Model Spasial Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan di Kabupaten Rokan Hilir
MODEL SPASIAL
TINGKAT KERAWANAN KEBAKARAN HUTAN
DI KABUPATEN ROKAN HILIR
SKRIPSI
Oleh :
Nidya Andini
111201029
Manajemen Hutan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
NIDYA ANDINI : Model Spasial Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan di
Kabupaten Rokan Hilir. Dibimbing oleh ANITA ZAITUNAH dan SAMSURI.
Kebakaran Hutan di Indonesia telah menjadi sorotan masyarakat luas yang
tiap tahun menimbulkan dampak terhadap lingkungan, sosial dan dampak
kerugian ekonomi. Riau merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang setiap
tahunnya menyumbang asap terbesar. Berdasarkan data hostpot tahun 2011-2014
dari satelit NOAA 18 dan TERRA AQUA, Kabupaten Rokan Hilir di Riau
merupakan salah satu kabupaten dengan hotspot terbanyak. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara kepadatan hotspot dan faktor
pemicu kebakaran hutan serta mendapatkan model spasial sebaran tingkat
kerawanan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini
berlokasi di 4 Kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir yakni Kecamatan Bangko,
Pasir Limau Kapas, Kubu dan Tanah Putih. Penelitian ini menggunakan
GPS,aplikasi pengolah data ArcGIS, aplikasi SPSS, serta peta administrasi, peta
jalan, peta sungai, peta jarak pusat kota kecamatan dan peta sebaran hotspot satelit
NOAA. Metode penelitian yang digunakan adalah Pengumpulan data primer dan
data sekunder serta melakukan analisis data spasial. Analisis data spasial
dilakukan untuk mendapatkan model persamaan matematik yang akan
divisualisasikan dalam pembuatan peta kerawanan kebakaran hutan di Kabupaten
Rokan Hilir. Penelitian menunjukkan bahwa perkebunan, jarak terdekat dengan
jalan, jarak terjauh dari pusat kota kecamatan, dan jarak terdekat dengan sungai
merupakan faktor pemicu yang memiliki kepadatan hotspot tertinggi. Model
spasial yang didapat adalah y =0,031+0,005X1+ 0,006X2 + 0,013X3 + 0,004X4 dengan
nilai koefisien determinasi sebesar 80,4%. Tingkat kerawanan kebakaran hutan
tertinggi terdapat di perkebunan yang tersebar di Kecamatan Kubu dan Pasir
Limau Kapas dan yang terendah terdapat di hutan.
Kata Kunci: model spasial, kerawanan kebakaran hutan , Kabupaten Rokan Hilir.
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
NIDYA ANDINI : “SPATIAL MODEL OF FOREST FIRE RISK INDEX IN
ROKAN HILIR DISTRICT” Guided By ANITA ZAITUNAH and SAMSURI
Forest fires in Indonesia has become the public headline annually which
impact on environment,social and economic losses. Riau is one of the region
contribute the largest smoke annually. Based on hotspot data in 2011 until 2014
from NOAA 18 and TERRA AQUA, Rokan Hilir district in Riau is one of the
district with the most hotspot. This research is aimed to find correlation between
hotspot density with forest fire triggers factor and to find spatial model
distribution of forest fire index in Rokan Hilir district. This research be located in
four sub-district, they are Bangko, Pasir Limau Kapas, Kubu and Tanah Putih
sub-district. This research using GPS, ArcGIS data processing applications, SPSS
applications, administration map, roadmap, rivermap, district downtown map and
NOAA satellite hotspot distribution map. The research method used was primary
and secondary data accumulation. Spatial data analysis performed to obtain
mathematical models to be visualized in mapmaking of forest fire risk index in
Rokan Hilir district. This researchs show that the plantation, the closest distance
to road, farthest distance to downtown district and the closest distance to river is
the triggers factor that has the highest of hotspot density. Spatial models of forest
fire risk is y= 0,031+0,005X1+0,006X2+0,013X3+0,004X4 with determination
coeficient value is 80,4%. The highest forest fire risk is in the plantation in Pasir
Limau Kapas and Kubu sub-district and the lowest is forest .
Keywords: spatial model, forest fire index, Rokan Hilir district.
Universitas Sumatera Utara
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Bengkalis, pada tanggal 11 Oktober 1993
dari orang tua terkasih Alm. Suriat Modjo,SH dan Dra.Hasrawidarti. Penulis
merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Penulis adalah lulusan dari SMA
Negeri 1 Bangko pada tahun 2011 dan lulus melewati jalur SNMPTN (undangan)
ke Universitas Sumatera Utara, Fakultas Pertanian, Program Studi Kehutanan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif diberbagai kegiatan
organisasi intra kampus maupun ekstra kampus. Pada intra kampus pernah
menjabat sebagai anggota Badan Kemakmuran Mushalla (BKM) Baytul Asyjaar,
dan organisasi ekstra kampus yakni anggota saHIVa, anggota KOPHI (Koalisi
Pemuda Hijau) dan anggota HIMAS (Himpunan Mahasiswa Sylva).
Penulis mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) pada
tahun 2013 di Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Barisan dan Hutan Pendidikan
USU, Tongkoh Kabupaten Karo. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapang
(PKL) Di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (29 Januari – 28
Februari 2015 ). Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan,
penulis menyelesaikan skripsi yang berjudul “Model Spasial Tingkat Kerawanan
Kebakaran Hutan di Kabupaten Rokan Hilir”.
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
yang berjudul “Model Spasial Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan di Kabupaten
Rokan Hilir”. Tujuan penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini tentunya tidak
terlepas dari dukungan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ayahanda (Alm. Suriat Modjo,SH) dan Ibunda (Dra.Hasrawidarti) yang
telah memberikan semua hal yang terbaik, kasih sayang, cinta dan
ketulusan serta yang selalu berkorban dalam menyekolahkan sampai
menyelesaikan progam sarjana ini. Serta kakak-kakak tercinta (Muthia
Anggriani,S.Sos dan dr. Dwi Septi Andria) yang selalu memberikan
semangat dalam menyelesaikan skripsi.
2. Dr. Anita Zaitunah, S.Hut, M.Sc sebagai Pembimbing I penulisan skripsi
yang telah memberikan nasihat, bimbingan dan arahan serta kesabaran
dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Dr. Samsuri, S.Hut., M.Si sebagai Pembimbing II yang telah memberikan
masukan dalam proses penyusunan skripsi.
4. Staf Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir,Staf Direktorat PKH &
PHKA, Staf BPKH Provinsi Riau, SIPONGI KEMENLHK, BAPPEDAS
Provinsi Riau dan seluruh staf pengajar serta pegawai di Program Studi
Kehutanan.
Universitas Sumatera Utara
v
5. Rekan
yang
selalu
memberi
semangat
dalam
penelitian
ini
Tri Hardi,S.Kom.
6. Rekan Mahasiswa/i Kehutanan USU : Andi Syahputra, Dikky Setiawan,
Tia Novita Siregar, Sugiatno, Fatmala Salmah, Rizqi Putri Winanti, Ade
Khana Saputri, Yudha Pranata, Try Miharza, Chaerul Parsaulian Ginting,
Indri Syafriza, Wita Pasaribu, Siti Sundari dan lain – lain serta semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut memberikan
sumbangsihnya yang tidak ternilai.
Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
kajian ini. Mudah-mudahan skripsi ini dapat berkontribusi dalam pengembangan
ilmu pengetahuan.
Medan, Januari 2016
Penulis
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................
i
ABSTRACT ....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................
iv
DAFTAR ISI .................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
viii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................
1
Tujuan Penelitian...............................................................................
2
Manfaat Penelitian.............................................................................
2
TINJAUAN PUSTAKA
Pengaruh Faktor-Faktor Iklim pada Kebakaran Hutan dan Lahan....
4
Titik Panas .........................................................................................
8
Aplikasi SIG pada Kebakaran Hutan dan Lahan...............................
9
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat ............................................................................
11
Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................
11
Alat dan Data .....................................................................................
14
Metode Pengumpulan Data ...............................................................
14
Prosedur Penelitian ............................................................................
15
1. Pengumpulan Data.................................................................
2. Survei Lapangan ....................................................................
15
15
Universitas Sumatera Utara
vii
3.
4.
5.
6.
Pengolahan Data ....................................................................
Verifikasi Hotspot .................................................................
Pengumpulan Data Lapangan ................................................
