Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

pendidik dalam mendukung perkembangan anak sesuai dengan tahapan usia kronologisnya. Kegiatan yang dilaksanakan oleh pendidik dengan menggunakan metodologi yang dilandasi pada pemikiran mengenai perkembangan anak diharapkan akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan situasi pembelajaran yang berkaitan dengan perkembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia 3-4 tahun. didasarkan oleh pengetahuan tentang bagaimana anak berkembang dan belajar. Oleh karena itu, sebagai pendidik kita seharusnya memahami pertumbuhan perkembangan anak bahwa apa yang terjadi pada rentang anak usia dini 0-8 tahun, khususnya pada usia 3-4 tahun, merupakan masa emas perkembangan. Pendidik dapat menggunakan berbagai metode. 3 Dalam proses belajar tersebut melibatkan dua orang pelaku yaitu pendidik dan peserta didik dimana pendidik sebagai orang yang mengajar dan peserta didik sebagai pelaku yang diajarkan. Sebagai seorang pendidik harus memiliki dasar pengetahuan yang luas, pengetahuan ini dapat menjadi landasan untuk membina dan memberikan nasihat serta sebagai motivasi bagi perkembangan peserta didik. Hal ini sesuai dengan Firman al Quran surat ar Rahman ayat 1-4 yang berbunyi :            3 AzizahMuis, Lilis Suryani, Winda Gunarti, Metode Perkembangan Prilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini, Jakrta: Universitas Terbuka, 2010, H 14 Artinya : “Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang Telah Mengajarkan al Quran, Dia menciptakan manusia, Mengajarnya pandai bicara. 4 Dari ayat di atas berkaitan dengan subjek pendidikan yang dapat disimpulkan bahwa, kata Ar-Rahman menunjukkan bahwa sifat-sifat pendidik adalah murah hati, penyayang dan lemah lembut, kepala peserta didiknya dan siapa saja yang menunjukan profesionalisasi pada kompetensi personal. Seorang pendidik hendaknya memiliki kompetensi yang baik sebagaimana Allah mengajarkan Al- Qur‟an kepada Nabi-nya. Al- Qur „an menunjukkan sebagai materi yang diberikan kepada peserta didik adalah kebenaranilmu dari Allah kompetensi profesional. Keberhasilan pendidik adalah ketika peserta didik menjadi generasi yang memiliki kecerdasan spritual dan kecerdasan intelektual. Jean Piaget menyatakan bahwa kegiatan belajar memerlukan persiapan dalam diri anak. Artinya belajar sebagai suatu proses membutuhkan aktifitas baik fisik maupun psikis. Selain itu, kegiatan belajar pada anak harus disesuaikan dengan tahapan-tahapan perkembangan mental anak karena proses belajar harus keluar dari anak itu sendiri. Peserta didik tidak pernah lepas dari belajar, baik di sekolah lingkungan keluarga, maupun lingkungan masyarakat. Kemampuan kognitif sangat diperlukan peserta didik dalam pendidikan. Perkembangan kognitif merupakan 4 Departemen Agama, al Quran dan Terjemahan, CV. Penerbit Dipenogoro, Bandung, 2005, hlm 40. salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik. Kita ketahui bahwa peserta didik merupakan objek yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran, sehingga perkembangan kognitif sangat menentukan keberhasilan peserta didik dalam sekolah. Dalam perkembangan kognitif di sekolah, guru sebagai tenaga kependidikan yang bertanggung jawab dalam melaksanakan interaksi edukatif dan pengembangan kognitif peserta didik, perlu memiliki pemahaman yang sangat mendalam tentang perkembangan kognitif pada anak didiknya. Orang tua juga tidak kalah penting dalam kognitif anak karena perkembangan dan pertumbuhan anak dimulai di lingkungan keluarga. Namun, sebagian pendidik dan orang tua belum terlalu memahami tentang perkembangan kognitif anak, karakteristik perkembangan kognitif, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, mengingat pentingnya perkembangan kognitif bagi peserta didik, diperlukan penjelasan perkembangan kognitif lebih detail baik pengertian maupun tahap- tahap karakteristik perkembangan kognitif peserta didik. Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, ada beberapa indikator pencapaian yang harus dicapai dalam pendidikan bagi anak usia dini sebagai berikut : Tabel. 1 Indikator Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Dini Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan 5-6 tahun Konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf 1. Menyebutkan lambang bilangan. 2. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. 3. Mengenalberbagaivokaldankonsonan. 4. Mengenalkonsepbilangan 5. Mengenallambanghuruf. 6. Mengenal lambang bilangan. Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan strategi belajar mengajar yang diterapkan untuk menggapai kemampuan kognitif anak secara maksimal belumlah secara optimal pelaksanaannya. Hal ini menjadikan proses belajar mengajar masih di RA Akhlakul karimah Darul aman Kotabumi menjadi perlu diperhatikan lagi agar kedepannya hasil yang diharapkan dapat tercapai yakni tersampainya ilmu yang ingin disampaikan oleh para guru kepada peserta didiknya yang dalam kasus ini adalah peserta didik di RA akhlakul Karimah darul Aman Kotabumi. Keadaan ini yang membuat anak tidak semakin berkembang dalam meningkatkan kecerdasan kognitif anak. Dengan minimnya adanya dengan guru atau peserta didik lainnya, anak menjadi cepat bosan dan malas dalam belajar. Beberapa permasalahan tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar sehingga rendahnya hasil belajar kognitif peserta didik dan dalam mengembangkan matematika logis anak sangatlah penting diperhatikan. Dari uraian di atas, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian yang membahas tentang “Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Permainan Balok Di RA Akhlakul Karimah Darul Aman Kotabumi Lampung Utara ”

