Daftar Tilik Prasat MK. Keterampilan Das (1)

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
CUCI TANGAN MEDIS
N0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

12
13
14

PROSEDUR TINDAKAN

NILAI
0
1
2

Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
Melepas semua perhiasan yang menempel di tangan dan lengan
Membasahi kedua belah tangan dengan air mengalir
Memberi sabun secukupnya pada kedua belah tangan
Menggosok kedua tangan dan jari
Menggosok punggung tangan secara bergantian
Menggosok sela jari dengan jari-jari tangan yang berlawanan,
lakukan secara bergantian
Menggosok punggung jari secara bergantian

Menggosok ibu jari secara bergantian
Menggosok ujung jari pada telapak tangan secara bergantian
Menggenggam pergelangan tangan dengan menggosok-gosok di
sekitar pergelangan tangan secara bergantian
Membilas kedua tangan dengan air bersih yang mengalir
Mematikan kran dengan menggunakan siku
Mengeringkan tangan dengan handuk bersih atau tisyu

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Sabun biasa/ antiseptic
2. Handuk bersih
3. Air mengalir

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 1

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN

Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN CUCI TANGAN BEDAH
NO

PROSEDUR TINDAKAN
0

1
2
3
4
5
6
7
8

9

10

11
12
13
14
15
16
17

NILAI
1

Memeriksa tangan dan jari terhadap luka atau potongan atau abrasi
Melepaskan semua perhiasan
Mengenakan masker wajah, pastikan masker tersebut menutupi hidung dan mulut
dengan baik
Mengatur aliran air
Membasahi tangan dan lengan, pertahankan tangan atas berada setinggi siku
selama prosedur

Mengalirkan sabun 2 – 5 ml ke tangan dan gosok tangan serta lengan sampai 5
cm di atas siku
Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan pengikir. Buang pengikir
Membasahi sikat dan oleskan sabun antimicrobial. Sikat ujung jari, tangan dan
lengan dengan cara :
a. Sikat kuku sampai 15 kali gosokan
b. Lakukan gerakan sirkuler, sikat telapak tangan dan permukaan anterior jari 10
kali gosokan
c. Sikat bagian samping ibu jari 10 kali gosokan dan bagian posterior ibu jari 10
kali gosokan
d. Sikat bagian samping dan belakang tiap jari 10 kali
e. Sikat punggung tangan 10 kali gosokan
Mencuci dengan sikat, mengoleskan kembali sabun
Membagi lengan dalam tiga bagian. Menyikat setiap permukaan bagian bawah
lengan dengan gerakan sirkuler selama 10 kali gosokan, Menyikat bagian tengah
dan atas lengan bawah dengan cara yang sama. Membuang sikat.
Dengan tangan fleksi, membilas seluruh ujung jari sampai siku dalam satu kali
gerakan, membiarkan air mengalir pada siku
Mengulangi langkah 8 sampai 11 untuk lengan yang lain
Mempertahankan lengan fleksi, buang sikat kedua, matikan air

Menggunakan handuk steril untuk mengeringkan satu tangan secara menyeluruh,
gerakan dari jari ke siku. Keringkan dengan gerakan melingkar.
Mengulangi metode pengeringan untuk tangan yang lain, gunakan handuk yang
lain atau handuk lain yang steril
Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari tubuh
Memasuki ruang operasi, melindungi tangan dari objek apapun

Peralatan dan Perlengkapan:
1. Sabun antimikrobial (mis: iodofor)
2. Sikat lembut
3. Spons
4. Pengikir kuku
5. Handuk steril/ Tisyu steril
6. Air mengalir

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 2

2


DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
MEMAKAI SARUNG TANGAN STERIL
N0
1
2

3
4
5

6


7

PROSEDUR TINDAKAN

NILAI
0
1
2

Membuka kemasan sarung tangan bagian luar dengan hati-hati
dan menyibakkannya ke samping
Memegang kemasan bagian dalam dan menaruh pada
permukaan datar yang bersih, tepat di atas ketinggian
pergelangan tangan
Membuka kemasan, mempertahankan sarung tangan pada
permukaan dalam pembungkus
Melakukan identifikasi sarung tangan kanan dan kiri
Memakai sarung tangan pada tangan yang lebih dominan
dengan cara memegang tepi manset dengan ibu jari dan dua jari
lainnya dari tangan yang tidak dominan, kemudian masukkan

tangan secara perlahan-lahan, memastikan bahwa manset tidak
menggulung pada tangan, memastikan juga jari-jari ada pada
posisi yang tepat
Mengenakan sarung tangan pada tangan kedua pada tangan
yang non dominan, dengan memasukkan jari-jari di bawah
manset sarung tangan kedua, dengan tangan yang telah
memakai sarung tangan
Melakukan penyesuaian sarung tangan, apabila sarung tangan
kedua telah terpasang

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Sarung tangan steril

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 3

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN

Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
DEKONTAMINASI, PENCUCIAN DAN PEMBILASAN ALAT/INSTRUMEN
NO

PROSEDUR TINDAKAN
0

1

2
3

4

5
6


7
8

NILAI
1
2

Menyiapkan wadah khusus dan bahan anti karat (plastic, email atau porselen)
dengan ukuran yang memadai bagi sejumlah peralatan instrument, dan
menyiapkan sediaan klorin (cair atau padat), serta menyiapkan air bersih
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD)
- Menggunakan celemek/apron plastik
- Menggunakan kaca mata dan masker wajah untuk melindungi dari resiko
terkontaminasi
- Memakai sarung tangan rumah tangga (sarung tangan tebal dari bahan
karet atau polivinil)
- Menggunakan sepatu karet (boot)
Membuat larutan klorin 0,5%
- Sediaan cair : campur 1 bagian klorin 5,25% dengan 9 bagian air bersih
(1 liter larutan: 100 mL sediaan klorin, 900 mL air bersih)
- Sediaan padat : larutkan klorin padat konsentrat 35% sebanyak 14 gram
ke dalam 1 liter air bersih
Jumlah cairan harus cukup untuk merendam seluruh instrument
Merendam semua instrumen dalam keadaan terbuka selama 10 menit
Setelah 10 menit, mencuci alat dengan air sabun, menggunakan sikat yang
lembut untuk membersihkan bagian yang bergerigi dan sekrup alat dari darah
dan lendir yang tertinggal di bawah permukaan air sabun
Membilas alat pada air yang yang mengalir, kemudian ditiriskan, untuk
selanjutnya dilakukan tindakan DTT atau sterilisasi
Melepas APD, cuci tangan dengan sabun dan air mnegalir dan mengeringkan
dengan handuk bersih

Peralatan dan Perlengkapan:
1. Alat/instrumen yang akan didekontaminasi
2. Baskom non logam besar (2/3 buah)
3. Stopwatch
4. Sediaan klorin cair/padat
5. Ember dan gayung/gelas ukur
6. Sikat
7. Sabun/detergen
8. APD: apron, sarung tangan, kaca mata, masker, sepatu boot
9. Air mengalir
10. Tempat instrumen bersih (dengan penirisnya)

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 4

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
DISINFEKSI TINGKAT TINGGI/ DTT (MEREBUS)
NO

PROSEDUR TINDAKAN
0

1
2
3

4
5
6

7
8
9
10
11

NILAI
1
2

Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD)
- Menggunakan celemek/apron plastik
- Menggunakan kaca mata dan masker wajah untuk melindungi dari resiko
terkontaminasi
- Memakai sarung tangan rumah tangga (sarung tangan tebal dari bahan
karet atau polivinil)
- Menggunakan sepatu karet (boot)
Memasukkan air secukupnya ke dalam panci bertutup, rebus di atas api
sedang
Memasukkan instrumen/alat ke dalam panci, pastikan alat dalam keadaan
terbuka, serta air 2 – 2,5 cn diatas permukaan instrumen
Menutup panci perebus, mengecilkan api agar air tetap mendidih, tetapi tidak
terlalu bergolak.
Jangan mebuka tutup/menambah air/instrumen selama proses belum selesai
Menghitung waktu saat air mulai mendidih, dan merebus selama 20 menit
Setelah 20 menit, mengeluarkan instrumen segera dengan menggunakan
korentang, tidak menunggu sampai air menjadi dingin
Menyimpan dalam wadah DTT tertutup dan siap untuk digunakan
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
Mencatat tanggal dilakukannya DTT dan masa berlakunya (1 minggu)
dengan lakban khusus

Peralatan dan Perlengkapan :
1. APD
2. Panci bertutup
3. Kompor
4. Air bersih secukupnya
5. Stopwatch
6. Koorntang
7. Tromol/ bak instrumen (wadah instrumen steril)
8. Lakban khusus/ plester putih dan ballpoint/spidol

