Analisis Perangkat Lunak Analisis Hasil Pengujian sudut

commit to user V-1

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Analisis hasil penelitian bertujuan menjelaskan hasil dari pengolahan data, sehingga hasil penelitian menjadi lebih jelas. Analisis dalam penelitian ini diuraikan pada sub bab berikut ini.

5.1 ANALISIS HASIL PENELITIAN

Analisis dalam hal ini meliputi analisis perangkat lunak pengolahan citra untuk pengukuran sudut pada segmen tubuh manusia. Pada pengolahan data menunjukan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan mampu memberikan tingkat keakuratan yang tinggi. Perangkat lunak mampu mendeteksi tepian dan merubah bentuk gambar dari citra objek, untuk mengetahui sudut pada segmen tubuh manusia. Namun, untuk mendapatkan data koordinat tersebut, masih memerlukan interface manual, yaitu dengan klik mouse komputer.

5.1.1 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak dirancang sesuai dengan kebutuhan terhadap RULA yaitu untuk menentukan sudut pada segmen tubuh manusia berbasis pengolahan citra. Algorima yang digunakan dalam penelitian ini adalah deteksi tepi, skeletonisasi dan penentuan koordinat poin piksel. Pada perangkat lunak ini, memiliki beberapa kekurangan meliputi: 1. Deteksi tepi, pada penelitian ini perangkat lunak menghasilkan: Proses deteksi tepi pada perangkat lunak ini, mampu mendeteksi tepian pada tubuh manusia. Kekurangan proses ini, bila citra yang dianalisis memiliki pencahayaan yang tidak merata, maka tidak mampu mendeteksi dengan baik. 2. Skeletonsasi: Proses skeletonsasi bertujuan untuk mendapatkan kerangka dari suatu objek di dalam suatu citra objek atau disebut juga proses merubah bentuk dari citra hasil restorasi yang berbentuk deteksi tepi citra menjadi citra yang menampilkan batas-batas objek yang hanya setebal satu piksel. commit to user V-2 3. Koordinat poin pixel, digunakan untuk mengukur pada ojek gambar. Pada proses ini, perangkat yang dihasilkan memiliki kekurangan yaitu untuk mendapatkan koordinat harus menggunakan interaksi manual. Selain itu, posisi pengambilan titik koordinat akan mempengaruhi hasil output gambar. 4. Hanya memproses citra yang latar belakangnya dan objek memiliki kontras yang tinggi.

5.1.2 Analisis Hasil Pengujian sudut

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap perangkat lunak ini layak diterapkan atau tidak. Analisis dilakukan guna mengetahui seberapa akurat perangkat lunak ini dalam menghitung sudut pada segmen tubuh. Pengujian terhadap perangkat lunak pada analisis deteksi tepi, dengan melakukan analisis pada beberapa macam gambar. Analisis program Matlab dilakukan dengan membandingkan dengan program Autocad, penghitungan secara manual nilai ukuran sebenarnya dengan penghitungan dengan perangkat lunak. Dari hasil penghitungan dan perbandingan beberapa macam gambar citra, Pada proses pengujian, terdapat 10 set data citra skeletonisasi yang dijadikan sebagai masukan uji coba perangkat lunak. Dari uji coba dengan beberapa citra sudut dengan penelitian ini perangkat lunak yang di hasilkan dibandingkan dengan Autocad maka dibuat perbandingan hasil dari gambar-gambar tersebut. Pengujian perangkat lunak Matlab dengan Autocad, hasil pengukuran sudut Matlab dengan Autocad diolah dengan hipotesa statistik, yaitu uji-t berpasangan paired t-test, dengan α = 0,05. Berdasarkan hasil pengujian statistik uji didapatkan hasil pengujian pada Tabel 4.7. Karena t-hitung semua pengujian dalam retang dari t- tabel maka H diterima sehingga pada tingkat kepercayaan 0,95 diterima.

5.2 INTEPRETASI HASIL