Analisa Performansi Motor Bakar Diesel Menggunakan Campuran Hi-Cester dengan Solar
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sekarang ini, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) telah memberikan
dampak yang sangat besar di berbagai sektor kehidupan. Salah satu sektor yang
sangat merasakan akibat dari dampak kelangkaan BBM ini adalah sektor
transportasi. Solar merupakan salah satu bahan bakar terbanyak yang digunakan di
Indonesia. Bidang industri dan perdagangan termasuk kendaraan operasional dan
juga mesin industri menggunakan solar sebagai bahan bakar sehingga solar telah
menjadi nyawa bagi roda industri di Indonesia ini.
Permasalahan umum yang dihadapi dunia pada dewasa ini adalah semakin
menipisnya cadangan bahan bakar minyak, di samping dampak negatif yang
ditimbulkan oleh penggunaan bahan bakar minyak tersebut. Fenomena ini telah
mendorong manusia untuk berusaha mencari bahan bakar alternatif yang
diharapkan mampu mengatasi, menghemat dan mengoptimalkan bahan bakar
yang ada saat ini. Salah satu cara untuk menghemat bahan bakar minyak yaitu
dengan cara menggunakan aditif biofuel, dimana aditif biofuel akan meningkatkan
kwalitas bahan bakar itu sendiri.
Berdasarkan hal tersebut, maka salah satu alternatif lainnya adalah dengan
melakukan penghematan bahan bakar solar ini. Proses penghematan ini
menggunakan aditif biofuel vitamin Hi-Cester . Hi-Cester ini merupakan aditif
solar yang mampu untuk meningkatkan kualitas solar. Interaksi aditif biofuel
vitamin dengan solar akan menimbulkan reaksi seketika dalam memecah dan
melembutkan partikel bahan bakar sehingga akan mudah terbakar dan menjadikan
pembakaran lebih sempurna.
Pada penelitian ini, Hi-Cester akan dicampur dengan bahan bakar solar
dan akan diuji dengan menggunakan mesin diesel satu silinder untuk mengetahui
bagaimana pengaruh penambahan Hi-Cester terhadap unjuk kerja dan emisi gas
buang dari mesin diesel tersebut.
1
Universitas Sumatera Utara
1.2
Tujuan
Tujuan dari penelititian ini adalah
a.
Mengetahui pengaruh pemakaian aditif biofuel vitamin dicampur dengan
solar terhadap unjuk kerja mesin diesel.
b.
Mengetahui pengaruh pemakaian aditif biofuel vitamin terhadap emisi gas
buang.
1.3
Batasan Masalah
Dalam skripsi ini, penulis membatasi ruang lingkup pembahasan, yaitu
antara lain:
1.
Bahan bakar yang digunakan adalah solar dan aditif Biofuel vitamin HiCester .
2.
Pengujian nilai kalor pembakaran campuran solar dengan biofuel vitamin
Hi-Cester menggunakan Bom Kalorimeter.
3.
Mesin uji yang digunakan untuk mendapatkan unjuk kerja mesin diesel
adalah mesin diesel stasioner satu silinder Tecquipment TD 111,
Tecquipment TD 114 I.C Engine Instrumentation , dan Tecquipment Small
Engine Test Bed TD115 MKII pada Laboratorium Motor Bakar
Departemen Teknik Mesin FT USU.
4.
Analisa performansi motor bakar diesel, meliputi:
a.
Daya (Brake Power )
b.
Rasio udara-bahan bakar (Air Fuel Ratio)
c.
Konsumsi bahan bakar spesifik (Spesific Fuel Comsumption)
d.
Efisiensi Volumetris (Volumetric Effeciency)
e.
Efisiensi Thermal Brake (Brake Thermal Effeciency)
f.
Emisi Gas Buang, meliputi kadar HC, CO dan Kekabutan (Opacity)
gas buang
5.
