Packet Loss TINJAUAN PUSTAKA

19 Serial Data Rate 1200 bps-1 Mbps ADC Input 4 10-bit ADC inputs Digital IO 10 Antenna Options Chip,Wire Whip, U.FL,RPSMA PCB embedded Antenna,Wire Whip,U.FL Operating Temperature -40 C +85 C, 0-95

2.9 Packet Loss

Packet Loss, merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion pada jaringan dan hal ini berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi akan mengurangi efisiensi jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia untuk aplikasi-aplikasi tersebut. Umumnya perangkat jaringan memiliki buffer untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi kongesti yang cukup lama, buffer akan penuh, dan data baru tidak akan diterima. Beberapa penyebab terjadinya packet loss yaitu: 1. Congestion, disebabkan terjadinya antrian yang berlebihan dalam jaringan 2. Node yang bekerja melebihi kapasitas buffer 3. Memory yang terbatas pada node 4. Policing atau kontrol terhadap jaringan untuk memastikan bahwa jumlah trafik yang mengalir sesuai dengan besarnya bandwidth. Jika besarnya trafik yang mengalir didalam jaringan melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada maka policing control akan membuang kelebihan trafik yang ada. 5. Derau atau yang biasa disebut noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik suara, elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem rangkaian listrik elektronika dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan. Sumber derau dapat dikelompokkan dalam tiga kategori: 20 1. Sumber derau intrinsic yang muncul dari fluktuasi acak di dalam suatu sistem fisik seperti thermal dan shot noise. 2. Sumber derau buatan manusia seperti motor, switch, elektronika digital. 3. Derau karena gangguan alamiah seperti petir dan bintik matahari. Perhitungan packet loss dilakukan dengan cara membandingkan data yang dikirim oleh komputer di kurangi data yang diterima oleh komputer, kemudian dihitung persentase data yang hilang, dapat dihitung dengan rumus : sumber : Bayu, 2014 Packet loss = |��−��| �� ×100 ……………………………………………...1 Dimana : DT = Packet Data Dikirim DD = Packet Data Diterima

2.10 Kalman Filter