55 laboratorium dari video yang ditayangkan
guru
Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
dengan kelompok. Penutup
1. Siswa dengan bimbingan guru bersama-sama mengingat kembali apa saja peran ilmu kimia
2. Guru memberikan pertanyaan singkat kepada
perserta didik tentang hakikat ilmu kimia
3. Guru meminta umpan balik dari peserta didik
mengenai kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik,
menyenangkan, dan memberi wawasan lebih kepada peserta didik tentang ilmu kimia.
4. Guru memberitahu siswa bahwa kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
mengenai struktur atom dan sistem periodik unsur.
5. Siswa diminta mempelajari kembali tentang apa yg sudah dipelajari hari ini.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.
15 menit
Yogyakarta, 1 Agustus 2016 Mahasiswa
Ika Putri Utami NIM. 13303241005
Mengetahui Guru Pembimbing
Masiyati, S.Pd. NIP.19740703 200604 2 016
56
Materi Pembelajaran
1. Peranan Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari a. Pencernaan dan pembakaran zat-zat makanan dalam tubuh
b. Kayu-kayu yang digunakan untuk bangunan, selalu dilindungi oleh cat. Dalam pengecatan kayu, cat tidak akan luntur dalam air, tetapi akan
larut dalam minyak pelarut cat. c. Bahan bakar seperti bensin dibakar akan segera menyala, berbeda
dengan kecepatan minyak tanah dan bahan bakar lain. d. Bagaimana warna dan rasa air laut? Mengapa rasa air laut asin,
sedangkan air sungai dari pengunungan, kolam, danau, dan alinnya mempunyai rasa tawar? Mengapa juga air dikatakan zat pelarut
universal? 2. Peranan Ilmu Kimia dalam Perkembangan Ilmu Lain
a. Peranan kimia dalam bidang kesehatan b. Peranan kimia dalam bidang geologi
c. Peranan kimia dalam bidang pertanian d. Peranan kimia dalam bidang hukum
e. Peranan kimia dalam bidang ekonomi 3. Peranan Kimia dalam menyelesaikan Masalah Lokal dan Global
Berbagai kebutuhan dalam kehidupan manusia menuntut berbagai produk dari berbagai industry. Ilmu kimia dapat dimanfaatkan untuk
mempelajari teknologi di berbagai industri yang memperoleh bahan-bahan baru.
Peran kimia di industry misalnya industry petrokimia, tekstil, makanan, minuman, obat-obatan, peralatan rumah tangga, dan peralatan sekolah. Industry
petrokimia menggunakan minyak mentah sebagai bahan bakunya. Pengetahuan kimia dapat ula diterapkan untuk menganalisis kebutuhsn
bahan baku maupun prosuk dari suatu industry, sehingga hasil produksi dapat sesuai dengan standar nasional Indonesia SNI. Dengan demikian tidak
merugikan konsumen dan bernilai ekonomis.
II. HAKIKAT ILMU KIMIA 1. Karakteristik Ilmu Kimia
Umumnya fenomena alam yang terjadi di sekeliling kita elibatkan perubahan kimia yaitu perubahan dari satu atau lebih zat menjadi zat lain yang
berbeda. Misalnya kayu yang diabakar diudara terbuka memerlukan oksigen, akan membentuk uap air, gas karbon dioksida dan zat lainnya.
2. Ruang Lingkup Ilmu Kimia
57 Didalam kajian ilmu kimia , hal atau objek yang dipelajari meliputi
struktur materi, komposisi materi, sifat dan perubahan materi, serta energi yang enyertai perubahan materi. Pembahasan tentang struktur materi mencakup
struktur partikel-partikel penyusun materi dan bagaimana materi-materi yang berukuran kecil itu bergabung satu sama lain membentuk materi berukuran
besar yang dapat diamati.
III. METODE ILMIAH 1. Pengertian Kerja Ilmiah
Dalam melakukan kerja ilmiah seseorang iluan harus menerapkan metode ilmiah dan mempunyai sikap ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu cara yang
sistematis yang digunakan oleh ilmuwan untuk memecahkan masalahmasalah yang dihadapi.
Kegunaan metode ilmiah adalah untuk :
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan; b. Memecahkan masalah dalam kehidupan sahri-hari;
c. Menguji ulang hasil penelitian sehingga didaptkan kebenaran yang
objektif. 2. Tahapan Kerja Ilmiah
a. Merumuskan masalah dan mengumpulakan keterangan b. Membuat hipotesis dan memprediksi hasil dari hipotesis
c. Melakukan percobaan
d. Menyimpulan, menyusun laporan, melaporkan hasil percobaan, dan
mengevaluasi proses dan hasil percobaan. IV. Kerja Labolatorium
1. Alat
– alat laboratorium dan kegunaannya
No Nama Alat
Kegunaan 1
Buret petitrasi larutan
2 Klem
pemegang buret 3
Standar menempatkan buret titrasi
4 Erlenmeyer
tempat menyimpan larutan 5
Gelas Ukur mengukur volum larutan
6 Pipet tetes
memipet larutan dalam skala kecil 7
Tabung Reaksi mereaksikan larutan dalam jumlah sedikit
58 8
Mortal Penggerus
9 Bunsen
Pemanas 10
Spatula Mengambil zat
11 dsb
2. Tata tertib laboratorium