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 5

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
DISINFEKSI TINGKAT TINGGI/ DTT (MENGUKUS/UAP BASAH)
NO

PROSEDUR TINDAKAN
0

1
2
3

4
5

6

7
8
9
10
11

12
13
14

NILAI
1
2

Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD)
- Menggunakan celemek/apron plastik
- Menggunakan kaca mata dan masker wajah untuk melindungi dari resiko terkontaminasi
- Memakai sarung tangan rumah tangga (sarung tangan tebal dari bahan karet atau
polivinil)
- Menggunakan sepatu karet (boot)
Memasukkan air ke dalam panci bagian bawah, menempatkan panci kedua yang kosong
yang dasarnya kering (tanpa lubang) disamping sumber panas (kompor)
Melipat pergelangan sarung tangan. Menempatkan sarung tangan pada panci pengukuran
yang berlubang. Susun sarung tangan menghadap keluar mengarah ke pinggir panci.
Untuk penyerapan uap air dapat disimpan alas kain diatas pengukusan
Mengulang proses ini sampai 2 panci pengukus sarung tangan
Menempatkan panci kosong disamping sumber panas. Jika sarung tangan akan di DTT
dengan kapas/ kassa, maka kapas / kassa ditempatkan pada pengukusan paling atas
Menutup kelakat dan memanaskan air mendidih
Mengukus selama 20 menit mulai menghitung saat air mulai mendidih
Mengangkat pengukus atas dan menutup panci berikutnya. Mengguncangkan pengukus
agar air turun dari pengukus yang baru diangkat
Menempatkan pengukus yang baru diangkat ke atas panci kosong dan menutup panci yang
paling atas
Mengulangi prosedur diatas sampai semua pengukus ditempatkan dipanci kosong.
Jangan meletakkan panci yang berisi sarung tangan diatas meja atau permukaan lain
karena sarung tangan akan terkontaminasi
Membiarkan sarung tangan sampai kering dalam kelakat sebelum dipakai dengan cara
didiamkan dalam klakat selama 1 – 2jam
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
Mencatat tanggal dilakukannya DTT dan masa berlakunya (1 minggu) dengan lakban
khusus

Peralatan dan Perlengkapan :
1. APD
2. Panci bertutup
3. Kompor
4. Air bersih secukupnya
5. Stopwatch
6. Koorntang
7. Tromol/ bak instrumen (wadah instrumen steril)
8. Lakban khusus/ plester putih dan ballpoint/spidol

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 6

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
DISINFEKSI TINGKAT TINGGI (KIMIAWI)
NO

PROSEDUR TINDAKAN
0

1
2
3

4

5

6

7
8

NILAI
1
2

Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD)
- Menggunakan celemek/apron plastik
- Menggunakan kaca mata dan masker wajah untuk melindungi dari resiko
terkontaminasi
- Memakai sarung tangan rumah tangga (sarung tangan tebal dari bahan karet atau
polivinil)
- Menggunakan sepatu karet (boot)
Membuat larutan Klorin 0,1%
- Sediaan cair : campur satu bagian klorin 5,25% dengan 49 bagian air DTT
(1 liter larutan: sediaan klorin 20 mL, air DTT 980 mL)
- Sediaan padat : larutkan klorin padat konsentrat 35% sebanyak 3 gram ke dalam 1 liter
air DTT
Membuat larutan Glutaraldehida 2%
- Sediaan Glutaraldehid/Cidex 2% : tuangkan sediaan sesuai dengan yang dikehendaki
sampai seluruh instrumen terendam.
Jumlah cairan harus cukup untuk merendam seluruh instrument
Rendam semua instrumen dalam air selama 20 menit
(Lebih cocok digunakan untuk instrument yang tidak tahan panas, seperti: plastic, lensa
optic dan karet)
Setelah 20 menit, angkat instrument (pakai penjepit), bilas dengan air DTT/steril sebanyak
3 kali atau hingga sisa larutan DTT dapat dihilangkan (karena iritatif) langsung digunakan
atau disimpan di dalam wadah DTT tertutup
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
Mencatat tanggal dilakukannya DTT dan masa berlakunya (1 minggu) dengan lakban
khusus

Peralatan dan Perlengkapan :
1. APD
2. Wadah/Baskom non logam bertutup
3. Air DTT secukupnya
4. Sediaan klorin cair/bubuk atau Glutaraldehida 2% (bentuk sediaan: Cydex,
Glutaraldehid 2%)
5. Penakar (gelas ukur atau sendok)
6. Stopwatch
7. Koorntang
8. Tromol/ bak instrumen (wadah instrumen steril)

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 7

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
STERILISASI PANAS KERING (OVEN)
NO

