Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Mengatasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia Oleh Serbia Terhadap Bosnia - Ubaya Repository
PERA]IAII PERSERIIMTAil BAIIGSA-BAIIGSA DAIAT TE]ICATASI
PEI.AIICOARAII HAI( ASASI TAIIUSIA (II.EH SERBIA
IERHADAP BI|S]IIA
ABSTRAK SKRIPSI
OtEH
DINI ARIFIANI
N
RP
fuRM
288@36
E8.7. 00f.120at.
0tot2
FAIULTAS HUI(UT U]IIYERSITAS SURABAYA
SURABATA
| 993
Surabaya,
Mei 1993
Mahasirwr y.rg berc.ngkut.n
f
l/L'
DINI ARIFIANI
Mengrtahul,
DC€n F.kultlr Hukum
Doaen Pcmbimiing
,
t/,
'- //I
e''-1/
it'
L
..
DAltllEt DJOXO TARUMAI|, S. H"M.S.
'
t'
',--
H.R.S. tFETDY,
S.H.
nya. Tetapi tugas PBB Lidak mudah, karena kenyataannya
Serbia tidak mematuhi resolusi-resolusi yang dikeluarkan
Dewan Keamanan PBB.
istiwa yang ter jadi di Bosnia ,
timbul permasalahan yaitu bagaimanakah tindakan PBB dalam
menegakkan hak asasi manusia untuk mencegah pelanggaran hak
asasi manusia pada penduduk sipil Bosnia oleh Serbia?
Tujuan peneliti.an adalah untuk menemukan jawaban dari
Dar
i
per istir^ra*per
permasalahan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk penyusunan
skripsi, sehingga kebenaran dari skri.psi itu sen-
diri dapal dipertanggungjawabkan, khususnya tentang'Peranan
Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mengatasi pelanggaran hak
asasi manusia oleh Serbia Lerhadap Bosnia'.
skripsi ini menggunakan pendekatan
secara yuridis normalif, yaitu s€gaIa permasalahan yang ada
akan dibahas bordasarkan norma-norma hukum positif yang
berlaku, dalam hal ini Piasam PBB dan Deklarasi Universal
Dalam penyusunan
tentang Hak Asasi Manusia tahun 1948 dan beberapa resolusi
yang di keluarkan
PBB .
data yang digunakan dalam skripsi ini adalah
menggunakan sumber data sekunder, yang terdiri dari bahan
hukum primer dan bahan hukum primer. Bahan hukum primer diperoleh dengan mempelajari Piagam PBB dan Deklarasi UniverSumber
sa] tentang Hak Asasi Hanusia tahun 1944 yang terkait
dengan
permasalahan yang dibahas, Sedangkan bahan hukum sekunder
terdiri dari buku-buku, majalah-majaIah, pendapat para sar-
terselesaikan terbukti dengan dikeluarkannya resolusi-reso"t
lusi oleh Dewan Keamanan PBB, Tetapi usaha PBB belum membawa
hasil, karena resolusi-resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan
Keamanan PBB tidak ditaati oleh pihak Serbia, sehingga keadaan di Bos nia*Her zegov i na teLap genling dan membahayakan.
Akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa PBB
lidak memberikan penganasan yang keLat !€rhadap pelaksanaan
sanksi yang telah diberikan karena pihak-pihak yang bersengketa khususnya Serbia yang Lidak menLaati resolusi-r€solusi
yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB.
PEI.AIICOARAII HAI( ASASI TAIIUSIA (II.EH SERBIA
IERHADAP BI|S]IIA
ABSTRAK SKRIPSI
OtEH
DINI ARIFIANI
N
RP
fuRM
288@36
E8.7. 00f.120at.
0tot2
FAIULTAS HUI(UT U]IIYERSITAS SURABAYA
SURABATA
| 993
Surabaya,
Mei 1993
Mahasirwr y.rg berc.ngkut.n
f
l/L'
DINI ARIFIANI
Mengrtahul,
DC€n F.kultlr Hukum
Doaen Pcmbimiing
,
t/,
'- //I
e''-1/
it'
L
..
DAltllEt DJOXO TARUMAI|, S. H"M.S.
'
t'
',--
H.R.S. tFETDY,
S.H.
nya. Tetapi tugas PBB Lidak mudah, karena kenyataannya
Serbia tidak mematuhi resolusi-resolusi yang dikeluarkan
Dewan Keamanan PBB.
istiwa yang ter jadi di Bosnia ,
timbul permasalahan yaitu bagaimanakah tindakan PBB dalam
menegakkan hak asasi manusia untuk mencegah pelanggaran hak
asasi manusia pada penduduk sipil Bosnia oleh Serbia?
Tujuan peneliti.an adalah untuk menemukan jawaban dari
Dar
i
per istir^ra*per
permasalahan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk penyusunan
skripsi, sehingga kebenaran dari skri.psi itu sen-
diri dapal dipertanggungjawabkan, khususnya tentang'Peranan
Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mengatasi pelanggaran hak
asasi manusia oleh Serbia Lerhadap Bosnia'.
skripsi ini menggunakan pendekatan
secara yuridis normalif, yaitu s€gaIa permasalahan yang ada
akan dibahas bordasarkan norma-norma hukum positif yang
berlaku, dalam hal ini Piasam PBB dan Deklarasi Universal
Dalam penyusunan
tentang Hak Asasi Manusia tahun 1948 dan beberapa resolusi
yang di keluarkan
PBB .
data yang digunakan dalam skripsi ini adalah
menggunakan sumber data sekunder, yang terdiri dari bahan
hukum primer dan bahan hukum primer. Bahan hukum primer diperoleh dengan mempelajari Piagam PBB dan Deklarasi UniverSumber
sa] tentang Hak Asasi Hanusia tahun 1944 yang terkait
dengan
permasalahan yang dibahas, Sedangkan bahan hukum sekunder
terdiri dari buku-buku, majalah-majaIah, pendapat para sar-
terselesaikan terbukti dengan dikeluarkannya resolusi-reso"t
lusi oleh Dewan Keamanan PBB, Tetapi usaha PBB belum membawa
hasil, karena resolusi-resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan
Keamanan PBB tidak ditaati oleh pihak Serbia, sehingga keadaan di Bos nia*Her zegov i na teLap genling dan membahayakan.
Akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa PBB
lidak memberikan penganasan yang keLat !€rhadap pelaksanaan
sanksi yang telah diberikan karena pihak-pihak yang bersengketa khususnya Serbia yang Lidak menLaati resolusi-r€solusi
yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB.