Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2018
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
MUSRENBANG RKPD
PROVINSI DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PENDAHULUAN
• Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah
diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari
pembangunan nasional.
• Pasal 263 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, RKPD merupakan penjabaran
dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi
dan prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja
dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
• RKPD 2018 menjadi landasan penyusunan R-APBD
Tahun 2018, setelah dibahas bersama seluruh
pemangku kepentingan.
FAKTOR PENTING DALAM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
KETERSEDIAAN
DATA
DUKUNGAN
REGULASI
KEMAMPUAN
KEUANGAN
DAERAH
1
6
5
DOKUMEN
RENCANA
PEMBANGUNAN
DAERAH
4
ISU
GLOBAL
(SDG’s)
2
3
ISU STRATEGIS
DAERAH
(KONDISI,
MASALAH, DAN
POTENSI
DAERAH)
ISU
STRATEGIS
NASIONAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
FOKUS DAERAH DALAM MELAKUKAN PEMBANGUNAN
POTENSI
DAN
KARAKTERISTIK
DAERAH
1
KEGIATAN
PRIORITAS
PRIORITAS
SASARAN DAN
PROGRAM
DALAM RPJMD
PROGRAM
STRATEGIS
NASIONAL
DAERAH
MEMBANGUN
4
PROGRAM
INPUT
PRIORITAS
SASARAN
DAN
PROGRAM
DALAM RKP
2
5
PERMASALAHAN
3
ISU
STRATEGIS
TERCAPAINYA
TARGET
PEMBANGUNAN
DAERAH
KINERJA
PEMERINTAH
DAERAH
SEMAKIN BAIK
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SASARAN MAKRO dalam RANCANGAN RKP TAHUN 2018
Dalam Melaksanakan
Pembangunan Provinsi
DKI Jakarta perlu
dipedomani beberapa
Sasaran Makro dalam
Rancangan RKP Tahun
2018, antara lain:
NASIONAL
PERTUMBUHAN
EKONOMI
6,1%
NO
PROVINSI
PERTUMBUHAN
EKONOMI
KEMISKINAN PENGANGGURAN
9,95%
5,3-5,5%
KEMISKINAN PENGANGGURAN
1. DKI Jakarta
5,80
3,23
8,5
2. Jawa Barat
6,06
8,32
7,7
3. Banten
6,29
5,11
8,4
4. Jawa Tengah
5,94
12,10
4,9
5. DI. Yogyakarta
5,78
13,63
3,4
6. Jawa Timur
5,99
11,06
3,6
7. Bali
6,33
4,14
1,7
Sumber: Rancangan RKP Tahun 2018, Bappenas
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
46.95%
70.94%
55.74%
53.05%
29.06%
44.26%
RIAU
49.11%
50.89%
KEPULAUAN RIAU
47.02%
52.98%
JAMBI
46.46%
53.54%
BENGKULU
43.98%
56.02%
SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
BANTEN
JAWA TENGAH
D.I.YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
53.53%
46.47%
58.40%
41.60%
42.64%
76.06%
59.04%
71.52%
49.43%
66.79%
61.48%
57.36%
23.94%
40.96%
28.48%
50.57%
33.21%
38.52%
46.33%
53.67%
KALIMANTAN SELATAN
47.66%
52.34%
52.36%
47.64%
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
41.83%
58.17%
SULAWESI BARAT
37.90%
62.10%
52.13%
47.87%
GORONTALO
47.55%
52.45%
SULAWESI TENGAH
48.82%
51.18%
SULAWESI UTARA
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
62.66%
55.07%
70.62%
54.45%
62.58%
44.71%
35.52%
55.96%
50.81%
37.34%
44.93%
29.38%
45.55%
37.42%
55.29%
64.48%
44.04%
49.19%
BELANJA LANGSUNG
KALIMANTAN TENGAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
I JAKARTA
D KJAKARTA
DKI
JAWA BARAT
38.68%
PROPORSI KOMPONEN BELANJA DAERAH
AGREGAT APBD PROVINSI TA 2016
LAMPUNG
61.32%
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Sumber Data : Perda APBD, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2016
ACEH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
35.00%
30.00%
25.00%
20.00%
15.00%
10.00%
31.22%
22.04%
20.94%
20.45%
19.76%
19.42%
18.14%
18.01%
16.66%
16.52%
16.50%
16.24%
15.56%
15.54%
15.43%
15.20%
15.09%
14.53%
14.01%
13.79%
13.71%
13.09%
12.54%
11.96%
11.47%
10.96%
10.59%
9.49%
8.50%
7.80%
7.69%
7.39%
7.36%
4.91%
PROPORSI BELANJA PEGAWAI BTL TERHADAP TOTAL BELANJA
PROVINSI SE-INDONESIA TA 2016
Rata-Rata = 14.94%
5.00%
0.00%
Rasio Belanja Pegawai BTL thdp Total Belanja
Sumber Data : Perda APBD, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2016
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SOLUSI PERMASALAHAN UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1
Penerapan sanksi bagi KDH dan DPRD => PP Sanksi
2
Asisten dan evaluasi dalam penetapan kebijakan anggaran => Pembatalan APBD
3
Keterlibatan lembaga terkait => Korsubgah, Keterbukaan Informasi Keuda/Publik
4
Mendorong sistem aplikasi dalam kebijakan perencanaan dan penganggaran => eplanning dan e-budgeting
5
Koordinasi dengan Kemenkeu, keterlibatan dalam mekanisme perencanaan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
CAPAIAN PEMERINTAH
PROVINSI DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA DAN NASIONAL
TAHUN 2013 – TAHUN 2016
Pertumbuhan Ekonomi
6.53
7
6.23
5.88
6.07
5.91
6
5
5.85
5.58
5.02
4.88
5.02
2014
2015
2016
4
3
2
1
0
2012
2013
Sumber: BPS, BPS Prov. DKI Jakarta, 2017
Nasional
DKI Jakarta
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TAHUN 2011-2015
(PERSEN)
12
INFLASI DKI
JAKARTA
TAHUN
KEMENTERIAN
DALAM
NEGERI 2011 - 2016
(PERSEN)
LAJU INFLASI TAHUNAN
8
3.97 3.79
8.38
8.95
DKI Jakarta
8.36
Indonesia
4.52 4.3
3.3 3.35
2.37
2011
2012
Sumber: BPS Prov. DKI JAKARTA, 2017
2013
2014
2015
3.02
2016
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH TAHUN 2016
DKI Jakarta
USIA 7-12 TH
SUMBER: BPS, 2017
USIA 13-15 TH
USIA 16-18 TH
23.06
23.93
70.83
70.83
97.47
94.88
99.61
99.09
Nasional
USIA 19-24 TH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
TAHUN 2011-2016
Tingkat Pengangguran Terbuka
11.69
9.67
8.63
8.47
7.48
6.13
2011
2012
Sumber: BPS Prov. DKI Jakarta, 2017
6.17
2013
DKI Jakarta
7.23
5.94
2014
Indonesia
6.18
2015
15
6.12 5.61
2016
PRESENTASE KEMISKINAN PROVINSI SE-INDONESIA
KEMENTERIAN
DALAM
NEGERI 2016 (PERSEN)
BULAN MARET
2016 DAN
SEPTEMBER
INDEKS GINI RATIO DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TAHUN
2011- TAHUN 2016
Koefisien Gini
0.45
0.44
0.44
0.43
0.43
0.43
0.41
0.41
0.41
0.42
0.42
0.41
0.43
0.41
0.41
0.41
0.4
0.4
0.39
0.38
2011
2012
Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta, 2017
2013
2014
DKI Jakarta
Indonesia
2015
2016
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI DKI JAKARTA
(Rancangan RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2017-2022, Periodesasi RKPD 2018)
1. Pengembangan Sistem Transportasi
2. Antisipasi Banjir, Rob, dan Genangan
3. Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan Permukiman
Kota
4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas RTH
5. Pengurangan Ketimpangan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan
Kerja
6. Pembangunan Budaya Multi-Kultur
7. Peningkatan Pelayanan Publik
8. Peningkatan Kualitas Pendidikan
9. Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2018
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran;
Kesehatan;
Pendidikan;
Infrastruktur;
Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pengelolaan Bencana;
Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
Pertanian dan Ketahanan Pangan;
investasi, Industri Kecil, Koperasi dan UMKM;
Ketentraman, Ketertiban dan Keamanan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PROVINSI DKI JAKARTA DALAM PENYUSUNAN
RKPD TAHUN 2018 DI MASA TRANSISI
• Untuk
menjaga
kesinambungan
penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah provinsi,
penyusunan RKPD berpedoman pada hasil evaluasi
pelaksanaan RPJMD Prov. DKI Jakarta Tahun 2012-2017 dan
sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Prov. DKI Jakarta
Tahun 2005-2025, serta mengacu pada RPJMN untuk
keselarasan program dan kegiatan pembangunan daerah
provinsi dengan pembangunan nasional.
• RKPD dimaksud menjadi bagian dari RPJMD yang akan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SINERGI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018
MENDUKUNG AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
PENYELARASAN
PROGRAM & KEGIATAN
RAKORTEK
RAKORTEK
PUSAT
PROVINSI
FORUM
MUSRENBANGNAS
RKP 2018
pembangunan
daerah
keserasian, efektifitas dan
efisiensi pemanfaatan sumber
pendanaan
kewenangan
pemerintah pusat
FORUM
MUSRENBANG
PROVINSI TAHUN 2018
PRIORITAS NASIONAL DI PROVINSI DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DALAM RANCANGAN RKP 2018
1. Prioritas Nasional Bidang Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman
•
•
•
•
•
Jabodetabek Railway Capacity Enchancement;
DDT Manggarai-Bekasi;
Engineering Services for Jakarta Mass Rapid Transit East - West Line Project;
Pembangunan MRT DKI Jakarta Utara Selatan Phase 1 Bundaran HI - Lebak Bulus;
Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian untuk Manggarai s.d. Jatinegara.
2. KESEHATAN
•
•
•
Pembangunan bank sampah kapasitas 20 ton/hari;
Penyediaan sarana prasarana pengelolaan sampah yang mengandung B3 dan/atau limbah B3;
Penyediaan sarana prasarana pengelolaan sampah yang tidak periodik.
3. PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
•
•
•
Diseminasi NSPK Pembiayaan Perumahan Wilayah I, Wilayah II, dan Wilayah III
Penyediaan Sumur Resapan Air di 15 DAS Prioritas;
Penambahan Sumur Pantau.
4. Ketahanan Energi
Konversi BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Kendaraan.
PRIORITAS NASIONAL DI PROVINSI DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DALAM RANCANGAN RKP 2018
5. Ketahanan Pangan
•
•
Penyusunan Rencana Zonasi (RZ) Provinsi;
Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang di Pulau Jawa Bali.
6. PEMBANGUNAN WILAYAH
•
•
Pelaksanaan pemulihan fungsi lingkungan.
Pemb. Sudetan Ciliwung-KBT, Normalisasi Ciliwung, Pemb. Pengaman Pantai
Jakarta Tahap 2
7. Penanggulangan Kemiskinan
•
•
•
•
•
•
•
Koordinasi Kebijakan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Bantuan Pangan melalui Voucher/ Layanan Keuangan Digital;
Penanganan Anak Tidak Sekolah;
Penyandang disabilitas yang mendapatkan alat bantu khusus;
Petugas penyuluh koperasi lapangan (PPKL);
Fasilitasi inkubator bisnis dan teknologi;
Pemberian Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Disabilitas.
8. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata
•
•
Apresiasi terhadap Galeri Nasional;
Pameran Karya Seni Rupa.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REKAP HASIL RAKORTEK REGIONAL I DAN REGIONAL II
(Per 8 Maret 2017)
1.
2.
3.
Total Usulan proyek K/L yang mendukung prioritas nasional sebanyak 8.925
proyek, yang sudah dibahas dan disepakati sebanyak 3.353 proyek.
Usulan Proyek di Provinsi DKI Jakarta Prioritas Politik, Hukum, dan Pertahanan
Keamanan, antara lain: Pengawasan Izin Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan
Penerapan Sanksi Administrasi; dan
Penegakan Hukum di Bidang Sumber Daya Alam;
Sedangkan dari total usulan proyek daerah yang mendukung prioritas nasional
sebanyak 1.982 proyek, yang sudah dibahas dan disepakati sebanyak 968
Proyek.
Untuk total proyek prioritas daerah sebanyak 72.016 proyek, yang sudah dibahas
dan disepakati sebanyak 602 Proyek.
ISU KEMENTERIAN
DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
OTONOMI DAERAH
1.
2.
Berkaitan dengan direktif presiden untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi yang
kondusif serta dalam rangka pengawasan, terdapat 3.032 Perda Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah
dibatalkan. Sebagai tindak lanjut pemerintah daerah harus melakukan tindak lanjut revisi terhadap perda
yang dibatalkan baik revisi terbatas maupun keseluruhan.
Berkaitan dengan telah penataan perangkat daerah perlu ditindak lanjuti dengan pengisian jabatan
pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi, agar kinerja pemerintah daerah berjalan dengan baik.
POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM
1. Kurangnya pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2. Perubahan kelembagaan Kesbangpol di daerah
ADMINDUKCAPIL
Belum berjalannya secara optimal pelayanan Admindukcapil, maka Kemendagri akan
menganggarkan DAK Nonfisik Dana Pelayanan Adminduk 2018 sebesar Rp. 825 Milyar.
PEMERINTAHAN DESA
1. Penggunaan Dana Desa di luar bidang prioritas.
2. Pengeluaran Dana Desa tidak didukung dengan bukti yang memadai.
3. Pekerjaan konstruksi dilakukan seluruhnya oleh pihak ketiga/penyedia jasa.
ISU KEMENTERIAN
DALAM
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI NEGERI
DITJEN BANGDA
1. Masa jabatan Kepala Daerah yang telah berakhir, perlu dilakukan penyiapan
penyusunan dokumen RPJMD;
2. Pengintegrasian Standar Pelayanan Minimal (SPM) ke dalam Dokumen
Perencanaan Pembangunan Daerah;
3. Penyelarasan Dokumen Perencanaan Pembangunan antara Pemerintah Pusat
dan Daerah sesuai dengan Surat Edaran Bersama Nomor: 050/4963/sj
Nomor: 0430/m.ppn/12/2016 Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Republik Indonesia
tentang petunjuk pelaksanaan penyelarasan rencana pembangunan jangka
menengah daerah dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional
2015-2019;
4. Belum optimalnya pencapain target pembangunan nasional, Kemendagri telah
melakukan Rakortek Pembangunan Tahun 2017 (Regional I Batam-Regional II
Makassar)
5. Hasil Rakortek agar dijadikan bahan pembahasan prioritas pada Musrenbang
Provinsi dan Musrenbang Nasional.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PENUTUP
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1. Kementerian Dalam Negeri bersama dengan
daerah akan mengawal hasil kesepakatan
Musrenbang RKPD Provinsi untuk
penyempurnaan RKPD Tahun 2018 serta
penyempurnaan RKP Tahun 2018 melalui
Musrenbangnas.
2. Kementerian Dalam Negeri melihat
kesesuaian antar dokumen perencanaan
pusat dan daerah (RKPD dengan RPJMD dan
RKP).
3. Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi
APBD dalam rangka konsistensi antara
perencanaan dan penganggaran.
REKOMENDASI
UNTUK PEMERINTAH DAERAH
1. Hasil Musrenbang dijadikan bahan untuk
penyempurnaan rancangan RKPD
menjadi rancangan akhir RKPD Provinsi
DKI Jakarta ;
2. RKPD sebagai landasan penyusunan
KUA-PPAS dalam rangka penyusunan
RAPBD Tahun 2018;
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TERIMA KASIH
REPUBLIK INDONESIA
MUSRENBANG RKPD
PROVINSI DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PENDAHULUAN
• Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah
diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari
pembangunan nasional.
• Pasal 263 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, RKPD merupakan penjabaran
dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi
dan prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja
dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
• RKPD 2018 menjadi landasan penyusunan R-APBD
Tahun 2018, setelah dibahas bersama seluruh
pemangku kepentingan.
FAKTOR PENTING DALAM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
KETERSEDIAAN
DATA
DUKUNGAN
REGULASI
KEMAMPUAN
KEUANGAN
DAERAH
1
6
5
DOKUMEN
RENCANA
PEMBANGUNAN
DAERAH
4
ISU
GLOBAL
(SDG’s)
2
3
ISU STRATEGIS
DAERAH
(KONDISI,
MASALAH, DAN
POTENSI
DAERAH)
ISU
STRATEGIS
NASIONAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
FOKUS DAERAH DALAM MELAKUKAN PEMBANGUNAN
POTENSI
DAN
KARAKTERISTIK
DAERAH
1
KEGIATAN
PRIORITAS
PRIORITAS
SASARAN DAN
PROGRAM
DALAM RPJMD
PROGRAM
STRATEGIS
NASIONAL
DAERAH
MEMBANGUN
4
PROGRAM
INPUT
PRIORITAS
SASARAN
DAN
PROGRAM
DALAM RKP
2
5
PERMASALAHAN
3
ISU
STRATEGIS
TERCAPAINYA
TARGET
PEMBANGUNAN
DAERAH
KINERJA
PEMERINTAH
DAERAH
SEMAKIN BAIK
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SASARAN MAKRO dalam RANCANGAN RKP TAHUN 2018
Dalam Melaksanakan
Pembangunan Provinsi
DKI Jakarta perlu
dipedomani beberapa
Sasaran Makro dalam
Rancangan RKP Tahun
2018, antara lain:
NASIONAL
PERTUMBUHAN
EKONOMI
6,1%
NO
PROVINSI
PERTUMBUHAN
EKONOMI
KEMISKINAN PENGANGGURAN
9,95%
5,3-5,5%
KEMISKINAN PENGANGGURAN
1. DKI Jakarta
5,80
3,23
8,5
2. Jawa Barat
6,06
8,32
7,7
3. Banten
6,29
5,11
8,4
4. Jawa Tengah
5,94
12,10
4,9
5. DI. Yogyakarta
5,78
13,63
3,4
6. Jawa Timur
5,99
11,06
3,6
7. Bali
6,33
4,14
1,7
Sumber: Rancangan RKP Tahun 2018, Bappenas
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
46.95%
70.94%
55.74%
53.05%
29.06%
44.26%
RIAU
49.11%
50.89%
KEPULAUAN RIAU
47.02%
52.98%
JAMBI
46.46%
53.54%
BENGKULU
43.98%
56.02%
SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
BANTEN
JAWA TENGAH
D.I.YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
53.53%
46.47%
58.40%
41.60%
42.64%
76.06%
59.04%
71.52%
49.43%
66.79%
61.48%
57.36%
23.94%
40.96%
28.48%
50.57%
33.21%
38.52%
46.33%
53.67%
KALIMANTAN SELATAN
47.66%
52.34%
52.36%
47.64%
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
41.83%
58.17%
SULAWESI BARAT
37.90%
62.10%
52.13%
47.87%
GORONTALO
47.55%
52.45%
SULAWESI TENGAH
48.82%
51.18%
SULAWESI UTARA
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
62.66%
55.07%
70.62%
54.45%
62.58%
44.71%
35.52%
55.96%
50.81%
37.34%
44.93%
29.38%
45.55%
37.42%
55.29%
64.48%
44.04%
49.19%
BELANJA LANGSUNG
KALIMANTAN TENGAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
I JAKARTA
D KJAKARTA
DKI
JAWA BARAT
38.68%
PROPORSI KOMPONEN BELANJA DAERAH
AGREGAT APBD PROVINSI TA 2016
LAMPUNG
61.32%
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Sumber Data : Perda APBD, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2016
ACEH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
35.00%
30.00%
25.00%
20.00%
15.00%
10.00%
31.22%
22.04%
20.94%
20.45%
19.76%
19.42%
18.14%
18.01%
16.66%
16.52%
16.50%
16.24%
15.56%
15.54%
15.43%
15.20%
15.09%
14.53%
14.01%
13.79%
13.71%
13.09%
12.54%
11.96%
11.47%
10.96%
10.59%
9.49%
8.50%
7.80%
7.69%
7.39%
7.36%
4.91%
PROPORSI BELANJA PEGAWAI BTL TERHADAP TOTAL BELANJA
PROVINSI SE-INDONESIA TA 2016
Rata-Rata = 14.94%
5.00%
0.00%
Rasio Belanja Pegawai BTL thdp Total Belanja
Sumber Data : Perda APBD, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, 2016
