Pengertian dan Fungsi Autoplay Media Stu
2013
Autoplay Media Studio
Donny kurniawan
X-TKJ1
10/29/2013
A. Tujuan
- Mengetahui fungsi dan tujuan software Autoplay Media Studio.
- Dapat mengoperasikan Autoplay Media Studio.
- Dapat membuat sebuah proyek dengan Autoplay Media Studio.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
- PC/Laptop
2. Bahan
C. Keselamatan Kerja
- Be do’a se elu
e ulai p aktik.
- Memakai seragam praktek.
- Berhati-hati dalam bekerja.
- Pastikan komputer/PC dalam keadaan baik dan siap pakai.
- Setelah selesai, pastikan tempat kerja anda bersih.
D. Teori Pendukung
AutoPlay Media Studio merupakan perangkat lunak untuk membuat
perangkat lunak multimedia dengan mengintegrasikan berbagai tipe media misalnya
gambar, suara, video, teks dan flasH ke dalam presentasi yang dibuat.
Perangkat lunak AutoPlay Media Studio dapat digunakan untuk :
- Pengembangan aplikasi Multimedia
- Aplikasi Computer Based Training (CBT)
- Sistem AutoPlay/AutoRun Menu CD-ROM
- Presentasi Marketing interaktif
- CD Business Cards
- dll
File
Beberapa fungsi yang ada di menu bar.
: Membuat projek baru, dan membuka, menyimpan, dari document yang
pernah dibuka.
Edit : Mengedit peper work, seperti: copy, paste, undo redo.
Align : Digunakan untuk mengatur posisi sebuah object.
Page : Digunakan untuk mengatur page.
Dialog : Menu untuk mengatur dialog pada projek.
Object : Menu untuk membuat objek baru.
Project : Untuk mengatur project yang sedang di buat.
Publish : Menampilkan project.
View : Mengantur tampilan interface.
Tools : Menu-menu untuk mengatur\membuat\mengganti tools yang sudah ada.
Help : Berisi menu-menu bantuan yang membantu menjelaskan isi dari APMS
-
Beberapa fungsi yang ada di Tool bar.
(Mencangkup dari kiri ke kanan)
-New
: Membuat projek baru.
-Open
: Membuka projek yang sudah ada.
-Save
: Menyimpan projek yang sedang di buat.
-Cut
: Memotong objek.
-Copy
: Meng-kopi objek.
-Paste
: Menempelkan objek yang sudah dikopi.
-Undo
: Kembali sebelum perubahan projek.
-Redo
: Maju setelah peruahan projek.
-Preview
: Melihat projek yang sudah dibuat.
-Build
: Membuat projek menjadi aplikasi Standalone
-New button Object
: Membuat tombol baru.
-New image object
: Menginput gambar baru.
-New lebel object
: Membuat label baru.
-New paragraph object
: Membuat text.
-New video object
: Menginput file video.
-New Quick Time object
: Me gi put file da i aplikasi Qui k Ti e
-New Flash object
: Menginput file flash.
-New slideshow object
: Membuat file SlideShow.
-New PDF object
: Menginput file PDF.
-New web object
: Membuat preview ke internet.
-New xButton object
: Membuat tombol baru.
-New checkbox object
: Me uat o jek he k o
-New RadioButton object
: Membuat seperti pilihan opsi dalam project.
-New input object
: Membuat input text dalam projek
-New ComboBox object
: Membuat seperti pilihan opsi dalam project.
-New ListBox object
: Membuat list baru.
-New tree object
: Membuat list baru yang berbentuk tree (Pohon).
-New grid object
: Membuat tabel baru.
-New progres object
: Membuat objek Progress baru.
-New RichText object
: Membuat text baru.
-New HotSpot object
: Membuat area khusus yang ada dalam projek.
-Object Properties
: Mengatur propertis dalam projek.
-
Menu-menu yang lainnya.
1. Project Explorer.
Project Explorer adalah window yang menyajikan
bagian-bagian dalam suatu project.
2. Properties Panel.
Properties Pane adalah panel yang memuat
properties/keterangan yang ada dalam project.
3. Action Panel.
Action Panel adalah panel yang memuat actionaction yang ada dalam project.
E. Langkah kerja
Dasar-dasar Autoplay Media Studio
1. Menginstal Autoplay Media Studio
a. Buka instaler APMS yang anda miliki.
b. Double click instaler tersebut, dan akan muncul seperti ini.
c. Klik Ne t
d. Pilih opsi a g atas, lalu klik Ne t
e. Klik Ne t (Klik Change untuk memindah direktori instaler)
f. Pilih opsi yang bawah, lalu klik next.
g. Klik Ne t
h. Tunggu hingga selesai.
i.
j.
Klik Fi ish
Instalasi selesai dan siap dipakai.
2. Membuat projek baru.
a. Buka aplikasi APMS yang sudah diinstal tadi.
(Start Indigo Rose Corporation Autoplay Media Studio 8 Personal
Edition Autoplay Media Studio 8 Personal Edition)
b. Pilih C eate a New P oje t
c. Tuliskan nama project, dan pilih Bla k P oje t .
d. Dan inilah tampilan utama APMS.
3. Menginput gambar/membuat background.
a. Klik New I age O je t pada tool a .
b. Pilih ga a sesuai kei gi a , da klik OK .
c. Resize gambar hingga menutupi area kerja (karena disni saya jadikan
background)
4. Membuat Tombol
a. Klik New button Object a g ada di tool bar.
b. Pilih tombol sesuai keinginan.
c. Tulis nama untuk tombol tersebut yang akan muncul di permukaan tombol.
Opsi “tate Collo s adalah opsi u tuk e g-costumize warna tombol.
-Normal
: Warna ketika tombol dalam keadaan normal
-Disabled
: Warna ketika tombol tidak bisa di tekan (agar tombol tidak
bisa ditekan bisa diedit dalam action panel)
-Highlight
-Click
: Warna ketika mouse ada di atasnya
: Warna ketika tombol di klik
d. Letakkan tombol sesuai keinginan.
5. Menambah action tombol
a. Double klik tombolnya
b. Pilih Qui k A tio
Tetapi dalam quick action, action yang tersedia hanya sangat terbatas. Dan
fungsi-fu gsi a ha a fu gsi dasa saja. Klik “ ipt di se elah ta ui k
action untuk action yang lebih lengkap (memerlukan keahlian)
6. Menambah page
a. Klik Page pada menu bar.
b. Klik add
c. Dan tab pada lembar kerja akan bertambah.
7. Mempublish Project
a. Klik Build pada tool a
b. Klik Co ti ue
c. Klik A ept
d. Klik Ne t
Pilih pilihan untuk hasil publish.
Pilih opsi kedua agar hasil publish berekstensi .exe
e. -Pilih direktori untuk hasil publish.
-Edit nama yang keluar pada loading bar ketika project di buka (biarkan saja
agar settingan default).
-Klik build
f. Klik Co ti ue
g. Setelah berhasil akan muncul dialog seperti ini.
Itulah langkah-langkah dasar dalam AutoPlay Media Studio. Untuk
mengembangkannya, anda bisa mencoba menunya satu persatu. Atau klik opsi Help pada
menu yang sudah tersedia untuk membaca panduannya.
F. Kesimpulan
Fungsi utama pada Autoplay Media Studio adalah untuk membuat aplikasi
multimedia dengan mudah. Dengan software ini kita bisa membuat sebuah aplikasi
multimedia dan sebuah presentasi lebih interaktif, dengan fitur yang telah tersedia
pada Autoplay Media Studio.
Autoplay Media Studio
Donny kurniawan
X-TKJ1
10/29/2013
A. Tujuan
- Mengetahui fungsi dan tujuan software Autoplay Media Studio.
- Dapat mengoperasikan Autoplay Media Studio.
- Dapat membuat sebuah proyek dengan Autoplay Media Studio.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
- PC/Laptop
2. Bahan
C. Keselamatan Kerja
- Be do’a se elu
e ulai p aktik.
- Memakai seragam praktek.
- Berhati-hati dalam bekerja.
- Pastikan komputer/PC dalam keadaan baik dan siap pakai.
- Setelah selesai, pastikan tempat kerja anda bersih.
D. Teori Pendukung
AutoPlay Media Studio merupakan perangkat lunak untuk membuat
perangkat lunak multimedia dengan mengintegrasikan berbagai tipe media misalnya
gambar, suara, video, teks dan flasH ke dalam presentasi yang dibuat.
Perangkat lunak AutoPlay Media Studio dapat digunakan untuk :
- Pengembangan aplikasi Multimedia
- Aplikasi Computer Based Training (CBT)
- Sistem AutoPlay/AutoRun Menu CD-ROM
- Presentasi Marketing interaktif
- CD Business Cards
- dll
File
Beberapa fungsi yang ada di menu bar.
: Membuat projek baru, dan membuka, menyimpan, dari document yang
pernah dibuka.
Edit : Mengedit peper work, seperti: copy, paste, undo redo.
Align : Digunakan untuk mengatur posisi sebuah object.
Page : Digunakan untuk mengatur page.
Dialog : Menu untuk mengatur dialog pada projek.
Object : Menu untuk membuat objek baru.
Project : Untuk mengatur project yang sedang di buat.
Publish : Menampilkan project.
View : Mengantur tampilan interface.
Tools : Menu-menu untuk mengatur\membuat\mengganti tools yang sudah ada.
Help : Berisi menu-menu bantuan yang membantu menjelaskan isi dari APMS
-
Beberapa fungsi yang ada di Tool bar.
(Mencangkup dari kiri ke kanan)
-New
: Membuat projek baru.
-Open
: Membuka projek yang sudah ada.
-Save
: Menyimpan projek yang sedang di buat.
-Cut
: Memotong objek.
-Copy
: Meng-kopi objek.
-Paste
: Menempelkan objek yang sudah dikopi.
-Undo
: Kembali sebelum perubahan projek.
-Redo
: Maju setelah peruahan projek.
-Preview
: Melihat projek yang sudah dibuat.
-Build
: Membuat projek menjadi aplikasi Standalone
-New button Object
: Membuat tombol baru.
-New image object
: Menginput gambar baru.
-New lebel object
: Membuat label baru.
-New paragraph object
: Membuat text.
-New video object
: Menginput file video.
-New Quick Time object
: Me gi put file da i aplikasi Qui k Ti e
-New Flash object
: Menginput file flash.
-New slideshow object
: Membuat file SlideShow.
-New PDF object
: Menginput file PDF.
-New web object
: Membuat preview ke internet.
-New xButton object
: Membuat tombol baru.
-New checkbox object
: Me uat o jek he k o
-New RadioButton object
: Membuat seperti pilihan opsi dalam project.
-New input object
: Membuat input text dalam projek
-New ComboBox object
: Membuat seperti pilihan opsi dalam project.
-New ListBox object
: Membuat list baru.
-New tree object
: Membuat list baru yang berbentuk tree (Pohon).
-New grid object
: Membuat tabel baru.
-New progres object
: Membuat objek Progress baru.
-New RichText object
: Membuat text baru.
-New HotSpot object
: Membuat area khusus yang ada dalam projek.
-Object Properties
: Mengatur propertis dalam projek.
-
Menu-menu yang lainnya.
1. Project Explorer.
Project Explorer adalah window yang menyajikan
bagian-bagian dalam suatu project.
2. Properties Panel.
Properties Pane adalah panel yang memuat
properties/keterangan yang ada dalam project.
3. Action Panel.
Action Panel adalah panel yang memuat actionaction yang ada dalam project.
E. Langkah kerja
Dasar-dasar Autoplay Media Studio
1. Menginstal Autoplay Media Studio
a. Buka instaler APMS yang anda miliki.
b. Double click instaler tersebut, dan akan muncul seperti ini.
c. Klik Ne t
d. Pilih opsi a g atas, lalu klik Ne t
e. Klik Ne t (Klik Change untuk memindah direktori instaler)
f. Pilih opsi yang bawah, lalu klik next.
g. Klik Ne t
h. Tunggu hingga selesai.
i.
j.
Klik Fi ish
Instalasi selesai dan siap dipakai.
2. Membuat projek baru.
a. Buka aplikasi APMS yang sudah diinstal tadi.
(Start Indigo Rose Corporation Autoplay Media Studio 8 Personal
Edition Autoplay Media Studio 8 Personal Edition)
b. Pilih C eate a New P oje t
c. Tuliskan nama project, dan pilih Bla k P oje t .
d. Dan inilah tampilan utama APMS.
3. Menginput gambar/membuat background.
a. Klik New I age O je t pada tool a .
b. Pilih ga a sesuai kei gi a , da klik OK .
c. Resize gambar hingga menutupi area kerja (karena disni saya jadikan
background)
4. Membuat Tombol
a. Klik New button Object a g ada di tool bar.
b. Pilih tombol sesuai keinginan.
c. Tulis nama untuk tombol tersebut yang akan muncul di permukaan tombol.
Opsi “tate Collo s adalah opsi u tuk e g-costumize warna tombol.
-Normal
: Warna ketika tombol dalam keadaan normal
-Disabled
: Warna ketika tombol tidak bisa di tekan (agar tombol tidak
bisa ditekan bisa diedit dalam action panel)
-Highlight
-Click
: Warna ketika mouse ada di atasnya
: Warna ketika tombol di klik
d. Letakkan tombol sesuai keinginan.
5. Menambah action tombol
a. Double klik tombolnya
b. Pilih Qui k A tio
Tetapi dalam quick action, action yang tersedia hanya sangat terbatas. Dan
fungsi-fu gsi a ha a fu gsi dasa saja. Klik “ ipt di se elah ta ui k
action untuk action yang lebih lengkap (memerlukan keahlian)
6. Menambah page
a. Klik Page pada menu bar.
b. Klik add
c. Dan tab pada lembar kerja akan bertambah.
7. Mempublish Project
a. Klik Build pada tool a
b. Klik Co ti ue
c. Klik A ept
d. Klik Ne t
Pilih pilihan untuk hasil publish.
Pilih opsi kedua agar hasil publish berekstensi .exe
e. -Pilih direktori untuk hasil publish.
-Edit nama yang keluar pada loading bar ketika project di buka (biarkan saja
agar settingan default).
-Klik build
f. Klik Co ti ue
g. Setelah berhasil akan muncul dialog seperti ini.
Itulah langkah-langkah dasar dalam AutoPlay Media Studio. Untuk
mengembangkannya, anda bisa mencoba menunya satu persatu. Atau klik opsi Help pada
menu yang sudah tersedia untuk membaca panduannya.
F. Kesimpulan
Fungsi utama pada Autoplay Media Studio adalah untuk membuat aplikasi
multimedia dengan mudah. Dengan software ini kita bisa membuat sebuah aplikasi
multimedia dan sebuah presentasi lebih interaktif, dengan fitur yang telah tersedia
pada Autoplay Media Studio.