PROSEDUR TINDAKAN
0

1
2
3

4

5

6

7

8
9

NILAI
1
2

Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD)
- Menggunakan celemek/apron plastik
- Menggunakan kaca mata dan masker wajah untuk melindungi dari resiko
terkontaminasi
- Memakai sarung tangan rumah tangga (sarung tangan tebal dari bahan karet atau
polivinil)
- Menggunakan sepatu karet (boot)
Alat/instrumen dapat dibungkus ataupun tidak. Dibungkus kain: bertahan lebih dari satu
minggu, asal tetap kering dan pembungkusnya utuh.
Cara membungkus: dibungkus 2 lapis kassa, atau kain linen. Pembungkus harus cukup
berpori sehingga uap dapat masuk, namun juga cukup rapat untuk melindungi agar partikel
debu atau mikroorganisme lainnya tidak dapat masuk setelah disterilkan.
Susun sedemikian rupa sehingga paparan panas mencapai seluruh permukaan instrument
secara efektif. Jangan mengisi terlalu penuh, karena akan mempengaruhi penyaluran panas
dan menambah waktu yang diperlukan.
Memasnaskan sampai tenperatur yang dinginkan gunakan suhu dengan waktu sebagai
berikut
170°C (340°F) dalam waktu1 jam
160°C (320°F) dalam waktu 2 jam
150°C (300°F) dalam waktu 2.5 jam
140°C (285°F) dalam waktu 3 jam
Waktu yang dimaksud adalah lamanya panas mencapai suhu yang dinginkan
Jika mengunakan sterilisator panas kering yang otomatis, tekantombol power, kemudian
tekan tombol sterilisasi dan tunggu sampai mati lampu
Setelah proses selesai, mematikan arus listrik atau sumber pemanas. Membiarkan beberapa
saat sebelum instrumen diambil, agar tidak terlalu panas.
Cara mengeluarkan instrumen dari oven: membuka penutup oven, mengambil instrument
menggunakan penjepit steril, dinginkan, langsung pakai/simpan di tempat steril.
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
Mencatat tanggal dilakukannya DTT dan masa berlakunya (1 minggu) dengan lakban
khusus

Peralatan dan Perlengkapan :
1. APD
2. Koorntang
3. Tromol/ bak instrumen (wadah instrumen steril)
4. Kain linen pembungkus
5. Oven
6. Kompor
7. Stopwatch

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 8

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
STERILISASI PANAS BERTEKANAN (AUTOCLAVE)
NO

PROSEDUR TINDAKAN
0

1
2
3

4
5

6
7

8
9

10
11

NILAI
1
2

Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD)
- Menggunakan celemek/apron plastik
- Menggunakan kaca mata dan masker wajah untuk melindungi dari resiko
terkontaminasi
- Memakai sarung tangan rumah tangga (sarung tangan tebal dari bahan karet atau
polivinil)
- Menggunakan sepatu karet (boot)
Memeriksa otoklaf (listrik, jumlah air, alat penera suhu dan tekanan, kunci penutup)
Membungkus instrument dengan kain linen (apabila diperlukan) dan menyusunnya
sedemikian rupa sehingga panas dan uap bertekanan, dapat mencapai semua bagian secara
efektif
Setelah penyusunan selesai, menutup penutupnya dan lakukan penguncian, hidupkan arus
listrik atau pemanas, atur suhu hingga 1210 C (2500 F) dan tekanan 106 Kpa
Setelah kondisi tersebut tercapai, mulai dilakukan penghitungan atau pengaturan waktu 20
menit (untuk instrument yang tidak dibungkus) dan 30 menit (untuk instrument
terbungkus)
Mematikan arus listrik atau sumber pemanas, keluarkan sisa tekanan dan uap air,
keluarkan instrument yang diinginkan.
Sebelum diangkat, mendiamkan semua alat sampai kering. Setelah dingin, instrument siap
dipergunakan.
Apabila tidak langsung dipakai, simpan di tempat tertutup steril.
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
Mencatat tanggal dilakukannya DTT dan masa berlakunya (2 minggu) dengan lakban
khusus

Peralatan dan Perlengkapan :
1. APD
2. Koorntang
3. Tromol/ bak instrumen (wadah instrumen steril)
4. Kain linen pembungkus
5. Autoclave

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 9

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
STERILISASI KIMIAWI (BASAH)
NO

