1.7. Hipotesa
Berdasarkan latar belakang penelitian, perumusan masalah, maupun tujuan dalam penelitian ini maka dapat diajukan beberapa hipotesa, yaitu :
1. Obyek wisata alam di Kabupaten Semarang mempunyai potensi untuk
dikembangkan dengan klasifikasi potensi internal tinggi, yaitu wisata alam Merbabu, pemandian Muncul, wana wisata Umbulsongo dan Kopeng.
2. Permasalahan yang menjadi kendala dalam perkembangan kepariwisataan
di kabupaten semarang adalah merosotnya jumlah pengunjung dan terbatasnya sarana dan prasarana obyek wisata
3. Prioritas arah pengembangan terhadap obyek-obyek wisata alam di
Kabupaten Semarang adalah obyek wisata yang mempunyai potensi internal tinggi tetapi potensi eksternalnya sedang.
1.8. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait dan metode survei
dengan penelitian yang menitikberatkan pada survei instansional yang didukung dengan observasi lapangan untuk mengetahui potensi internal dan
eksternal, penekan analisisnya menggunakan data sekunder, dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Semarang. Adapun hal yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan lokasi ini adalah :
1. Daerah penelitian ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata alam
yang berpotensi untuk dikembangkan. 2.
Daerah penelitian ini memiliki kondisi Topografi yang bergunung, alami dan atraktif yang menarik dan berhawa sejuk.
3. Kedudukan obyek wisata alam dan kemajuan pembangunan pariwisata di
Kabupaten Semarang akan dapat berfungsi sebagai pendorong bagi pembangunan wilayah di Kabupaten Semarang.
b. Teknik pengumpulan data
15
Jika pengumpulan data sekunder dirasa masih kurang dan belum mencukupi maka dilakukan pengumpulan data primer dengan cara terjun
langsung ke lapangan dengan melakukan observasi untuk mendukung atau melengkapi data yang ada. Seperti sarana dan prasarana menuju lokasi obyek,
fasilitas pendukung obyek dan kondisi obyek. Adapun macam-macam data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut:
1. kondisi fisik dan daerah penelitian yang meliputi letak, luas, batas, iklim
hidrologi dan topografi 2.
Demografi, meliputi jumlah dan kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk menurut jenis kelamin dan umur, menurut
tingkat pendidikan dan menurut mata pencaharian yang diperoleh dari BPS.
3. Infrastruktur, meliputi jaringan listrik, sarana air bersih, transportasi dan
komunikasi, pelayanan sosial ekonomi yang diperoleh dari Kantor kecamatan Getasan dan BAPPEDA.
4. Jenis obyek wisata, yang artinya adalah: jumlah obyek wisata, kebijakan
pembangunan obyek wisata, rencana pembangunan obyek wisata, yang diperoleh dari Dinas Pariwisata.
5. peta-peta, yaitu antara lain peta administratif, peta sebaran obyek wisata
yang diperoleh dari Dinas Pariwisata.
c. Teknik Pengolahan dan Analisis data