. Djauhari, R. Ramdan Achmad. 2003. Pengaruh ketidakseimbangan external terhadap kebijakan moneter dan neraca pembayaran Indonesia: periode tahun 1994:1-2000:4. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan BEMP Vol.6 No.1, Juni 2003. Jakarta : Penerbit Bank Indonesia. Dornbusch, Rudiger and Fischer, Stanley. 1997. Makroekonomi Terjemahan. Edisi Keempat. Jakarta : Penerbit Erlangga. Engle, F, Robert and Granger, J, W. 1987. Co Integration and Error Correctin : Representation, Estimation, and Testing. Econometrica, Vol.55 No.2 Fleermuys, FN. 2005. The balance of payment as a monetary phenomenon: An econometric study of Namibia. DEA Research. Discussion paper no 72. Frenkel, JA and A Razin. 1993. The Mundell-Fleming Model: A Quarter Century Later. IMF Staff Papers. 40 2: 567-620. Gujarati, N, Damodar. 2010. Dasar-dasar Ekonometrika Terjemahan, Buku 1 Edisi 5. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.