Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Gangguan Mobilitas Fisik di RSUP Haji Adam Malik Kota Medan

CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
No.

Hari/

DX

Tanggal

1.

Senin/

Pukul
15.00

Implementasi

Evaluasi


Keperawatan

(SOAP)

-

17.06.13
16.30

-

Melakukan

ROM S :

pasif pada pasien.

O:

Menempatkan


Pasien

bantal

di

mengalami

bawah gangguan mobilitas
untuk fisik,

aksila

GCS

melakukan abduksi (E4M1V3),

-


Mengkaji

pasien

mengalami

pada tangan.
17.20

8

tanda- kerusakan

tanda vital pasien. neuromuscular, osisi
(TD, HR, RR dan T)
18.00

-

mengatur


posisi

Bantu pasien untuk miring kiri kanan
meninggikan tempat sudah
tidur

dan

duduk ROM

sendiri di atas bed.

dilakukan,
pasif

sudah

juga


dilakukan,

TD:

160/100

mmHg,

HR:

88x/menit,

RR:

20x/menit, T:36,5oC
A:
Masalah

gangguan


mobilitas

belum

teratasi.
P:
Intervensi
pasif
posisi

ROM

dan

ubah

2

jam


dilanjutkan.

51
Universitas Sumatera Utara

2.

15.00

-

keadaan S :

Observasi

umum pasien.
16.00

-


Melakukan

-

oral Gigi cukup bersih,
mukosa bibir pasien

hygine.
17.00

O:

Membantu

pasien masih kering, lidah

memenuhi

cuku bersih, pakaian


kebutuhan personal pasien

18.00

-

sudah

hygine

(mengelap diganti,

TD:

pasien)

160/100

mmHg,


Mengukur

tanda- HR: 88x/menit, RR:

tanda

o
pasien 20x/menit, T:36,5 C

vital

(TD, HR, RR dan T). A :
19.00

-

Melakukan

Masalah


gangguan

pendidikan

deficit

perawatan

kesehatan

kepada diri

teratasi

keluarga tentang oral sebagian.
hygine.

P:
Intervensi
melakukan

oral

hygine dilanjutkan.

52
Universitas Sumatera Utara

3.

15.00

- Mengobservasi

S:

daerah yang terkena O :
Pasien

peradangan.
16.50

− Mengatur

mengalami

posisi penurunan

miring kiri kanan mobilisasi,

pasien

pasien setiap 2 jam mengalami
kerusakan

sekali.
18.00

neuromuscular,

- Melakukan

pada posisi pasien di ubah

perawatan

di setiap 2 jam sekali,

peradangan

bagian paha sebelah tidak
tanda

kanan.
18.30

- Mengkaji

tandaedema,

tanda- decubitus.

tanda vital.
19.00

ada

− Melakukan

Melainkan

ada

peradangan

pada

pendidikan

ektremitas

kesehatan

tentang kanan, TD: 160/100

tirah

baring

keluarga.

bawah

ke mmHg,

HR:

88x/menit,

RR:

20x/menit, T:36,5oC
A:
Masalah

gangguan

mobilitas

yang

menyebabkan
gangguan integritas
kulit belum teratasi.
P:
Intervensi observasi
integritas kulit dan
memberi

rasa

nymana dilanjutkan.

53
Universitas Sumatera Utara

1.

Selasa/

14.30

-

18.06.13

Melakukan

ROM S :
O:

pasif pada pasien.
14.40

-

Menempatkan bantal Pasien
di

bawah

untuk

aksila gangguan mobilitas

melakukan fisik,

abduksi pada tangan.
15.00

-

mengalami

GCS

E4M1V3),

8

(

pasien

tanda- mengalami

Mengkaji

tanda vital pasien. kerusakan
(TD, HR, RR dan T)
15.30

-

neuromuscular, osisi

Bantu pasien untuk mengatur

posisi

meninggikan tempat miring kiri kanan
tidur dan duduk bed.

sudah
ROM

dilakukan,
pasif

sudah

juga

dilakukan,

TD: 150/90 mmHg,
HR: 80x/menit, RR:
24x/menit, T:37oC
A:
Masalah

gangguan

mobilitas

fisik

belum teratasi.
P:
Intervensi
pasif
posisi

ROM

dan

ubah

2

jam

dilanjutkan.

2.

16.00

keadaan S :

- Observasi
umum pasien.