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Strategi Guru dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Permainan Balok di RA Aklakul Karimah Darul Aman Kotabumi? 2. Apakah Faktor-faktor yang mempengaruhi belum optimalnya Kognitif Anak Usia Dini Melalui Permainan Balok di RA Aklakul Karimah Darul Aman Kotabumi?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian adalah:

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui Bagaimana Strategi Guru dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia Dini di RA Aklakul Karimah Darul Aman Kotabumi. 2. Meneliti Apa Saja Faktor-faktor yang mempengaruhi belum optimalnya Kognitif Anak Usia Dini di RA Aklakul Karimah Darul Aman Kotabumi. Manfaat penelitian Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, antara lain sebagai berikut : 1. Manfaat Teorotis Secara teorotis penelitian ini akan memberikan sumbanganinformasi pemikiran tentang teori strategi guru dalam mengembangkan kognitif anak usia dini. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti : dapat mengetahui bagaimana cara guru dalam menggunakan strategi untuk mengembangkan kognitif anak usia dini. b. Bagi Pendidik : memberi masukan kepada guru atau pendidik tentang cara strategi guru dalam mengembangkan kognitif anak usia dini di RA Ahklakul Kharimah Aarul Aman Kotabumi Lampung Utara. c. Bagi Siswa : dengan adanya peran guru dalam mengembangkan kognitif anak usia dini, maka peserta didik pun akan menjadi lebih baik dan mulia berkembang. F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian a. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu. 5 Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. 6 Penelitian ini berfokus pada konsepsi penelitian deskriptif, di mana peneliti berusaha untuk menggambarkan atau menjelaskan peristiwa atau kejadian sesuai dengan apa adanya. Hal ini mempunyai tujuan utama, yaitu menggambarkan atau memaparkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek maupun subjek yang diteliti.

b. Subyek dan Obyek Penelitian

Pada penelitian kualitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas subyekobyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 5 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif Kuantitatif dan RD, Alfabeta, Bandung, 2013, h. 6 6 Ibid, h. 15

Dokumen yang terkait

UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN BALOK DI RAUDHATUL ATHFAL HARAPAN BUNDA BANDAR LAMPUNG

3 21 247

UPAYA GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI RA ALWATHONIYAH JABON KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

UPAYA GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI RA ALWATHONIYAH JABON KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

UPAYA GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI RA ALWATHONIYAH JABON KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

UPAYA GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI RA ALWATHONIYAH JABON KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

UPAYA GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI RA ALWATHONIYAH JABON KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 52

UPAYA GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI RA ALWATHONIYAH JABON KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

UPAYA GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI RA ALWATHONIYAH JABON KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 30

UPAYA GURU DALAM PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK USIA DINI DI RA ALWATHONIYAH JABON KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL JAMURAN DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI PAUD DELIMA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 93