122
Tabel 12. Perkiraan jarak pencampuran sempurna di sungai
Lebar rata-rata m
Kedalaman rata- rata m
Perkiraan jarak pencampuran sempurna km
5 1
2 3
0,08 – 0,70
0,05 – 0,30
0,03 – 0,20
10 1
2 3
4 5
0,30 – 2,70
0,20 – 1,40
0,10 – 0,90
0,08 – 0,70
0,07 – 0,50
20 1
3 5
7 1,30
– 11,0 0,40
– 4,00 0,30
– 2,00 0,20
– 1,50
50 1
3 5
10 20
8,00 – 70,0
3,00 – 20,0
2,00 – 14,0
0,80 – 7,00
0,40 – 3,00
c. Penentuan jumlah titik pengambilan sampel air sungai
Apabila lokasi pengambilan telah ditetapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan titik pengambilannya. Jumlah titik tersebut sangat tergantung
pada debit rata-rata tahunan dan klasifikasi sungai. Semakin banyak titik pengambilan sampel, semakin tergambarkan kualitas air sungai
sesungguhnya. Tabel 12 dibawah memberikan ilustrasi jumlah titik pengambilan air sungai sesuai klasifikasinya.
Tabel 13. Jumlah titik pengambilan sampel air sungai sesuai klasifikasinya
Debit rata-rata tahunan
m3detik Klasifikasi
sungai Jumlah titik
pengambilan sampel
Jumlah kedalaman pengambilan
sampel 5
Kecil 2
1
5 – 150 Sedang
4 2
150 – 1000 Besar
6 3
1000 Sangat besar
Minimum 6 seperti pada sungai besar,
jumlah titik 4
Di unduh dari : Bukupaket.com
123 tambahan
tergantung pada sungainya,
kenaikan ditambah dengan faktor 2
dua
Catatan: Sampel air sungai diambil pada 30 cm di bawah permukaan air dan atau 30 cm di atas dasar sungai dan harus dengan berhati-hati
sehingga endapan dasar sungai sedimen tidak terambil Penentuan titik pengambilan sampel air bertujuan agar pada saat
pengambilan sampel, benda yang terapung di permukaan air dan endapan yang mungkin tergerus dari dasar sungai tidak ikut terambil. Titik
pengambilan sampel air yang berupa air permukaan ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut :
Pada sungai dengan debit kurang dari 5 m
3
detik, sampel air diambil pada satu titik ditengah sungai pada 0,5 x kedalaman sungai.
Pada sungai dengan debit antara 5 – 150 m
3
detik, sampel air diambil dari 2 titik, masing-masing pada jarak 13 dan 23 lebar sungai pada
0,5 x kedalaman sungai.
Pada sungai dengan debit lebih dari 150 m
3
detik, sampel air diambil minimum dari 6 titik, masing-masing pada jarak ¼, ½, dan ¾ lebar
sungai, pada 0,2 x kedalaman sungai dan 0,8 x kedalaman sungai
Dalam prakteknya, jumlah titik tersebut sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi air sungai. Untuk gambaran yang lebih detail, Tabel 13 dibawah
menunjukkan jumlah titik pengambilan sampel air sungai berdasarkan klasifikasi dan debit rata-rata tahunan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
124
Tabel 14. Jumlah titik pengambilan sampel air sungai berdasarkan klasifikasi dan debit rata-rata tahunan
Debit rata-rata tahunan
m3detik Klasifikasi
sungai Jumlah
kedalaman Jumlah titik
sampel 5 kedalaman
air rata-rata 1 m
Sangat kecil 1
5 kedalaman rata-rata 1 m
Kecil 1
5 - 150 Sedang
2
150 - 1000 Besar
3
1000 Sangat besar
4
Keterangan: d : kedalaman air sungai; L : lebar sungai Sumber Hadi, 2007
d. Pengambilan sampel air di danau waduk