Karakteristik Penderita Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2014

KARAKTERISTIK PENDERITA OTITIS MEDIA AKUT
DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
PADA TAHUN 2014

Oleh :
RIZA OCTINA ARMAH
120100331

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

KARAKTERISTIK PENDERITA OTITIS MEDIA AKUT
DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
PADA TAHUN 2014

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

RIZA OCTINA ARMAH
120100331

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

i

ii

ABSTRAK

Otitis Media Akut (OMA) merupakan inflamasi akut telinga tengah yang
berlangsung kurang dari tiga minggu. Di negara-negara dengan ekonomi rendah,
khususnya Indonesia, OMA termasuk penyakit yang umum terjadi. Oleh karena
itu, OMA perlu mendapat perhatian khusus agar penyakit ini dapat dicegah dan
tidak terus berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
karakteristik penderita OMA di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2014.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross
sectional study. Sampel penelitian ini adalah seluruh pasien OMA di RSUP H.
Adam Malik Medan pada tahun 2014. Pengambilan sampel dilakukakan dengan
menganalisis data rekam medik dengan menggunakan metode total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 142 pasien OMA terdapat pasien
perempuan sebanyak 80 orang (56,3%) dan laki-laki 62 orang (43,7%) dengan
usia terbanyak 51-60 tahun (17,6%). Gejala klinis terbanyak adalah keluarnya
cairan dari telinga sebanyak 90 orang (63,4%), stadium terbanyak yaitu stadium
perforasi 76 orang (53,5%) dan sisi telinga yang terkena OMA terbanyak adalah
unilateral (kiri) 56 orang (39,4%). Hasil yang lebih tinggi juga ditemukan pada
pasien dengan riwayat ISPA sebanyak 50 orang (69,4%) dari 72 pasien serta
pasien yang terpapar asap rokok sebanyak 24 orang (58,5%) dari 41 pasien. Dan
dari 12 pasien anak terdapat hasil yang lebih tinggi pada riwayat pemberian ASI ≥
3 bulan sebanyak 10 orang (83,3%), mempunyai riwayat penitipan anak 7 orang
(58,3%), serta riwayat pemakaian dot sebanyak 11 orang (91,7%).

Kata kunci : otitis media akut, karakteristik

iii


ABSTRACT

Acute Otitis Media (AOM) is an acute inflammation of the middle ear that
occurs less than three weeks. In low economics countries, particularly Indonesia,
AOM is an illness that commonly occur. Therefore, the AOM needs special care
so the disease can be prevented and won’t continue to evolve. The purpose of this
research was to determine the characteristics of patients with AOM at RSUP H.
Adam Malik Medan in 2014.
This research is a descriptive study with a cross-sectional study
design.Samples were all patients AOM at RSUP H. Adam Malik Medan in 2014.
The samples were taken by analyzing medical records by using total sampling
method.
The result of this research shows that from 142 AOM patients there are 80
females patients (56.3%) and males are 62 patients (43.7%) with the highest
number of age is 51-60 years (17.6%). The most frequent of clinical symptom is
discharge from the ear which is 90 patients (63.4%), the most frequent stage is
perforation stage which is 76 patients (53.5%) and the most affected ear of AOM
is unilateral (left) which is 56 patients (39.4% ). Higher results are also found in
patients with a history of Acute Respiratory Infection which is 50 patients (69.4%)
of 72 patients and patients who exposed to cigarette smoke which is 24 patients

(58,5%) of 41 patients. And from 12 pediatric patients, there are a higher results
in the history of ≥ 3 months breastfeeding which is 10 patients (83.3%), had a
history of child day-care which is 7 patients (58,3%), and the history of used a
pacifier which is 11 patients (91.7%).

Key words: acute otitis media, characteristics

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan hasil penelitian KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini yang berjudul "Karakteristik
Penderita Otitis Media Akut di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2014".
Laporan hasil penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam
menyelesaikan pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulisan laporan hasil penelitian ini tidak akan berjalan lancar tanpa
dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp.THT-KL selaku dosen pembimbing saya
yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan
petunjuk, saran, dan bimbingan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini
dapat diselesaikan.
3. dr. Sumondang Pardede, Sp.PA dan dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K) selaku dosen
penguji yang telah memberi ide, kritik dan saran sehingga karya tulis ilmiah
ini menjadi lebih baik.
4. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Ahmad Gustari, SE dan Ibunda drg. Cut
Yuliza Irawani, Sp.Ort, MARS, abang dan adik penulis, Yuri Ardanish Akbar,
SE dan Muhammad Shadiq Yuzairi serta keluarga besar saya yang telah
memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah
ini.
5. Teman-teman seperjuangan penulis di FK USU khususnya Louis Reinaldo,
Dika Asrika, Rieko Miranti, Harry Asman, Muhammad Reyhan, Toha Yassir
Ramadhan, Filza Rifqi, Muhammad Luthfi, Krisna Buana dan teman-teman
seperjuangan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang


v

membantu dan memberi semangat maupun masukan dalam penyelesaian
karya tulis ilmiah ini.
6. Teman satu kelompok KTI penulis, Rian Satria dan Sandi Waskitho yang
banyak membantu selama proses penyusunan karya tulis ilmiah ini.

7. Dan juga sahabat-sahabat terbaik penulis, Swastika Tiara Pertiwi, Nadilla
Garyudanefi dan Rizky Anindya yang selalu memberi semangat serta nasihat
yang membangun dalam penyelesaian hasil laporan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih jauh
dari sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan laporan hasil penelitian ini di kemudian hari. Semoga
penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu
pengetahuan khusunya di bidang ilmu kedokteran.

Medan, Desember 2015

Penulis


vi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………...…………......

i

ABSTRAK …………………………………………….……………….

ii

ABSTRACT ………………………………………………...…………

iii

KATA PENGANTAR ………………………………...………………


iv

DAFTAR ISI …………………………………………………………..

vi

DAFTAR TABEL …………………………………………………….

x

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….....

xi

DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………...

xii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….


xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………..

1

1.1. Latar Belakang ………………………………………...........

1

1.2. Rumusan Masalah ………………………………………......

2

1.3. Tujuan Penelitian …………………………………………....

3

1.3.1. Tujuan Umum ………………………………………..


3

1.3.2. Tujuan Khusus ……………………………………….

3

1.4. Manfaat Penelitian ………………………………………......

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………..

5

2.1. Anatomi Telinga …………………………………………...... 5
2.1.1. Anatomi Telinga Luar ……………………………....... 5
2.1.2. Anatomi Telinga Tengah …………………………....... 6
2.1.3. Anatomi Telinga Dalam …………………………….… 8
2.2. Definisi OMA ……………………………………...……….... 9
2.3. Etiologi OMA……………………………………………….... 9

2.4. Faktor Resiko OMA ………………………………………….. 11
2.5. Patogenesis OMA …………………………………………….. 12

vii

2.6. Stadium OMA ………………………………………………... 13
2.7. Gejala Klinis OMA …………………………………………… 17
2.8. Diagnosis OMA ………………………………………………. 18
2.9. Penatalaksanaan OMA ……………………………………….. 19
2.9.1. Farmakologi ………..………………………………….. 19
2.9.2. Pembedahan ………..………………………………..… 20
2.10. Komplikasi OMA .………………………………………....... 21
2.11. Pencegahan OMA …………………………………………... 21

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL .... 22
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ……………..………………….... 22
3.2. Definisi Operasional ………………………..……………….... 23
3.2.1. Definisi ……………………………….……………….. 23
3.2.2. Cara Ukur …………………………….……………….. 25
3.2.3. Alat Ukur …………………………….………………... 25
3.2.4. Skala Pengukuran …………………….……………….. 25

BAB 4 METODE PENELITIAN ……………………………………..… 26
4.1. Jenis Penelitian ……………………………….………………. 26
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ………………….……………… 26
4.2.1. Lokasi Penelitian ……………………….……………… 26
4.2.2. Waktu Penelitian ……………………….……………… 26
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ……………….……………… 26
4.3.1. Populasi ………………………………….…………….. 26
4.3.2. Sampel …………………………………….…………… 26
4.4. Metode Pengumpulan Data ……………………….…………..

27

4.5. Pengolahan dan Analisa Data …………………….…………... 27

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………… 28
5.1. Hasil Penelitian ………………………………………………... 28
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian …………………………….. 28

viii

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Subjek …………………………. 28
5.1.3. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Usia ….. 28
5.1.4. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Jenis
Kelamin ………………………………………………… 29
5.1.5. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Gejala
Klinis …………………………………………………… 30
5.1.6. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Stadium
OMA ……………………………………………………. 30
5.1.7. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Sisi
Telinga yang Terkena OMA ……………………………. 31
5.1.8. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Riwayat
ISPA …………………………………………………...

31

5.1.9. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Riwayat
Pemberian ASI ………………………………………… 32
5.1.10. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Riwayat
Penitipan Anak ………………………………………..

33

5.1.11. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Paparan
Asap Rokok …………………………………………… 33
5.1.12. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Riwayat
Pemakaian Dot ………………………………………… 34
5.2. Pembahasan ………………..…………………………………... 34
5.2.1. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Usia …..

34

5.2.2. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Jenis
Kelamin …………………………………………………

35

5.2.3. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Gejala
Klinis ……………………………………………………

35

5.2.4. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Stadium
OMA …………………………………………………….

36

5.2.5. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Sisi
Telinga yang Terkena OMA …………………………….
5.2.6. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Riwayat

37

ix

ISPA ……………………………………………………

37

5.2.7. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Riwayat
Pemberian ASI ……………………………………….…

38

5.2.8. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Riwayat
Penitipan Anak ………………………………………..

38

5.2.9. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Paparan
Asap Rokok ……………………………………………

39

5.2.10. Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan Riwayat
Pemakaian Dot ………………………………………… 39

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ………………………..………….

41

6.1. Kesimpulan ……………………………………………………... 41
6.2. Saran ……………………………………………………………. 42

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………

LAMPIRAN

43

x

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

Tabel 2.1.

Faktor Resiko yang Berkaitan dengan Kejadian
OMA

12

Tabel 5.1.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Usia di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014

29

Tabel 5.2.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Jenis Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2014

29

Tabel 5.3.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Gejala Klinis di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2014

30

Tabel 5.4.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Stadium OMA di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2014

30

Tabel 5.5.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Sisi Telinga yang Terkena OMA di RSUP H.
Adam Malik Medan Tahun 2014

31

Tabel 5.6.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Riwayat ISPA di RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2014

32

Tabel 5.7.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Riwayat Pemberian ASI di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2014

32

Tabel 5.8.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Riwayat Penitipan Anak di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2014

33

Tabel 5.9.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Paparan Asap Rokok di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2014

33

Tabel 5.10.

Distribusi Frekuensi Pasien OMA Berdasarkan
Riwayat Pemakaian Dot di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2014

34

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

Gambar 2.1.

Anatomi Telinga

5

Gambar 2.2.

Anatomi Telinga Tengah

8

Gambar 2.3.

Antomi Telinga Dalam

9

Gambar 2.4.

Membran Timpani Normal

14

Gambar 2.5.

Membran Timpani Oklusi

14

Gambar 2.6.

Membran Timpani Hiperemis

15

Gambar 2.7.

Membran Timpani Bulging dengan Pus

16

Purulen
Gambar 2.8.

Membran Timpani Peforasi

17

xii

DAFTAR SINGKATAN

ABCs

: Active Bacterial Core Surveillance

ASI

: Air Susu Ibu

CDC

: Center for Disease Control and Prevention

HCL

: Hydrochloric Acid

ISPA

: Infeksi Saluran Pernafasan Akut

OMA

: Otitis Media Akut

OMSK

: Otitis Media Supuratif Kronik

RSV

: Respiratory Syncytial Virus

SPSS

: Software Statistical Product and Service Solution

WHO

: World Health Organization

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2

Data Induk

Lampiran 3

Data Output

Lampiran 4

Ethical Clearance

Lampiran 5

Surat Izin Penelitian