Indikator Kinerja Utama Penelitian Penilai Internal Program Penelitian Perguruan Tinggi

20 Disertasi Doktor, atau skema lain yang dikembangkan oleh perguruan tinggi. f. Bagi perguruan tinggi kelompok Madya, alokasi dana desentralisasi penelitian dari Ditlitabmas dengan kisaran 35 untuk penelitian unggulan perguruan tinggi yang berbasis RIP dan 65 dana lainnya digunakan untuk penelitian kompetitif multi tahun. g. Bagi perguruan tinggi kelompok Binaan, alokasi dana desentralisasi penelitian dari Ditlitabmas dengan kisaran 25 untuk penelitian unggulan perguruan tinggi yang berbasis RIP dan 75 dana lainnya digunakan untuk penelitian kompetitif multi tahun. h. Bagi Politeknik Negeri dan Politeknik Non-Binaan PTN dan PTS, alokasi dana desentralisasi penelitian dari Ditlitabmas dengan kisaran 50 untuk penelitian unggulan perguruan tinggi yang berbasis RIP dan 50 dana lainnya digunakan untuk penelitian kompetitif multi tahun. i. Selain sumber dana desentralisasi penelitian dari Ditlitabmas, perguruan tinggi wajib menyediakan dana penelitian internal dan dana pengelolaan penelitian yang besarnya ditetapkan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku. j. Dana desentralisasi penelitian dari Ditlitabmas termasuk dari sumber BOPTN dialokasikan ke dalam DIPA PTN dan DIPA Kopertis untuk PTS.

2.8 Indikator Kinerja Utama Penelitian

Penelitian perlu dikendalikan melalui penentuan indikator kinerja utama yang ditetapkan secara nasional. Setiap perguruan tinggi wajib menyusun rencana pencapaian kinerja utama penelitian dengan mengacu pada IKUP yang diukur berbasis hasil pemetaan kinerja, seperti tertera pada Tabel 2.6.

2.9 Penilai Internal Program Penelitian Perguruan Tinggi

Penilai internal perguruan tinggi melakukan seleksi proposal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Ditlitabmas. Penilai internal perguruan tinggi harus memenuhi sejumlah persyaratan. Adapun persyaratan Penilai Internal Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut. a. Mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, mematuhi kode etik penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai. b. Berpendidikan Doktor. c. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor. d. Berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua kali sebagai ketua peneliti pada penelitian kompetitif nasional dan atau pernah mendapatkan penelitian berskala internasional. 21 e. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan atau nasional terakreditasi sebagai “first author” atau “corresponding author”. f. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau seminar ilmiah nasional. g. Pengalaman dalam penulisan buku ajar dan HKI merupakan nilai tambah. h. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah internasional dan atau jurnal ilmiah nasional dan atau sebagai pengelola jurnal ilmiah dapat merupakan suatu nilai tambah. Tabel 2.6 Indikator Kinerja Utama Penelitian No Jenis Luaran Indikator Capaian TS TS+1 TS+2 TS+3 TS+4 1 Publikasi ilmiah Internasional Nasional Lokal 2 Pemakalah dalam pertemuan ilmiah Internasional Nasional Lokal 3 Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah Internasional Nasional Lokal 4 Visiting Lecturer Internasional 5 Hak Atas Kekayaan Intelektual HKI Paten Paten sederhana Hak Cipta Merek dagang Rahasia dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu 6 Teknologi Tepat Guna 7 Model Prototype DesainKarya seni Rekayasa Sosial 8 Buku Ajar ISBN 9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan 10 Jumlah Dana Kerjasama Penelitian Internasional Nasional Regional 11 Angka partisipasi dosen Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi TS = Tahun sekarang 22 Mekanisme Pengangkatan Penilai Internal Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut. a. Lembaga penelitian mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai penelitian internal perguruan tinggi. b. Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh pihak lain ke lembaga penelitian. c. Seleksi penilai didasarkan pada kriteria tersebut di atas sesuai dengan bidang keahlian yang diperlukan. d. Lembaga penelitian mengumumkan hasil seleksi penilai penelitian atau internal secara terbuka. e. Penilai internal ditetapkan dengan SK RektorDirekturKetua perguruan tinggi dengan masa tugas satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. f. Perguruan tinggi wajib menyampaikan nama-nama penilai internalnya ke Ditlitabmas dengan mengunggah SK penetapan penilai ke SIM-LITABMAS.

2.10 Kewenangan dan Pengelolaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat