Materi Musrenbang RKPD 2018 Sambutan 02

SAMBUTAN/PENGARAHAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA MUSRENBANG RKPD
PROVINSI BANTEN TAHUN 2018
Serang, 10 April 2017
Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas;
Yth. Sdri. Menteri Keuangan;
Yth. Sdr. Gubernur Banten;
Yth. Sdr. Ketua DPRD Banten;
Yth. Sdr. Unsur Pimpinan Instansi Vertikal;
Yth. Sdr. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah;
Yth. Sdr. Bupati dan Walikota Se-Provinsi Banten;
Yth. Sdr. Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi
Banten;
Yth. Sdr. Tokoh Masyarakat, Pimpinan Organisasi
Kemasyarakatan/Kepemudaan, Akademisi;
Yth. Sdr. Wartawan dari Media cetak dan elektronik;dan
Undangan serta Hadirin yang berbahagia.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua,

1

Terlebih dahulu, marilah kita panjatkan puji dan syukur
ke hadirat Allah SWT karena atas segala limpahan rahmat-Nya
kita dapat mengikuti acara Musyawarah Perencanaan
Pembangunan RKPD Provinsi Banten Tahun 2018 yang
merupakan bagian tak terpisakan dalam upaya mewujudkan
Nawa Cita 2014-2019.
Dalam kesempatan ini, Saya menyampaikan terima kasih
kepada Pemerintah Provinsi Banten atas penyelenggaraan
Musrenbang ini yang Saya yakini telah melalui tahapan yang
panjang, mulai dari Musrenbang desa/kelurahan sampai dengan
Musrenbang kabupaten/kota. Forum Musrenbang RKPD ini
mempunyai arti penting dalam rangkaian penyusunan dokumen
perencanaan daerah Provinsi Banten, sebab melalui forum ini
seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman,
penyelarasan, dan klarifikasi atas program/kegiatan yang
diusulkan sehingga tercapai kesepakatan terhadap materi
rancangan RKPD Provinsi Banten Tahun 2018.
Hadirin Peserta Musrenbang yang Berbahagia,

Saya
memberikan
apresiasi
atas
pencapaian
pembangunan Provinsi Banten selama ini, yang tentu saja
manfaatnya telah dirasakan oleh publik secara langsung. Saya
memandang bahwa Pemerintah Provinsi Banten masih memiliki
“pekerjaan rumah” yang sangat berat dalam mewujudkan visi
Provinsi Banten yang tercantum dalam RPJPD Provinsi Banten,
yaitu ”Banten Mandiri, Maju, Sejahtera Berlandaskan Iman dan
Takwa”.
Saya berharap bahwa pemilihan tema “Mengacu
Pembangunan Infrastruktur untuk Percepatan dan Pemerataan
2

Pembangunan” pada Musrenbang RKPD Provinsi Banten Tahun
2018, merupakan jawaban dari hasil evaluasi pelaksanaan
RPJMD Provinsi Banten Periode Tahun 2012-2017 dan
merupakan tindak lanjut atas sasaran pokok arah kebijakan

RPJPD Provinsi Banten Periode Tahun 2005-2025 serta
merupakan respon atas isu-isu strategis yang berkembang.
Dalam Membahas Rancangan RKPD Provinsi Banten
Tahun 2018, diharapkan kepada semua pihak supaya
mensinergikan pencapaian target program dan kegiatan
pembangunan daerah dengan pembangunan nasional Tahun
2018, dengan menyelaraskan 10 prioritas nasional dengan
prioritas Provinsi Banten yaitu:
1. Penanggulangan
kemiskinan,
pengangguran
dan
peningkatan kesejahteraan sosial;
2. Peningkatan daya saing sumber daya manusia;
3. Peningkatan daya saing perekonomian;
4. Peningkatan kualitas pelayanan prasarana dan sarana
wilayah;
5. Pengelolaan tata ruang, sumber daya alam dan lingkungan
hidup;
6. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih;

7. Pengembangangan dan pembangunan serta optimalisasi
fungsi dan peran pusat pertumbuhan.

Hadirin peserta Musrenbang yang berbahagia,
Musrenbang RKPD yang dilaksanakan setiap tahunnya
oleh Daerah merupakan wujud kesadaran Pemerintah Daerah
akan pentingnya posisi perencanaan dalam proses pembangunan
3

di daerah. Dalam era globalisasi yang menuntut akuntabilitas
yang tinggi, segala aktivitas pemerintahan harus diawali dengan
perencanaan. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah harus mampu
mewujudkan akurasi perencanaan yang tinggi dengan didukung
oleh ketersediaan data, analisis isu strategis (daerah, nasional,
global), mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, serta
memperhatikan dukungan regulasi.
Untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah
yang berkualitas, Daerah harus memperhatikan aspek
konsistensi, baik konsistensi antar dokumen perencanaan
maupun konsistensi dokumen perencanaan dengan dokumen

penganggaran. Konsistensi antar dokumen perencanaan dan
dokumen penganggaran dimaksud akan mewujudkan
pembangunan daerah yang terencana dengan baik dan memiliki
akuntabilitas tinggi serta berkontribusi positif terhadap
pencapaian target-target pembangunan nasional. Oleh karena
itu, Saya mengharapkan bahwa RKPD Provinsi Banten Tahun
2018 memiliki konsistensi dengan dokumen perencanaan
lainnya seperti RPJPN, RPJPD, RPJMN, RTRW, dengan
harapan RKPD Provinsi Banten Tahun 2018 tersebut nantinya
menjadi pijakan dalam menyusun dokumen penganggaran
(APBD) Provinsi Banten Tahun 2018.
RKPD Provinsi Banten Tahun 2018 seyogyanya dapat
mengakomodasi
seluruh
aspirasi
lapisan
masyarakat
berdasarkan isu dan permasalahan yang dihadapi. Selain
menggunakan analisis pendekatan teknokratik, RKPD Provinsi
Banten Tahun 2018 perlu mempertimbangkan pokok-pokok

pikiran hasil reses DPRD Provinsi Banten. RKPD yang disusun
melalui proses komunikasi aktif dengan seluruh pemangku
4

kepentingan, akan mempermudah proses penjabaran RKPD
Provinsi Banten Tahun 2018 ke dalam APBD Provinsi Banten
Tahun 2018.
Bapak dan Ibu Peserta Musrenbang yang Berbahagia,
RKPD mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang
sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 263 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah yang menyatakan bahwa “RKPD” merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) yang memuat rancangan kerangka ekonomi
dan prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan
pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Saya berharap agar RKPD Provinsi Banten Tahun 2018
dapat memperhatikan target-target makro pembangunan yang
telah direncanakan oleh Pemerintah Pusat, yaitu: target

pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1%, target penurunan
kemiskinan sebesar 9-10,5% dan target penurunan
pengangguran sebesar 5,3-5,5%, untuk target makro
pembangunan Provinsi Banten yaitu: target pertumbuhan
ekonomi sebesar 6,29%, target penurunan kemiskinan sebesar
5,11% dan target penurunan pengangguran sebesar 8,4%.
Untuk mendorong terwujudnya pencapaian target-target
nasional dimaksud, maka besar harapan saya agar RKPD
Provinsi Banten tahun 2018 dapat mengarahkan penyusunan
APBD yang berkualitas dengan proporsi belanja langsung lebih
besar daripada belanja tidak langsung. Berdasarkan data di
Ditjen Keuangan Daerah, proporsi belanja langsung Provinsi
5

Banten dalam APBD Tahun 2016 sebesar 40,96%. Kondisi
tersebut agar menjadi perhatian kita bersama untuk dilakukan
perbaikan dan pada akhirnya diharapkan dapat berdampak
positif terhadap kepuasan publik atas pelayanan pemerintah.
Hadirin peserta musrenbang yang berbahagia,
Pencapaian target pembangunan nasional merupakan

sigma kontribusi seluruh komponen bangsa di antaranya
Pemerintah
Daerah
dalam
penyelenggaraan
urusan
pemerintahan yang diembannya. Untuk menjamin terwujudnya
pembangunan yang sinergis dalam pencapaian target
pembangunan nasional serta menindaklanjuti amanat UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
mulai tahun 2017 akan selalu diselenggarakan Rapat Koordinasi
Teknis (Rakortek) Pembangunan. Rakortek pembangunan yang
dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, ini
bertujuan: 1) sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional
dan daerah serta pembangunan antar daerah, dan 2)
penyelarasan pusat dan daerah dalam rangka pencapaian target
prioritas nasional.
Pada tahun 2017, telah dilaksanakan Rakortek
Pembangunan pada 2 (dua) regional yaitu Regional I (Sumatera,
Jawa dan Bali) di Batam dan Regional II (Sulawesi, Kalimantan,

Nusa Tenggara, Maluku dan Papua) di Makassar. Rakortek
tersebut membahas 10 Prioritas Nasional dengan 30 Program
Prioritas Nasional yang mana sementara waktu masih
mengutamakan
pembahasan
program/kegiatan
kementerian/lembaga di daerah. Saya berharap pelaksanaan
6

