5 2.
Tarif biaya pasien dengan program BPJS di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014. Bahan dan sumber data penelitian yang digunakan adalah rekam medis dan kuitansi
rincian biaya medik langsung pasien diare rawat inap di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014.
Populasi dan Sampel 1.
Populasi
Populasi yang digunakan adalah pasien diare rawat inap RSUD Dr. Moewardi dengan data berasal dari rekam medis tahun 2014 dan memenuhi kriteria inklusi yaitu:
a. Pasien diare yang menjalani rawat inap dengan program BPJS di RSUD Dr. Moewardi
pada tahun 2014 semua umur. b.
Pasien dengan diagnosa utama diare dengan penyakit lain. Sedangkan untuk kriteria ekslusi adalah pasien diare program BPJS di RSUD Dr.
Moewardi tahun 2014 yang pulang APS Atas Permintaan Sendiri dan pasien meninggal dunia selama dalam perawatan.
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah sebagian pasien diare dan penyakit penyertanya dengan program BPJS di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2014 dan memenuhi kriteria
inklusi. Populasi pasien diare rawat inap di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014 adalah sebesar 659 orang. Sedangkan populasi pasien diare rawat inap dengan program BPJS di
RSUD Dr. Moewardi tahun 2014 sebesar 183 orang. Dari 183 orang, 20 orang adalah pasien APS dan meninggal dunia. Sedangkan 135 orang terdapat masalah dalam
pendokumentasian data pada rekam medis, antara lain: data rekam medis yang kurang lengkap, data rekam medis tidak ada, dan data rekam medis yang diagnosa utamanya
bukan penyakit diare. Sehingga hanya didapat sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 28 orang.
Tempat Penelitian
Tempat pengambilan data dilakukan di RSUD Dr. Moewardi dengan menggunakan teknik observasi dengan mencatat data-data yang dibutuhkan untuk penelitian yaitu
menggunakan data dari instalasi rekam medik dan tarif biaya dari bagian pendapatan RSUD Dr. Moewardi.
6
Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif: 1.
Demografi pasien meliputi jenis kelamin, umur, diagnosa dikelompokkan berdasarkan diare spesifik dan non-spesifik dan lama rawat inap. Persentase pada gambaran subjek
penelitian dihitung berdasarkan jumlah pasien. 2.
Gambaran pengobatan diare meliputi golongan obat diare maupun golongan obat penyakit penyerta yang digunakan. Persentase penggunaan obat dihitung berdasarkan
jumlah pasien yang menggunakan tiap obat dibagi banyaknya pasien dalam penelitian dikalikan 100.
3. Analisis berdasar sudut pandang rumah sakit:
a. Komponen dan biaya medik langsung rata-rata yang meliputi:
1 Biaya obat pasien diare selama rawat inap obat diare maupun obat penyakit
penyertanya. 2
Biaya administrasi. 3
Biaya tes laboratorium yang dihitung berdasarkan total jenis pemeriksaan lab yang dilakukan pasien selama rawat inap.
4 Biaya tindakan dan alat kesehatan, biaya meliputi: biaya pemasangan infus dan
penyuntikan, termasuk biaya alat kesehatan yang digunakan selama rawat inap. 5
Biaya rawat inap berdasarkan kelas perawatan dihitung berdasarkan lama rawat inap.
6 Biaya visite dihitung berdasarkan frekuensi kunjungan dokter tiap pasien.
b. Biaya total yang dikeluarkan pasien rawat inap dengan program BPJS penderita diare
dan penyakit penyertanya di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2014. Biaya ini dihitung dengan menjumlahkan biaya setiap komponen, yaitu biaya administrasi, biaya rawat
inap, biaya laboratorium, biaya tindakan dan alat kesehatan, biaya visite, dan biaya obat selama rawat inap.
c. Besar biaya medik rata-rata pasien rawat inap program BPJS penderita diare dan
penyakit penyertanya di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2014 berdasarkan kelas perawatan. Biaya ini dihitung dengan menjumlahkan biaya rata-rata setiap komponen
selama rawat inap untuk masing-masing kelas perawatan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada tahun 2014 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta terdapat 183 kasus diare yang dirawat inap dengan program BPJS. Dari 183 orang terdapat 20 orang adalah pasien APS
7 dan meninggal dunia. Sedangkan 135 orang terdapat masalah dalam pendokumentasian
data pada rekam medis, antara lain: data rekam medis yang kurang lengkap, data rekam medis tidak tersedia, dan data rekam medis yang diagnosa utamanya bukan penyakit diare.
Sehingga hanya didapat sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 28 orang, seperti pasien dengan diagnosa utama diare dengan atau tidak adanya penyakit lain, menjalani
perawatan di RSUD Dr. Moewardi dengan program BPJS tahun 2014 dan mempunyai informasi lengkap di rekam medis.
Karakteristik Pasien Diare
Berdasarkan catatan rekam medik tersebut dicatat nomor register, jenis kelamin, umur, lama rawat inap, diagnosis pasien dan profil penggunaan obat beserta dosisnya.
1. Jenis Kelamin