Penetapan Kadar Nitrit Pada Air Minum Dengan Metode Diazotasi

DAFTAR PUSTAKA
Amsyari,F. (1996). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal 79.
Azizah, Fadhillah F., Sianita B, Maria M., dan Supriyanto, G. (2015). Optimasi
Proses Reduksi Kloramfenikol Menggunakan Reduktor Zn dengan
Spektrofotometri UV-Vis. Diambil dari : Jurnal Kimia Vol.4 No. 2.
Diakses pada tanggal 2 May 2015.
Basset, J., Denny, R.C., Jeffrey, G.H. dan Mendham, J. (1994). Vogel Kimia
Analisis Kuantitatif Anorganik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Day, R.A dan Underwood, A.L. (1986). Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta:
Erlangga. 654.
Diarti, Maruni W., Danuyanti, Igusti Ayu N., dan Sumantri., I Gede B. (2015).
Senyawa Pengkupling α-Nafthilamin Untuk Validasi Metode
Spektrofotometri Penentuan Nitrit (No2-) Di Dalam Air. Diambil dari :
jurnal kesehatan prima Vol. 9 No. 1. Diakses pada tangal 10 Agustus
2015.
Effendi,H. (2003). Telaah Kualitas Air. Edisi kelima. Yogyakarta: Kansius. Hal
11, 14, 145.
Fardiaz, S. (1992). Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius. Hal 24.
Gabriel, J.F. (2001). Fisika Lingkungan. Jakarta: Hipokrates. Hal 87.
Mulia, R. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Riadi, S. (1986). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Karya Amda. Hal

181-182.
Suprihatin dan Suparno. (2013). Teknologi Proses pengolahan Air. Bogor : IPB.
Hal 8, 27-28.
Sutrisno, Totok C. (2004). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka
Cipta. Hal: 45.
Utama, Harry wahyudhy. (2007). Keracunan Nitrat nitrit . Diambil dari :
klikharry. Diakses pada tanggal 21 Februari 2007.
Wardhana,W.A. (1995). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.
Hal 78.

Universitas Sumatera Utara

Winarno, F.G. (1992). Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. Hal: 225-226.
Yuliarti, N. (2007). Awas Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Yogyakarta : Andi.
Hal: 73.

Universitas Sumatera Utara