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SOLUSI PERMASALAHAN UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1
Penerapan sanksi bagi KDH dan DPRD => PP Sanksi
2
Asisten dan evaluasi dalam penetapan kebijakan anggaran => Pembatalan APBD
3
Keterlibatan lembaga terkait => Korsubgah, Keterbukaan Informasi Keuda/Publik
4
Mendorong sistem aplikasi dalam kebijakan perencanaan dan penganggaran => eplanning dan e-budgeting
5
Koordinasi dengan Kemenkeu, keterlibatan dalam mekanisme perencanaan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
CAPAIAN PEMERINTAH
PROVINSI DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA DAN NASIONAL
TAHUN 2013 – TAHUN 2016
Pertumbuhan Ekonomi
6.53
7
6.23
5.88
6.07
5.91
6
5
5.85
5.58
5.02
4.88
5.02
2014
2015
2016
4
3
2
1
0
2012
2013
Sumber: BPS, BPS Prov. DKI Jakarta, 2017
Nasional
DKI Jakarta
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TAHUN 2011-2015
(PERSEN)
12
INFLASI DKI
JAKARTA
TAHUN
KEMENTERIAN
DALAM
NEGERI 2011 - 2016
(PERSEN)
LAJU INFLASI TAHUNAN
8
3.97 3.79
8.38
8.95
DKI Jakarta
8.36
Indonesia
4.52 4.3
3.3 3.35
2.37
2011
2012
Sumber: BPS Prov. DKI JAKARTA, 2017
2013
2014
2015
3.02
2016
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH TAHUN 2016
DKI Jakarta
USIA 7-12 TH
SUMBER: BPS, 2017
USIA 13-15 TH
USIA 16-18 TH
23.06
23.93
70.83
70.83
97.47
94.88
99.61
99.09
Nasional
USIA 19-24 TH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
TAHUN 2011-2016
Tingkat Pengangguran Terbuka
11.69
9.67
8.63
8.47
7.48
6.13
2011
2012
Sumber: BPS Prov. DKI Jakarta, 2017
6.17
2013
DKI Jakarta
7.23
5.94
2014
Indonesia
6.18
2015
15
6.12 5.61
2016
PRESENTASE KEMISKINAN PROVINSI SE-INDONESIA
KEMENTERIAN
DALAM
NEGERI 2016 (PERSEN)
BULAN MARET
2016 DAN
SEPTEMBER
INDEKS GINI RATIO DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TAHUN
2011- TAHUN 2016
Koefisien Gini
0.45
0.44
0.44
0.43
0.43
0.43
0.41
0.41
0.41
0.42
0.42
0.41
0.43
0.41
0.41
0.41
0.4
0.4
0.39
0.38
2011
2012
Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta, 2017
2013
2014
DKI Jakarta
Indonesia
2015
2016
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI DKI JAKARTA
(Rancangan RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2017-2022, Periodesasi RKPD 2018)
1. Pengembangan Sistem Transportasi
2. Antisipasi Banjir, Rob, dan Genangan
3. Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan Permukiman
Kota
4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas RTH
5. Pengurangan Ketimpangan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan
Kerja
6. Pembangunan Budaya Multi-Kultur
7. Peningkatan Pelayanan Publik
8. Peningkatan Kualitas Pendidikan
9. Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2018
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran;
Kesehatan;
Pendidikan;
Infrastruktur;
Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pengelolaan Bencana;
Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
Pertanian dan Ketahanan Pangan;
investasi, Industri Kecil, Koperasi dan UMKM;
Ketentraman, Ketertiban dan Keamanan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PROVINSI DKI JAKARTA DALAM PENYUSUNAN
RKPD TAHUN 2018 DI MASA TRANSISI
• Untuk
menjaga
kesinambungan
penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah provinsi,
penyusunan RKPD berpedoman pada hasil evaluasi
pelaksanaan RPJMD Prov. DKI Jakarta Tahun 2012-2017 dan
sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Prov. DKI Jakarta
Tahun 2005-2025, serta mengacu pada RPJMN untuk
keselarasan program dan kegiatan pembangunan daerah
provinsi dengan pembangunan nasional.