Rakortek pada tahun selanjutnya lebih ditingkatkan kualitasnya,
dimana materi Rakortek bukan hanya pembahasan
program/kegiatan kementerian/lembaga tetapi juga pembahasan
atas program/kegiatan daerah yang mendukung pencapaian
Prioritas Nasional.
Terkait dengan implementasi Program Strategis Nasional,
Pemerintah Daerah diharuskan untuk memberikan dukungan
atas penyelenggaraan Program Strategis Nasional yang ada di
wilayahnya. Dukungan yang dimintakan dari pemerintah daerah
berupa: 1) memberikan jaminan stabilittas politik; 2)
memberikan kemudahan perizinan dan non perizinan; 3)

melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang;
4) penyediaan tanah; dan 5) mengutamakan penggunaan
komponen dalam negeri.
Bapak dan Ibu sekalian Peserta Musrenbang,
Satu catatan yang perlu kita perhatikan bersama atas
amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dalam
penyusunan dokumen perencanaan adalah Daerah harus
memprioritaskan belanjanya untuk penyelenggaraan urusan
pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar. Pelayanan dasar
diterjemahkan sebagai pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga negara Indonesia agar hidup layak.
Standar pelayanan minimal (SPM) merupakan wujud kehadiran
negara untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar seluruh
warga negara Indonesia. Dengan implementasi SPM, diharapkan
tercapainya salah satu tujuan pembangunan daerah yaitu
pemerataan hasil pembangunan. Menyadari posisi strategis SPM
dimaksud, Undang-Undang 23 Tahun 2014 juga mengingatkan
7

agar Daerah wajib merencanakan dan menganggarkan program

dan kegiatan yang mendukung pemenuhan kebutuhan dasar
dimaksud.
Hadirin peserta musrenbang yang berbahagia,
Tahun 2018, Indonesia mendapatkan kepercayaan dunia
internasional untuk menyelenggarakan event olahraga terbesar
di Asia, yaitu perhelatan Asian Games Tahun 2018.
Penyelenggaraan Asian Games merupakan kesempatan besar
bagi Indonesia untuk mampu membangun citra yang baik di
dunia Internasional. Perhelatan besar ini harus dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Ini
berarti dengan adanya Asian Games maka perekonomian daerah
akan semakin meningkat termasuk pembangunan, juga sekaligus
momentum untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam
penyelenggaraan event kelas dunia. Dalam perhelatan olahraga
terbesar negara-negara di kawasan Asia ini, Indonesia
mencanangkan 4 Sukses yang meliputi 1). Sukses
Penyelenggaraan. 2). Sukses Prestasi, 3). Sukses Administrasi
dan 4). Sukses Ekonomi.
Saya meminta dukungan semaksimal mungkin dari
semua pemangku kepentingan akan suksesnya penyelenggaraan
Asian Games Tahun 2018 di Indonesia. Dalam hal ini Provinsi
Banten diharapkan peran aktifnya atas rencana penyelenggaraan
perhelatan olahraga dimaksud. Sesuai dengan Keputusan
Presiden Nomor 22 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Panitia
Nasional Penyelenggaraan ASIAN GAMES XVIII Tahun 2018,
Gubernur Provinsi Banten merupakan salah satu anggota panitia
8

dalam perhelatan Asian Games Tahun 2018. Besar harapan
Saya, RKPD Tahun 2018 Provinsi Banten dapat
menggambarkan dukungannya terhadap penyelenggaraan Asean
Games Tahun 2018.
Hadirin Peserta Musrenbang yang berbahagia,
Pada kesempatan ini, Saya ingin juga menekankan
beberapa hal terkait penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi
Banten, antara lain:
1. agar Pemerintah Provinsi Banten tetap berupaya menjaga
birokrasi yang melayani;
2. merencanakan dan mengimplementasikan pembangunan
yang mampu menjawab masalah-masalah yang dihadapi
masyarakat; dan
3. menyelenggarakan pembangunan yang berbudaya.
Saudara-saudara peserta Musrenbang yang berbahagia,
Kepada pimpinan dan anggota DPRD dan seluruh
pemangku kepentingan lainnya yang hadir dalam musrenbang
ini, diharapkan dapat memberi saran dan masukan atas
Rancangan RKPD Tahun 2018. Selain itu, juga mengawal
konsistensi perencanaan antara RKPD dengan penganggaran
pada APBD Tahun Anggaran 2018 mendatang, maupun dalam
pelaksanaannya.
Hanya dengan komitmen yang tinggi dan bekerjasama
dengan melibatkan seluruh kelompok dan lapisan masyarakat
dalam membangun Provinsi Banten, kita akan dapat
mewujudkan “Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan
9

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” sesuai dengan
visi pembangunan Indonesia Tahun 2015-2019.
Demikian beberapa hal yang dapat disampaikan,
Semoga Allah SWT memberikan ridho atas segala upaya yang
kita lakukan dalam membangun daerah.
Selanjutnya saya mengucapkan, selamat mengikuti
Musrenbang RKPD Tahun 2018 untuk meraih apa yang dicitacitakan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Provinsi Banten.
Sekian dan Terima kasih,
Wabillahittaufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
MENTERI DALAM NEGERI

TJAHJO KUMOLO

10