Analisis Kadar Kapsul Kloramfenikol Generik
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Antibiotik adalah zat – zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri,
yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman,
sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil (Tjay dan Kirana, 2002).
Kloramfenikol merupakan antibiotik spektrum luas dan sesuai untuk
mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Kloramfenikol mempunyai rasa sangat pahit karena itu untuk sediaan sirup
digunakan bentuk ester palmitat atau suksinat supaya rasanya tidak pahit (Sudjadi
dan Abdul, 2008).
Sediaan kapsul kloramfenikol dijumpai dengan nama dagang dan nama
generik. Masyarakat juga telah dikenalkan dengan obat generik yang harganya
lebih murah, masyarakat cenderung menilai bahwa kualitas obat identik dengan
harganya, dengan anggapan obat yang lebih mahal mutunya lebih baik daripada
obat yang lebih murah harganya, padahal obat generik mutunya terjamin karena
diproduksi sesuai persyaratan yang telah ditentukan (disebut Cara Pembuatan
Obat yang Baik) oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Widodo, 2004).
Berdasarkan alasan diatas penulis ingin melakukan salah satu pengujian
mutu sediaan kapsul kloramfenikol generik yaitu analisis kadar kloramfenikol
dalam kapsul kloramfenikol generik. Kadar kloramfenikol dapat ditentukan
dengan beberapa metode yaitu secara spektrofotometri, volumetri dan
kromatografi cair kinerja tinggi. Pada pengujian ini penulis memilih metode
kromatografi cair kinerja tinggi karena metode ini ini ideal untuk analisis beragam
Universitas Sumatera Utara
obat dalam sediaan dan cairan biologi dengan kepekaan yang tinggi sehingga hasil
yang diperoleh lebih akurat. Khususnya untuk kloramfenikol, KCKT telah
dikembangkan untuk menetapkan kadar kloramfenikol dan produk degradasinya
(Sudjadi dan Abdul, 2008).
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Adapun tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui apakah kadar
kloramfenikol dalam kapsul kloramfenikol generik produksi PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk. Plant Medan memenuhi persyaratan kadar yang telah ditetapkan
dalam Farmakope Indonesia yaitu tidak kurang dari 90,00 % dan tidak lebih dari
120,00 %.
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dari analisis kadar kapsul kloramfenikol generik ini
adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kapsul
kloramfenikol generik memiliki kualitas yang sama dengan kapsul kloramfenikol
merek dagang dilihat dari kadar kloramfenikol yang terkandung di dalamnya,
dimana kadar kloramfenikol yang terdapat dalam kapsul kloramfenikol generik
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Antibiotik adalah zat – zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri,
yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman,
sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil (Tjay dan Kirana, 2002).
Kloramfenikol merupakan antibiotik spektrum luas dan sesuai untuk
mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Kloramfenikol mempunyai rasa sangat pahit karena itu untuk sediaan sirup
digunakan bentuk ester palmitat atau suksinat supaya rasanya tidak pahit (Sudjadi
dan Abdul, 2008).
Sediaan kapsul kloramfenikol dijumpai dengan nama dagang dan nama
generik. Masyarakat juga telah dikenalkan dengan obat generik yang harganya
lebih murah, masyarakat cenderung menilai bahwa kualitas obat identik dengan
harganya, dengan anggapan obat yang lebih mahal mutunya lebih baik daripada
obat yang lebih murah harganya, padahal obat generik mutunya terjamin karena
diproduksi sesuai persyaratan yang telah ditentukan (disebut Cara Pembuatan
Obat yang Baik) oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Widodo, 2004).
Berdasarkan alasan diatas penulis ingin melakukan salah satu pengujian
mutu sediaan kapsul kloramfenikol generik yaitu analisis kadar kloramfenikol
dalam kapsul kloramfenikol generik. Kadar kloramfenikol dapat ditentukan
dengan beberapa metode yaitu secara spektrofotometri, volumetri dan
kromatografi cair kinerja tinggi. Pada pengujian ini penulis memilih metode
kromatografi cair kinerja tinggi karena metode ini ini ideal untuk analisis beragam
Universitas Sumatera Utara
obat dalam sediaan dan cairan biologi dengan kepekaan yang tinggi sehingga hasil
yang diperoleh lebih akurat. Khususnya untuk kloramfenikol, KCKT telah
dikembangkan untuk menetapkan kadar kloramfenikol dan produk degradasinya
(Sudjadi dan Abdul, 2008).
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Adapun tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui apakah kadar
kloramfenikol dalam kapsul kloramfenikol generik produksi PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk. Plant Medan memenuhi persyaratan kadar yang telah ditetapkan
dalam Farmakope Indonesia yaitu tidak kurang dari 90,00 % dan tidak lebih dari
120,00 %.
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat dari analisis kadar kapsul kloramfenikol generik ini
adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa kapsul
kloramfenikol generik memiliki kualitas yang sama dengan kapsul kloramfenikol
merek dagang dilihat dari kadar kloramfenikol yang terkandung di dalamnya,
dimana kadar kloramfenikol yang terdapat dalam kapsul kloramfenikol generik
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia.
Universitas Sumatera Utara