Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas
LAMPIRAN
Catatan Perkembangan
No
Hari/
Dx
Tanggal
1.
Rabu/20
Pukul
08.00
Tindakan
Evaluasi
Keperawatan
(SOAP)
1. Menanyakan
kemampuan klien
S : Ny. D mengatakan
Mei
s/d
2015
14.00
untuk bergerak dengan dan bawah sinistra
WIB
skala 0-4 (untuk
terasa kaku dan sulit
mengetahui
digerakkan.
kemampaun
O : Ekstremitas atas
pergerakan klien).
sinistra dan ekstremitas
2. Mengajarkanklien/kel
bahwa ekstremitas atas
bawah sinistra klien
uarga latihan
tampak kaku.
pergerakan aktif dan
Tidak terdapat tanda-
pasif untuk
tanda edema pada
mempertahankan dan
bagian ekstremitas.
meningkatkan
Kekuatan otot bernilai
kekuatan dan
4 pada ekstremitas atas
ketahanan otot
dextra, bernilai 2 pada
(misalnya
ekstremitas atas
menggerakkan
sinistra, dan pada
ekstremitas atas dan
bagian ekstremitas
bawah
bawa dextra bernilai 4,
dengancaramengangak bernilai 2 pada
at, menurunkan, dan
ektremitas bawah
mendekatkan siku ke
sinistra.
dada kemudian
Tampak pada otot
meluruskan kembali).
ekstremitas atas sinistra
3. Mengajarkan
dan ekstremitas bawah
klien/keluarga teknik
sinistra klien
mengubah posisi
mengalami pengecilan
tubuhnya (misalnya
atau athropi.
dari posisi tidur
Klien tidak dapat
terlentang ke posisi
berdiri tegak.
duduk).
Tidak dapat melakukan
4. Mengukur tekanan
pronasi dan supinasi
darah, nadi dan
secara normal.
pernafasan sebelum
A: Masalah hambatan
dan sesudah aktivitas.
mobilisasi fisik belum
5. Menganjurkan/menyar teratasi.
ankan klien/keluarga
Ekstremitas atas
untuk mengubah
sinistra dan ekstremitas
posisi setiap 2 jam
bawah sinistra tampak
(misalnya dengan
kaku.
miring kanan dan
Tampak pada otot
miring kiri).
ekstremitas atas sinistra
6. Mengajarkan
dan ekstremitas bawah
klien/keluarga teknik
sinistra klien
berpindah tempat
mengalami pengecilan
(misal dari tempat
atau athropi.
tidur ke kursi roda).
Klien tidak dapat
7. Meganjurkan kepada
berdiri tegak.
keluarga untuk
Tidak dapat melakukan
mengawasi aktivitas
pronasi dan supinasi
klien (untuk mencegah secara normal.
terjadinya kecelakaan
P : Intervensi
seperti jatuh dari kursi
dilanjutkan
roda atau dari tempat
Menanyakan
tidur).
kemampuan klien
8. Memberikan
untuk bergerak dengan
penguatan positif
skala 0-4 (untuk
selama aktivitas
mengetahui
(misalnya motivasi,
kemampuan
memberi semangat).
pergerakan klien).
9. Memberitahukan
Mengajarkan
informasi tentang
klien/keluarga latihan
pentingnya latihan
ROM aktif dan pasif
pergerakan kepada
untuk mempertahankan
klien/keluarga.
dan meningkatkan
(misalnya untuk
kekuatan dan
mencegah kekakuan,
ketahanan otot.
pengecilan pada
Mengajarkan
tulang).
klien/keluarga teknik
mengubah posisi
tubuhnya (misalnya
dari posisi tidur
terlentang ke posisi
duduk).
Mengukur tekanan
darah, nadi dan
pernafasan sebelum
dan sesudah aktivitas.
Menganjurkan
klien/keluarga untuk
mengubah posisi setiap
2 jam.
Mengajarkan
klien/keluarga teknik
berpindah tempat.
Meganjurkan kepada
keluarga untuk
mengawasi aktivitas
klien.
Memberikan penguatan
positif selama aktivitas
(misalnya motivasi,
memberi semangat).
Memberitahukan
informasi tentang
latihan pergerakan
kepada klien/keluarga
(misalnya untuk
mencegah kekakuan,
pengecilan pada
tulang).
2
1.
2.
Menanyakan
S : Ny.D mengatakan
kemampuan klien
merasa lemah, letih,
mengenai aktivitas
sesak dan merasa tidak
yang mampu
nyaman pada saat
dilakukan.
beraktvitas.