• RKPD dimaksud menjadi bagian dari RPJMD yang akan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SINERGI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018
MENDUKUNG AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
PENYELARASAN
PROGRAM & KEGIATAN
RAKORTEK
RAKORTEK
PUSAT
PROVINSI
FORUM
MUSRENBANGNAS
RKP 2018
pembangunan
daerah
keserasian, efektifitas dan
efisiensi pemanfaatan sumber
pendanaan
kewenangan
pemerintah pusat
FORUM
MUSRENBANG
PROVINSI TAHUN 2018
PRIORITAS NASIONAL DI PROVINSI DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DALAM RANCANGAN RKP 2018
1. Prioritas Nasional Bidang Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman
•
•
•
•
•
Jabodetabek Railway Capacity Enchancement;
DDT Manggarai-Bekasi;
Engineering Services for Jakarta Mass Rapid Transit East - West Line Project;
Pembangunan MRT DKI Jakarta Utara Selatan Phase 1 Bundaran HI - Lebak Bulus;
Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian untuk Manggarai s.d. Jatinegara.
2. KESEHATAN
•
•
•
Pembangunan bank sampah kapasitas 20 ton/hari;
Penyediaan sarana prasarana pengelolaan sampah yang mengandung B3 dan/atau limbah B3;
Penyediaan sarana prasarana pengelolaan sampah yang tidak periodik.
3. PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
•
•
•
Diseminasi NSPK Pembiayaan Perumahan Wilayah I, Wilayah II, dan Wilayah III
Penyediaan Sumur Resapan Air di 15 DAS Prioritas;
Penambahan Sumur Pantau.
4. Ketahanan Energi
Konversi BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Kendaraan.
PRIORITAS NASIONAL DI PROVINSI DKI JAKARTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DALAM RANCANGAN RKP 2018
5. Ketahanan Pangan
•
•
Penyusunan Rencana Zonasi (RZ) Provinsi;
Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang di Pulau Jawa Bali.
6. PEMBANGUNAN WILAYAH
•
•
Pelaksanaan pemulihan fungsi lingkungan.
Pemb. Sudetan Ciliwung-KBT, Normalisasi Ciliwung, Pemb. Pengaman Pantai
Jakarta Tahap 2
7. Penanggulangan Kemiskinan
•
•
•
•
•
•
•
Koordinasi Kebijakan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Bantuan Pangan melalui Voucher/ Layanan Keuangan Digital;
Penanganan Anak Tidak Sekolah;
Penyandang disabilitas yang mendapatkan alat bantu khusus;
Petugas penyuluh koperasi lapangan (PPKL);
Fasilitasi inkubator bisnis dan teknologi;
Pemberian Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Disabilitas.
8. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata
•
•
Apresiasi terhadap Galeri Nasional;
Pameran Karya Seni Rupa.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REKAP HASIL RAKORTEK REGIONAL I DAN REGIONAL II
(Per 8 Maret 2017)
1.
2.
3.
Total Usulan proyek K/L yang mendukung prioritas nasional sebanyak 8.925
proyek, yang sudah dibahas dan disepakati sebanyak 3.353 proyek.
Usulan Proyek di Provinsi DKI Jakarta Prioritas Politik, Hukum, dan Pertahanan
Keamanan, antara lain: Pengawasan Izin Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan
Penerapan Sanksi Administrasi; dan
Penegakan Hukum di Bidang Sumber Daya Alam;
Sedangkan dari total usulan proyek daerah yang mendukung prioritas nasional
sebanyak 1.982 proyek, yang sudah dibahas dan disepakati sebanyak 968
Proyek.
Untuk total proyek prioritas daerah sebanyak 72.016 proyek, yang sudah dibahas
dan disepakati sebanyak 602 Proyek.
ISU KEMENTERIAN
DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
OTONOMI DAERAH
1.
2.
Berkaitan dengan direktif presiden untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi yang
kondusif serta dalam rangka pengawasan, terdapat 3.032 Perda Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah
dibatalkan. Sebagai tindak lanjut pemerintah daerah harus melakukan tindak lanjut revisi terhadap perda
yang dibatalkan baik revisi terbatas maupun keseluruhan.
Berkaitan dengan telah penataan perangkat daerah perlu ditindak lanjuti dengan pengisian jabatan
pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi, agar kinerja pemerintah daerah berjalan dengan baik.
POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM
1. Kurangnya pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2. Perubahan kelembagaan Kesbangpol di daerah
ADMINDUKCAPIL
Belum berjalannya secara optimal pelayanan Admindukcapil, maka Kemendagri akan
menganggarkan DAK Nonfisik Dana Pelayanan Adminduk 2018 sebesar Rp. 825 Milyar.
PEMERINTAHAN DESA
1. Penggunaan Dana Desa di luar bidang prioritas.
2. Pengeluaran Dana Desa tidak didukung dengan bukti yang memadai.
3. Pekerjaan konstruksi dilakukan seluruhnya oleh pihak ketiga/penyedia jasa.
ISU KEMENTERIAN
DALAM
KEMENTERIAN DALAM
NEGERI NEGERI
DITJEN BANGDA
1. Masa jabatan Kepala Daerah yang telah berakhir, perlu dilakukan penyiapan
penyusunan dokumen RPJMD;
2. Pengintegrasian Standar Pelayanan Minimal (SPM) ke dalam Dokumen
Perencanaan Pembangunan Daerah;
3. Penyelarasan Dokumen Perencanaan Pembangunan antara Pemerintah Pusat
dan Daerah sesuai dengan Surat Edaran Bersama Nomor: 050/4963/sj
Nomor: 0430/m.ppn/12/2016 Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Republik Indonesia
tentang petunjuk pelaksanaan penyelarasan rencana pembangunan jangka
menengah daerah dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional
2015-2019;
4. Belum optimalnya pencapain target pembangunan nasional, Kemendagri telah
melakukan Rakortek Pembangunan Tahun 2017 (Regional I Batam-Regional II
Makassar)
5. Hasil Rakortek agar dijadikan bahan pembahasan prioritas pada Musrenbang
Provinsi dan Musrenbang Nasional.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PENUTUP
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1. Kementerian Dalam Negeri bersama dengan
daerah akan mengawal hasil kesepakatan
Musrenbang RKPD Provinsi untuk
penyempurnaan RKPD Tahun 2018 serta
penyempurnaan RKP Tahun 2018 melalui
Musrenbangnas.
2. Kementerian Dalam Negeri melihat
kesesuaian antar dokumen perencanaan
pusat dan daerah (RKPD dengan RPJMD dan
RKP).
3. Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi
APBD dalam rangka konsistensi antara
perencanaan dan penganggaran.
REKOMENDASI
UNTUK PEMERINTAH DAERAH
1. Hasil Musrenbang dijadikan bahan untuk
penyempurnaan rancangan RKPD
menjadi rancangan akhir RKPD Provinsi
DKI Jakarta ;
2. RKPD sebagai landasan penyusunan
KUA-PPAS dalam rangka penyusunan
RAPBD Tahun 2018;
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TERIMA KASIH