Analisis Data Spasial .............................................................
a. Pengkelasan masing-masing faktor .................................
b. Penentuan bobot ..............................................................
c. Penghitungan nilai skor ...................................................
d. Penghitungan skor dugaan ...............................................
e. Rescalling score...............................................................
f. Pembuatan persamaan matematik ...................................
g. Uji signifikansi model .....................................................
h. Pembuatan peta kelas kerawanan kebakaran ...................
i. Validasi model .................................................................
j. Visualisasi persamaan matematik menjadi model spasial
15
15
15
15
15
16
16
16
17
17
17
17
18
18
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebaran Hotspot ................................................................................
Permodelan Spasial ...........................................................................
Analisis Regresi .................................................................................
Kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan ..........................................
20
23
29
32
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan........................................................................................
34
Saran ..................................................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
1. Peta Lokasi Penelitian ..............................................................................
13
2. Peta Sebaran Hotspot Kabupaten Rokan Hilir .........................................
22
3. Grafik Hubungan Skor Aktual Kelas Tutupan Lahan dan Kepadatan
Hotspot .....................................................................................................
23
4. Grafik Hubungan Skor Aktual Kelas Jarak Sungai dan Kepadatan
Hotspot.............................................................................................
25
5. Grafik Hubungan Skor Aktual Kelas Jarak Kecamatan dan Kepadatan
Hotspot.............................................................................................
27
6. Grafik Hubungan Skor Aktual Kelas Jarak Jalan dan Kepadatan Hotspot
..................................................................................................................
28
7. Peta Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan di Kabupaten Rokan Hilir
(5 Kelas) .................................................................................................
31
8. Peta Kelas Kerawanan Kebakaran Hutan di Kabupaten Rokan Hilir
(3 Kelas) ...................................................................................................
33
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
1. Tabel Skor Kelas Tutupan Lahan Berdasarkan Kepadatan Hotspot ........
23
2. Tabel Skor Kelas Jarak Sungai Berdasarkan Kepadatan Hotspot ............
24
3. Tabel Skor Kelas Jarak Kecamatan Berdasarkan Kepadatan Hotspot .....
26
4. Tabel Skor Kelas Jarak Jalan Berdasarkan Kepadatan Hotspot ...............
27
Universitas Sumatera Utara
TINGKAT KERAWANAN KEBAKARAN HUTAN
DI KABUPATEN ROKAN HILIR
SKRIPSI
Oleh :
Nidya Andini
111201029
Manajemen Hutan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
NIDYA ANDINI : Model Spasial Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan di
Kabupaten Rokan Hilir. Dibimbing oleh ANITA ZAITUNAH dan SAMSURI.
Kebakaran Hutan di Indonesia telah menjadi sorotan masyarakat luas yang
tiap tahun menimbulkan dampak terhadap lingkungan, sosial dan dampak
kerugian ekonomi. Riau merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang setiap
tahunnya menyumbang asap terbesar. Berdasarkan data hostpot tahun 2011-2014
dari satelit NOAA 18 dan TERRA AQUA, Kabupaten Rokan Hilir di Riau
merupakan salah satu kabupaten dengan hotspot terbanyak. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara kepadatan hotspot dan faktor
pemicu kebakaran hutan serta mendapatkan model spasial sebaran tingkat
kerawanan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini
berlokasi di 4 Kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir yakni Kecamatan Bangko,
Pasir Limau Kapas, Kubu dan Tanah Putih. Penelitian ini menggunakan
GPS,aplikasi pengolah data ArcGIS, aplikasi SPSS, serta peta administrasi, peta
jalan, peta sungai, peta jarak pusat kota kecamatan dan peta sebaran hotspot satelit
NOAA. Metode penelitian yang digunakan adalah Pengumpulan data primer dan
data sekunder serta melakukan analisis data spasial. Analisis data spasial
dilakukan untuk mendapatkan model persamaan matematik yang akan
divisualisasikan dalam pembuatan peta kerawanan kebakaran hutan di Kabupaten
Rokan Hilir. Penelitian menunjukkan bahwa perkebunan, jarak terdekat dengan
jalan, jarak terjauh dari pusat kota kecamatan, dan jarak terdekat dengan sungai
merupakan faktor pemicu yang memiliki kepadatan hotspot tertinggi. Model
spasial yang didapat adalah y =0,031+0,005X1+ 0,006X2 + 0,013X3 + 0,004X4 dengan
nilai koefisien determinasi sebesar 80,4%. Tingkat kerawanan kebakaran hutan
tertinggi terdapat di perkebunan yang tersebar di Kecamatan Kubu dan Pasir
Limau Kapas dan yang terendah terdapat di hutan.