Memberitahukan
Ny.D mengatakan
klien/keluarga untuk
ketidakmampuan dan
menggunakan teknik
ketidak berdayaan
penghematan energi
untuk melakukan
(misalnya mandi
aktivitas
dengan duduk,
O: Tirah baring atau
duduk untuk
imobilisasi
melakukan
klien tampak lemah,
aktivitas).
kesulitan dalam
3.
Memberi bantuan
bergerak,tampak sesak
dengan aktivitas fisik saat melakukan
4.
5.
6.
(misalnya berpindah,
aktivitas
mengubah posisi dan
RR: 21x/menit
perawatan personal).
Sebelum melakukan
Mengukur tekanan
aktivitas, dan sesudah
darah, nadi, dan
26x/menit.
pernafasan sebelum
Nadi melemah dan
dan sesudah
menurun sesudah
aktivitas.
melakukan aktivitas
Memberitahukan
(sebelum: 80x/menit
klien/keluarga
dan sesudah:
penggunaan teknik
69x/menit).
napas terkontrol
TD sebelum aktivitas
selama aktivitas
140/90 mmHg,
(misalnya teknik
sesudah aktivitas
nafas dalam)
160/100 mmHg
Memberitahukan
A: Intoleransi
informasi tentang
aktivitas
intoleransi aktivitas
P: Intervensi
kepada
dilanjutkan
klien/keluarga.
Menanyakan
kemampuan klien
menegenai aktitas
yang mampu
dilakukan.
Memberitahukan
klien/keluarga untuk
menggunakan teknik
penghematan energi
(misalnya mandi
dengan duduk, duduk
untuk melakukan
aktivitas).
Memberi bantuan
dengan aktivitas fisik
(misalnya berpindah,
mengubah posisi dan
perawatan personal).
Mengukur tekanan
darah, nadi, dan
pernafasan sebelum
dan sesudah aktivitas.
Memberitahukan
klien/keluarga
penggunaan teknik
napas terkontrol selama
aktivitas (misal teknik
nafas dalam).
Memberitahukan
informasi tentang
intoleransi aktivitas
kepada klien/keluarga.
3
Kamis/2
08.00s/d
1
Mei
1.
Menanyakan
S : Ny. D mengatakan
14.00
kemampuan klien
bahwa ekstremitas atas
WIB
untuk bergerak
dan bawah sinistra
dengan skala 0-4
terasa kaku dan sulit
(untuk mengetahui
digerakkan.
kemampaun
O : Ekstremitas atas
pergerakan klien)
sinistra dan ekstremitas
2015
2.
Mengajarkanklien/ke bawah sinistra klien
luarga latihan
tampak kaku.
pergerakan aktif dan
Tidak terdapat tanda-
pasif untuk
tanda edema pada
mempertahankan dan bagian ekstremitas.
meningkatkan
Kekuatan otot bernilai
kekuatan dan
4 pada ekstremitas atas
ketahanan otot
dextra, bernilai 2 pada
(misalnya
ekstremitas atas
menggerakkan
sinistra, dan pada
ekstremitas atas dan
bagian ekstremitas
bawah dengan cara
bawa dextra bernilai 4,
3.
4.
5.
mengangakat,
bernilai 2 pada
menurunkan, dan
ektremitas bawah
mendekatkan siku ke
sinistra.
dada kemudian
Tampak pada otot
meluruskan kembali)
ekstremitas atas sinistra
Mengajarkan
dan ekstremitas bawah
klien/keluarga teknik
sinistra klien
mengubah posisi
mengalami pengecilan
tubuhnya (misalnya
atau athropi.
dari posisi tidur
Klien tidak dapat
terlentang ke posisi
berdiri tegak.
duduk).
Tidak dapat melakukan
Mengukur tekanan
pronasi dan supinasi
darah, nadi dan
secara normal.
pernafasan sebelum
A: Masalah hambatan
dan sesudah
mobilisasi fisik belum
aktivitas.
teratasi.
Menganjurkan/meny
Ekstremitas atas
arankan
sinistra dan ekstremitas
klien/keluarga untuk
bawah sinistra tampak
mengubah posisi
kaku.
setiap 2 jam (misal
Tampak pada otot
dengan miring kanan
ekstremitas atas sinistra
dan miring kiri).
dan ekstremitas bawah
6.
7.
8.
9.
Mengajarkan
sinistra klien
klien/keluarga teknik
mengalami pengecilan
berpindah tempat
atau athropi.
(misalnya dari
Klien tidak dapat
tempat tidur ke kursi
berdiri tegak.
roda).
Tidak dapat melakukan
Meganjurkan kepada
pronasi dan supinasi
keluarga untuk
secara normal.
mengawasi aktivitas
P : Intervensi
klien (untuk
dilanjutkan
mencegah terjadinya
Menanyakan
kecelakaan seperti
kemampuan klien
jatuh dari kursi roda
untuk bergerak dengan
atau dari tempat
skala 0-4 (untuk
tidur).
mengetahui
Memberikan
kemampuan
penguatan positif
pergerakan klien).
selama aktivitas
Mengajarkan
(misalnya motivasi,
klien/keluarga latihan
memberi semangat).
ROM aktif dan pasif
Memberitahukan
untuk mempertahankan
informasi tentang
dan meningkatkan
pentingnya latihan
kekuatan dan
pergerakan kepada
ketahanan otot.
klien/keluarga
Mengajarkan
(misalnya untuk
klien/keluarga teknik
mencegah kekakuan,
mengubah posisi
pengecilan pada
tubuhnya (misalnya
tulang).
dari posisi tidur
terlentang ke posisi
duduk).
Mengukur tekanan
darah, nadi dan
pernafasan sebelum
dan sesudah aktivitas.
Menganjurkan
klien/keluarga untuk
mengubah posisi setiap
2 jam.
Mengajarkan
klien/keluarga teknik
berpindah tempat.
Meganjurkan kepada
keluarga untuk
mengawasi aktivitas
klien.
Memberikan penguatan
positif selama aktivitas
(misalnya motivasi,
memberi semangat).
Memberitahukan
informasi tentang
latihan pergerakan
kepada klien/keluarga
(misalnya untuk
mencegah kekakuan,
pengecilan pada
tulang).
4
1.
2.
Menanyakan
S : Ny.D mengatakan
kemampuan klien
merasa lemah, letih,
mengenai aktivitas
sesak dan merasa tidak
yang mampu
nyaman pada saat
dilakukan.
beraktvitas.
Memberitahukan
Ny.D mengatakan
klien/keluarga untuk
ketidakmampuan dan
menggunakan teknik
ketidak berdayaan
penghematan energi
untuk melakukan
(misalnya mandi
aktivitas
dengan duduk,
O: Tirah baring atau
duduk untuk
imobilisasi
melakukan
klien tampak lemah,
aktivitas).
kesulitan dalam
3.
Memberi bantuan
bergerak,tampak sesak
dengan aktivitas fisik saat melakukan
4.
5.
6.
(misalnya berpindah,
aktivitas
mengubah posisi dan
RR: 21x/menit
perawatan personal).
Sebelum melakukan
Mengukur tekanan
aktivitas, dan sesudah
darah, nadi, dan
26x/menit.
pernafasan sebelum
Nadi melemah dan
dan sesudah
menurun sesudah
aktivitas.
melakukan aktivitas
Memberitahukan
(sebelum: 80x/menit
klien/keluarga
dan sesudah:
penggunaan teknik
69x/menit).
napas terkontrol
TD sebelum aktivitas
selama aktivitas
140/90 mmHg,
(misal teknik nafas
sesudah aktivitas
dalam).
160/100 mmHg
Memberitahukan
A: Intoleransi
informasi tentang
aktivitas
intoleransi aktivitas
P: Intervensi
kepada
dilanjutkan
klien/keluarga.
Menanyakan
kemampuan klien
menegenai aktitas
yang mampu
dilakukan.
Memberitahukan
klien/keluarga untuk
menggunakan teknik
penghematan energi
(misalnya mandi
dengan duduk, duduk
untuk melakukan
aktivitas).
Memberi bantuan
dengan aktivitas fisik
(misalnya berpindah,
mengubah posisi dan
perawatan personal).
Mengukur tekanan
darah, nadi, dan
pernafasan sebelum
dan sesudah aktivitas.
Memberitahukan
klien/keluarga
penggunaan teknik
napas terkontrol selama
aktivitas (misal teknik
nafas dalam).
Memberitahukan
informasi tentang
intoleransi aktivitas
kepada klien/keluarga.
5
Jumat
08.00s/d 1.
Menanyakan
S : Ny. D mengatakan
22
14.00
kemampuan klien
bahwa ekstremitas atas
Mei
WIB
untuk bergerak
dan bawah sinistra
dengan skala 0-4
terasa kaku dan sulit
(untuk mengetahui
digerakkan.
kemampaun
O : Ekstremitas atas
pergerakan klien).
sinistra dan ekstremitas
2015
2.
Mengajarkanklien/ke bawah sinistra klien
luarga latihan
tampak kaku.
pergerakan aktif dan
Tidak terdapat tanda-
pasif untuk
tanda edema pada
mempertahankan dan bagian ekstremitas.
meningkatkan
Kekuatan otot bernilai
kekuatan dan
4 pada ekstremitas atas
ketahanan otot
dextra, bernilai 2 pada
(misalnya
ekstremitas atas
menggerakkan
sinistra. Dan pada
ekstremitas atas dan
bagian ekstremitas
bawah
bawa dextra bernilai 4,
3.
4.
5.
dengancaramengang
bernilai 2 pada
akat, menurunkan,
ektremitas bawah
dan mendekatkan
sinistra.
siku ke dada
Tampak pada otot
kemudian
ekstremitas atas sinistra
meluruskan
dan ekstremitas bawah
kembali).
sinistra klien
Mengajarkan
mengalami pengecilan
klien/keluarga teknik
atau athropi.
mengubah posisi
Klien tidak dapat
tubuhnya (misalnya
berdiri tegak.
dari posisi tidur
Tidak dapat melakukan
terlentang ke posisi
pronasi dan supinasi
duduk).
secara normal.
Mengukur tekanan
A: Masalah hambatan
darah, nadi dan
mobilisasi fisik belum
pernafasan sebelum
teratasi.
dan sesudah
Ekstremitas atas
aktivitas.
sinistra dan ekstremitas
Menganjurkan/meny
bawah sinistra tampak
arankan
kaku.
klien/keluarga untuk
Tampak pada otot
mengubah posisi
ekstremitas atas sinistra
setiap 2 jam
dan ekstremitas bawah
6.
7.
(misalnya dengan
sinistra klien
miring kanan dan
mengalami pengecilan
miring kiri).
atau athropi.
Mengajarkan
Klien tidak dapat
klien/keluarga teknik
berdiri tegak.
berpindah tempat
Tidak dapat melakukan
(misalnya dari
pronasi dan supinasi
tempat tidur ke kursi
secara normal.
roda)
P : Intervensi
Meganjurkan kepada
dilanjutkan keluarga,
keluarga untuk
sehubungan waktu pkl
mengawasi aktivitas
tanggal 18-22 Mei
klien (untuk
2015.
mencegah terjadinya
kecelakaan seperti
jatuh dari kursi roda
atau dari tempat
tidur).
8.
Memberikan
penguatan positif
selama aktivitas
(misalnya motivasi,
memberi semangat).
9.
Memberitahukan
informasi tentang
pentingnya latihan
pergerakan kepada
klien/keluarga
(misalnya untuk
mencegah kekakuan,
pengecilan pada
tulang).
6
1.
2.
3.
Menanyakan
S : Ny.D mengatakan
kemampuan klien
merasa lemah, letih,
mengenai aktivitas
sesak dan merasa tidak
yang mampu
nyaman pada saat
dilakukan.
beraktvitas.
Memberitahukan
Ny.D mengatakan
klien/keluarga untuk
ketidakmampuan dan
menggunakan teknik
ketidak berdayaan
penghematan energi
untuk melakukan
(misalnya mandi
aktivitas
dengan duduk,
O: Tirah baring atau
duduk untuk
imobilisasi
melakukan aktivitas.
klien tampak lemah,
Memberi bantuan
kesulitan dalam
dengan aktivitas fisik bergerak, tampak
(misalnya berpindah,
sesak saat melakukan
4.
5.
6.
mengubah posisi dan
aktivitas
perawatan personal.
RR: 21x/menit
Mengukur tekanan
Sebelum melakukan
darah, nadi, dan
aktivitas, dan sesudah
pernafasan sebelum
26x/menit.
dan sesudah
Nadi melemah dan
aktivitas).
menurun sesudah
Memberitahukan
melakukan aktivitas
klien/keluarga
(sebelum: 80x/menit
penggunaan teknik
dan sesudah:
napas terkontrol
69x/menit).
selama aktivitas
TD sebelum aktivitas
(misal teknik nafas
140/90 mmHg,
dalam).
sesudah aktivitas
Memberitahukan
160/100 mmHg
informasi tentang
A: Intoleransi
intoleransi aktivitas
aktivitas
kepada
P: Intervensi
klien/keluarga.
dilanjutkan keluarga,
sehubungan waktu pkl
tanggal 18-22 Mei
2015.