Alat uji yang digunakan untuk mengetahui komposisi emisi gas buang dari
mesin adalah smoke meter (opacity) Model HD – 410 dan Gas Analyzer
Model HG – 510.
6.
Variasi campuran bahan bakar untuk tiap liter solar adalah 1, 2, 3, 4, 5 ml
2
Universitas Sumatera Utara
1.4
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah
a. Untuk menjawab tantangan global saat ini yaitu penghematan penggunaan
bahan bakar fosil, khususnya minyak bumi yaitu solar dengan penggunaan
aditif biofuel dalam meningkatkan kwalitas solar.
b. Memberikan informasi sebagai refensi bagi kalangan dunia pendidikan
yang ingin melakukan riset dibidang otomotif dalam pengembangan
biofuel vitamin dan pengaruhnya terhadap performansi motor diesel.
1.5
Teknik Pengumpulan Data
Penulis melakukan teknik pengumpulan data yang dibutuhkan dalam
penyusunan skripsi ini antara lain dengan cara:
1.
Study literature, yaitu membaca buku referensi yang berhubungan dengan
skripsi yang penulis susun;
2.
Melakukan pengujian langsung di Laboratorium;
3.
Mengumpulkan data-data dari Internet;
4.
Mengadakan konsultasi kepada dosen.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini berisi tentang rangkuman dari setiap bab yang
ada, antara lain:
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, tujuan, batasan masalah, manfaat, metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan tentang dasar-dasar teori dalam penelitian ini.
Bab III : Metodologi Penelitian
Bab ini memberikan informasi mengenai tempat pelaksanaan pengujian,
bahan dan peralatan yang dipakai serta tahapan dan prosedur pengujian.
3
Universitas Sumatera Utara
Bab IV : Hasil dan Analisa Pengujian
Bab ini membahas tentang hasil data yang diperoleh dari setiap pengujian
melalui pembahasan perhitungan dan penganalisaan dengan memaparkan ke
dalam bentuk tabel dan grafik.
Bab V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini sebagai penutup berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan literatur yang digunakan untuk menyusun laporan.
4
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sekarang ini, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) telah memberikan
dampak yang sangat besar di berbagai sektor kehidupan. Salah satu sektor yang
sangat merasakan akibat dari dampak kelangkaan BBM ini adalah sektor
transportasi. Solar merupakan salah satu bahan bakar terbanyak yang digunakan di
Indonesia. Bidang industri dan perdagangan termasuk kendaraan operasional dan
juga mesin industri menggunakan solar sebagai bahan bakar sehingga solar telah
menjadi nyawa bagi roda industri di Indonesia ini.
Permasalahan umum yang dihadapi dunia pada dewasa ini adalah semakin
menipisnya cadangan bahan bakar minyak, di samping dampak negatif yang
ditimbulkan oleh penggunaan bahan bakar minyak tersebut. Fenomena ini telah
mendorong manusia untuk berusaha mencari bahan bakar alternatif yang
diharapkan mampu mengatasi, menghemat dan mengoptimalkan bahan bakar
yang ada saat ini. Salah satu cara untuk menghemat bahan bakar minyak yaitu
dengan cara menggunakan aditif biofuel, dimana aditif biofuel akan meningkatkan
kwalitas bahan bakar itu sendiri.
Berdasarkan hal tersebut, maka salah satu alternatif lainnya adalah dengan
melakukan penghematan bahan bakar solar ini. Proses penghematan ini
menggunakan aditif biofuel vitamin Hi-Cester . Hi-Cester ini merupakan aditif
solar yang mampu untuk meningkatkan kualitas solar. Interaksi aditif biofuel
vitamin dengan solar akan menimbulkan reaksi seketika dalam memecah dan
melembutkan partikel bahan bakar sehingga akan mudah terbakar dan menjadikan
pembakaran lebih sempurna.
Pada penelitian ini, Hi-Cester akan dicampur dengan bahan bakar solar
dan akan diuji dengan menggunakan mesin diesel satu silinder untuk mengetahui
bagaimana pengaruh penambahan Hi-Cester terhadap unjuk kerja dan emisi gas
buang dari mesin diesel tersebut.
1
Universitas Sumatera Utara
1.2
Tujuan
Tujuan dari penelititian ini adalah
a.
Mengetahui pengaruh pemakaian aditif biofuel vitamin dicampur dengan
solar terhadap unjuk kerja mesin diesel.
b.
Mengetahui pengaruh pemakaian aditif biofuel vitamin terhadap emisi gas
buang.
1.3
Batasan Masalah
Dalam skripsi ini, penulis membatasi ruang lingkup pembahasan, yaitu
antara lain:
1.
Bahan bakar yang digunakan adalah solar dan aditif Biofuel vitamin HiCester .
2.
Pengujian nilai kalor pembakaran campuran solar dengan biofuel vitamin
Hi-Cester menggunakan Bom Kalorimeter.
3.
Mesin uji yang digunakan untuk mendapatkan unjuk kerja mesin diesel
adalah mesin diesel stasioner satu silinder Tecquipment TD 111,
Tecquipment TD 114 I.C Engine Instrumentation , dan Tecquipment Small
Engine Test Bed TD115 MKII pada Laboratorium Motor Bakar
Departemen Teknik Mesin FT USU.
4.
Analisa performansi motor bakar diesel, meliputi:
a.
Daya (Brake Power )
b.
Rasio udara-bahan bakar (Air Fuel Ratio)
c.
Konsumsi bahan bakar spesifik (Spesific Fuel Comsumption)
d.
Efisiensi Volumetris (Volumetric Effeciency)
e.
Efisiensi Thermal Brake (Brake Thermal Effeciency)
f.
Emisi Gas Buang, meliputi kadar HC, CO dan Kekabutan (Opacity)
gas buang
5.
Alat uji yang digunakan untuk mengetahui komposisi emisi gas buang dari
mesin adalah smoke meter (opacity) Model HD – 410 dan Gas Analyzer
Model HG – 510.
6.
Variasi campuran bahan bakar untuk tiap liter solar adalah 1, 2, 3, 4, 5 ml
2
Universitas Sumatera Utara
1.4
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah
a. Untuk menjawab tantangan global saat ini yaitu penghematan penggunaan
bahan bakar fosil, khususnya minyak bumi yaitu solar dengan penggunaan
aditif biofuel dalam meningkatkan kwalitas solar.
b. Memberikan informasi sebagai refensi bagi kalangan dunia pendidikan
yang ingin melakukan riset dibidang otomotif dalam pengembangan
biofuel vitamin dan pengaruhnya terhadap performansi motor diesel.
1.5
Teknik Pengumpulan Data
Penulis melakukan teknik pengumpulan data yang dibutuhkan dalam
penyusunan skripsi ini antara lain dengan cara:
1.
Study literature, yaitu membaca buku referensi yang berhubungan dengan
skripsi yang penulis susun;
2.
Melakukan pengujian langsung di Laboratorium;
3.
Mengumpulkan data-data dari Internet;
4.
Mengadakan konsultasi kepada dosen.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini berisi tentang rangkuman dari setiap bab yang
ada, antara lain:
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, tujuan, batasan masalah, manfaat, metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan tentang dasar-dasar teori dalam penelitian ini.
Bab III : Metodologi Penelitian
Bab ini memberikan informasi mengenai tempat pelaksanaan pengujian,
bahan dan peralatan yang dipakai serta tahapan dan prosedur pengujian.
3
Universitas Sumatera Utara
Bab IV : Hasil dan Analisa Pengujian
Bab ini membahas tentang hasil data yang diperoleh dari setiap pengujian
melalui pembahasan perhitungan dan penganalisaan dengan memaparkan ke
dalam bentuk tabel dan grafik.
Bab V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini sebagai penutup berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan literatur yang digunakan untuk menyusun laporan.
4
Universitas Sumatera Utara