Kata Kunci: model spasial, kerawanan kebakaran hutan , Kabupaten Rokan Hilir.
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
NIDYA ANDINI : “SPATIAL MODEL OF FOREST FIRE RISK INDEX IN
ROKAN HILIR DISTRICT” Guided By ANITA ZAITUNAH and SAMSURI
Forest fires in Indonesia has become the public headline annually which
impact on environment,social and economic losses. Riau is one of the region
contribute the largest smoke annually. Based on hotspot data in 2011 until 2014
from NOAA 18 and TERRA AQUA, Rokan Hilir district in Riau is one of the
district with the most hotspot. This research is aimed to find correlation between
hotspot density with forest fire triggers factor and to find spatial model
distribution of forest fire index in Rokan Hilir district. This research be located in
four sub-district, they are Bangko, Pasir Limau Kapas, Kubu and Tanah Putih
sub-district. This research using GPS, ArcGIS data processing applications, SPSS
applications, administration map, roadmap, rivermap, district downtown map and
NOAA satellite hotspot distribution map. The research method used was primary
and secondary data accumulation. Spatial data analysis performed to obtain
mathematical models to be visualized in mapmaking of forest fire risk index in
Rokan Hilir district. This researchs show that the plantation, the closest distance
to road, farthest distance to downtown district and the closest distance to river is
the triggers factor that has the highest of hotspot density. Spatial models of forest
fire risk is y= 0,031+0,005X1+0,006X2+0,013X3+0,004X4 with determination
coeficient value is 80,4%. The highest forest fire risk is in the plantation in Pasir
Limau Kapas and Kubu sub-district and the lowest is forest .
Keywords: spatial model, forest fire index, Rokan Hilir district.
Universitas Sumatera Utara
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Bengkalis, pada tanggal 11 Oktober 1993
dari orang tua terkasih Alm. Suriat Modjo,SH dan Dra.Hasrawidarti. Penulis
merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Penulis adalah lulusan dari SMA
Negeri 1 Bangko pada tahun 2011 dan lulus melewati jalur SNMPTN (undangan)
ke Universitas Sumatera Utara, Fakultas Pertanian, Program Studi Kehutanan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif diberbagai kegiatan
organisasi intra kampus maupun ekstra kampus. Pada intra kampus pernah
menjabat sebagai anggota Badan Kemakmuran Mushalla (BKM) Baytul Asyjaar,
dan organisasi ekstra kampus yakni anggota saHIVa, anggota KOPHI (Koalisi
Pemuda Hijau) dan anggota HIMAS (Himpunan Mahasiswa Sylva).
Penulis mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) pada
tahun 2013 di Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Barisan dan Hutan Pendidikan
USU, Tongkoh Kabupaten Karo. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapang
(PKL) Di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (29 Januari – 28
Februari 2015 ). Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan,
penulis menyelesaikan skripsi yang berjudul “Model Spasial Tingkat Kerawanan
Kebakaran Hutan di Kabupaten Rokan Hilir”.
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
yang berjudul “Model Spasial Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan di Kabupaten
Rokan Hilir”. Tujuan penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini tentunya tidak
terlepas dari dukungan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ayahanda (Alm. Suriat Modjo,SH) dan Ibunda (Dra.Hasrawidarti) yang
telah memberikan semua hal yang terbaik, kasih sayang, cinta dan
ketulusan serta yang selalu berkorban dalam menyekolahkan sampai
menyelesaikan progam sarjana ini. Serta kakak-kakak tercinta (Muthia
Anggriani,S.Sos dan dr. Dwi Septi Andria) yang selalu memberikan
semangat dalam menyelesaikan skripsi.
2. Dr. Anita Zaitunah, S.Hut, M.Sc sebagai Pembimbing I penulisan skripsi
yang telah memberikan nasihat, bimbingan dan arahan serta kesabaran
dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Dr. Samsuri, S.Hut., M.Si sebagai Pembimbing II yang telah memberikan
masukan dalam proses penyusunan skripsi.
