Diagram Alir Flowchart Sistem

Tabel 2.1 Data Flow Diagram DFD SIMBOL KETERANGAN Extenal Entity Kesatuan Luar merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Arus data Data Flow mengalir diantara proses simpanan data data Store dan kesatuan luar External Entity. Arus ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem Atau Atau Suatu proses ataupun fungsi yang menstransformasikan data secara umum yaitu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Atau Simpan data data store simpan data meupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database disistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data, suatu tabel acuan manual dan suatu agenda ataupun buku. Sumber: Tata Sutabri 2003:163

2.14 Diagram Alir Flowchart Sistem

Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Berikut ini merupakan gambar dari flowchart sistem yang dirancang.Flowchart login adalah aliran proses bagaimana username dan password admin atau user divalidasi terhadap Universitas Sumatera Utara database. Jika data yang dimasukkan cocok, maka akan kembali diperiksa apakah pengguna merupakan admin atau tidak, jika nilainya benar maka akan dilanjutkan ke flowchart menu admin dan jika salah akan dilanjutkan ke flowchart menu user. START PROSES LOGIN BERHASIL? FORMULIR LOGIN X ADMIN? Y YA YA TIDAK TIDAK Gambar 2.3 Flowchart Login Berikut beberapa simbol dari flowchart: Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart No. Simbol Fungsi 1 Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program 2 Proses, suatu simbol yang menunjukkan setiappengolahan yang dilakukan oleh computer 3 Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan hasil dari suatu proses 4 Keputusan, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan Universitas Sumatera Utara 5 Persiapan, suatu simbol untuk menyediakan tempat- tempat pengolahan data dalam storage 6 Penghubung, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama 7 Penghubung antar-halaman, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar 8 Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri 9 Dokumen, merupakan simbol untuk data yang berbentuk informasi 10 Proses prosedural, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur 11 Tampilan, untuk output yang ditujukan suatu perangkat output, seperti monitor 12 Disk magnetik, untuk menyimpan data Universitas Sumatera Utara BAB 3 GAMBARAN SINGKAT DINAS KESEHATAN 3.1 Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara Dinas kesehatan daerah kabupaten Padang Lawas Utara mulai dibangun seiring dengan dibentuknya kabupaten Padang Lawas Utara. Kabupaten Padang Lawas Utara adalah kabupaten pemekaran dari kabupaten Induk yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan yang terjadi pada tahun 2007 dimana hal ini sesuai dengan UU Nomor 37 Tahun 2007 tanggal 10 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara. Ibukota Kabupaten Padang Lawas Utara adalah Gunungtua. Kabupaten ini memiliki 9 Sembilan kecamatan , 386 Desa dan 2 kelurahan dengan jumlah penduduk 223.531 jiwa, dimana secara keseluruhan kabupaten Padang Lawas Utara ini memiliki luas wilayah sekitar 3.918,08 km2. Dinas kesehatan daerah kabupaten Padang Lawas Utara beralamat di Jalan Veteran No. 91 Gunungtua. Penyempurnaan terhadap fasilitas yang dimiliki Dinas kesehatan Padang Lawas Utara terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utarabaik itu fasilitas fisik, peralatan maupun pengembangan SDM. Saat ini Dinas kesehatan daerah kabupaten Padang Lawas Utara telah memiliki berbagai fasilitas kesehatan, seperti Rumah sakit umum, puskesmas, puskesmas pembantu, poskedes dan posyandu. Universitas Sumatera Utara Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 28 ayat 1 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan. Pembangunan yang dilaksanakan harus dapat menjamin bahwa manfaatnya dapat diterima oleh semua pihak, berdampak adil bagi pereempuan dan laki-laki responsif gender. Memasuki tahun kelima Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak dalam kandungan sampai usia lanjut. Selain itu pembangunan bidang kesehatan juga diarahkan untuk meningkatkan dan memelihara mutu lembaga pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan, dan sarana prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.

3.2 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara