commit to user
b. Tingkat hutang luar negeri suatu Negara serta tingkat surplus
atau defisit neraca pembayaran Balance of Payment suatu Negara.
Tingkat perekonomian ditentukan oleh keunggulan komperatif dalam mengelola sumber daya dan industri, keahlian tenaga kerja, dan
struktur modal. Neraca pembayaran juga dipengaruhi oleh adanya aliran investasi yang masuk dari luar negeri.
c. Laporan GDP Gross Domestic Product masing – masing
Negara.
GDP adalah total seluruh barang dan jasa yang diproduksi suatu Negara baik oleh perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing
dalam suatu periode waktu tertentu.
d. Laporan GNP Gross National Product
GNP adalah total produk barang atau jasa yang diproduksi penduduk suatu Negara baik yang berdomisi di Negara tersebut
maupun yang tinggal di Negara lain dalam suatu periode waktu tertentu.
e. Tingkat Inflansi
Tingkat inflansi merupakan salah satu indicator fundamental yang paling penting dan harus dicermati. Inflansi ditandai dengan kenaikan
harga barang yang sangat mungkin disebabkan oleh jumlah uang uang beredar dalam masyarakat yang terlalu besar. Inflansi berkaitan erat
dengan perubahan tingkat suku bungan untuk meningkatkan permintaan atau minat para investor terhadap mauta uang yang
commit to user
bersangkutan. Dengan memakai suku bunga, diharapkan nilai tukar mata uang akan menguat dan tingkat inflansi dapat lebih dikendalikan.
f. Angka Pengangguran
Angka pengangguran dapat memberikan gambaran riil tentang situasi perekonomian suatu Negara. Semakin rendah angka
pengangguran merupakan pertanda sehatnya perekonomian dan memberikan peluang yang sangat bagus untuk investasi. Sementara
angka pengangguran yang tinggi merupakan indikator yang jelas akan lesunya perekonomian.
g. Kondisi Politik
Kondisi politik dan keamana sering berpengaruh langsung terhadap perubahan nilai tukar. Setiap investor yang hendak menanamkan
modalnya di suatu Negara pasti mempertimbangkan kondisi politik dan keamanan secara keseluruhan.
h. Faktor Eksternal