4. Staf Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir,Staf Direktorat PKH &
PHKA, Staf BPKH Provinsi Riau, SIPONGI KEMENLHK, BAPPEDAS
Provinsi Riau dan seluruh staf pengajar serta pegawai di Program Studi
Kehutanan.
Universitas Sumatera Utara
v
5. Rekan
yang
selalu
memberi
semangat
dalam
penelitian
ini
Tri Hardi,S.Kom.
6. Rekan Mahasiswa/i Kehutanan USU : Andi Syahputra, Dikky Setiawan,
Tia Novita Siregar, Sugiatno, Fatmala Salmah, Rizqi Putri Winanti, Ade
Khana Saputri, Yudha Pranata, Try Miharza, Chaerul Parsaulian Ginting,
Indri Syafriza, Wita Pasaribu, Siti Sundari dan lain – lain serta semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut memberikan
sumbangsihnya yang tidak ternilai.
Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
kajian ini. Mudah-mudahan skripsi ini dapat berkontribusi dalam pengembangan
ilmu pengetahuan.
Medan, Januari 2016
Penulis
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................
i
ABSTRACT ....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................
iv
DAFTAR ISI .................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
viii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................
1
Tujuan Penelitian...............................................................................
2
Manfaat Penelitian.............................................................................
2
TINJAUAN PUSTAKA
Pengaruh Faktor-Faktor Iklim pada Kebakaran Hutan dan Lahan....
4
Titik Panas .........................................................................................
8
Aplikasi SIG pada Kebakaran Hutan dan Lahan...............................
9
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat ............................................................................
11
Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................
11
Alat dan Data .....................................................................................
14
Metode Pengumpulan Data ...............................................................
14
Prosedur Penelitian ............................................................................
15
1. Pengumpulan Data.................................................................
2. Survei Lapangan ....................................................................
15
15
Universitas Sumatera Utara
vii
3.
4.
5.
6.
Pengolahan Data ....................................................................
Verifikasi Hotspot .................................................................
Pengumpulan Data Lapangan ................................................
Analisis Data Spasial .............................................................
a. Pengkelasan masing-masing faktor .................................
b. Penentuan bobot ..............................................................
c. Penghitungan nilai skor ...................................................
d. Penghitungan skor dugaan ...............................................
e. Rescalling score...............................................................
f. Pembuatan persamaan matematik ...................................
g. Uji signifikansi model .....................................................
h. Pembuatan peta kelas kerawanan kebakaran ...................
i. Validasi model .................................................................
j. Visualisasi persamaan matematik menjadi model spasial
15
15
15
15
15
16
16
16
17
17
17
17
18
18
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebaran Hotspot ................................................................................
Permodelan Spasial ...........................................................................
Analisis Regresi .................................................................................
Kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan ..........................................
20
23
29
32
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan........................................................................................
34
Saran ..................................................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR GAMBAR
No.
Halaman
1. Peta Lokasi Penelitian ..............................................................................
13
2. Peta Sebaran Hotspot Kabupaten Rokan Hilir .........................................
22
3. Grafik Hubungan Skor Aktual Kelas Tutupan Lahan dan Kepadatan
Hotspot .....................................................................................................
23
4. Grafik Hubungan Skor Aktual Kelas Jarak Sungai dan Kepadatan
Hotspot.............................................................................................
25
5. Grafik Hubungan Skor Aktual Kelas Jarak Kecamatan dan Kepadatan
Hotspot.............................................................................................
27
6. Grafik Hubungan Skor Aktual Kelas Jarak Jalan dan Kepadatan Hotspot
..................................................................................................................
28
7. Peta Tingkat Kerawanan Kebakaran Hutan di Kabupaten Rokan Hilir
(5 Kelas) .................................................................................................
31
8. Peta Kelas Kerawanan Kebakaran Hutan di Kabupaten Rokan Hilir
(3 Kelas) ...................................................................................................
33
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
1. Tabel Skor Kelas Tutupan Lahan Berdasarkan Kepadatan Hotspot ........
23
2. Tabel Skor Kelas Jarak Sungai Berdasarkan Kepadatan Hotspot ............
24
3. Tabel Skor Kelas Jarak Kecamatan Berdasarkan Kepadatan Hotspot .....
26
4. Tabel Skor Kelas Jarak Jalan Berdasarkan Kepadatan Hotspot ...............
27
Universitas Sumatera Utara