Formulasi dan Evaluasi Sediaan Masker Sheet yang Mengandung Provitamin B5 Sebagai Anti-Aging

Lampiran 1. CoA Provitamin B5 (D-Panthenol)

55
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Gambar sediaan masker sheet

56
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Gambar sediaan essence masker sheet

Blanko

Blanko

F1

F1

F2


F3

F2

F3

Keterangan : Blanko : Blanko (tanpa provitamin B5)
F1
: Konsentrasi provitamin B5 1%
F2
: Konsentrasi provitamin B5 3%
F3
: Konsentrasi provitamin B5 5%

57
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Gambar hasil evaluasi dan stabilitas
- Minggu ke-1


Blanko

F1

F2

F3

F1

F2

F3

F1

F2

F3


- Minggu ke-4

Blanko

- Minggu ke-8

Blanko

58
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. (Lanjutan)
- Minggu ke-12

Blanko

F1

F2


F3

Keterangan : Blanko : Blanko (tanpa provitamin B5)
F1
: Konsentrasi provitamin B5 1%
F2
: Konsentrasi provitamin B5 3%
F3
: Konsentrasi provitamin B5 5%

59
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Gambar alat dan bahan

a

b


c

d

Keterangan:
a.
b.
c.
d.

Viskometer Brookfield
Skin Analyzer
Moisture Checker
pH meter

60
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. (Lanjutan)


f

e
Keterangan :
e. Neraca analitik
f. Sealer

61
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Bagan pembuatan basis essence masker sheet
Nipagin

Natrium poliakrilat

Ditambahkan sebagian air

dilarutkan dalam air panas

sedikit demi sedikit


didinginkan

Massa I

Massa II
dicampur perlahan-lahan
massa II ke dalam massa I
Butilen, gliserin, PEG-40
Massa III

dicampur dan
diaduk merata
Massa IV

dicampur massa IV ke dalam
massa III, digerus sampai homogen
ditambah etanol, diaduk merata
ditambah pewangi
basis essence masker sheet


62
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Gambar proses pengemasan masker sheet
1

2

3

4

5

6

7

8


63
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Bagan pemakaian masker sheet
Relawan

Dicuci muka dengan sabun cuci muka
Dikeringkan
Diukur kondisi awal kulit menggunakan skin analyzer
Diukur disekitar wajahi
Kadar air
Kehalusan
Pengukuran

Pore (pori)
Spot (noda)
Wrinkle
(keriput)


Pemakaian
Masker
Ditempelkan pada wajah mengikuti bentuk masker sheet
Dibiarkan (±20 menit)
Diangkat masker sheet
Dibiarkan kering (±10 menit)
Kadar air
Kehalusan
Pengukuran

Pore (pori)
Spot (noda)
Wrinkle
(keriput)

64
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Gambar uji iritasi


65
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Gambar pemakaian masker sheet pada wajah relawan

a

b

Keterangan:
a. Masker sheet di dalam foil bag
b. Masker sheet yang ditempelkan pada wajah relawan

66
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Hasil Pengujian menggunakan skin analyzer pada konsentrasi
provitamin B5 5%
A. Kadar air (moisture)
Sebelum Perawatan

Minggu I pemakaian masker sheet

Minggu II Pemakaian masker sheet

Minggu III Pemakaian masker sheet

67
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. (Lanjutan)
Minggu IV Pemakaian masker sheet

68
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. (Lanjutan)
B. Kehalusan (evenness) dan Pori (pore)
Sebelum Perawatan

Minggu I pemakaian masker sheet

Lampiran 11. (Lanjutan)

69
Universitas Sumatera Utara

Minggu II pemakaian masker sheet

Minggu III pemakaian masker sheet

Lampiran 11. (Lanjutan)

70
Universitas Sumatera Utara

Minggu IV pemakaian masker sheet

71
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. (Lanjutan)
C. Noda (spot)
Sebelum pemakaian

Minggu I pemakaian masker sheet

Lampiran 11. (Lanjutan)

72
Universitas Sumatera Utara

Minggu II pemakaian masker sheet

Minggu III pemakaian masker sheet

73
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. (Lanjutan)
Minggu IV pemakaian masker sheet

74
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. (Lanjutan)
D. Keriput (Wrinkle)
Sebelum Perawatan

Minggu I pemakaian masker sheet

Lampiran 11. (Lanjutan)

75
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. (Lanjutan)
Minggu II pemakaian masker sheet

Minggu III pemakaian masker sheet

76
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. (Lanjutan)
Minggu IV pemakaian masker sheet

77
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Gambar penggunaan alat Skin Analyzer Aramo-SG

78
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Data hasil uji statistik
A. Kadar air (moisture)
UJI NORMALITAS
Formula

a

Kolmogorov-Smirnov
Statistic

Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Blanko

.253

3

.

.964

3

.637

F1

.343

3

.

.842

3

.220

F2

.346

3

.

.837

3

.206

F3

.253

3

.

.964

3

.637

Blanko

.253

3

.

.964

3

.637

F1

.253

3

.

.964

3

.637

F2

.253

3

.

.964

3

.637

F3

.385

3

.

.750

3

.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.376

3

.

.771

3

.048

F2

.337

3

.

.855

3

.253

F3

.253

3

.

.964

3

.637

Blanko

.253

3

.

.964

3

.637

F1

.385

3

.

.750

3

.000

F2

.292

3

.

.923

3

.463

F3

.253

3

.

.964

3

.637

Blanko

.292

3

.

.923

3

.463

F1

.253

3

.

.964

3

.637

F2

.269

3

.

.949

3

.567

F3

.385

3

.

.750

3

.000

a. Lilliefors Significance Correction

79
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
Uji Kruskal-Wallis
a,b

Test Statistics
Sebelum
Chi-square

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

6.698

10.421

9.495

10.421

10.421

3

3

3

3

3

.082

.015

.023

.015

.015

df
Asymp. Sig.

Minggu_1

a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula

Uji Mann-Whitney U
Blanko dengan F1
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.500

.000

3.000

.000

.000

6.500

6.000

9.000

6.000

6.000

-1.771

-1.964

-.664

-1.993

-1.964

.077

.050

.507

.046

.050

a

a

a

a

.100

.100

.700

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
Blanko dengan F2
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

2.500

.000

.000

.000

.000

Wilcoxon W

8.500

6.000

6.000

6.000

6.000

Z

-.886

-1.964

-1.993

-1.964

-1.964

.376

.050

.046

.050

.050

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.400

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

80
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
Blanko dengan F3
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.000

.000

.000

.000

.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

-1.964

-1.993

-1.993

-1.964

-1.993

.050

.046

.046

.050

.046

a

a

a

a

.100

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
F1 dengan F2
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

3.000

.000

.000

.000

.000

Wilcoxon W

9.000

6.000

6.000

6.000

6.000

Z

-.655

-1.964

-1.964

-1.993

-1.964

.513

.050

.050

.046

.050

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.700

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
F1 dengan F3
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.000

.000

.000

.000

.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

-1.964

-1.993

-1.964

-1.993

-1.993

.050

.046

.050

.046

.046

a

a

a

a

.100

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula
F2 dengan F3
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

1.500

.000

.000

.000

.000

Wilcoxon W

7.500

6.000

6.000

6.000

6.000

-1.328

-1.993

-1.964

-1.964

-1.993

.184

.046

.050

.050

.046

a

a

a

a

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.200

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

81
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
B. Kehalusan (evenness)
UJI NORMALITAS
Formula
a

Kolmogorov-Smirnov

Statistic
Sebelum

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.253

3

.

.964

3

.637

F2

.253

3

.

.964

3

.637

F3

.385

3

.

.750

3

.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.314

3

.

.893

3

.363

F2

.253

3

.

.964

3

.637

F3

.385

3

.

.750

3

.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.314

3

.

.893

3

.363

F2

.253

3

.

.964

3

.637

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.253

3

.

.964

3

.637

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.385

3

.

.750

3

.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.175

3

.

1.000

3

1.000

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.385

3

.

.750

3

.000

dimen
sion1

Minggu_1

dimen
sion1

Minggu_2

dimen
sion1

Minggu_3

dimen
sion1

Minggu_4

dimen
sion1

a. Lilliefors Significance Correction

Uji Kruskal-Wallis
a,b

Test Statistics
Sebelum
Chi-square
df
Asymp. Sig.

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

4.542

7.724

8.642

10.311

10.495

3

3

3

3

3

.209

.052

.034

.016

.015

a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula

82
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
Uji Mann-Whitney U
Blanko dengan F1
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

3.500

4.000

3.000

.500

.000

Wilcoxon W

9.500

10.000

9.000

6.500

6.000

Z

-.471

-.232

-.664

-1.798

-1.993

.637

.817

.507

.072

.046

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.700

1.000

.700

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

Blanko dengan F2
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

3.500

1.000

.000

.000

.000

Wilcoxon W

9.500

7.000

6.000

6.000

6.000

Z

-.449

-1.623

-1.993

-2.023

-2.023

.653

.105

.046

.043

.043

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.700

.200

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

Blanko dengan F3
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.500

.000

.000

.000

.000

6.500

6.000

6.000

6.000

6.000

-1.826

-2.023

-1.993

-2.023

-2.023

.068

.043

.046

.043

.043

a

a

a

a

.100

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

83
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
F1 dengan F2
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

