Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Pangsan - Kecamatan Petang - Kabupaten Bangsan.

2 di Banjar Sekarmukti, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung. Dalam bab ini juga akan dijabarkan mengenai profil keluarga dampingan termasuk perekonomian keluarga dampingan berupa pendapatan dan pengeluaran keuangan dari keluarga Ibu Ni Made Wangun. Identitas keluarga dampingan merupakan hal primer dalam pendataan keluarga dampingan.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Identitas dari keluarga Ibu Ni Made Wangun bersama dengan satu orang anak sebagai objek keluarga dampingan Tabel 1.1. Tabel 1.1 Identitas Keluarga Ibu Ni Made Wangun No. Nama Status Umur Th Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. Ni Made Wangun Cerai Mati 73 Tamat SDSederajat PetaniPeternak Kepala Keluarga 2. I Made Rudita Belum Kawin 42 Tamat SLTASederajat Karyawan Swasta Anak Ibu Ni Made Wangun merupakan salah satu keluarga yang masuk dalam kriteria keluarga Pra-sejahtera sekaligus penerima bantuan Beras Miskin Raskin dari pemerintah. Ibu Ni Made Wangun memiliki keluarga yang terdiri dari satu anggota keluarga, yaitu Ibu Ni Made Wangun sendiri sebagai kepala keluarga, dan satu orang anak laki-laki. Suami dari Ibu Ni Made Wangun sudah meninggal dunia sejak enam tahun yang lalu karena menderita sakit stroke, putra pertama dan anak tiri dari pasangan Alm. Bapak I Wayan Ajin dengan Ibu Ni Made Wangun ini sudah menikah, sehingga dalam keluarga ini hanya terdiri dari satu orang saja. Keluarga dari Ibu Ni Made Wangun ini dapat dikatakan sebagai salah satu keluarga pra- sejahtera karena dilihat dari segi perekonomian keluarga yang masih “pas- pas’an” untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, bahkan seringkali Ibu Ni Made Wangun harus bekerja pada keluarganya apabila uang yang dimilikinya sudah habis. Dalam kehidupan sehari-hari Ibu Ni Made Wangun tinggal dalam satu pekarangan rumah yang berukuran kurang lebih 3 are, namun untuk rumah Ibu Ni Made Wangun hanya terdiri dari 9mx6m serta rumah yang ditempati tersebut tidak menggunakan lantai ataupun tehel. Pekarangaan rumah yang ditempati tersebut bersama-sama dengan 11 Kepala Keluarga lainnya, dengan pembagian luas tanah yang berbeda-beeda. Rumah Ibu Ni Made Wangun terdiri dari teras, ruang tamu, dapur, kamar tidur dan kamar 3 banten, sedangkan kamar mandi yang digunakan oleh Ibu Ni Made Wangun masih menumpang di kamar mandi yang dimiliki oleh keluarganya dalam satu pekarangan tersebut. Hal ini terjadi karena putra Ibu Ni Made Wangun belum dapat membangun kamar mandi sendiri. Sisi timur pekarangan rumah keluarganya, Ibu Ni Made Wangun masih memiliki tegalan yang digunakan untuk beternak anak babi.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan