Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa TKJ SMK Telekomunikasi Tunas Harapan T1 702012602 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi suatu
negara dalam upaya mencerdaskan bangsa dan negara. Untuk mempermudah
siswa

dalam

menyerap

pelajaran

maka

beragam

metode

semakin

dikembangkan. Metode yang dapat merangsang siswa untuk berpikir lebih
kritis dalam memecahkan suatu masalah. Pada prapenelitian yang dilakukan
didapat bahwa umumnya siswa cenderung melakukan kutip dan salin dari
jawaban yang sudah ada sebelumnya dalam menjawab suatu masalah
daripada belajar berfikir kritis dan melakukan analisa untuk memecahkan
masalah tersebut. Kurangnya jam Proses Belajar Mengajar (PBM) siswa
dengan guru mengakibatkan guru tidak leluasa untuk mengarahkan siswa
dalam peningkatan aspek berfikir kreatif para siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan
pada mata pelajaran Administrasi Server, pembelajaran pada mata pelajaran
tersebut masih berpusat pada guru, sehingga siswa cenderung hanya
menerima informasi dari guru saja, siswa jarang memberikan pertanyaan
kepada guru mengenai materi yang diajarkan dan terkesan acuh terhadap
proses pembelajaran. Mengakibatkan tingkat kreativitas siswa masih rendah,
yang teramati siswa belum percaya diri dalam mengungkapkan pendapat,
belum banyak mengungkapkan pertanyaan pada saat berdiskusi. Untuk
meningkatkan kreativitas siswa diperlukan suatu penerapan metode belajar
yang lebih efektif, sehingga mampu membangkitkan kreativitas siswa dalam
memecahkan masalah yang dihadapinya.

Menurut Suyanti (2010, dalam Jane, 2014) proses pembelajaran yang
diterapkan guru cenderung kurang bermakna dan monoton karena siswa
hanya mendengarkan penjelasan guru dan tidak terlibat secara aktif menggali
pengetahuan. Pola belajar siswa yang pasif membuat guru kesulitan dalam
mengkondisikan pembelajaran yang berpusat pada siswa, yang hanya mampu

1

menguasai materi sebatas yang disampaikan oleh guru. Kemampuan siswa
sebatas menguasai materi yang disampaikan mengakibatkan siswa hanya
mampu menyelesaikan soal-soal dengan tingkat kognitif hapalan (C1) sampai
aplikasi (C3), keadaan ini menyebabkan siswa tidak mampu untuk menjawab
soal-soal dengan tingkatan menganalisis (C4) sampai kreatif (C6).
Berpikir kreatif dapat didefinisikan sebagai kemampuan berpikir untuk
menemukan, menghasilkan, dan mengembangkan gagasan yang asli, estetis,
serta konstruktif. Semua ini berhubungan dengan pandangan atau konsep.
Sedangkan penekanannya ada pada aspek berpikir intuitif dan rasional
khususnya dalam menggunakan informasi dan bahan untuk memunculkan
atau menjelaskannya dengan perspektif asli pemikir (Laksmi, 2012).
Menurut Rais (2010) Project Based Learning (PjBL) adalah model

pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan
memberi peluang siswa bekerja secara otonom membentuk cara berpikir dan
belajar mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya siswa
bernilai dan realistik. Gokhan (2011) mengatakan bahwa penerapan model
PjBL dapat membuat pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna.
Peserta didik akan aktif berdiskusi bersama kelompoknya, siswa akan
terpancing semangatnya untuk menjadi yang paling unggul diantara masingmasing kelompok. Hal ini dapat meningkatkan pola belajar siswa menjadi
lebih efektif, bahkan dengan model pembelajaran ini, siswa akan terpancing
untuk menggali ilmu itu lebih dalam dan menerapkannya pada kehidupan
sehari-hari.
Dengan mengaplikasikan model Project Based Learning dengan
memanfaatkan Edmodo, diharapkan ada kesinergian antara teknologi
pembelajaran dan metode-metode yang sudah ada, dan siswa mampu berpikir
kreatif dan juga cepat dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Selain itu
Edmodo merupakan media pembelajaran online.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model
Project Based Learning ini bisa meningkatkan kreativitas siswa dalam mata

pelajaran Administrasi Server.

2

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
dapat diambil adalah:
-

Bagaimanakah model Project Based Learning ini dapat diterapkan di
SMK?

-

Apakah

penerapan

model

Project

Based

Learning

dengan

memanfaatkan Edmodo dapat meningkatkan kreativitas siswa sesuai
dengan indikator keberhasilan klasikal yang mencapai indeks nilai
minimal sebesar 75% dari daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)?

1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Melihat sejauh mana penerapan model Project Based Learning ini
dapat berjalan efektif dengan memanfaatkan media Edmodo.
2. Melihat seberapa besar dan cepat peningkatan kemampuan siswa dalam
memahami suatu pokok permasalahan dan menemukan solusinya.

1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Bagi Peneliti

Manfaat bagi peneliti, antara lain:
1. Memperoleh

pengalaman

tentang

pelaksanaan

model

pembelajaran berbasis proyek.
2. Peneliti dapat menganalisa peningkatan kemampuan siswa
dalam memahami suatu pokok permasalahan dan menemukan
solusinya.
3. Peneliti dapat menganalisa pola pikir siswa dalam memahami
materi TIK.

1.4.2. Manfaat Bagi Siswa
Manfaat bagi siswa dengan model pembelajaran yang dikembangkan

ini diharapkan siswa mampu:

3

1. Mengembangkan kemampuan pola pikir dalam pemecahan
masalah dalam proyek.
2. Meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran.
3. Sebagai peningkatan belajar siswa dalam bekerjasama.
4. Memberikan suasana baru yang menyenangkan dan lebih efektif
dalam mempelajari sesuatu.

1.4.3. Manfaat bagi guru
Manfaat bagi guru, antara lain:
1. Memberikan suatu cara pandang baru kepada guru di SMK
tentang

suatu

model

pembelajaran

aktif

yang

mampu

membentuk pola pikir kreatif bagi para siswanya.
2. Sebagai feedback atau umpan balik dalam mengetahui kesulitan
yang dialami siswa.

1.5. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini difokuskan pada :
1. Penggunaan model Project Based Learning dalam mata pelajaran
Administrasi Server Linux (Debian).
2. Efektifitas model Project Based Learning dengan media Edmodo.

1.6. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab, dimana garis besarnya adalah

sebagai berikut:
1. Bab 1 Pendahuluan. Bab pertama ini membahas latar belakang masalah
dari penerapan model Project Based Learning pada siswa kelas XI G
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika
penulisan.
2. Bab 2 Tinjauan Pustaka. Bab kedua ini membahas tentang teori-teori
yang mendukung untuk melaksanakan penelitian seperti penelitian-

4

penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya mengenai penerapan
model Project Based Learning.
3. Bab 3 Metodologi Penelitian. Bab ketiga ini dijelaskan dan diuraikan
mengenai model pembelajaran yang digunakan serta komponenkomponen kebutuhan dalam penerapan model Project Based Learning
pada siswa kelas XI G SMK Telekomunikasi Tunas Harapan.
4. Bab 4 Hasil dan Pembahasan. Bab keempat ini menguraikan tentang
penerapan model Project Based Learning pada siswa kelas XI G SMK
Telekomunikasi Tunas Harapan.
5. Bab 5 Kesimpulan dan Saran. Pada bab terakhir ini berisi tentang

kesimpulan atau ringkasan dari hasil penelitian tentang penerapan
model Project Based Learning dengan memanfaatkan Edmodo pada
siswa kelas XI G SMK Telekomunikasi Tunas Harapan. Serta
memberikan saran yang bermanfaat yang dapat dilakukan guna
mengembangkan sistem pembelajaran menggunakan model Project
Based Learning dengan memanfaatkan media Edmodo.

5