2.500

1.500

.500

.000

.000

Wilcoxon W

8.500

7.500

6.500

6.000

6.000

Z

-.886

-1.328

-1.771

-1.993

-1.993

.376

.184

.077

.046

.046

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.400

.200

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

F1 dengan F3
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.500

.000

.000

.000

.000

6.500

6.000

6.000

6.000

6.000

-1.798

-1.993

-1.964

-1.993

-1.993

.072

.046

.050

.046

.046

a

a

a

a

.100

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

F2 dengan F3
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

2.500

1.000

1.500

.000

.000

Wilcoxon W

8.500

7.000

7.500

6.000

6.000

Z

-.943

-1.623

-1.328

-2.023

-2.023

.346

.105

.184

.043

.043

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.400

.200

.200

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

84
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
C. Pori (Pore)
Tests of Normality
Formula
a

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
Sebelum

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Blanko

.314

3

.

.893

3

.363

F1

.385

3

.

.750

3

.000

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.385

3

.

.750

3

.000

F2

.175

3

.

1.000

3

1.000

F3

.292

3

.

.923

3

.463

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.385

3

.

.750

3

.000

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.253

3

.

.964

3

.637

Blanko

.253

3

.

.964

3

.637

F1

.328

3

.

.871

3

.298

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.385

3

.

.750

3

.000

Blanko

.219

3

.

.987

3

.780

F1

.328

3

.

.871

3

.298

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.292

3

.

.923

3

.463

dimen
sion1

Minggu_1

dimen
sion1

Minggu_2

dimen
sion1

Minggu_3

dimen
sion1

Minggu_4

dimen
sion1

a. Lilliefors Significance Correction

Uji Kruskal-Wallis
a,b

Test Statistics
Sebelum
Chi-square
df
Asymp. Sig.

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

1.718

2.086

6.845

9.212

9.412

3

3

3

3

3

.633

.555

.077

.027

.024

a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula

85
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
Uji Mann-Whitney U
Blanko dengan F1
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

2.000

2.500

2.500

3.000

4.500

Wilcoxon W

8.000

8.500

8.500

9.000

10.500

-1.107

-.913

-.913

-.655

.000

.268

.361

.361

.513

1.000

a

a

a

a

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.400

.400

.400

.700

1.000

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

Blanko dengan F2
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

4.000

2.500

1.000

.000

.000

10.000

8.500

7.000

6.000

6.000

-.232

-.899

-1.650

-1.993

-1.993

.817

.369

.099

.046

.046

a

a

a

a

1.000

.400

.200

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

Blanko dengan F3
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

3.500

3.000

.500

.000

.000

Wilcoxon W

9.500

9.000

6.500

6.000

6.000

Z

-.443

-.696

-1.798

-1.993

-1.964

.658

.487

.072

.046

.050

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.700

.700

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

86
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
F1 dengan F2
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

2.500

2.500

1.000

.000

.000

Wilcoxon W

8.500

8.500

7.000

6.000

6.000

Z

-.913

-.899

-1.650

-1.993

-1.993

.361

.369

.099

.046

.046

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.400

.400

.200

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

F1 dengan F3
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

2.500

2.000

.500

.000

.000

Wilcoxon W

8.500

8.000

6.500

6.000

6.000

Z

-.899

-1.107

-1.798

-1.993

-1.964

.369

.268

.072

.046

.050

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.400

.400

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

F2 dengan F3
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

3.500

3.500

2.500

1.000

.000

Wilcoxon W

9.500

9.500

8.500

7.000

6.000

Z

-.471

-.443

-.943

-1.650

-1.993

.637

.658

.346

.099

.046

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.700

.700

.400

.200

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

87
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
D. Noda (Spot)
UJI NORMALITAS
Formula
a

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
Sebelum

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Blanko

.292

3

.

.923

3

.463

F1

.328

3

.

.871

3

.298

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.253

3

.

.964

3

.637

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

Blanko

.292

3

.

.923

3

.463

F1

.175

3

.

1.000

3

1.000

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.385

3

.

.750

3

.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.253

3

.

.964

3

.637

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

Blanko

.292

3

.

.923

3

.463

F1

.314

3

.

.893

3

.363

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.385

3

.

.750

3

.000

dimen
sion1

Minggu_1

dimen
sion1

Minggu_2

dimen
sion1

Minggu_3

dimen
sion1

Minggu_4

dimen
sion1

a. Lilliefors Significance Correction

Uji Kruskal-Wallis
a,b

Test Statistics
Sebelum
Chi-square

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

3.233

4.849

5.992

7.453

8.495

3

3

3

3

3

.357

.183

.112

.059

.037

df
Asymp. Sig.

