Djoko Saryono REVITALISASI PERPUSTAKAAN PURWOKERTO
REVITALISASI PERPUSTAKAAN
PERGURUAN TINGGI DALAM DINAMIKA
KEHIDUPAN ABAD XXI
Oleh:
Djoko Saryono
Universitas Negeri Malang
Kontak:
08123380461/081333205341
Email: djoko.saryono.fs@um.ac.id
MASA DEPAN PERPUSTAKAAN KITA DAN
PERPUSTAKAAN MASA DEPAN YANG KITA INGINKAN
SANGAT BERGANTUNG PADA PERSPEKTIF DAN
SUDUT PANDANG KITA: NEGATIF ATAU POSITIF?
MAKNA REVITALISASI
• Revitalisasi = Re-Vital-Isasi
• Revitalisasi = Usaha memvitalkan kembali; usaha
membuat sesuatu menjadi memiliki vitalitas lagi
• Revitalisasi Perpustakaan PT = Usaha memvitalkan
atau membuat kembali perpustakaan PT; usaha
menjadikan perpustakaan PT memiliki vitalitas lagi
MAKNA REVITALISASI
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
PERTANYAAN UTAMA
• APAKAH PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
MAMPU MEMENUHI KETIGA TOLOK VITALITAS?
• KITA MERASAKAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN
TINGGI KURANG (BISA) MEMENUHI KETIGA TOLOK
VITALITAS
• KITA MERASAKAN PERLUNYA REVITALISASI
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
PERTANYAAN UTAMA
DINAMIKA KEHIDUPAN ZAMAN
SEPERTI APA YANG SEDANG KITA
HADAPI?
MARI KITA PERIKSA KEMBALI HIDUP KITA
UNTUK MELAKSANAKAN REVITALISASI
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
DALAM KEHIDUPAN ABAD XXI
Hidup yang tidak boleh diperiksa adalah
hidup yang tak layak dijalani [Socrates]
Jutaan orang menyaksikan apel jatuh, tapi
hanya Newton yang mempertanyakan
mengapa [Bernard Baruch]
Kita terlalu sering menikmati nyamannya
sebuah pendapat tanpa merasakan
ketidaknyaman memikirkannya [John F
Kennedy]
PERTANYAAN UTAMA
DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD XXI
Dunia sekarang
sedang memasuki
Revolusi Industri
Keempat yang
memangkas dan
mengguncang hal-hal
mapan dan pasti pada
masa lalu melalui
tangan-tangan
Dalam
Revolusi
Industri
Keempat
diperlukan
dan harus
dimiliki visivisi baru
kehidupan
bersama,
antara lain
visi baru
pembangunan
, pendidikan,
dan
kebudayaan.
Sudah adakah
Dunia yang
sedang
mengalami
revolusi digital
yang dahsyat
membuat kita
harus
memikirkan
kembali
kebudayaan dan
pendidikan
termasuk
REVOLUSI DIGITAL MEMUNCULKAN TSUNAMI
INFORMASI YANG MENYAPU PELATARAN
KEHIDUPAN KITA
Revolusi
digital
menyebabkan
banjir
bandang dan
tsunami data,
peradaban
digital, dan
kebudayaan
digital. Hal ini
jelas berbeda
dengan masa
sebelumnya.
Perpustakaan
masa depan
harus bisa
menjadi
Revolusi digital
telah melahirkan
anak-anak atau
generasi digital
atau milenial
sekaligus
kebudayaan
digital. Generasi
dan kebudayaan
digital menuntut
adanya
pendidikan yang
terdigitalisasi
termasuk
perpustakaan
akademik yang
NORMA
GENERASI
INTERNET:
Kebebasan,
Kustomisasi,
Penyelidikan,
Integritas,
Kolaborasi,
Hiburan,
Kecepatan,
Inovasi
DUNIA SEKARANG TELAH MENDATAR
AKIBAT MENGGOBALNYA NEGARA, PERUSAHAAN,
DAN INDIVIDU DENGAN DIDORONG OLEH
PERUBAHAN PENTING DUNIA
Menurut
Friedman,
dunia
sekarang
telah menjadi
datar akibat
berbagai
perubahan
mendasar
berbagai
dimensi
kehidupan
manusia
DUNIA SEKARANG TELAH TERINTEGRASI
AKIBAT INTERNASIONALISASI, GLOBALISASI,
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, DAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Sekarang dunia
telah
terintegrasi
atau terpadu
satu dengan
berbagai
nama/istilah
dan berbagai
sebab, antara
lain internet
dan
perkembangan
ekonomi.
Perpustakaan
akademik pun
harus
DUNIA SEKARANG TELAH TERINTEGRASI
AKIBAT INTERNASIONALISASI, GLOBALISASI,
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, DAN TEKNOLOGI
KOMUNIKASI
DUNIA SEKARANG SANGAT PADAT
PENGETAHUAN
SEHINGGA PENGETAHUAN PENENTU
Sekarang sedang
KEMAJUAN
berkembang
masyarakat
pengetahuan atau
masyarakat kreatif
di mana pekerjaan
pengetahuan dan
pekerja pengetahuan
sangat penting dan
menguntungkan.
Perguruan tinggi dan
perpustakaan
akademik di
dalamnya harus bisa
menjadi pusat
produksi dan
distribusi
pengetahuan
DUNIA SEKARANG SANGAT PADAT
PENGETAHUAN
SEHINGGA PENGETAHUAN PENENTU
Pengetahuan dan
KEMAJUAN
ilmu sekarang sudah
menjadi komoditas
alias barang
dagangan. Peran
humanistis
pengetahuan bisa
hilang. Perguruan
tinggi dan
perpustakaan
akademik di
dalamnya harus bisa
jadi pusat produksi
dan distribusi
pengetahuan
akademik.
Perpustakaan tak
bisa hanya jadi
DUNIA SEKARANG BERUBAH SANGAT CEPAT
SEHINGGA RUANG DAN WAKTU TERASA
MAKIN RINGKAS
Sekarang dunia
sedang berlari
tunggang
langgang dan
berubah sangat
cepat di mana
jarak dan ruang
makin pendek
sehingga
kecepatan
dipandang positif
dan baik. Tolok
ukur keberhasilan
adalah kecepatan
meraih apa yang
diinginkan.
Perpustakaan
akademik dengan
DUNIA SEKARANG MEMASUKI ABAD KREATIF
SEHINGGA KREATIVITAS DAN INOVASI SANGAT
PENTING, BAHKAN UTAMA
SEKARANG DUNIA
SEDANG MEMASUKI
ABAD KREATIFINOVATIF DI MANA
KREATIVITAS DAN
INOVASI SANGAT
PENTING DAN
DIANGGAP NOMOR
SATU SEHINGGA
KREATIVITAS DAN
INOVASI MENJADI
PENENTU EKSISTENSI
INDIVIDU,
ORGANISASI, DAN
MASYARAKAT.
Perguruan Tinggi
dengan perpustakaan
akademik dan
pustakawan
DUNIA SEKARANG MENEMPATKAN KREATIVITAS
DAN INOVASI SEBAGAI POROS KEBIJAKAN
PUBLIK (PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
INDUSTRI, DAN SEBAGAINYA)
Seiring dengan
pentingnya
kreativitas dan
inovasi,
perpustakaan
beserta pustakawan
akademiknya bisa
menjadi bagian
industri kreatif atau
industri
pengetahuan.
Perpustakaan dapat
menjadi tabung atau
lubuk kreativitas dan
inovasi dengan
pustakawan sebagai
agen.
DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD XXI YANG
MEMPENGARUHI
KEHIDUPAN MANUSIA SEHARI-HARI
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI:
SENJAKALA TATANAN Tatanan
LAMA keilmuan
dan profesi lama
surut dan luruh, di
antaranya
disiplinaritas,
kepakaran, dan
kompetensi
dipandang tak
memadai lagi.
