Makalah Teori dan Konsep Penganggaran se

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak
dicapai selama periode waktu tertentu. Dapat dinyatakan berupa estimasi
finansial, sedangkan anggaran sendiri adalah proses atau metode untuk
mempersiapkan suatu anggaran. Penganggaran dalam organisasi sector public
merupakan tahapan yang cukup rumit yang mengandung nuansa politik yang
tinggi. Dalam organisasi sector public, peanggaran merupakan suatu proses
politik. Hal tersebut berbeda dengan penganggaran pada sektor swasta yang
relative kecil nuansa politiknya. Pada sector swasta anggaran merupakan bagian
dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk public, namun sebaliknya pada
sector public anggaran justru harus diinformasikan kepada public untuk dikritik,
didiskusikan, dan diberi masukan. Anggaran sector public merupakan instrument
akuntabilitas atas pengelolaan dana public dan pelaksanaan program – program
yang dibiayai dengan uang public. Penganggaran sector public terkait dengan
proses penentuan jumlah alokasi dana untuk tiap-tiap program aktifitas dalam
satuan moneter. Proses penganggaran organisasi sector public dimulai ketika
perumusan strategi dan perencanaan strategic telah selesai dilakukan. Anggaran
merupakan artikulasi dari hasil perumusan strategi dan perencanaan strategic
yang telah dibuat. Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran

yang tidak efektif dan tidak berorentasi pada kinerja akan dapat menggagalkan
perencanaan yang sudah disusun. Penganggaran sector public harus diawasi
mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Proses penganggaran
akan lebih efektif jika diawasi oleh lembaga pengawasan khusus yang bertugas
mengontrol

proses

perencanaan

dan

pengendalian

anggaran.

Konsep

penganggaran sector public dan masalah mendasar yang berhubugan dengan
penentuan kebijakan, proiritas, rencana strategi s dan penentuan program.

Anggaran merupakan hal penting bagi suatu pemerintah untuk menjalankan roda
pemerintahannya. Anggaran adalah dokumen yang berisi estimasi kinerja, baik
berupa penerimaan dan pengeluaran, yang disajikan dalam ukuran moneter yang
akan dicapai pada periode waktu tertentu dan menyertakan data masa lalu
sebagai bentuk pengendalian dan penilaian kinerja. Anggaran dapat diartikan

Akuntansi Sektor Publik

1

sebagai perumusan dan pengelolaan rencana strategis untuk aktivitas yang akan
dilakukan atau tujuan yang hendak dicapai, dalam hal sektor publik ini tujuan
yang dimaksud yaitu penyediaan pelayanan publik yang baik dan bermanfaat
bagi masyarakat. Tahap penganggaran ini merupakan tahap yang cukup rumit
dan sering kali disertai dengan unsur-unsur politik, untuk itu perlu adanya
pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraannya. Agar anggaran
tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan, maka diperlukan kerjasama yang baik
antara atasan dan bawahan, pegawai dan pimpinan dalam penyusunan
anggaran, karena proses penyusunan anggaran merupakan kegiatan yang
penting dan kompleks. Anggaran sektor publik ini dianggap sebagai alat

akuntabilitas publik dalam mengelola dana masyarakat melalui program-program
yang didanai dari dana publik tersebut, sehingga harus diinformasikan secara
terbuka kepada masyarakat secara luas. Suatu instansi pemerintah dikatakan
mempunyai kinerja yang baik jika segala kegiatannya berada dalam kerangka
anggaran dan tujuan yang ditetapkan serta mampu mewujudkan strategi yang
dimiliki. Pada dasarnya terdapat beberapa jenis pendekatan dalam perencanaan
dan penyusunan anggaran sektor publik. Secara garis besar terdapat dua
pendekatan utama yang memiliki perbedaan mendasar. Kedua pendekatan
tersebut adalah
pendekatan

baru

anggaran
yang

tradisional

sering


atau

dikenal

anggaran

dengan

konvensional

pendekatan New

dan

Public

Management.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.


Apakah arti Konsep Anggaran Sektor Publik ?

2.

Apa Pengertian Anggaran Sektor Publik ?

3.

Apa Pentingnya Anggaran Sektor Publik ?

4.

Apa Fungsi Anggaran Sektor Publik ?

5.

Apa saja Jenis – jenis Anggaran Sektor Publik ?

6.


Apa saja Prinsip Anggaran Sector Publik ?

7.

Bagaimana Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik ?

Akuntansi Sektor Publik

2

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Konsep Anggaran Sektor Publik ?
2. Mengetahui Pengertian Anggaran Sektor Publik ?
3. Mengetahui Apa Pentingnya Anggaran Sektor Publik ?
4. Mengetahui Fungsi Anggaran Sektor Publik ?
5. Mengetahui Apasaja Jenis – jenis Anggaran Sektor Publik ?
6. Mengetahui Apasaja Prinsip Anggaran Sector Publik ?
7. Mengetahui Bagaimana Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik

Akuntansi Sektor Publik


3

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep dan Pengertian Penganggaran Sektor Publik
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak
dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial,
sedangkan penganggaran adalah proses atau metoda untuk mempersiapkan suatu
anggaran. Dalam organisasi sektor publik, penganggaran merupakan suatu proses
politik. Pada sektor swasta, anggaran merupakan bagian dari rahasia perusahaan
yang tertutup untuk publik, sebaliknya pada sektor publik anggaran justru harus
diinformasikan kepada publik untuk dikritik, didiskusikan, dan diberi masukan.
Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana
untuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter.
Proses penganggaran organisasi sektor publik dimulai ketika perumusan strategi
dan

perencanaan


strategic

merupakan managerial

plan

telah
for

selesai

dilakukan.

action untuk memfasilitasi

Anggaran
tercapainya

tujuan organisasi. Aspek-aspek yang harus tercakup dalam anggaran sektor publik
meliputi :

1. Aspek perencanaan
2. Aspek pengendalian
3. Aspek akuntabilitas publik
Penganggaran sektor publik harus diawasi mulai tahap perencanaan, pelaksanaan,
serta pelaporan dan akan lebih efektif jika diawasi oleh lembaga pengawas khusus
(oversight body).
2.2 Pengertian Penganggaran Sektor Publik
Anggaran sector public adalah alat bagi pemerintah untuk mengarahkan
pembangunan social dalam menjamin kesinambungan serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Anggaran sector public memuat berbagai pernyataan mengenai
estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan
dalam ukuran finansial. Pembentukan anggaran sector publik kerap kali melibatkan
unsur politik dan sejenisnya.

Akuntansi Sektor Publik

4

Anggaran sector public adalah anggaran yang dibuat untuk membantu menentukan
tingkat kebutuhan masyarakat seperti air, listrik, kualitas kesehatan, pendidikan dan

sebagainya. Penganggaran sector public adalah proses penentuan jumlah alokasi
dana untuk tiap-tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter yang memuat
aspek perencanaan, pengendalian an akuntabilitas public.
Anggaran public berisi rencana kegiatan yang dipresentasikan dalam bentuk
rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter. Dalam bentuk
yang paling sederhana, anggaran public merupakan suatu dokumen yang
menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yang meliputi informasi
pendapatan, belanja, dan aktifitas. Anggaran berisi estmasi mengenai apa yang
akan dilakukan dalam beberapa periode yang akan datang. Setiap anggaran
memberikan informasi mengenai apa yang hendak dilakukan dalam beberapa
periode yang akan datang.
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran public merupakan suatu rencana
financial yang menyatakan.
1.

Beberapa biaya atas rencana yang dibuat

2.

Berapa banyak dan bagaimana cara memperoleh uang untuk mendanai

rencana tersebut (pendapatan).

2.3 Pentingnya anggaran sektor publik
Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menyejahterakan rakyat,
karena uang yang digunakan adalah uang rakyat. Namun tak banyak juga
masarakat yang tidak tersentuh aplikasi dari anggaran tersebut, buktinya saja masih
banyak kemiskinan yang terjadi disetiap daerah. Apabila anggaran sudah terlaksana
dengan baik dan benar, tentunya banyak masyarakat yang sudah sejahtera, paling
tidak sudah bisa tercukupi kebutuhan pokoknya.
Anggaran adalah suatu alat utama pemerintah untuk mempengaruhi keadaan
ekonomi masyarakat melalui sistem perpajakan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Namun sepertinya di Indonesia sendiri, kebijakan fiskal belum dapat
dijalankan dengan maksimal, karena pajak sendiri masih belum bisa dipercaya.
Banyak masyarakat yang tidak mau membayar pajak, ataupun meminimalisir
pembayaran pajak dengan banyak cara. Begitu juga organisasi pajak sendiri belum
dapat dipercaya, karena masih banyak pejabat negara yang korupsi dan uang pajak

Akuntansi Sektor Publik

5

lari ketangan orang yang salah. Aliran uang tersebut akan mempengaruhi harga,
lapangan kerja, pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan lainnya, namun sayang
sekali belum bisa berjalan dengan maksimal karena berbagai alasan.
Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki anggaran sektor publik yakni dapat
merefleksikan perubahan prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat serta dapat
menentukan penerimaan dan pengeluaran departemen pemerintah, provinsi
maupun daerah. Untuk itu adanya anggaran sektor publik sangat penting, karena :
1. Anggaran merupakan alat pemerintah untuk menstabilkan negara
2. Anggaran

diperlukan

untuk menyeimbangkan antara keinginan dan

kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan sumber daya yang
terbatas.
3. Anggaran merupakan instrumen pelaksanaan akuntabilitas publik oleh
lembaga publik yang ada
Anggaran sector public penting bagi peperintahan Karena anggaran merupakan
arahan

pembangunan

social

ekonomi,

membangun

kesinambungan,

dan

meningkatkan kualitas hidup orang banyak. Anggaran banyak diperlukan Karena
adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak terbatas dan teus
berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas. Anggaran diperlukan
Karena adanya masalah keterbatasan sumber daya dan pilihan. Dapat juga
dipergunakan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab
terhadap rakyat. Dalam hal ini anggaran public merupakan instrument pelaksanaan
kuntabilitas public oleh lembaga public yang ada.
2.4 Fungsi Anggaran Sektor Publik
Anggaran dalam akuntansi berada di dalam lingkup akuntansi manajemen.
Mardiasmo ( 2009 ) mengidentifikasi beberapa fungsi anggaran dalam manajemen
sektor publik sebagai berikut :
1. Anggaran sebagai Alat Perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan
organisasi sehingga organisasi akan mengetahui apa yang harus dilakukan dan ke
arah mana kebijakan akan dibuat. Anggaran sektor publik dibuat untuk
merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah, berapa biaya

Akuntansi Sektor Publik

6

yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dari belanja pemerintah tersebut.
Anggaran sebagai alat perencanaan digunkan untuk :
a)

Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan
misi yang diterapkan

b)

Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi serta alternatif pembiayaannya

c)

Mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah
disusun

d)

Menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi
2. Anggaran sebagai Alat Pengendalian

Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk menghindari adanya
pengeluaran yang terlalu besar, terlalu rendah, salah sasaran, atau adanya
penggunaan yang tidak semestinya. Sebagai alat pengendalian manajerial,
anggaran sektor publik digunakan untuk meyakinkan bahwa pemerintah mempunyai
uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Pengendalian anggaran sektor
publik dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu :
a)

Membandingkan kinerja akrual dengan kinerja yang dianggarkan

b)

Menghitung selisih anggaran

c)

Menemukan

penyebab

yang

dapat

dikendalikan

dan

tidak

dapat

dikendalikan atas suatu varians
d)

Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya

3. Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal
Digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Melalui anggaran public dapat diketahui arah kebijkan fiscal pemerintah, sehingga
dapat dilakukan prediksi dan estimasi ekonomi. Anggaran dapat digunakan untuk
mendorong, memfasilitasi, dan mengkoordinasi kegiatan ekonomi masyarakatb
sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
4. Anggaran Sebagai Alat Politik
Memutuskan prioritas dan kebutuhan keuangan pada sector public merupakan
dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislative atas
penggunaan dana public untuk keentingan tertentu. Anggaran bukan sekedar
masalah teknis akan tetapi lebih merupakan alat politik. Oleh Karena itu pembuatan
anggaran public membutuhkan kemampuan berpolitik. Manajer public harus sadar

Akuntansi Sektor Publik

7

sepenuhnya bahwa kegagalan dalam melaksanakan anggaran yang telah disetujui
dapat menjatuhkan kepemimpinan atau paling tidak menurunkan kredibilitas
pemerintah
5. Anggaran sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi.
Setiap unit kerja pemerintah terlibat dalam proses penyusunan

anggaran.

Anggaran public merupakan koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. Anggaran
public disusun untuk mendeteksi terjadinya inkonsistensi unit kerja dalam
pencapaian tujuan organisasi.
6. Anggaraan sebagai Alat Penilaian Kinerja
Wujud komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada pemberi wewenang
(legislative). Kinerja para eksekutif dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran
dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer public dinilai berdasarkan
beberapa yang berhasil ia capai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Anggaran merupakan alat yang efektif untuk pengendalian dan penilaian kinerja.
7. Anggaran sebagai alat komunikasi
Alat untuk memotifasi manajer da staffnyabagar bekerja secara ekonomis, efisien
dan efektif dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Target anggaran hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi,
namun juga jangan terlalu rendahb sehingga terlalu mudah untuk dicapai.
8. Anggaran sebagai Alat untuk Menciptakan Ruang Publik
Anggaran public tidak boleh diabaikan oleh cabinet, birokrat, dan DPR/DPRD.
Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai orgnisasi kemasyarakatan harus
terlibat dalam peanggaran public. Kelompok masyarakat yang terorganisir akan
mencoba

mempengaruhi

anggaran

pemerintah

untuk

kepentingan

mereka.

Kelompok lain dari masyarakat yang kurang teroganisasi akan mempercayakan
aspirasinya melalui proses politik yang ada. Jika tidak ada suara mereka, maka
mereka akan mengambil tindakan dngan jalan lain seperti dengan tindakan massa,
melakukan boikot, vvandalism dan sebagainya.
2.5 Jenis anggaran sektor publik
Sistem anggaran sektor publik dalam perkembangannya telah menjadi
instrumen kebijakan multi-fungsi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai

Akuntansi Sektor Publik

8

tujuan organisasi. Hal tersebut terutama tercermin pada komposisi dan besarnya
anggaran yang secara langsung merefleksikan arah dan tujuan pelayanan
masyarakat yang diharapkan. Anggaran sebagai alat perencanaan kegiatan publik
yang dinyatakan dalam satuan moneter sekaligus dapat digunakan sebagai alat
pengendalian. Agar fungsi perencanaan dan pengawasan dapat berjalan dengan
baik, maka sistem anggaran serta pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran
harus dilakukan dengan cermat dan sistematis. Sebagai

sebuah sistem,

perencanaan anggaran sektor publik telah mengalami banyak perkembangan.
Sistem perencanaan anggaran publik berkembang dan berubah sesuai dengan
dinamika perkembangan manajemen sektor publik dan perkembangan tuntutan yang
muncul di masyarakat. Pada dasarnya terdapat beberapa jenis pendekatan dalam
perencanaan dan penyusunan anggaran sektor publik. Secara garis besar terdapat
dua pendekatan utama yang memiliki
1. Anggaran operasional
Anggaran digunakan untuk merencanakan kebutuhan sehari-hari dalam
menjalankan pemerintahan. Pengeluaran pemerintah yang dapat dikatagorikan
dalam anggaran operasional adalah belanja rutin yaitu belanja yang manfaatnya
hanya untuk satu tahun anggaran saja dan tidak dapat menambah aset atau
kekayaan bagi pemerintah. Disebut rutin karena pengeluaran tersebut berulangulang ada setiap tahun.
Secara umum pengeluaran yang masuk kategori anggaran operasional antara lain
belanja administrasi umum dan belanja operasional dan pemeliharaan.
2. Anggaran Modal (capital/investment budget)
Anggran modal menunjukkan rencana jangka penjang dan pembelanjaan
atas aktiva tetap seperti gedung, peralatan, kendaraann, perabot dsbnya.
Pengeluaran modal yang besar biasanya dilakukan dengan mengunakan pinjaman.
Belanja modal adalah pengeluaran yang masa manfaatnmya lebih dari satu tahun
anggran dan akan menambah aset atau kekayaan pemerintah dan selanjutnya akan
menambah anggaran rutin untuk biaya operasional dan pemeliharaannya.
Pada dasarnya pemerintah tidak memiliki uang yang dimiliki sendiri, sebab
selutrhnya adalah milik publik. Dalam sebuah msyarakat yang demokratis rakyat
memberi

mandat

kepada

pemerintah

melalui

pemilihan

umum.

Politisi

mentranslasikan mandat melalui tersebut melalui kebijakan dan program yang

Akuntansi Sektor Publik

9

memberi mamfaat lebih kepada pemilih yang direfleksikan dalam anggaran.
Pemerintah tidak mungkin memebuhi semua permintaan stake holdernya secara
simultan, tetapi pemerintah akan memilih program yang menjadi prioritas. Disinilah
fingsi anggaran yang akan digunakan sebagai alat politis dalam memutuskan
prioritas dan kebutuhan keuangan pada sektor tersebut.
2.6 Prinsip anggaran sektor publik
Mengingat begitu pentingnya peranan dan fungsi anggaran, di perlukan
prinsip-rinsip yang menjadi pedoman bagi organisasi public atau pemerintah dalam
penyusunannya. Beberapa prinsip tersebut adalah sebagai berikut (Mardiasmo,
2009 : 67 – 68 ) :
a. Otorisasi oleh legislative.
Anggaran public harus mendapatkan otorisasi dari legislative sebelum eksekutif
dapat menggunakan anggaran tersebut.
b. Komprehensif / menyeluruh
Anggaran harus menunjukan semua menerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Oleh karena itu, adanya dana nonbudgetair pada dasarnya menyalahi prinsip
anggaran yang bersifat komprehensif.
c. Keutuhan anggaran
Semua penerimaan dan mengeluaran pemerintah tercakup dalam dana umum
d. Nondiscretionary uppropriation
Jumlah yang di setujui oleh dewan legislative harus termanfaatkan secara ekonomis,
efisiensi, dan efektif.
e. Periodik
Anggaran merupakan suatu proses yang periodik, dapat bersifat tahunan atau
multitahunan
f. Akurat
Estimasi anggaran hendaknya tidak memasukan cadangan yang tersembunyi yang
dapat menyebabkan terjadinya pemborosan dan ketidak efisienan anggaran, serta
dapat mengakibatkan munculnya underestimate pendapatan dan oferestimate
pengeluaran.
g. Jelas
Anggaran hendaknya sederhana, dapat di pahami oleh masyarakat, dan tidak
membingungkan.

Akuntansi Sektor Publik

10

h. Transparan
Anggaran harus di informasikan kepada masyarakat luas.

2.7 Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik
Anggaran pendapatan dan belanja Negara/Daerah yang dipresentasikan setiap
tahun oleh eksekutif, memberi informasi rinci kepada DPR/DPRD dan masyarakat
tentang program apa yang direncanakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas
kehidupan rakyat, dan bagaimana program-program tersebut dibiayai. Penyusunan
dan pelaksanaan anggaran tahunan merupakan rangkaian proses anggaran. Proses
penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan, yaitu :
1. Membantu

pemerintah

mencapai

tujuan

fiskal

dan

meningkatkan

koordinasiantarbagian dalam lingkungan pemerintahan.
2. Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang
dan jasa publik melalui proses pemrioritasan.
3. Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.
4. Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada
DPR/DPRDdan masyarakat luas.
Faktor yang dominan dalam proses penganggaran adalah :
1. Tujuan dan target yang hendak dicapai
2. Ketersediaan sumber daya (faktor-faktor produksi yang dimiliki pemerintah)
3. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan target.
4. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti: munculnya
peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar, perubahan sosial dan politik,
bencana alam,dan sebagainya.
Pengelolaan keuangan publik melibatkan beberapa aspek, yaitu:


aspek penganggaran



aspek akuntansi



aspek pengendalian



aspek auditing.

Aspek penganggaran mengantisipasi pendapat dan belanja, aspek akuntansi terkait
denga proses mencatat, mengolah dan melaporkan segala aktivitas peneriman dan
pengeluaran atas dana pada saat anggaran dilaksanakan. Aspek akuntansi lebih

Akuntansi Sektor Publik

11

bersifat pencatat masa lalu maka aspek penganggaran lebih bersifat perencanaan
masa yang akan datang. Karena aspek penganggaran dianggap sebagai isu sentral,
maka para manajer public perlu mengetahui prinsip-prinsip pokok yang ada dalam
siklus anggaran.
2.8 Tahap Pelaporan dan Evaluasi Anggaran
Siklus anggaran meliputi empat tahap yang terdiri atas:
1. Tahap persiapan anggaran (preparation)
Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar
taksiran pendapatan yang tersedia. Yang perlu diperhatikan adalah sebelum
menyetujui taksiran pengeluaran, terlebih dahulu harus dilakukan penaksiran
pendapatan secara lebih akurat. Dalam persoalan estimasi, yang perlu mendapat
perhatian adalah terdapatnya faktor “uncertainty” (tingkat ketidakpastian)yang
cukup tinggi. Oleh sebab itu, manajer keuangan public harus memahami betul
dalam menentukan besarnya suatu mata anggaran.
2. Tahap ratifikasi (approval/ratification)
Tahap berikutnya adalah budget ratification. Tahap ini merupakan tahap yang
melibatkan proses politik yang cukup rumit dan cukup berat. Pimpinan eksekutif
dituntut tidak hanya memiliki “managerial skill” namun juga harus mempunyai “
political skill” salesmanship´dan ‘coalition building’ yang memadai. Integritas dan
kesiapan mentalyang tinggi dari eksekutif sangat penting dalam tahap ini.
3. Tahap implementasi (implementation)
(Budget Implementation)Sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian
manajemen sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan anggaran.
Manajer keuangan public dalam hal ini bertanggung jawab untuk menciptakan
sistem

akuntansi

yang

memadai

dan

handal

untuk

perencanaandan

pengendalian anggran yang telah disepakati, dan bahkan dapat diandalkan untuk
tahap penyusuanan anggaran periode berikutnya.
4. Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting and evaluation)
Tahap terakhir dari siklus anggaran adalah pelaporan dan evaluasi anggaran.
Tahap persiapan, ratifikasi, dan implementasi anggaran terkait dengan aspek
operasionalanggaran, sedangkan tahap pelaporan dan evaluasi terkait dengan
aspek akuntanbilitas. Jika tahap implementasi telah didukung dengan sistem

Akuntansi Sektor Publik

12

akuntansi dan sistem pengendalian manajemen yang baik, maka diharapkan
tahap budget reporting and evaluation tidak akan menemui banyak masalah.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penganggaran

sektor

publik

merupakan

proses

yang

sangat

vital

bagi

organisasisektor publik. Anggaran publik penting sebab anggaran membantu
menentukan tingkat kebutuhan masyarakat. Anggaran merupakan instrumen
kebijakan fiskal pemerintah untuk mempengaruhi keadaan ekonomi melalui
kebijakan pengeluaran dan perpajakan. Dengan anggaran, pemerintah dapat
mengalokasikan sumber daya yang langka untuk menggerakan pembangunan sosial
ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dan

yang

penting

lagi,

anggaran

merupakan

sarana

untuk

menunjukan

akuntanbilitas pemerintah terhadap publik. Anggaran publik terdiri dari anggaran
operasional dan anggaran modal. Anggaran operasional adalah pengeluaran yang
dilakukan secara rutin dan tidak menambah kekayaan serta manfaatnya hanya
untuk satu tahun anggaran. Sedangkan anggaran modal (aset) manfaatnya lebih
dari satu tahun anggaran dan menambah kekayaan.
Penganggaran sector public merupakan proses yang sangat vital bagi organisasi
sector public. Anggaraan public penting sabab anggaran membantu menentukan
tingkat kebutuhan masyarakat. Anggaran merupakan instrument kebijakan viskal
pemerintah untuk mempengaruhi keadaan ekonomi melalui kebijakan pengeluaran
dan perajakan. Dengan anggaran, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya
yang langka untuk menggerakkan pembangunan social ekonomi, menjamin
kesinambungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dan yang penting
lagi, anggaran merupakan sarana untuk menunjukkan akuntabilitas pemerintah
terhadap public.
Anggaran public terdiri dari anggaran operasional dan anggaran modal. Anggaran
modal adalah pengeluaran yang dilakukan secara rutin dan tidak menambah

Akuntansi Sektor Publik

13

kekayaan serta manfaat hanya untuk satu tahun anggaran. Sedangkan anggaran
modal (asset) manfaatnya lebih dari satu tahun anggaran dan menambah kekayaan.

Akuntansi Sektor Publik

14