2 di Banjar Sekarmukti, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung. Dalam bab ini juga
akan dijabarkan mengenai profil keluarga dampingan termasuk perekonomian keluarga dampingan berupa pendapatan dan pengeluaran keuangan dari keluarga Ibu Ni Made
Wangun. Identitas keluarga dampingan merupakan hal primer dalam pendataan keluarga dampingan.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Identitas dari keluarga Ibu Ni Made Wangun bersama dengan satu orang anak sebagai objek keluarga dampingan Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Identitas Keluarga Ibu Ni Made Wangun
No. Nama
Status Umur
Th Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1. Ni Made Wangun
Cerai Mati
73 Tamat
SDSederajat PetaniPeternak
Kepala Keluarga
2. I Made Rudita
Belum Kawin
42 Tamat
SLTASederajat Karyawan Swasta
Anak
Ibu Ni Made Wangun merupakan salah satu keluarga yang masuk dalam kriteria keluarga Pra-sejahtera sekaligus penerima bantuan Beras Miskin Raskin dari
pemerintah. Ibu Ni Made Wangun memiliki keluarga yang terdiri dari satu anggota keluarga, yaitu Ibu Ni Made Wangun sendiri sebagai kepala keluarga, dan satu orang
anak laki-laki. Suami dari Ibu Ni Made Wangun sudah meninggal dunia sejak enam tahun yang lalu karena menderita sakit stroke, putra pertama dan anak tiri dari pasangan
Alm. Bapak I Wayan Ajin dengan Ibu Ni Made Wangun ini sudah menikah, sehingga dalam keluarga ini hanya terdiri dari satu orang saja.
Keluarga dari Ibu Ni Made Wangun ini dapat dikatakan sebagai salah satu keluarga pra-
sejahtera karena dilihat dari segi perekonomian keluarga yang masih “pas- pas’an” untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, bahkan seringkali Ibu Ni Made
Wangun harus bekerja pada keluarganya apabila uang yang dimilikinya sudah habis. Dalam kehidupan sehari-hari Ibu Ni Made Wangun tinggal dalam satu pekarangan
rumah yang berukuran kurang lebih 3 are, namun untuk rumah Ibu Ni Made Wangun hanya terdiri dari 9mx6m
serta rumah yang ditempati tersebut tidak menggunakan lantai ataupun tehel. Pekarangaan rumah yang ditempati tersebut bersama-sama dengan
11 Kepala Keluarga lainnya, dengan pembagian luas tanah yang berbeda-beeda. Rumah Ibu Ni Made Wangun terdiri dari teras, ruang tamu, dapur, kamar tidur dan kamar
3 banten, sedangkan kamar mandi yang digunakan oleh Ibu Ni Made Wangun masih
menumpang di kamar mandi yang dimiliki oleh keluarganya dalam satu pekarangan tersebut. Hal ini terjadi karena putra Ibu Ni Made Wangun belum dapat membangun
kamar mandi sendiri. Sisi timur pekarangan rumah keluarganya, Ibu Ni Made Wangun masih memiliki tegalan yang digunakan untuk beternak anak babi.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan