Pengaruh Ikatan Keluarga Terhadap Keberhasilan Usaha Keluarga (Studi Kasus Toko Jam Jalan Surabaya Medan dan Sekitarnya)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan keluarga merupakan suatu fenomena tersendiri dalam dunia
bisnis, selain jumlahnya yang banyak, perusahaan keluarga juga memiliki andil
yang cukup signifikan bagi pendapatan negara. Kenikmatan memiliki usaha
sendiri dalam sebuah usaha keluarga dengan bekerja pada suatu perusahaan
sebagai staf atau karyawan sangat banyak perbedaan. Ada empat cara memulai
bisnis

yaitu,memulai

usaha

dari

nol,memiliki

perusahaan

yang


sudah

berjalan,memilih franchise,membentuk usaha keluarga.
Sebuah keluarga apabila dibentuk menjadi suatu bisnis maka akan tercipta
situasi mendidik, seluruh anggota keluarga dapat bekerja memperoleh pengalaman
serta bekal kepribadian yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dengan adanya bisnis keluarga, maka kehidupan anggota-anggota keluarga
menjadi produktif, mampu berdikari, dan mampu mencapai prestasi-prestasi
dalam hidup. Dalam mengelola bisnis keluarga, tingkat kepercayaan dan rasa
aman sesama anggota keluarga lebih kuat dari pada melibatkan orang lain di luar
keluarga untuk bekerja dan mengambil bagian dalam bisnis keluarga. Ada
berbagai alasan bisnis keluarga dapat berjalan di Indonesia. Pertama, bisnis
keluarga tidak dibebani oleh tuntutan para pemegang saham yang selalu mendikte
operasi bisnis. Kedua, anggota keluarga mau mengorbankan keuntungan jangka
pendek untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Ketiga, tingkat

1
Universitas Sumatera Utara


fleksibilitas dari bisnis untuk memberikan respon terhadap tantangan maupun
peluang tanpa banyak hambatan.Longenecker et al (2001:38).
Perkembangan usaha keluarga di Indonesia memang sangat tinggi melalui
survei yang dilakukan asal Amerika Serikat, Price Waterhouse Cooper (PwC)
melakukan survei mengenai bisnis keluarga di Indonesia. Dari hasil survei
tersebut, lebih dari 95 persen perusahaan di Indonesia merupakan bisnis keluarga.
Berdasarkan catatan PwC terdapat lebih dari 40 ribu orang kaya di Indonesia atau
sekitar 0,2 persen dari total populasi yang menjalankan bisnis keluarga.
PwC mendefinisikan bisnis keluarga sebagai perusahaan yang mayoritas
hak suaranya berada di tangan pendiri atau orang yang mengakuisisi perusahaan,
misalnya pasangan, orang tua, anak atau ahli waris. Setidaknya ada satu
perwakilan keluarga yang terlibat di dalam manajemen atau administrasi
perusahaan. Bisnis keluarga di Indonesia kita lihat mengalami pertumbuhan yang
lebih kuat dibandingkan rata-rata global pada tahun lalu. Dengan semakin
ketatnya persaingan, perusahaan keluarga di Indonesia harus beradaptasi lebih
cepat, dengan mengembangkan inovasi dan mengedepankan profesionalisme
dalam menjalankan operasional bisnisnya, Daryoto (2015 : 39).
Apabila dikelola dengan baik,manajemen perusahaan keluarga mempunyai
banyak keunggulan. Ada berbagai alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi dalam
keluarga antara lain adanya patrimonial manajemen, yang berarti berbisnis dengan

keluarga atau perlakukan orang lain seperti keluarga. Mempunyai modal virtual, yang
berarti memiliki kecerdasaan dan modal intelektual yang tinggi .mempunyai modal

2
Universitas Sumatera Utara

kretibilitas usaha yang dibangun atas jati diri pelakunya, bebas dari birokrasi dan yang
terakhir, keputusan bisa diambil secara cepat. Susanto dkk (2007:2).
Semakin banyak orang membuka usaha keluarga dari waktu ke waktu.
Beberapa diantara mereka mampu bertahan dan bahkan berkembang tetapi banyak
juga yang gagal. Keberhasilan suatu usaha dapat diindikasikan dalam beberapa hal
penting yaitu bagaimana dalam usaha keluarga menjalin hubungan ikatan keluarga
yang erat agar mampu mewujudkan bisnis yang diimpikan,dan bagaimana
pengelolan keuangan yang baik dalam bisnis dan mengatur tenaga kerja (SDM)
dalam usaha keluarga agar bisa bekerja secara profesional dan bertanggung jawab
walaupun memiliki ikatan keluarga pada bisnis yang dijalankan dan bagaimana
dalam memasarkan produk yang dijual agar tepat sasaran pada pelanggan,jika
suatu bisnis keluarga mampu mengelola itu dengan baik maka bisnis keluarga
yang dijalankan akan bertahan dan berkembang (Nasution,2001:12).
Bisnis keluarga dapat berkembang dengan baik jika setiap anggota

keluarga mampu bekerjasama untuk membangun usaha keluarga menjadi lebih
baik. Dengan komitmen yang tinggi membuat rasa tanggung jawab atas usahanya
tersebut menjadi besar, sehingga terdapat rasa mencintai pada usaha keluarganya.
Walaupun pendapat antar anggota keluarga yang sering kali terjadinya konflik
diantara hubungan keluarga, dengan komitmen yang tinggi dari setiap anggota
keluarga, konflik tersebut dapat disatukan untuk membangun usaha keluarga
menjadi lebih maju.
Menurut Astri (2001) bahwa bisnis atau usaha yang dibangun oleh saudara
kandung sebagai ikatan keluarga harus dibangun melalui rahasia bisnis dimana

3
Universitas Sumatera Utara

usaha keluarga yang dikelola dan dibangun oleh beberapa orang anggota keluarga
dalam ikatan kekeluargaan dapat menghasilkan usaha yang baik karena antara
satu dengan yang lain saling menjaga dan saling kerjasama dalam memajukan
usaha.
Berdasarkan ketentuan di atas, maka dapat dipahami bahwa ikatan
keluarga dalam suatu usaha yang dibangun bersama akan berpengaruh terhadap
keberhasilan usaha keluarga. Melalui ikatan keluarga akan melahirkan

kepercayaan dalam menjalankan usaha, terbangunnya komitmen dan kerjasama
yang baik antara anggota keluarga.
Banyaknya bisnis keluarga yang berkembang di masa sekarang ini, salah
satunya bisnis jam tangan. Perkembangan usaha jam tangan di Indonesia semakin
meningkat setiap tahunnya dikarenakan jam tangan tidak hanya sebagai alat
penunjuk waktu melainkan sudah menjadi gaya hidup (life style) dalam kehidupan
sehari hari. Banyaknya model jam yang selalu dikeluarkan setiap perusahaan yang
membuat orang semakin ingin membeli untuk mengikuti tren berbagai bentuk
jam, baik dari segi model, desain, dan warna dari berbagai merek.
Usaha yang dibangun dalam ikatan keluarga saat ini tidak hanya di pulau
Jawa, kota Medan juga memiliki pusat grosir toko jam yaitu toko jam yang ada
di kota Medan yang terletak di jalan Surabaya Medan. Tempat ini merupakan
pusat penjualan grosir toko jam yang terbesar di Medan. Toko toko jam di jalan
Surabaya sudah dikenal sejak tahun 1970 sampai sekarang. Bertahannya toko toko
jam yang ada di jalan Surabaya dari zaman dulu hingga bertahan sampai saat ini
menyebabkan peneliti ingin mengetahui bagaimana toko toko jam yang ada

4
Universitas Sumatera Utara


dijalan Surabaya Medan dan sekitarnya bertahan dan bisa berkembang selama
puluhan tahun sehingga tetap memiliki konsumen atau pembeli potensial dan pada
umumnya toko jam yang mereka jalankan adalah bisnis milik keluarga.
Peneliti memilih usaha Toko Jam di Jalan Surabaya karena dikelola oleh
keluarga dan perkembangan bisnis jam saat ini sangat pesat. Peneliti juga
menggunakan perbandingan pada toko jam lainnya untuk mengetahui faktor
keberhasilan dalam usaha keluarga. Fenomena tersendiri bagi setiap toko jam
yang memiliki berbagai macam faktor-faktor untuk keberhasilan usahanya dengan
menciptakan inovasi dan kreativitas untuk setiap produknya serta semangat
pantang menyerah bagi setiap pemiliknya. Jenis-jenis jam yang ditawarkan atau
dijual pada setiap usaha toko jam berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Setiap toko jam juga memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri.
Toko jam yang satu dengan lainnya adalah merupakan usaha keluarga
yang dikelola oleh pemiliknya bersama anggota keluarga. Toko jam jalan
Surabaya dan sekitarnya menjual berbagai jenis jam yang beraneka ragam model
dan berkualitas baik dengan harga yang relatif terjangkau. Keunggulan yang dapat
dilihat dari toko jam jalan Surabaya dan toko jam lainnya ini adalah keunikan
masing-masing produknya yang memiliki berbagai macam bentuk dan desain
yang sangat spesial.
Toko jam jalan Surabaya merupakan usaha keluarga yang meraih

keberhasilan karena perusahaan mampu menghasilkan profit di dalam usahanya.
Beberapa literatur menyatakan bahwa peranan keluarga dalam usaha keluarga

5
Universitas Sumatera Utara

yang digambarkan dalam ikatan keluarga menjadi model intelektual dalam
menjalankan usaha.
Berdasarkan uraian yang telah dibahas sebelumnya, maka penulis tertarik
untuk mengetahui apakah ikatan keluarga yang kuat dapat mendorong
keberhasilan usaha, sehingga peneliti memutuskan untuk membuat penelitian
yang berjudul “Pengaruh Ikatan Keluarga Terhadap Keberhasilan Usaha
Keluarga (Studi Kasus Pada Toko Jam di Jalan Surabaya Medan Dan
Sekitarnya)”
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini, dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut:
Apakah ikatan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan
usaha keluarga pada usaha toko jam di jalan Surabaya Medan dan sekitarnya?
1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan didalam penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh ikatan
keluarga terhadap keberhasilan usaha keluarga pada usaha toko jam di jalan
Surabaya Medan dan sekitarnya.
1.4.Manfaat Penelitian
1. Bagi Wirausaha
Sebagai

sumber

informasi

untuk

menjadi

pertimbangan

bagi

para


wirausahawan dalam mendirikan usaha keluarga dan sebagai bahan masukan
kepada wirausahawan mengenai bagaimana pentingnya menerapkan faktorfaktor yang mendorong dalam keberhasilan usaha keluarga.

6
Universitas Sumatera Utara

2. Bagi Peneliti
Memberikan kontribusi bagi pemikiran untuk memperluas cakrawala berpikir
ilmiah dalam bidang kewirausahaan, khususnya dalam menjalankan usaha.
3. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan refrensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam
mengadakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.

7
Universitas Sumatera Utara