16.10

O:

- Kaji kemampuan dan Gigi pasien sudah
tingkat

kekurangan bersih, mukosa bibir

dalam hal melakukan pasien lembab, lidah

54
Universitas Sumatera Utara

16.30

aktifitas sehari-hari.

cukup

bersih,

- Melakukan oral hygine pakaian
17.00

pasien

sudah diganti dan

pada pasien

umpan kuku pasien sudah

- Memberikan

balik yang positif pada dipotong dan bersih,
pasien
18.00

setiap ,

di

tindakan

agar

mandiri

150/90

rasa mmHg,

HR:

pasien 80x/menit,

RR:

24x/menit, T:37oC

meningkat.
18.10

TD:

- Mengganti laken pasien A :
agar

memenuhi Masalah

kebutuhan

kebersihan perawatan
pasien

pasien.
- Mengkaji

deficit
diri
sudah

tanda-tanda teratasi.
P:

vital pasien.

pasien Intervensi perawatan

- Membantu

dalam mengelap tubuh.

diri

pasien

- Memotong kuku pasien dihentikan.
untuk

memenuhi

kebutuhan

personal

hygine pasien.

3.

14.30

− Mengatur

posisi S :

miring kiri kanan O :
16.00

pasien setiap 2 jam Pasien
sekali.
- Melakukan

mengalami

penurunan
mobilisasi,

pasien

55
Universitas Sumatera Utara

18.00

perawatan

pada mengalami
di kerusakan

peradangan

bagian paha sebelah neuromuscular,
19.30

posisi pasien di ubah

kanan.
- Mengkaji
tanda

tanda- setiap 2 jam sekali,
(TD, tidak

vital

HR,RR dan T ).
- Melakukan
pendidikan
kesehatan
tirah

tanda

tandaedema,

Melainkan

ada

peradangan

pada

tentang ektremitas

baring

keluarga.

ada

bawah

ke kanan,

luka

peradangan

pada

ektrmitas

dan

punggung

pasien

sudah

dibersihkan

TD: 150/90 mmHg,
HR: 80x/menit, RR:
24x/menit, T:37oC
A:
Masalah

gangguan

mobilitas

yang

menyebabkan
gangguan integritas
kulit belum teratasi.
P:
Intervensi observasi
integritas kulit dan
memberi

rasa

nyaman dilanjutkan.

56
Universitas Sumatera Utara

1.

Rabu/

15.00

-

19.06.13

Melakukan

ROM S :
O:

pasif pada pasien.
16.00

-

Menempatkan bantal Pasien
di

bawah

aksila gangguan mobilitas

melakukan fisik,

untuk

abduksi pada tangan.
17.00

Membantu

-

mengalami

GCS

E4M1V3),

8

(

pasien

pasien mengalami
kerusakan

memenuhi

kebutuhan personal neuromuscular, osisi
(mengelap mengatur

hygine

badan miring kiri kanan

seluruh

sudah

pasien).
18.00

-

posisi

Mengkaji

tanda- ROM

dilakukan,
pasif

tanda vital pasien. sudah
(TD, HR, RR dan T)
18.20

-

juga

dilakukan,

TD:

150/100

Bantu pasien untuk mmHg,

HR:

meninggikan tempat 80x/menit,

RR:

tidur

dan

o
duduk 28x/menit, T:37,1 C

sendiri di atas bed

A:
Masalah

gangguan

mobilitas

belum

teratasi.
P:
Intervensi
pasif
posisi

ROM

dan

ubah

2

jam

dilanjutkan.

3.

15.00

- Mengubah

posisi S :

miring

kanan O :

kiri

pasien setiap 2 jam Pasien

mengalami

57
Universitas Sumatera Utara

sekali.
15.30

penurunan

- Mengganti infuse set mobilisasi,
mengalami

pasien.
16.00

pasien

- Mengganti laken agar kerusakan
memenuhi kebutuhan neuromuscular,
kebersihan pasien.

16.20

ROM setiap 2 jam sekali,

- Melakukan

pasif pada pasien.
16.50

ada

pada peradangan di peradangan

pada

bagian paha sebelah ekstremitas

kanan

dan

punggung

pasien pasien

- Membantu

sudah

memenuhi kebutuhan dirawat.

TD:

personal

hygine 150/100

mmHg,

(mengelap

seluruh HR: 80x/menit, RR:
28x/menit, T:37,1oC

- Mengkaji tanda-tanda A :
vital pasien (TD, HR, Masalah
RR dan T)

19.00

tandaluka

badan pasien).
18.00

tidak

- Melakukan perawatan tanda edema,

kanan.
17.00

posisi pasien di ubah

- Inspeksi

gangguan

mobilitas

yang

kulit menyebabkan

terutama pada daerah- gangguan integritas
daerah yang menonjol kulit
secara teratur.
19.30

- Mengobservasi

teratasi

sebagian.
P:

daerah yang terkena Intervensi observasi
peradangan.

integritas kulit dan
memberi

rasa

nyaman dilanjutkan.

58
Universitas Sumatera Utara

1.

Kamis/

21.00

posisi S :

- Mengubah

20.06.13

pasien setiap 2 jam O :
Pasien

sekali.
22.00

- Mengkaji skala nyeri gangguan mobilitas
fisik,

pasien.
22.30

mengalami

GCS

E4M1V3),

- Mengobservasi

8

(

pasien

daerah yang terkena mengalami
kerusakan

peradangan.
06.00

07.00

- Mengkaji tanda-tanda neuromuscular,
vital pasien

skala nyeri 5, posisi

- Membantu

pasien pasien miring kiri

memenuhi kebutuhan kanan diubah setiap
personal

hygine

jam

sekali,

mengelap

seluruh TD:160/110 mmHg,

tubuh

pasien, HR:88x/menit,

mengganti pampers).
07.30

( 2

RR:28x/menit,
T:37,1oC.

- Membimbing
keluarga

pasien A :

melakukan

ROM Masalah

pasif pada pasien.

gangguan

mobilitas

fisik

belum teratasi.
P:
Intervensi
mengubah

posisi

setiap 2 jam dan
ROM

pasif

dilanjutkan.

3.

21.00

-

Observasi

keadaan S :

umum pasien.
21.30

− Mengatur
miring

O:
posisi Pasien

kiri

mengalami

kanan penurunan

59
Universitas Sumatera Utara

pasien setiap 2 jam mobilisasi,
sekali
22.00

pasien

mengalami

- Mengkaji skala nyeri kerusakan
pasien..

22.30

neuromuscular,

- Melakukan perawatan posisi pasien di ubah
pada peradangan di setiap 2 jam sekali,
bagian paha sebelah tidak
kanan.

06.00

07.00

ada

tanda

tandaedema,

- Mengkaji tanda-tanda decubitus.

-

Luka

vital pasien (TD, HR, peradangan

pada

RR dan T)

ekstremitas

kanan

Mengobservasi

dan puggung pasien

daerah yang terkena sudah
peradangan

dibersihkan,

skala nyeri 5 pada
kepala, TD: 160/110
mmHg,

HR:

88x/menit,

RR:

28x/menit, T:37,1oC
A:
Masalah

gangguan

mobilitas

yang

menyebabkan
gangguan integritas
kulit

teratasi

sebagian.
P:
Intervensi observasi
integritas kulit dan
memberi

rasa

nyaman dilanjutkan.

60
Universitas Sumatera Utara

1.

Jumat/

21.00

- Mengubah

21.06.13

posisi S :

pasien setiap 2 jam O :
sekali.
22.00

Pasien

mengalami

- Mengkaji skala nyeri gangguan mobilitas
pasien.

23.00

fisik,

GCS

- Mengkaji tanda-tanda E4M1V3),

8

(

pasien

vital pasien (TD, HR, mengalami
RR dan T)

kerusakan
neuromuscular,
skala nyeri 5, posisi
pasien miring kiri
kanan diubah setiap
2

jam

sekali,

TD:160/110 mmHg,
HR:88x/menit,
RR:28x/menit,
T:37,1oC.
A:
Masalah

gangguan

mobilitas

fisik

belum teratasi.
P:
Intervensi
mengubah

posisi

setiap 2 jam dan
ROM

pasif

dilanjutkan.

3.

21.00

-

Mengobservasi

S:

daerah yang terkena O :
peradangan.

Pasien

mengalami

61
Universitas Sumatera Utara

22.00

-

Mengubah
pasien

miring

posisi penurunan
kiri mobilisasi, GCS 8

kanan setiap 2 jam (E4M1V3),
sekali.
23.00

pasien

mengalami

- Mengkaji tanda-tanda kerusakan
vital pasien (TD, HR, neuromuscular,
RR dan T)

posisi pasien miring
kiri kanan di ubah
setiap 2 jam sekali,
tidak

ada

tanda

tandaedema,

decubitus.
Melainkan

ada

peradangan

pada

ektremitas

bawah

kanan.
TD:160/110 mmHg,
HR:88x/menit,
RR:28x/menit,
T:37,1oC.
A:
Masalah

gangguan

mobilitas

yang

menyebabkan
gangguan integritas
kulit

teratasi

sebagian.
P:
Intervens observasi
integritas kulit dan
memberi rsa nymana
dilanjutkan.

62
Universitas Sumatera Utara