8 3.
Daerah medan jauh Daerah medan jauh merupakan daerah antena di mana distribusi medan
tidak lagi bergantung kepada jarak dari antena. Di daerah ini, komponen medan transversal dan distribusi angular tidak bergantung pada jarak radial di mana
pengukuran dibuat. Semua spesifikasi diperoleh dari pengukuran yang dilakukan di daerah ini, dengan syarat [1] :
2
2.3
2.3 Parameter Antena
Kinerja dan daya guna suatu antena dapat dilihat dari nilai parameter- parameter antena tersebut [1]. Beberapa dari parameter tersebut saling
berhubungan satu sama lain. Parameter-parameter antena yang biasanya digunakan untuk menganalisis suatu antena adalah impedansi masukan, Voltage
Wave Standing Ratio VSWR, return loss, bandwidth, keterarahan, dan penguatan.
2.3.1 Impedansi Masukan
Impedansi masukan adalah perbandingan rasio antara tegangan dan arus. Impedansi masukan ini bervariasi untuk nilai posisi tertentu.[1]
= =
[ +
Γ
] [
− Γ
] =
1 +
Γ
1
− Γ 2.4
di mana Z
in
merupakan perbandingan antara jumlah tegangan tegangan masuk dan tegangan refleksi V terhadap jumlah arus I pada setiap titik z pada
saluran, berbeda dengan karakteristik impedansi saluran Z yang berhubungan
dengan tegangan dan arus pada setiap gelombang.
Universitas Sumatera Utara
9 Pada saluran transmisi, nilai z diganti dengan nilai
– =
− , sehingga
Persamaan 2.4 menjadi [1] :
= =
[ +
Γ
] [
− Γ
] =
1 +
Γ
1
− Γ
= +
+
2.5
2.3.2 Voltage Standing Wave Ratio VSWR
VSWR adalah perbandingan antara amplitudo gelombang berdiri standing wave maksimum |V|
max
dengan minimum |V|
min
. Pada saluran transmisi ada dua komponen gelombang tegangan, yaitu tegangan yang
dikirimkan V
+
dan tegangan yang direfleksikan V
-
. Perbandingan antara tegangan yang direfleksikan dengan yang dikirimkan disebut sebagai koefisien
refleksi tegangan Γ, yaitu :
Γ
= =
−
+
2.6 di mana Z
L
adalah impedansi beban load dan Z adalah impedansi saluran
lossless. Koefisien refleksi tegangan
Γ memiliki nilai kompleks, yang merepresentasikan besarnya magnitudo dan fasa dari refleksi. Untuk beberapa
kasus yang sederhana, ketika bagian imajiner dari Γ adalah nol, maka :
a. Γ
=
−
1
: refleksi negatif maksimum, ketika saluran terhubung singkat b.
Γ
= 0
: tidak ada refleksi, ketika saluran dalam keadaan matched sempurna. c.
Γ
= + 1
: refleksi positif maksimum, ketika saluran dalam rangkaian terbuka.
Universitas Sumatera Utara
10 Rumus untuk mencari nilai VSWR adalah [1] :
= =
1 + |
Γ
| 1
−
|
Γ
|
2.7 Kondisi yang paling baik adalah ketika VSWR bernilai 1 S=1 yang
berarti tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaan matching sempurna. Namun kondisi ini pada praktiknya sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu, nilai
standar VSWR yang diijinkan untuk fabrikasi antena adalah VSWR ≤2.
2.3.3 Return Loss