Minggu_1

a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula

88
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
Uji Mann-Whitney U
Blanko dengan F1
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

3.500

4.000

3.500

3.500

2.000

Wilcoxon W

9.500

10.000

9.500

9.500

8.000

Z

-.443

-.232

-.443

-.449

-1.091

.658

.817

.658

.653

.275

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.700

1.000

.700

.700

.400

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

Blanko dengan F2
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

4.000

3.000

2.500

1.000

.000

10.000

9.000

8.500

7.000

6.000

-.232

-.674

-.899

-1.650

-1.993

.817

.500

.369

.099

.046

a

a

a

a

1.000

.700

.400

.200

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

Blanko dengan F3
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

1.500

.500

.000

.000

.000

Wilcoxon W

7.500

6.500

6.000

6.000

6.000

-1.328

-1.798

-1.993

-1.993

-1.993

.184

.072

.046

.046

.046

a

a

a

a

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.200

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

89
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
F1 dengan F2
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

3.000

3.000

4.000

4.000

3.000

Wilcoxon W

9.000

9.000

10.000

10.000

9.000

Z

-.664

-.664

-.232

-.232

-.664

.507

.507

.817

.817

.507

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.700

.700

1.000

1.000

.700

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

F1 dengan F3
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

2.500

1.500

1.000

.000

.000

Wilcoxon W

8.500

7.500

7.000

6.000

6.000

Z

-.886

-1.328

-1.623

-1.964

-1.993

.376

.184

.105

.050

.046

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.400

.200

.200

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

F2 dengan F3
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.000

.000

.000

.000

.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

-1.993

-1.993

-2.023

-1.993

-2.023

.046

.046

.043

.046

.043

a

a

a

a

.100

.100

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

90
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
E. Keriput (wrinkle)
UJI NORMALITAS
Formula
a

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
Sebelum

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.385

3

.

.750

3

.000

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

F1

.385

3

.

.750

3

.000

F2

.175

3

.

1.000

3

1.000

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.385

3

.

.750

3

.000

F2

.385

3

.

.750

3

.000

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

F1

.175

3

.

1.000

3

1.000

F2

.175

3

.

1.000

3

1.000

F3

.175

3

.

1.000

3

1.000

Blanko

.385

3

.

.750

3

.000

F1

.385

3

.

.750

3

.000

F2

.175

3

.

1.000

3

1.000

F3

.385

3

.

.750

3

.000

dimen
sion1

Minggu_1
dimen
sion1

Minggu_2

dimen
sion1

Minggu_3
dimen
sion1

Minggu_4

dimen
sion1

a. Lilliefors Significance Correction
b. Minggu_1 is constant when Formula = Blanko. It has been omitted.
c. Minggu_3 is constant when Formula = Blanko. It has been omitted.

Uji Kruskal-Wallis
a,b

Test Statistics
Sebelum
Chi-square

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

8.191

3.483

8.967

10.149

10.495

3

3

3

3

3

.042

.323

.030

.017

.015

df
Asymp. Sig.

Minggu_1

a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Formula

91
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
Uji Mann-Whitney U
Blanko dengan F1
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.500

1.500

.500

.000

.000

6.500

7.500

6.500

6.000

6.000

-1.826

-1.581

-1.826

-2.087

-2.023

.068

.114

.068

.037

.043

a

a

a

a

.100

.200

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

Blanko dengan F2
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

3.000

1.500

.000

.000

.000

Wilcoxon W

9.000

7.500

6.000

6.000

6.000

Z

-.745

-1.549

-2.023

-2.087

-1.993

.456

.121

.043

.037

.046

a

a

a

a

Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.700

.200

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

Blanko dengan F3
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

1.000

1.500

.000

.000

.000

Wilcoxon W

7.000

7.500

6.000

6.000

6.000

-1.623

-1.549

-1.993

-2.087

-2.023

.105

.121

.046

.037

.043

a

a

a

a

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.200

.200

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

92
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
F1 dengan F2
Sebelum

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

Mann-Whitney U

1.000

3.500

1.000

.500

.000

Wilcoxon W

7.000

9.500

7.000

6.500

6.000

-1.650

-.471

-1.650

-1.771

-1.993

.099

.637

.099

.077

.046

a

a

a

a

Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.200

.700

.200

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

F1 dengan F3
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.000

3.500

.000

.000

.000

6.000

9.500

6.000

6.000

6.000

-1.993

-.471

-1.993

-1.964

-2.023

.046

.637

.046

.050

.043

a

a

a

a

.100

.700

.100

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

F2 dengan F3
Sebelum
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

Minggu_1

Minggu_2

Minggu_3

Minggu_4

.500

4.500

3.000

.500

.000

6.500

10.500

9.000

6.500

6.000

-1.798

.000

-.696

-1.771

-1.993

.072

1.000

.487

.077

.046

a

a

a

a

.100

1.000

.700

.100

.100

a

a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Formula

93
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Contoh surat pernyataan relawan

94
Universitas Sumatera Utara