Mekanisme Desentralisasi Penelitian (pengajuan dan seleksi proposal abu bakar tawali

DESENTRALISASI PENELITIAN
PERGURUAN TINGGI
(mekanisme pengumpulan dan
seleksi proposal)

Abu Bakar Tawali

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Desentralisasi Penelitian
• Pelimpahan sebagian tugas dan
wewenang dalam pengelolaan
kegiatan penelitian secara bertahap
kepada PT.

Tujuan Desentralisasi Penelitian
:
1. Mewujudkan keunggulan penelitian di

perguruan tinggi
2. Meningkatkan daya saing perguruan
tinggi di bidang penelitian
3. Meningkatkan angka partisipasi
dosen dalam melaksanakan
penelitian
4. Meningkatkan kapasitas pengelolaan
penelitian di perguruan tinggi

Kewenangan Desentralisasi
Penelitian

Dit. Litabmas Perguruan Tinggi

Kopertis

KEWENANGAN DIT. LITABMAS
1. Menyusun norma penelitian yang mengacu pada
SPMPPT
2. Menyusun Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)

3. Menetapkan alokasi anggaran desentralisasi penelitian
4. Menyelenggarakan hibah penelitian kompetitif nasional
(Hibah Kompetensi, Strategis Nasional, Kerjasama Luar
negeri dan Publikasi Internasional, Hibah Unggulan
Stranas)
5. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi desentralisasi
penelitian
6. Melaksanakan pengelolaan pengaduan di tingkat
nasional
7. Menyusun database capaian IKUP

kinerja kegiatan (IKK)

dan indikator

Kewenangan Perguruan Tinggi
1. Menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP)
2. Menetapkan indikator kinerja penelitian mengacu
pada IKUP yang ditetapkan oleh Dit. Litabmas
3. Menyusun pedoman pengembangan dan

pengelolaan penelitian dengan mengacu SPMPPT
4. Mengembangkan secara bertahap skema
penelitian sesuai RIP
5. Mendorong terbentuknya kelompok peneliti
handal
6. Memanfaatkan sistem database penelitian
7. Melaporkan hasil kegiatan desentralisasi
penelitian kepada Dit. Litabmas

Kewenangan KOPERTIS
1. Mewakili Dit. Litabmas dalam
pelaksanaan kontrak desentralisasi
penelitian dengan PTS
2. Membantu Dit. Litabmas dalam
mengkoordinir kegiatan pembinaan,
seleksi proposal dan monitoring penelitian
untuk PTS yang memerlukan pembinaan
3. Melaporkan hasil kegiatan desentralisasi
penelitian di PTS kepada Dit. Litabmas


Kewenangan dan pengelolaan
desentralisasi penelitian di PT
didasarkan pada :
1.Kinerja penelitian perguruan tinggi
2.Sistem Penjaminan Mutu Penelitian
Perguruan Tinggi (SPMPPT)
3.Objektif, kompetitif, terbuka

Evaluasi Kinerja Penelitian
PT
1. Dilakukan secara berkala setiap 3
tahun
2. Sebagai dasar pengelompokan PT
dalam desentralisasi penelitian

Variabel Utama Tolok Ukur
Kinerja Penelitian
N
o


Komponen

Bobot
(%)

1 Jumlah dosen berdasarkan
strata (SDM)

10

2 Penelitian pada pusat studi /
pusat kajian

10

3 Penelitian dosen dengan dana
Dit.Litabmas

20


4 Penelitian dosen dengan dana
dari luar Dit.Litabmas

10

5 Luaran penelitian

35

6 Manajemen LP/LPPM

15

Variabel Pendukung Tolok
Ukur
Kinerja Penelitian

1. Jumlah mahasiswa (student body)
pada setiap perguruan tinggi
2. Aktivitas pusat studi/kajian di luar

kegiatan penelitian
3. Ketersediaan sarana dan prasarana
penelitian
4. Ketersediaan payung
penelitian/roadmap pada pusat
studi/pusat kajian

Hasil Pemetaan Kinerja
Penelitian PT Tahun 2010
A. Kelompok Perguruan Tinggi Mandiri (10
PTN)
B. Kelompok Perguruan Tinggi Utama (17 PTN
dan 5 PTS)
C. Kelompok Perguruan Tinggi Madya (15 PTN
dan 44 PTS)
D. Kelompok Perguruan Tinggi Binaan (15 PTN,
245 PTS, dan seluruh PTS diluar pemetaan)
E. Kelompok Politeknik

Prosedur Operasional Standar

(POS) Desentralisasi Penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Perencanaan Penelitian
Sistem Seleksi Proposal
Pelaksanaan Kontrak Penelitian
Pemantauan dan Evaluasi
Pengelolaan Hasil Penelitian
Tindak Lanjut Hasil Penelitian

1. Perencanaan Penelitian
1. PT menyusun RIP secara multitahun (5
tahun)
2. PT merumuskan jenis penelitian yang relevan
dengan RIP,

3. Dalam hal PT belum dapat melaksanan point
(2), maka jenis penelitian yang telah berjalan
di Dit. Litabmas dapat diterapkan,
4. Mengintegrasikan kegiatan penelitian dengan
Program Pendidikan Pascasarjana (bagi PT
yang memiliki program pascasarjana)

2. Sistem Seleksi Proposal
a. Terbuka, Kompetitif
b. PT (LP/LPPM) mengangkat tim reviewer
internal berdasarkan kompetensi
c. PT (LP/LPPM) Mandiri dapat menyeleksi
proposal secara internal, diluar PT
Mandiri harus melibatkan reviewer
eksternal dari Dit. Litabmas
d. Bagi PTS, seleksi proposal dilakukan
oleh Dit. Litabmas berkoordinasi
dengan Kopertis

3. Pelaksanaan Kontrak

a. Perguruan Tinggi melakukan kontrak
dengan LP/LPPM, selanjutnya
LP/LPPM melakukan kontrak dengan
ketua peneliti
b. Untuk PTS, kontrak dilakukan oleh
Kopertis dengan PT (LP/LPPM),
selanjutnya antara PT (LP/LPPM)
dengan Peneliti

4. Pemantauan dan Evaluasi
a. PT (LP/LPPM) wajib melakukan monev
Lapangan
b. Monev dilakukan oleh tim reviewer
internal bagi PT Mandiri, dan melibatkan
reviewer eksternal (Dit.Litabmas) bagi PT
bukan Mandiri
c. Hasil Monev digunakan sebagai dasar
pertimbangan untuk pendanaan tahun
berikutnya
d. PT (LP/LPPM) dan KOPERTIS wajib

membentuk sistem pengaduan internal
(internal complain system)

5. Pengelolaan Hasil Penelitian
a. Ketua peneliti wajib melaporkan
kemajuan kegiatan /hasil
penelitiannya kepada PT (LP/LPPM)
masing-masing setiap tahun
b. Ketua peneliti wajib menyampaikan
luaran penelitian (HKI/Paten, publikasi
ilmiah, makalah yang diseminarkan,
TTG, rekayasa sosial, buku ajar, dll.)
kepada PT (LP/LPPM) setiap tahun.

6. Tindak Lanjut Hasil Penelitian
a. PT (LP/LPPM) melaporkan kompilasi hasil
penelitian setiap tahun sesuai dengan RIP
kepada Dit. Litabmas
b. PT (LP/LPPM) melaporkan penggunaan
dana penelitian kepada Dit. Litabmas
c. PT (LP/LPPM) menyampaikan luaran hasil
penelitian sesuai dengan kesepakatan
(indikator capaian) kepada Dit. Litabmas
d. PT (LP/LPPM) mengutus peneliti unggulan
sebagai peserta kegiatan di tingkat
nasional yang diselenggarakan oleh Dit.
Litabmas

Pengumpulan Proposal
a. Untuk PTN, Politeknik Negeri dan PTS diluar kelompok
Binaan, proposal dikumpulkan di PT masing-masing.
soft copy compilasi REKAP proposal dikirim ke
Ditlitabmas DIKTI dalam CD dan email ke
dp2mdikti@yahoo.co.id
a. Untuk PTS Binaan, proposal dikumpulkan di Kopertis
pada wilayahnya masing-masing, soft copy compilasi
REKAP proposal dikirim ke Ditlitabmas DIKTI dalam CD
dan email ke dp2mdikti@yahoo.co.id
b. Seluruh dosen tetap PTN dan PTS yang memenuhi
persyaratan dapat mengusulkan proposal penelitian
kompetitif nasional (Hibah Kompetensi, Penelitian
Strategis Nasional, Penelitian Kerjasama Luar Negeri &
Publikasi Internasional, Hibah Unggulan Strategis
Nasional) ke Dit. Litabmas Dikti.

Kriteria Reviewer Internal PT
1. Mempunyai tanggung jawab, berintegritas, mematuhi kode
etik reviewer, sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai
reviewer penelitian.
2. Berpendidikan Doktor
3. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor.
4. Berpengalaman dalam bidang penelitian, sedikitnya pernah
2 kali sebagai ketua peneliti pada penelitian kompetitif
nasional dan atau pernah mendapatkan penelitian berskala
internasional.
5. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal
internasional dan atau nasional terakreditasi sebagai “ first
author” atau “corresponding author”.
6. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah
internasional dan atau seminar ilmiah nasional.
7. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah
internasional dan atau jurnal ilmiah nasional dan atau
sebagai pengelola jurnal ilmiah dapat merupakan suatu nilai
tambah.

Mekanisme Rekruitmen Reviewer
Internal PT

1. Lembaga Penelitian mengumumkan secara terbuka
penerimaan calon reviewer penelitian internal PT
2. Calon reviewer mendaftarkan diri atau didaftarkan
oleh pihak lain ke Lembaga Penelitian
3. Seleksi reviewer didasarkan pada kriteria tersebut
di atas sesuai dengan bidang keahlian yang
diperlukan
4. Lembaga Penelitian mengumumkan hasil seleksi
reviewer penelitian internal secara terbuka
5. Perguruan tinggi menyampaikan nama-nama
reviewer internalnya kepada Dit. Litabmas Ditjen
Dikti.

Anggaran Penelitian di Perguruan
Tinggi
a. Sumber Dana Penelitian di PT
1. Dit. Litabmas
2. Internal perguruan tinggi yang bersangkutan
3. Kerjasama penelitian dengan lembaga lain
(pemerintah/swasta, dalam dan luar negeri)
b. Anggaran Penelitian Dit. Litabmas : 70 %
desentralisasi, 30 % dikelola oleh Dit. Litabmas
c. Dana desentralisasi dipergunakan untuk
membiayai penelitian unggulan PT, multi tahun
(HB, Pekerti, Fundamental, Hibah Pasca), dan
Hibah Doktor.
d. Dana desentralisasi PT proporsional sesuai
dengan kelompok dan nilai kinerja penelitian PT.

Alokasi Dana Desentralisasi
a. PT Mandiri : 100 % penelitian unggulan
berbasis RIP
b. PT Utama : 60 % penelitian unggulan
berbasis RIP, 40 % penelitian multi tahun
c. PT Madya : 35 % penelitian unggulan
berbasis RIP, 65 % penelitian multi tahun
d. PTN Binaan : 25 % penelitian unggulan
berbasis RIP, 75 % penelitian multi tahun
e. Politeknik Negeri : 50 % penelitian unggulan
berbasis RIP, 50 % penelitian multi tahun

Anggaran Penelitian PTS
Binaan

1. Alokasi dana desentralisasi untuk PTS Binaan
disalurkan melalui DIPA Kopertis yang dihitung
proporsional berdasarkan pada jumlah PT S dan
jumlah dosen tetap pada masing-masing wilayah
Kopertis.
2. Dana desentralisasi penelitian untuk PTS Binaan
dialokasikan untuk membiayai penelitian multi
tahun melalui kompetisi pada wilayah Kopertis
masing-masing dimana PTS tersebut berada.
3. PTS Binaan belum diwajibkan untuk menyusun
RIP sehingga tidak ada dana khusus yang
dialokasikan untuk penelitian unggulan PT.
4. Pendanaan penelitian untuk Politeknik Swasta
digabungkan kedalam anggaran Kelompok PTS
Binaan.

TERIMAKASIH