Catatan Perkembangan
No
Hari/
Dx
Tanggal
1.
Rabu/20
Pukul
08.00
Tindakan
Evaluasi
Keperawatan
(SOAP)
1. Menanyakan
kemampuan klien
S : Ny. D mengatakan
Mei
s/d
2015
14.00
untuk bergerak dengan dan bawah sinistra
WIB
skala 0-4 (untuk
terasa kaku dan sulit
mengetahui
digerakkan.
kemampaun
O : Ekstremitas atas
pergerakan klien).
sinistra dan ekstremitas
2. Mengajarkanklien/kel
bahwa ekstremitas atas
bawah sinistra klien
uarga latihan
tampak kaku.
pergerakan aktif dan
Tidak terdapat tanda-
pasif untuk
tanda edema pada
mempertahankan dan
bagian ekstremitas.
meningkatkan
Kekuatan otot bernilai
kekuatan dan
4 pada ekstremitas atas
ketahanan otot
dextra, bernilai 2 pada
(misalnya
ekstremitas atas
menggerakkan
sinistra, dan pada
ekstremitas atas dan
bagian ekstremitas
bawah
bawa dextra bernilai 4,
dengancaramengangak bernilai 2 pada
at, menurunkan, dan
ektremitas bawah
mendekatkan siku ke
sinistra.
dada kemudian
Tampak pada otot
meluruskan kembali).
ekstremitas atas sinistra
3. Mengajarkan
dan ekstremitas bawah
klien/keluarga teknik
sinistra klien
mengubah posisi
mengalami pengecilan
tubuhnya (misalnya
atau athropi.
dari posisi tidur
Klien tidak dapat
terlentang ke posisi
berdiri tegak.
duduk).
Tidak dapat melakukan
4. Mengukur tekanan
pronasi dan supinasi
darah, nadi dan
secara normal.
pernafasan sebelum
A: Masalah hambatan
dan sesudah aktivitas.
mobilisasi fisik belum
5. Menganjurkan/menyar teratasi.
ankan klien/keluarga
Ekstremitas atas
untuk mengubah
sinistra dan ekstremitas
posisi setiap 2 jam
bawah sinistra tampak
(misalnya dengan
kaku.
miring kanan dan
Tampak pada otot
miring kiri).
ekstremitas atas sinistra
6. Mengajarkan
dan ekstremitas bawah
klien/keluarga teknik
sinistra klien
berpindah tempat
mengalami pengecilan
(misal dari tempat
atau athropi.
tidur ke kursi roda).
Klien tidak dapat
7. Meganjurkan kepada
berdiri tegak.
keluarga untuk
Tidak dapat melakukan
mengawasi aktivitas
pronasi dan supinasi
klien (untuk mencegah secara normal.
terjadinya kecelakaan
P : Intervensi
seperti jatuh dari kursi
dilanjutkan
roda atau dari tempat
Menanyakan
tidur).
kemampuan klien
8. Memberikan
untuk bergerak dengan
penguatan positif
skala 0-4 (untuk
selama aktivitas
mengetahui
(misalnya motivasi,
kemampuan
memberi semangat).
pergerakan klien).
9. Memberitahukan
Mengajarkan
informasi tentang
klien/keluarga latihan
pentingnya latihan
ROM aktif dan pasif
pergerakan kepada
untuk mempertahankan
klien/keluarga.
dan meningkatkan
(misalnya untuk
kekuatan dan
mencegah kekakuan,
ketahanan otot.
pengecilan pada
Mengajarkan
tulang).
klien/keluarga teknik
mengubah posisi
tubuhnya (misalnya
dari posisi tidur
terlentang ke posisi
duduk).
Mengukur tekanan
darah, nadi dan
pernafasan sebelum
dan sesudah aktivitas.
Menganjurkan
klien/keluarga untuk
mengubah posisi setiap
2 jam.
Mengajarkan
klien/keluarga teknik
berpindah tempat.
Meganjurkan kepada
keluarga untuk
mengawasi aktivitas
klien.
Memberikan penguatan
positif selama aktivitas
(misalnya motivasi,
memberi semangat).
Memberitahukan
informasi tentang
latihan pergerakan
kepada klien/keluarga
(misalnya untuk
mencegah kekakuan,
pengecilan pada
tulang).
2
1.
2.
Menanyakan
S : Ny.D mengatakan
kemampuan klien
merasa lemah, letih,
mengenai aktivitas
sesak dan merasa tidak
yang mampu
nyaman pada saat
dilakukan.
beraktvitas.
Memberitahukan
Ny.D mengatakan
klien/keluarga untuk
ketidakmampuan dan
menggunakan teknik
ketidak berdayaan
penghematan energi
untuk melakukan
(misalnya mandi
aktivitas
dengan duduk,
O: Tirah baring atau
duduk untuk
imobilisasi
melakukan
klien tampak lemah,
aktivitas).
kesulitan dalam
3.
Memberi bantuan
bergerak,tampak sesak
dengan aktivitas fisik saat melakukan
4.
5.
6.
(misalnya berpindah,
aktivitas
mengubah posisi dan
RR: 21x/menit
perawatan personal).
Sebelum melakukan
Mengukur tekanan
aktivitas, dan sesudah
darah, nadi, dan
26x/menit.
pernafasan sebelum
Nadi melemah dan
dan sesudah
menurun sesudah
aktivitas.
melakukan aktivitas
Memberitahukan
(sebelum: 80x/menit
klien/keluarga
dan sesudah:
penggunaan teknik
69x/menit).
napas terkontrol
TD sebelum aktivitas
selama aktivitas
140/90 mmHg,
(misalnya teknik
sesudah aktivitas
nafas dalam)
160/100 mmHg
Memberitahukan
A: Intoleransi
informasi tentang
aktivitas
intoleransi aktivitas
P: Intervensi
kepada
dilanjutkan
klien/keluarga.
Menanyakan
kemampuan klien
menegenai aktitas
yang mampu
dilakukan.
Memberitahukan
klien/keluarga untuk
menggunakan teknik
penghematan energi
(misalnya mandi
dengan duduk, duduk
untuk melakukan
aktivitas).
Memberi bantuan
dengan aktivitas fisik
(misalnya berpindah,
mengubah posisi dan
perawatan personal).
Mengukur tekanan
darah, nadi, dan
pernafasan sebelum
dan sesudah aktivitas.
Memberitahukan
klien/keluarga
penggunaan teknik
napas terkontrol selama
aktivitas (misal teknik
nafas dalam).
Memberitahukan
informasi tentang
intoleransi aktivitas
kepada klien/keluarga.
3
Kamis/2
08.00s/d
1
Mei
1.
Menanyakan
S : Ny. D mengatakan
14.00
kemampuan klien
bahwa ekstremitas atas
WIB
untuk bergerak
dan bawah sinistra
dengan skala 0-4
terasa kaku dan sulit
(untuk mengetahui
digerakkan.
kemampaun
O : Ekstremitas atas
pergerakan klien)
sinistra dan ekstremitas
2015
2.
Mengajarkanklien/ke bawah sinistra klien
luarga latihan
tampak kaku.
pergerakan aktif dan
Tidak terdapat tanda-
pasif untuk
tanda edema pada
mempertahankan dan bagian ekstremitas.
meningkatkan
Kekuatan otot bernilai
kekuatan dan
4 pada ekstremitas atas
ketahanan otot
dextra, bernilai 2 pada
(misalnya
ekstremitas atas
menggerakkan
sinistra, dan pada
ekstremitas atas dan
bagian ekstremitas
bawah dengan cara
bawa dextra bernilai 4,
3.
4.
5.
mengangakat,
bernilai 2 pada
menurunkan, dan
ektremitas bawah
mendekatkan siku ke
sinistra.
dada kemudian
Tampak pada otot
meluruskan kembali)
ekstremitas atas sinistra
Mengajarkan
dan ekstremitas bawah
klien/keluarga teknik
sinistra klien
mengubah posisi
mengalami pengecilan
tubuhnya (misalnya
atau athropi.
dari posisi tidur
Klien tidak dapat
terlentang ke posisi
berdiri tegak.
duduk).
Tidak dapat melakukan
Mengukur tekanan
pronasi dan supinasi
darah, nadi dan
secara normal.
pernafasan sebelum
A: Masalah hambatan
dan sesudah
mobilisasi fisik belum
aktivitas.
teratasi.
Menganjurkan/meny
Ekstremitas atas
arankan
sinistra dan ekstremitas
klien/keluarga untuk
bawah sinistra tampak
mengubah posisi
kaku.
setiap 2 jam (misal
Tampak pada otot
dengan miring kanan
ekstremitas atas sinistra
dan miring kiri).
dan ekstremitas bawah
6.
7.
8.
9.
Mengajarkan
sinistra klien
klien/keluarga teknik
mengalami pengecilan
berpindah tempat
atau athropi.
(misalnya dari
Klien tidak dapat
tempat tidur ke kursi
berdiri tegak.
roda).
Tidak dapat melakukan
Meganjurkan kepada
pronasi dan supinasi
keluarga untuk
secara normal.
mengawasi aktivitas
P : Intervensi
klien (untuk
dilanjutkan
mencegah terjadinya
Menanyakan
kecelakaan seperti
kemampuan klien
jatuh dari kursi roda
untuk bergerak dengan
atau dari tempat
skala 0-4 (untuk
tidur).
mengetahui
Memberikan
kemampuan
penguatan positif
pergerakan klien).
selama aktivitas
Mengajarkan
(misalnya motivasi,
klien/keluarga latihan
memberi semangat).
ROM aktif dan pasif
Memberitahukan
untuk mempertahankan
informasi tentang
dan meningkatkan
pentingnya latihan
kekuatan dan
pergerakan kepada
ketahanan otot.
klien/keluarga
Mengajarkan
(misalnya untuk
klien/keluarga teknik
mencegah kekakuan,
mengubah posisi
pengecilan pada
tubuhnya (misalnya
tulang).
dari posisi tidur
terlentang ke posisi
duduk).
Mengukur tekanan
darah, nadi dan
pernafasan sebelum
dan sesudah aktivitas.
Menganjurkan
klien/keluarga untuk
mengubah posisi setiap
2 jam.
Mengajarkan
klien/keluarga teknik
berpindah tempat.
Meganjurkan kepada
keluarga untuk
mengawasi aktivitas
klien.
Memberikan penguatan
positif selama aktivitas
(misalnya motivasi,
memberi semangat).
Memberitahukan
informasi tentang
latihan pergerakan
kepada klien/keluarga
(misalnya untuk
mencegah kekakuan,
pengecilan pada
tulang).
4
1.
2.
Menanyakan
S : Ny.D mengatakan
kemampuan klien
merasa lemah, letih,
mengenai aktivitas
sesak dan merasa tidak
yang mampu
nyaman pada saat
dilakukan.
beraktvitas.
Memberitahukan
Ny.D mengatakan
klien/keluarga untuk
ketidakmampuan dan
menggunakan teknik
ketidak berdayaan
penghematan energi
untuk melakukan
(misalnya mandi
aktivitas
dengan duduk,
O: Tirah baring atau
duduk untuk
imobilisasi
melakukan
klien tampak lemah,
aktivitas).
kesulitan dalam
3.
Memberi bantuan
bergerak,tampak sesak
dengan aktivitas fisik saat melakukan
4.
5.
6.
(misalnya berpindah,
aktivitas
mengubah posisi dan
RR: 21x/menit
perawatan personal).
Sebelum melakukan
Mengukur tekanan
aktivitas, dan sesudah
darah, nadi, dan
26x/menit.
pernafasan sebelum
Nadi melemah dan
dan sesudah
menurun sesudah
aktivitas.
melakukan aktivitas
Memberitahukan
(sebelum: 80x/menit
klien/keluarga
dan sesudah:
penggunaan teknik
69x/menit).
napas terkontrol
TD sebelum aktivitas
selama aktivitas
140/90 mmHg,
(misal teknik nafas
sesudah aktivitas
dalam).
160/100 mmHg
Memberitahukan
A: Intoleransi
informasi tentang
aktivitas
intoleransi aktivitas
P: Intervensi
kepada
dilanjutkan
klien/keluarga.
Menanyakan
kemampuan klien
menegenai aktitas
yang mampu
dilakukan.
Memberitahukan
klien/keluarga untuk
menggunakan teknik
penghematan energi
(misalnya mandi
dengan duduk, duduk
untuk melakukan
aktivitas).
Memberi bantuan
dengan aktivitas fisik
(misalnya berpindah,
mengubah posisi dan
perawatan personal).
Mengukur tekanan
darah, nadi, dan
pernafasan sebelum
dan sesudah aktivitas.
Memberitahukan
klien/keluarga
penggunaan teknik
napas terkontrol selama
aktivitas (misal teknik
nafas dalam).
Memberitahukan
informasi tentang
intoleransi aktivitas
kepada klien/keluarga.
5
Jumat
08.00s/d 1.
Menanyakan
S : Ny. D mengatakan
22
14.00
kemampuan klien
bahwa ekstremitas atas
Mei
WIB
untuk bergerak
dan bawah sinistra
dengan skala 0-4
terasa kaku dan sulit
(untuk mengetahui
digerakkan.
kemampaun
O : Ekstremitas atas
pergerakan klien).
sinistra dan ekstremitas
2015
2.
Mengajarkanklien/ke bawah sinistra klien
luarga latihan
tampak kaku.
pergerakan aktif dan
Tidak terdapat tanda-
pasif untuk
tanda edema pada
mempertahankan dan bagian ekstremitas.
meningkatkan
Kekuatan otot bernilai
kekuatan dan
4 pada ekstremitas atas
ketahanan otot
dextra, bernilai 2 pada
(misalnya
ekstremitas atas
menggerakkan
sinistra. Dan pada
ekstremitas atas dan
bagian ekstremitas
bawah
bawa dextra bernilai 4,
3.
4.
5.
dengancaramengang
bernilai 2 pada
akat, menurunkan,
ektremitas bawah
dan mendekatkan
sinistra.
siku ke dada
Tampak pada otot
kemudian
ekstremitas atas sinistra
meluruskan
dan ekstremitas bawah
kembali).
sinistra klien
Mengajarkan
mengalami pengecilan
klien/keluarga teknik
atau athropi.
mengubah posisi
Klien tidak dapat
tubuhnya (misalnya
berdiri tegak.
dari posisi tidur
Tidak dapat melakukan
terlentang ke posisi
pronasi dan supinasi
duduk).
secara normal.
Mengukur tekanan
A: Masalah hambatan
darah, nadi dan
mobilisasi fisik belum
pernafasan sebelum
teratasi.
dan sesudah
Ekstremitas atas
aktivitas.
sinistra dan ekstremitas
Menganjurkan/meny
bawah sinistra tampak
arankan
kaku.
klien/keluarga untuk
Tampak pada otot
mengubah posisi
ekstremitas atas sinistra
setiap 2 jam
dan ekstremitas bawah
6.
7.
(misalnya dengan
sinistra klien
miring kanan dan
mengalami pengecilan
miring kiri).
atau athropi.
Mengajarkan
Klien tidak dapat
klien/keluarga teknik
berdiri tegak.
berpindah tempat
Tidak dapat melakukan
(misalnya dari
pronasi dan supinasi
tempat tidur ke kursi
secara normal.
roda)
P : Intervensi
Meganjurkan kepada
dilanjutkan keluarga,
keluarga untuk
sehubungan waktu pkl
mengawasi aktivitas
tanggal 18-22 Mei
klien (untuk
2015.
mencegah terjadinya
kecelakaan seperti
jatuh dari kursi roda
atau dari tempat
tidur).
8.
Memberikan
penguatan positif
selama aktivitas
(misalnya motivasi,
memberi semangat).
9.
Memberitahukan
informasi tentang
pentingnya latihan
pergerakan kepada
klien/keluarga
(misalnya untuk
mencegah kekakuan,
pengecilan pada
tulang).
6
1.
2.
3.
Menanyakan
S : Ny.D mengatakan
kemampuan klien
merasa lemah, letih,
mengenai aktivitas
sesak dan merasa tidak
yang mampu
nyaman pada saat
dilakukan.
beraktvitas.
Memberitahukan
Ny.D mengatakan
klien/keluarga untuk
ketidakmampuan dan
menggunakan teknik
ketidak berdayaan
penghematan energi
untuk melakukan
(misalnya mandi
aktivitas
dengan duduk,
O: Tirah baring atau
duduk untuk
imobilisasi
melakukan aktivitas.
klien tampak lemah,
Memberi bantuan
kesulitan dalam
dengan aktivitas fisik bergerak, tampak
(misalnya berpindah,
sesak saat melakukan
4.
5.
6.
mengubah posisi dan
aktivitas
perawatan personal.
RR: 21x/menit
Mengukur tekanan
Sebelum melakukan
darah, nadi, dan
aktivitas, dan sesudah
pernafasan sebelum
26x/menit.
dan sesudah
Nadi melemah dan
aktivitas).
menurun sesudah
Memberitahukan
melakukan aktivitas
klien/keluarga
(sebelum: 80x/menit
penggunaan teknik
dan sesudah:
napas terkontrol
69x/menit).
selama aktivitas
TD sebelum aktivitas
(misal teknik nafas
140/90 mmHg,
dalam).
sesudah aktivitas
Memberitahukan
160/100 mmHg
informasi tentang
A: Intoleransi
intoleransi aktivitas
aktivitas
kepada
P: Intervensi
klien/keluarga.
dilanjutkan keluarga,
sehubungan waktu pkl
tanggal 18-22 Mei
2015.