Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
2
di Universitas Udayana. PPK termasuk program yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:62
Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan
kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari serta mengawasi permasalahan keluarga melalui bantuan
penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya
Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:62. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin RTM atau keluarga yang tergolong ke
dalam keluarga pra-sejahtera Pra-KS atau keluarga yang mengalami ketertingalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Dalam program ini setiap mahasiswa
wajib mendampingi satu keluarga yang tergolong rumah tangga miskin atau keluarga pra- sejahtera Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2016:62
Secara administratif, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung memiliki 3 dusun, yaitu Dusun Kangin, Dusun Kawan dan Dusun Peken serta memiliki 5
banjar, yakni Banjar Kawan, Banjar Kangin, Banjar Kreteg, Banjar Peken, Banjar Pering. Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan dilaksanakan di 5 banjar, diantaranya Banjar
Kawan, Banjar Kangin, Banjar Kreteg, Banjar Peken, Banjar Pering. Tercatat di Desa Bakas sendiri terdapat 79 KK Kepala Kelurga yang dikategorikan miskinkurang mampupra-
sejahtera. Salah satu KK kurang mampuRumah Tangga Miskin RTM di Banjar Pekenadalah I Nyoman Widana.
I Nyoman Widana lahir di Desa Bakas 50 tahun silam. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.1 profil keluarga dampingan
NO Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Keterangan
1 I Nyoman
Widana Kepala
Keluarga 50 tahun
Tamat SMA Sederajat
Petani Kawin
2 Ni Nyoman
Istri 49 tahun
Tamat SMA Petani
Kawin
3
Rahini Sederajat
3 I Komang Agus
Widrayasa Anak
24 tahun Tamat
SDSederajat Pegawai
Swasta Belum
Kawin
I Nyoman Widana tinggal berdua bersama istri dalam rumah yang merupakan tanah desa. Rumah Bapak I Nyoman Widana terdiri atas 6kamar, yaitu 4 kamar tidur dan 1 dapur dan 1
kamar mandi, di dalam pekarangan rumah beliau terdapat sebuah bangunan yang belum selesai proses pembangunannya, penyelesaian pembangunan tersebut direncanakan mendapat
bantuan dana dari pemerintah setempat namun hingga saat ini belum terealisasikan Untuk masalah administrasi, keluarga Bapak I Nyoman Widana sudah memiliki KK
Kartu Keluarga dan KTP Kartu Tanda Penduduk.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Bapak I Nyoman Widana tergolongkeluarga dengan ekonomi rendah. Bapak I Nyoman Widana bekerja sebagai petani lepas, sehingga pendapatan setiap harinya tidak
menentu tergantung ada atau tidaknya panen dan panggilan dari pemilik sawah. Penghasilan yang diperoleh Bapak I Nyoman Widana untuk sebulannya kurang lebihRp. 500.000,00.
Selain itu, di pekarangan rumah Bapak I Nyoman Widana ada beberapa macam pohon buah produktif yang terkadang dijual ke tetangga untuk menambah pendapatan keluarga.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga 1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari
Untuk keperluan makan sehari-hari, keluarga Bapak I Nyoman Widana menghabiskan uang sebesar kurang lebih Rp. 15.000 untuk yang digunakan untuk kebutuhanmakan
keluarga. Jumlah ini juga belum pasti karena dengan kebutuhan keluarga Bapak I Nyoman Widana, mengingat adanya pengeluaran tidak tentu untuk upacara agama misalnya seperti
banten atau canang saat odalan dan keperluan mendadak seperti iuran sosial.
4