34. TIFA Kebijakan dan Panduan Hibah

PROSES PEMBERIAN DANA HIBAH

KEBIJAKAN DAN PANDUAN UNTUK CALON MITRA

Karena terbatasnya sumberdaya, Tifa memiliki kebijakan dalam menetapkan kriteria penerima
dana hibah.
Dana Hibah diberikan kepada :






Organisasi dengan usulan program kegiatan sejalan dengan visi dan misi Tifa.
Organisasi yang memiliki rekam jejak (track record) yang tidak tercela baik sepanjang
berhubungan dengan Tifa maupun dengan lembaga donor lainnya.
Organisasi yang berbadan hukum, kecuali jika ada pertimbangan khusus.
Organisasi yang bekerja sama dengan lembaga pemerintah.
Lembaga Kajian di bawah universitas.

Dana Hibah tidak diberikan kepada :







Perseorangan individu , termasuk usulan untuk beasiswa, perjalanan, konfrensi dan
lain-lain.
Semua instansi aparat pemerintah, badan legislatif, yudikatif, partai politik, militer atau
yang berafiliasi/terkait langsung dengannya.
Semua organisasi yang bertujuan mencari laba.
Usulan program yang produk atau hasil akhirnya dijual kepada umum kecuali atas
persetujuan Tifa
Organisasi yang sedang memiliki kerjasama dengan Tifa pada periode berjalan kecuali
atas pertimbangan khusus.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan:

. Organisasi pengaju proposal dapat melihat perkembangan status proposalnya melalui
website Tifa dengan menggunakan nomor registrasi yang diinformasikan dalam surat

pemberitahuan penerimaan proposal yang dikirimkan Yayasan Tifa.
. Organisasi yang mengajukan proposal hanya boleh mengajukan satu proposal dalam
satu periode.
. Selama proses pengkajian, akan dilakukan komunikasi oleh Program Officer Tifa.
Komunikasi dilakukan untuk meminta informasi tambahan, mendiskusikan desain
program, termasuk mendiskusikan soal anggaran. Komunikasi ini dilakukan melalui
email,telepon, e-mail, faximile, atau bertatap muka. Meski demikian, proses ini T)DAK
menjamin bahwa Tifa akan memberikan persetujuan atas usulan kegiatan. Lihat Alur
Pengelolaan Dana (ibah
. Persetujuan pemberian dana hibah diberikan dalam bentuk Surat Perjanjian Kerjasama
Pemberian Dana (ibah yang sudah ditandatangani oleh Direktur Eksekutif Yayasan Tifa.
Dengan demikian Tifa T)DAK memiliki komitmen untuk mendanai usulan kegiatan
sebelum Surat Perjanjian Kerjasama Pemberian Dana (ibah ditanda-tangani, dan Tifa
juga T)DAK mendanai pengeluaran untuk kegiatan yang sudah dilakukan sebelum
tanggal Surat Perjanjian Kerjasama Pemberian Dana (iba