Louis Vuitton Tower

Adenamira 090406051

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia dan menjadi pusat
perekonomian

di

Sumatera

utara.

Pertambahan

jumlah

penduduk

serta


pertumbuhan ekonomi ( industri dan perdagangan ) merupakan unsur utama
perkembangan

suatu

kota.

Kota

Medan

merupakan

pusat

pemerintahan,

perekonomian, kebudayaan dan perhubungan di Sumatera Utara. Menurut data
BPS Kota Medan, ekonomi kota Medan telah mengalami pertumbuhan rata-rata 5,2

persen per tahun. sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi nasional jauh lebih
rendah yakni hanya tumbuh 4,26 persen per tahun dan ekonomi Sumut 4,3 persen
per setahun.
Menurut laporan terkini Pemko Medan, jumlah cummuter (penduduk yang
pulang pergi setiap hari karena bekerja) diperhitungkan sekira 500.000 setiap hari.
Jumlah ini sekira 25 persen dari penduduk resmi. Sedangkan dari sisi permintaan,
kenaikan pendapatan telah mendorong konsumsi. Pendapatan perkapita meningkat
rata-rata 12 persen per tahun,. Pertumbuhan ini dipastikan mendorong konsumsi
atau menambah daya beli masyarakat.

Tabel 1.1. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 2009 -2011 (%) /
Growth of Gross Regional Domestic Product of Medan City at Current
Price 2007 - 2011 (%)
Lapangan Usaha / Industrial Origin

2009

2010*)

2011**)


(1)

(3)

(4)

(5)

10,08

10,00

5,19

3,29

(1,21)

(1,20)


Pertanian

Penggalian
Quarrying

Louis Vuitton Tower

Agriculture

1
Universitas Sumatera Utara

Adenamira 090406051

Industri Pengolahan

4,22

14,87


7,93

8,91

13,71

11,56

11,14

17,65

20,62

15,28

15,02

8,16


14,44

10,74

12,78

5,40

18,19

18,91

15,35

15,28

13,98

11,26


14,71

12,36

Manufacturing Industry
Listrik,Gas dan Air Minum
Electricity,Gas and Water
Bangunan
Construction
Perdagangan,Hotel dan Restoran
Trade, Hotel and Restaurant
Pengangkutan dan Komunikasi
Transportation and Communication
Persewaan Bangunan,Tanah dan
Jasa Perusahaan
Finance ,Intermediaries,
Insurance, Building Rental and
Corporate Services
Jasa-jasa

Services

Produk Domestik Regional
Bruto Gross Regional Domestic
Product

Sumber/ Source : BPS Kota Medan/ BPS-Statistic of Medan City
Keterangan/ Note

*) Angka Perbaikan / Revised figures
**) Angka Sementara / Preliminary figures

Dalam perkembangan perekonomian di Medan yang terus tumbuh kearah
yang positif, pemerintah kota menetapkan beberapa kawasan yang memiliki potensi
sebagai kawasan bisnis yang menjadi pusat kota. Di satu sisi kota Medan juga perlu
membangun pusat perdagangan daripada hanya sekedar taman yang tidak
menghasilkan income lebih kepada mereka.
Wajah kota medan telah berubah, kehidupan sehari – hari manusia semakin

Louis Vuitton Tower


pembangunan dalam hal perdagangan karena investor lebih memilih untuk

2
Universitas Sumatera Utara

Adenamira 090406051

kompleks dan cenderung mengarah pada pola kehidupan konsumtif yang
dikarenakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang juga kota
medan yang sekarang mengarah pada kota metropolitan. Di berbagai kota terutama
kota – kota besar, berbagai fasilitas modern yang menunjang kehidupan sosial
masyarakat pun dibangun dengan segala kelengkapannya. Misalnya gedung
perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lain – lain.
Dengan perkembangan perekonomian pada kelas menengah meningkat di kota
medan dengan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota Medan khususnya
pada masyarakat menengah perlu adanya pusat perbelanjaan khususnya pada
dunia fashion.
Perkembangan trendsetter dunia kini sangat berkembang pesat, setiap
tahunnya kebutuhan barang – barang brand dunia meningkat terus menerus.

Hampir seluruh dunia mendirikan mode house seperti Coco Chanel yang
mendirikan rumah mode chanel, dan merupakan brand terbaik dunia. Kemudian
Louis Vitton yang pernah popular dengan tas koper berbentuk kotaknya, Miuccia
Prada yang mendirikan rumah mode Prada, Gianni Versace mendirikan rumah
mode Versace, Armini, Gucci, Christian Dior dan lainnya.
Oleh karena itu dengan adanya Louis Vuitton dan Tower dengan kantor
sewa

yang

akan

menunjang

memungkinkan

terjawabnya

kebutuhan


dari

masyarakat menengah di kota Medan.
1.2.Maksud Dan Tujuan Proyek
Studi dalam tugas ini adalah untuk memberikan dasar – dasar pengembangan
konsep – konsep perencanaan dan perancangan Louis Vuitton Tower dikota
Medan yaitu:


Shopping Centre

1. Menciptakan suatu kawasan alternatif berbelanja yang mampu mewadahi
berbagai macam tuntutan aktifitas kehidupan masyarakat modern yang
2. Mengembangkan kreatifitas, ide, gagasan, keterampilan, keahlian, dibidang
busana / pakaian yang ada di kalangan masyarakat khususnya di kota
medan.

Louis Vuitton Tower

fleksibel.

3
Universitas Sumatera Utara

Adenamira 090406051

3.

Mempromosikan ide – ide para perancang (desainer) yang memiliki bentuk
– bentuk yang berbeda dari waktu ke waktu agar dikenal masyarakat
khususnya di kota medan.

4.

Mengusahakan terciptanya komunikasi, pertukaran informasi dan interaksi
dalam suasana yang ada di Kota Medan.

5. Menampung kegiatan bisnis mode, fashion show, pameran dan lain
sebagainya.


Tower:

1. Bagaimana menciptakan citra suatu brand kepada arsitektur yang dapat
menjadi simbol atau identitas pada tower sehingga memungkinkan untuk
pengunjung mau berkunjung dan melakukan transaksi bisnis.
2. Bagaimana mengatasi permasalahan pada desain seperti aksesibilitas,
sirkulasi, aktivitas, fungsi, kenyamanan, utilitas, pencahayaan, keamanan,
dan dimensi ruang.
3. Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema terhadap desain agar tercipta
bangunan

yang sesuai dan tanggap terhadap lingkungan di sekitarnya

sebagai objek yang eksklusif didalam kota sehingga dapat meningkatkan
pendapatan kota.
4. Bagaimana menciptakan ruang luar dan ruang dalam yang nyaman untuk
kegiatan dan harmonis sehingga dapat menunjang interaksi manusia
dengan lingkungan di sekitarnya, serta tidak merusak kualitas ruang kota.5.
5. Sirkulasi yang nyaman sehingga sirkulasi masuk pada kantor dan shopping
mall tidak saling beradu.
1.3. Permasalahan
Adapun permasalahan yang akan di hadapi dalam perancangan ini :
-

Fungsi

:

Menghubungkan

fungsi



fungsi

sehingga

tercipta

-

Kawasan

: Memaksimalkan lahan yang tersedia dan memanfaatkan

kondisi sekitar site
-

Arsitektural

: Memadukan program dan fungsi – fungsi yang ada dalam

Louis Vuitton Tower

keleluasaan kenyamanan

4
Universitas Sumatera Utara

Adenamira 090406051

sesuatu bangunan dengan nilai estetika yang tinggi.
1.4.Pendekatan
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam
proses perencanaan dan perancangan Louis Vuitton Tower maka dilakukan
berbagai pendekatan desain yaitu :
a. Studi literatur dari berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan peraturan
yang terkait brand Louis Vuitton, studi banding proyek sejenis, dan studi
standar-standar arsitektural bagi perancangan sebuah kantor dan shopping
mall.
b. Studi banding terhadap tema sejenis.
c. Studi lapangan untuk mengetahui kondisi lingkungan dan potensi kawasan di
sekitar site bangunan.
d. Wawancara dengan berbagai pihak yang memiliki kaitan dengan perencanaan
proyek ini.
e. Studi banding untuk mengetahui program ruang, konsep rancangan, data
tentang proyek sejenis, fasilitas pendukung dalam bangunan, melakukan
pendekatan terhadap permasalahan yang terjadi pada proyek sejenis yang
diperoleh melalui berbagai sumber seperti buku, internet, dan sumber penting
lainnya.
1.5.Lingkup Batas
Lingkup dan Batasan Proyek mencakup:


Perancangan bangunan Louis Vuitton Tower sebagai salahsatu landmark
kota Medan yang mencakup beberapa fungsi yaitu Kantor Sewa dan hal
yang mendukung yaitu shopping mall.



Penerapan Konsep yaitu Arsitektur Ikonik



Perancangan memperhatikan aspek fisik dan non fisik, seperti perancangan
ruang, sirkulasi.



Data diperoleh dari hasil survei dianggap relevan dan benar, data yang
kurang

jelas

akan

diselesaikan

dengan

studi

literatur,

Louis Vuitton Tower

tapak, massa bangunan, estetika, pemakai, pengunjung, struktur, kebutuhan

5
Universitas Sumatera Utara

Adenamira 090406051

wawancara ahli, dan asumsi serta perbandingan analisis pendekatan dari
data tersebut dapat dipergunakan untuk tahap selanjutnya.


Dana bukan merupakan pertimbangan dalam desain bangunan.

1.6.Metode Perolehan Data
a. Survei lapangan
Survei lapangan dilakukan di tempat fasilitas-fasilitas penunjang yang
sesuai dengan kebutuhan perancangan.
b. Studi banding
Bertujuan untuk memperoleh gambaran

terhadap perencanaan

melalui pengamatan atas perancangan.
c. Studi wawancara
Proses perolehan data melalui tanya jawab dengan pihak yang
berkepentingan dan para ahli yang mahir di dalam bidang ini.
d. Studi literatur
Untuk melengkapi data-data dalam proses perencanaan dan

Louis Vuitton Tower

perancangan dari perpustakaan dan buku-buku literatur.

6
Universitas Sumatera Utara

Adenamira 090406051

1.7.Kerangka Berfikir
JUDUL PROYEK DAN TEMA
Judul proyek : Louis Vuitton Tower
Tema : Arsitektur Ikonik

Latar Belakang Kasus


Meningkatnya
kota



Latar Belakang Tema

medan



perekonomian
khususnya

pada

Arsitektur mampu menarik
perhatian

masyarakat

perdagangan.

sehingga cara ini disadari

Kurangnya pusat perbelanjaan

perusahaan

dengan brand internasional di

memperkuat

kota Medan

brand di dalam ingatan

dapat
citra

suatu

masyarakat.

Maksud


Meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya
pada dunia fashion,



Menciptakan suatu kawasan alternatif berbelanja
yang mempu mewadahi berbagai macam tuntutan
aktifitas

kehidupan

masyarakat

modern

yang

fleksibel.

Permasalahan


Bagaimana menciptakan sirkulasi yang baik untuk
kantor dan shopping mall agar sirkulasi pengguna
dan pengunjung tidak bercampur.



Pemilihan struktur bangunan dan bahan

Analisa


Analisa kondisi lingkungan yaitu: analisa land use, sirkulasi, pencapaian, matahari,
view dan orientasi, vegetasi, kebisingan, dan drainase.
Analisa penerapan strktur pada bangunan

Kriteria dan konsep perancangan
Berdasarkan

analisa,

peraturan

pemerintah, konsep tapak dan bangunan

Louis Vuitton Tower



7
Universitas Sumatera Utara

Adenamira 090406051

1.8.Sitematika Laporan
BAB I

PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang kasus proyek, maksud dan tujuan, masalah
perancangan, pendekatan, lingkup batasan, kerangka berfikir, dan
sistematika laporan.

BAB II

DESKRIPSI PROYEK
Berisikan deskripsi proyek; terminologi judul; tinjauan konteks
lingkungan yang terdiri atas konteks lingkungan fisik dan non fisik;
tinjauan kelayakan proyek; pemilihan lokasi proyek; dan studi
banding fungsi sejenis.

BAB III

ELABORASI TEMA
Berisikan tentang pengertian dari arsitektur tropis, bagaimana
menginterpretasikan tema tersebut kedalam desain, batasan tema,
keterkaitan tema dengan judul proyek, dan studi bandng tema
sejenis.

BAB IV

ANALISA PERANCANGAN
Berisikan tentang analisa pelayanan dan jumlah daya tampung,
analisa pemakai, analisa besaran ruang, dan analisa tapak dari
lokasi proyek akademi pariwisata.

BAB V

KONSEP PERANCANGAN
Berisikan konsep – konsep dasar yang membahas tentang konsep
penerapan tema, konsep penzoningan fungsi dan ruang, konsep
perancangan tapak, konsep perancangan struktur, dan konsep
utilitas. Hasil perancangan yang berisikan gambar – gambar hasil
akhir dari perancangan, yang meliputi siteplan, ground plan, tampak,
potongan, sketsa maupun lampiran lain yang turut memperjelas

Louis Vuitton Tower

gambar hasil rancangan tersebut dan foto – foto maket.
DAFTAR PUSTAKA

8
Universitas Sumatera Utara