Tumbuh tatanan
baru berupa
interdisiplinaritas,
kaabilitas, dan
postprofesionalis
me.
Bagaimanakah
perpustakaan
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI
Sekarang dunia
memasuki
zaman baru
tatanan budaya,
sosial, politik,
ekonomi, bisnis,
dan keilmuan.
Tatanan lama
runtuh atau tidak
relevan lagi pada
Abad XXI. Kita
harus menyadari
hal tersebut.
Tradisi, peran,
dan kebiasaan
lama
perpustakaan
dan
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI:
Tumbuhnya Inter/Trans-Disiplinarisme
Dalam tatanan baru
dunia, kolaborasi,
kerja sama, sinergi,
dan transdisiplin
menjadi utama.
Sektoralisme dan
displinerisme
menjadi tak relevan.
Perpustakaan
beserta
kepustakawanan
harus membabat
sektoralisme dan
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI:
Berkembangnya Inter/PostProfesionalisme
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI: Berkembangnya Belajar
Berbasis Kehidupan
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI: perbauran antara belajar,
bersantai, bekerja,
dan berempati dalam kehidupan
sehari-hari
MUNCULNYA DISRUPSI DAN TURBULENSI DALAM
ABAD XXI
Sekarang hampir setiap hari muncul guncanganguncangan besar yang menimbulkan ketakjelasan
dan ketakpastian dalam berbagai lapangan
kehidupan termasuk kehidupan perguruan tinggi.
Ini menjadikan berbagai tatanan lama tak relevan
atau tak memadai sehingga harus ditransformasi.
MUNCULNYA PARADOKS HIDUP DALAM
ABAD XXI:
Berkembangnya
VUCA dan Benturan
Sekarang
dunia
penuh paradoks
Sana-Sini
dan kontradiksi di
bidang sosial,
budaya, politik,
ekonomi, bisnis,
klimatologi,
kedokteran,
pendidikan,
birokrasi,
pemerintahan, dan
lain-lain. Misalnya,
ilmu dan
keterampilan yang
dulu penting
sekarang tak
berguna.
MUNCULNYA PARADOKS HIDUP DALAM
ABAD XXI:
Dusta dan Kebohongan sebagai
Komoditas
DI tengah zaman pascakebenaran
di mana informasi palsu dan
penuh kecurangan
berhamburan, bisakah
perpustakaan menjadi
sumber atau hulu informasi
MAKIN PENTINGNYA MODAL PENGETAHUAN,
KREATIVITAS, DAN INOVASI YANG MEMBENTUK
KAPABILITAS MANUSIA DALAM ABAD XXI
Sekarang modal intelektual, kreatif, inovatif, dan
modal tak-benda [intangible] sangat penting dan
menentukan keberadaan dan kelangsungan
individu, masyarakat, bangsa, dan negara.
Perpustakaan akademik harus bisa menjadi tanki
modal pengetahuan selain menjadi inkubator
kreativitas dan inovasi.
BERAKHIRNYA ERA KOMPETISI:
TERBILANGNYA ERA KOOPETISI
Sekarang dunia
sudah mulai
meninggalkan era
kompetisi dan
hierarki. Dunia
menuju era
koopetisi,
kolaborasi, kerja
sama. Hierarki
(netarki)
digantikan
platform.
Perpustakaan
masihkah hidup
dalam kompetisi
dan hierarki?
Perpustakaan masa
BERKEMBANG UKURAN GLOBAL-LOKAL DALAM
ABAD XXI
SEKARANG UKURAN-UKURAN GLOBAL ATAU SEDUNIA BISA
DIGUNAKAN DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN MANUSIA, DARI
BUDAYA, SOSIAL, POLITIK, EKONOMI, BISNIS, PENDIDIKAN, SAMPAI
KOMUNIKASI DAN GAYA HIDUP. SEIRING DENGAN ITU, HAL-HAL
LOKAL DIADOPSI DAN DITERIMA DI DALAM UKURAN GLOBAL
BERKEMBANG UKURAN GLOBAL-LOKAL DALAM
ABAD XXI
Sekarang globalitas tulen-murni atau
lokalitas tulen-murni tak relevan lagi.
Dunia Abad XXI memerlukan
globalitas dan lokalitas sebagai sojoli
tak bisa dibelah dua, keduanya
menjadi terintegrasi yang kemudian
disebut glokalisasi. Apakah
perpustakaan akademik sudah
UKURAN GLOBAL-LOKAL DALAM ABAD XXI MENUNTUT
DIKEMBANGKANNYA DIFERENSIASI ANTAR-PERPUSTAKAAN
UKURAN GLOBAL-LOKAL DALAM ABAD XXI MENUNTUT
DIKEMBANGKANNYA DIFERENSIASI ANTAR-PERPUSTAKAAN
BERKEMBANGNYA KECENDERUNGAN BARU DALAM DUNIA
PERPUSTAKAAN DAN KEPUSTAKAWAAN TERKAIT
DENGAN PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN
MAKNA BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN PT
DI TENGAH KEHIDUPAN ABAD 21:
PERPUSTAKAAN PT DAN DUNIA
KEPUSTAKAWANAN YANG KONVENSIONAL
MEMPEROLEH GEMPURAN DAHSYAT
DARI BERBAGAI PERUBAHAN ZAMAN ABAD XXI
YANG MENCENGANGKAN DAN LUAR BIASA
IMPLIKASI DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD
XXI BAGI MASA DEPAN PERPUSTAKAAN
PT:
REINVENTING
REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT HARUS
DILAKUKAN
IMPLIKASI DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD
XXI
BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
KEPUSTAKAWANAN PT
memerlukan
ARSITEKTUR BARU
PERPUSTAKAAN PT:
IMPLIKASI
DINAMIKA ABAD 21
[BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
KEPUSTAKAWANAN]
PERUBAHAN PARADIGMATIS:
pergantian cara berpikir,
cara memandang, dan bertindak
manusia
secara mendasar dan mendalam tentang
dunia perpustakaan dan
kepustakawanan
ISU STRATEGIS ARSITEKTUR BARU
[MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
di tengah kehidupan abad 21
FALSAFAH PERPUSTAKAAN ABAD XXI
PARADIGMA PERPUSTAKAAN ABAD XXI
VISI, TUJUAN, DAN FOKUS PERPUSTAKAAN ABAD
XXI
PLATFORM, MODEL, DAN DESAIN PERPUSTAKAAN
ABAD XXI
KAPABILITAS MANUSIA DI PERPUSTAKAAN ABAD XXI
KEPEMIMPINAN PERPUSTAKAAN ABAD XXI
REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT
DARI ARSITEKTUR PERPUSTAKAAN PT YANG
ADA
MENUJU ARSITEKTUR BARU PERPUSTAKAAN PT
MASA DEPAN
memerlukan
KEBERADAAN, KEDUDUKAN, PERAN,
DAN FUNGSI SELARAS KEHIDUPAN
ELEMEN PERPUSTAKAAN YANG PERLU
DIREVITALISASI
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
ELEMEN
PERPUSTAKA
AN YANG
DIREVITALISA
SI
VITALITAS
PERPUSTAKAAN
PERGURUAN
TINGGI
KEBERADAAN PERPUSTAKAAN PT
PADA MASA DEPAN
PERTAHANK
AN: Perpustakaan
sebagai Tabungan
KEMBANGKAN:
Perpustakaan sebagai
Investor
KEDUDUKAN PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
FUNGSI UTAMA PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
FUNGSI PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
PERAN PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
PERPUSTAKAAN SEBAGAI MAKERSPACE
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
RAGAM RUANG PERPUSTAKAAN SEBAGAI
MAKERSPACE
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
AKSI REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
PERGURUAN TINGGI DALAM DINAMIKA
KEHIDUPAN ABAD XXI
Oleh:
Djoko Saryono
Universitas Negeri Malang
Kontak:
08123380461/081333205341
Email: djoko.saryono.fs@um.ac.id
MASA DEPAN PERPUSTAKAAN KITA DAN
PERPUSTAKAAN MASA DEPAN YANG KITA INGINKAN
SANGAT BERGANTUNG PADA PERSPEKTIF DAN
SUDUT PANDANG KITA: NEGATIF ATAU POSITIF?
MAKNA REVITALISASI
• Revitalisasi = Re-Vital-Isasi
• Revitalisasi = Usaha memvitalkan kembali; usaha
membuat sesuatu menjadi memiliki vitalitas lagi
• Revitalisasi Perpustakaan PT = Usaha memvitalkan
atau membuat kembali perpustakaan PT; usaha
menjadikan perpustakaan PT memiliki vitalitas lagi
MAKNA REVITALISASI
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
TOLOK VITALITAS [KEVITALAN]
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
PERTANYAAN UTAMA
• APAKAH PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
MAMPU MEMENUHI KETIGA TOLOK VITALITAS?
• KITA MERASAKAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN
TINGGI KURANG (BISA) MEMENUHI KETIGA TOLOK
VITALITAS
• KITA MERASAKAN PERLUNYA REVITALISASI
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
PERTANYAAN UTAMA
DINAMIKA KEHIDUPAN ZAMAN
SEPERTI APA YANG SEDANG KITA
HADAPI?
MARI KITA PERIKSA KEMBALI HIDUP KITA
UNTUK MELAKSANAKAN REVITALISASI
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
DALAM KEHIDUPAN ABAD XXI
Hidup yang tidak boleh diperiksa adalah
hidup yang tak layak dijalani [Socrates]
Jutaan orang menyaksikan apel jatuh, tapi
hanya Newton yang mempertanyakan
mengapa [Bernard Baruch]
Kita terlalu sering menikmati nyamannya
sebuah pendapat tanpa merasakan
ketidaknyaman memikirkannya [John F
Kennedy]
PERTANYAAN UTAMA
DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD XXI
Dunia sekarang
sedang memasuki
Revolusi Industri
Keempat yang
memangkas dan
mengguncang hal-hal
mapan dan pasti pada
masa lalu melalui
tangan-tangan
Dalam
Revolusi
Industri
Keempat
diperlukan
dan harus
dimiliki visivisi baru
kehidupan
bersama,
antara lain
visi baru
pembangunan
, pendidikan,
dan
kebudayaan.
Sudah adakah
Dunia yang
sedang
mengalami
revolusi digital
yang dahsyat
membuat kita
harus
memikirkan
kembali
kebudayaan dan
pendidikan
termasuk
REVOLUSI DIGITAL MEMUNCULKAN TSUNAMI
INFORMASI YANG MENYAPU PELATARAN
KEHIDUPAN KITA
Revolusi
digital
menyebabkan
banjir
bandang dan
tsunami data,
peradaban
digital, dan
kebudayaan
digital. Hal ini
jelas berbeda
dengan masa
sebelumnya.
Perpustakaan
masa depan
harus bisa
menjadi
Revolusi digital
telah melahirkan
anak-anak atau
generasi digital
atau milenial
sekaligus
kebudayaan
digital. Generasi
dan kebudayaan
digital menuntut
adanya
pendidikan yang
terdigitalisasi
termasuk
perpustakaan
akademik yang
NORMA
GENERASI
INTERNET:
Kebebasan,
Kustomisasi,
Penyelidikan,
Integritas,
Kolaborasi,
Hiburan,
Kecepatan,
Inovasi
DUNIA SEKARANG TELAH MENDATAR
AKIBAT MENGGOBALNYA NEGARA, PERUSAHAAN,
DAN INDIVIDU DENGAN DIDORONG OLEH
PERUBAHAN PENTING DUNIA
Menurut
Friedman,
dunia
sekarang
telah menjadi
datar akibat
berbagai
perubahan
mendasar
berbagai
dimensi
kehidupan
manusia
DUNIA SEKARANG TELAH TERINTEGRASI
AKIBAT INTERNASIONALISASI, GLOBALISASI,
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, DAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Sekarang dunia
telah
terintegrasi
atau terpadu
satu dengan
berbagai
nama/istilah
dan berbagai
sebab, antara
lain internet
dan
perkembangan
ekonomi.
Perpustakaan
akademik pun
harus
DUNIA SEKARANG TELAH TERINTEGRASI
AKIBAT INTERNASIONALISASI, GLOBALISASI,
TEKNOLOGI TRANSPORTASI, DAN TEKNOLOGI
KOMUNIKASI
DUNIA SEKARANG SANGAT PADAT
PENGETAHUAN
SEHINGGA PENGETAHUAN PENENTU
Sekarang sedang
KEMAJUAN
berkembang
masyarakat
pengetahuan atau
masyarakat kreatif
di mana pekerjaan
pengetahuan dan
pekerja pengetahuan
sangat penting dan
menguntungkan.
Perguruan tinggi dan
perpustakaan
akademik di
dalamnya harus bisa
menjadi pusat
produksi dan
distribusi
pengetahuan
DUNIA SEKARANG SANGAT PADAT
PENGETAHUAN
SEHINGGA PENGETAHUAN PENENTU
Pengetahuan dan
KEMAJUAN
ilmu sekarang sudah
menjadi komoditas
alias barang
dagangan. Peran
humanistis
pengetahuan bisa
hilang. Perguruan
tinggi dan
perpustakaan
akademik di
dalamnya harus bisa
jadi pusat produksi
dan distribusi
pengetahuan
akademik.
Perpustakaan tak
bisa hanya jadi
DUNIA SEKARANG BERUBAH SANGAT CEPAT
SEHINGGA RUANG DAN WAKTU TERASA
MAKIN RINGKAS
Sekarang dunia
sedang berlari
tunggang
langgang dan
berubah sangat
cepat di mana
jarak dan ruang
makin pendek
sehingga
kecepatan
dipandang positif
dan baik. Tolok
ukur keberhasilan
adalah kecepatan
meraih apa yang
diinginkan.
Perpustakaan
akademik dengan
DUNIA SEKARANG MEMASUKI ABAD KREATIF
SEHINGGA KREATIVITAS DAN INOVASI SANGAT
PENTING, BAHKAN UTAMA
SEKARANG DUNIA
SEDANG MEMASUKI
ABAD KREATIFINOVATIF DI MANA
KREATIVITAS DAN
INOVASI SANGAT
PENTING DAN
DIANGGAP NOMOR
SATU SEHINGGA
KREATIVITAS DAN
INOVASI MENJADI
PENENTU EKSISTENSI
INDIVIDU,
ORGANISASI, DAN
MASYARAKAT.
Perguruan Tinggi
dengan perpustakaan
akademik dan
pustakawan
DUNIA SEKARANG MENEMPATKAN KREATIVITAS
DAN INOVASI SEBAGAI POROS KEBIJAKAN
PUBLIK (PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
INDUSTRI, DAN SEBAGAINYA)
Seiring dengan
pentingnya
kreativitas dan
inovasi,
perpustakaan
beserta pustakawan
akademiknya bisa
menjadi bagian
industri kreatif atau
industri
pengetahuan.
Perpustakaan dapat
menjadi tabung atau
lubuk kreativitas dan
inovasi dengan
pustakawan sebagai
agen.
DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD XXI YANG
MEMPENGARUHI
KEHIDUPAN MANUSIA SEHARI-HARI
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI:
SENJAKALA TATANAN Tatanan
LAMA keilmuan
dan profesi lama
surut dan luruh, di
antaranya
disiplinaritas,
kepakaran, dan
kompetensi
dipandang tak
memadai lagi.
Tumbuh tatanan
baru berupa
interdisiplinaritas,
kaabilitas, dan
postprofesionalis
me.
Bagaimanakah
perpustakaan
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI
Sekarang dunia
memasuki
zaman baru
tatanan budaya,
sosial, politik,
ekonomi, bisnis,
dan keilmuan.
Tatanan lama
runtuh atau tidak
relevan lagi pada
Abad XXI. Kita
harus menyadari
hal tersebut.
Tradisi, peran,
dan kebiasaan
lama
perpustakaan
dan
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI:
Tumbuhnya Inter/Trans-Disiplinarisme
Dalam tatanan baru
dunia, kolaborasi,
kerja sama, sinergi,
dan transdisiplin
menjadi utama.
Sektoralisme dan
displinerisme
menjadi tak relevan.
Perpustakaan
beserta
kepustakawanan
harus membabat
sektoralisme dan
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI:
Berkembangnya Inter/PostProfesionalisme
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI: Berkembangnya Belajar
Berbasis Kehidupan
MUNCULNYA TATANAN BARU DALAM
ABAD XXI: perbauran antara belajar,
bersantai, bekerja,
dan berempati dalam kehidupan
sehari-hari
MUNCULNYA DISRUPSI DAN TURBULENSI DALAM
ABAD XXI
Sekarang hampir setiap hari muncul guncanganguncangan besar yang menimbulkan ketakjelasan
dan ketakpastian dalam berbagai lapangan
kehidupan termasuk kehidupan perguruan tinggi.
Ini menjadikan berbagai tatanan lama tak relevan
atau tak memadai sehingga harus ditransformasi.
MUNCULNYA PARADOKS HIDUP DALAM
ABAD XXI:
Berkembangnya
VUCA dan Benturan
Sekarang
dunia
penuh paradoks
Sana-Sini
dan kontradiksi di
bidang sosial,
budaya, politik,
ekonomi, bisnis,
klimatologi,
kedokteran,
pendidikan,
birokrasi,
pemerintahan, dan
lain-lain. Misalnya,
ilmu dan
keterampilan yang
dulu penting
sekarang tak
berguna.
MUNCULNYA PARADOKS HIDUP DALAM
ABAD XXI:
Dusta dan Kebohongan sebagai
Komoditas
DI tengah zaman pascakebenaran
di mana informasi palsu dan
penuh kecurangan
berhamburan, bisakah
perpustakaan menjadi
sumber atau hulu informasi
MAKIN PENTINGNYA MODAL PENGETAHUAN,
KREATIVITAS, DAN INOVASI YANG MEMBENTUK
KAPABILITAS MANUSIA DALAM ABAD XXI
Sekarang modal intelektual, kreatif, inovatif, dan
modal tak-benda [intangible] sangat penting dan
menentukan keberadaan dan kelangsungan
individu, masyarakat, bangsa, dan negara.
Perpustakaan akademik harus bisa menjadi tanki
modal pengetahuan selain menjadi inkubator
kreativitas dan inovasi.
BERAKHIRNYA ERA KOMPETISI:
TERBILANGNYA ERA KOOPETISI
Sekarang dunia
sudah mulai
meninggalkan era
kompetisi dan
hierarki. Dunia
menuju era
koopetisi,
kolaborasi, kerja
sama. Hierarki
(netarki)
digantikan
platform.
Perpustakaan
masihkah hidup
dalam kompetisi
dan hierarki?
Perpustakaan masa
BERKEMBANG UKURAN GLOBAL-LOKAL DALAM
ABAD XXI
SEKARANG UKURAN-UKURAN GLOBAL ATAU SEDUNIA BISA
DIGUNAKAN DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN MANUSIA, DARI
BUDAYA, SOSIAL, POLITIK, EKONOMI, BISNIS, PENDIDIKAN, SAMPAI
KOMUNIKASI DAN GAYA HIDUP. SEIRING DENGAN ITU, HAL-HAL
LOKAL DIADOPSI DAN DITERIMA DI DALAM UKURAN GLOBAL
BERKEMBANG UKURAN GLOBAL-LOKAL DALAM
ABAD XXI
Sekarang globalitas tulen-murni atau
lokalitas tulen-murni tak relevan lagi.
Dunia Abad XXI memerlukan
globalitas dan lokalitas sebagai sojoli
tak bisa dibelah dua, keduanya
menjadi terintegrasi yang kemudian
disebut glokalisasi. Apakah
perpustakaan akademik sudah
UKURAN GLOBAL-LOKAL DALAM ABAD XXI MENUNTUT
DIKEMBANGKANNYA DIFERENSIASI ANTAR-PERPUSTAKAAN
UKURAN GLOBAL-LOKAL DALAM ABAD XXI MENUNTUT
DIKEMBANGKANNYA DIFERENSIASI ANTAR-PERPUSTAKAAN
BERKEMBANGNYA KECENDERUNGAN BARU DALAM DUNIA
PERPUSTAKAAN DAN KEPUSTAKAWAAN TERKAIT
DENGAN PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN
MAKNA BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN PT
DI TENGAH KEHIDUPAN ABAD 21:
PERPUSTAKAAN PT DAN DUNIA
KEPUSTAKAWANAN YANG KONVENSIONAL
MEMPEROLEH GEMPURAN DAHSYAT
DARI BERBAGAI PERUBAHAN ZAMAN ABAD XXI
YANG MENCENGANGKAN DAN LUAR BIASA
IMPLIKASI DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD
XXI BAGI MASA DEPAN PERPUSTAKAAN
PT:
REINVENTING
REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT HARUS
DILAKUKAN
IMPLIKASI DINAMIKA KEHIDUPAN ABAD
XXI
BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
KEPUSTAKAWANAN PT
memerlukan
ARSITEKTUR BARU
PERPUSTAKAAN PT:
IMPLIKASI
DINAMIKA ABAD 21
[BAGI DUNIA PERPUSTAKAAN DAN
KEPUSTAKAWANAN]
PERUBAHAN PARADIGMATIS:
pergantian cara berpikir,
cara memandang, dan bertindak
manusia
secara mendasar dan mendalam tentang
dunia perpustakaan dan
kepustakawanan
ISU STRATEGIS ARSITEKTUR BARU
[MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
di tengah kehidupan abad 21
FALSAFAH PERPUSTAKAAN ABAD XXI
PARADIGMA PERPUSTAKAAN ABAD XXI
VISI, TUJUAN, DAN FOKUS PERPUSTAKAAN ABAD
XXI
PLATFORM, MODEL, DAN DESAIN PERPUSTAKAAN
ABAD XXI
KAPABILITAS MANUSIA DI PERPUSTAKAAN ABAD XXI
KEPEMIMPINAN PERPUSTAKAAN ABAD XXI
REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT
DARI ARSITEKTUR PERPUSTAKAAN PT YANG
ADA
MENUJU ARSITEKTUR BARU PERPUSTAKAAN PT
MASA DEPAN
memerlukan
KEBERADAAN, KEDUDUKAN, PERAN,
DAN FUNGSI SELARAS KEHIDUPAN
ELEMEN PERPUSTAKAAN YANG PERLU
DIREVITALISASI
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
ELEMEN
PERPUSTAKA
AN YANG
DIREVITALISA
SI
VITALITAS
PERPUSTAKAAN
PERGURUAN
TINGGI
KEBERADAAN PERPUSTAKAAN PT
PADA MASA DEPAN
PERTAHANK
AN: Perpustakaan
sebagai Tabungan
KEMBANGKAN:
Perpustakaan sebagai
Investor
KEDUDUKAN PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
FUNGSI UTAMA PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
FUNGSI PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
PERAN PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
PERPUSTAKAAN SEBAGAI MAKERSPACE
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
RAGAM RUANG PERPUSTAKAAN SEBAGAI
MAKERSPACE
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]
AKSI REVITALISASI PERPUSTAKAAN PT
DEMI [MASA DEPAN] PERPUSTAKAAN [MASA
DEPAN]