PROSEDUR TINDAKAN
0

1
2
3

4

5
6

7
8

NILAI
1
2

Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
Menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD)
- Menggunakan celemek/apron plastik
- Menggunakan kaca mata dan masker wajah untuk melindungi dari resiko
terkontaminasi
- Memakai sarung tangan rumah tangga (sarung tangan tebal dari bahan karet atau
polivinil)
- Menggunakan sepatu karet (boot)
Membuat larutan :
Glutaraldehida 2%
- Sediaan Glutaraldehid/Cidex 2% : tuangkan sediaan sesuai dengan yang dikehendaki
sampai seluruh instrumen terendam.
Formaldehid 8%
- Sediaan Formaldehid/Formalin 37% : campur 1 bagian formalin dengan 4 bagian air
DTT
(1 liter larutan: 200 mL formalin, 800 mL air DTT)
Jumlah cairan harus cukup untuk merendam seluruh instrument
Menggunakan Glutaraldehid: rendam semua instrumen dalam air selama 8 – 10 jam
Menggunakan Formaldehid: rendam semua instrumen dalam air selama 24 jam
Setelah 20 menit, angkat instrument (pakai penjepit), bilas dengan air DTT/steril sebanyak
3 kali atau hingga sisa larutan dapat dihilangkan (karena iritatif) langsung digunakan atau
disimpan di dalam wadah steril tertutup.
Instrument dapat tetap disimpan dalam wadah yang berisi larutan tersebut tetapi larutan ini
harus diganti setiap 2 minggu. Apabila instrument ingin digunakan, tetap harus dilakukan
pembilasan dengan air steril
Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
Mencatat tanggal dilakukannya sterilisasi dan masa berlakunya (1 minggu) dengan lakban
khusus

Peralatan dan Perlengkapan :
1. APD
2. Wadah/Baskom non logam bertutup
3. Air DTT secukupnya
4. Sediaan: Cidex-Glutaraldehida 2%, Formalin-Formaldehid 37%
5. Penakar (gelas ukur atau sendok)
6. Stopwatch
7. Koorntang
8. Tromol/ bak instrumen (wadah instrumen steril)

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 10

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
MENYIAPKAN / MERAPIKAN TEMPAT TIDUR
TANPA PASIEN DI ATASNYA

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

KOMPONEN

NILAI
0
1
2

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien bahwa tempat ridurnya
akan dirapihkan
Mendekatkan alat
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
Mempersilahkan dan membantu pasien untuk turun dari tempat
tidur dan duduk di kursi (pada pasien yang mampu)
Mengambil selimut, perlak, sarung bantal dan sprei dari tempat
tidur pasien, dan memasukkan pada alat tenun kotor
Mengatur posisi kasur, ke tengah tempat tidur
Memasang sprei dengan garis tengah lipatan tepat di tengah kasur
Memasukkan sprei bagian kepala ke bawah kasur
Memasukkan sprei bagian kaki ke bawah kasur
Melipat sprei pada sudut-sudut tempat tidur membentuk sudut 45
derajat
Memasukkan sprei bagian samping ke bawah kasur
Memasang perlak di tengah tempat tidur
Memasang stakeleken di atas perlak
Memasukkan perlak dan stakeleken bagian samping ke bawah kasur
Melipat selimut menjadi empat bagian secara terbalik
Memasukkan lipatan teratas ke bawah kasur
Memasang sarung bantal dan meletakkannya ke tempat tidur
Mempersilahkan / membantu pasien naik ke tempat tidur
Menyelimuti pasien

Membereskan alat
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Sprei / laken
2. Stakelaken
3. Perlak
4. Selimut
5. Sarung bantal
6. Tempat alat tenun kotor

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 11

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
MENYIAPKAN / MERAPIKAN TEMPAT TIDUR
DENGAN PASIEN DI ATASNYA
NO

KOMPONEN
0

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

NILAI
1
2

Memberitahu dan menjelaskan pada pasien bahwa tempat ridurnya akan dirapihkan
Mendekatkan alat/menyiapkan alat secara ergonomis
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih
Mempersilahkan dan mengatur posisi pasien untuk miring membelakangi bidan
Mengambil selimut dan bantal pasien (lihat keadaan umum pasien)
Melepas perlak, steklaken, laken/sprei dari tempat tidur pasien yang dekat dengan
bidan dan menggulungnya ke arah tubuh klien
Memasang sprei bersih pada bagian yang dekat dengan bidan, dengan garis tengah
lipatan tepat di tengah kasur
Memasukkan sprei bagian kepala ke bawah kasur
Memasukkan sprei bagian kaki ke bawah kasur
Melipat sprei pada sudut-sudut tempat tidur membentuk sudut 45 derajat
Memasukkan sprei bagian samping yang dekat dengan bidan ke bawah kasur
Memasang perlak di tengah tempat tidur pada bagian yang dekat dengan bidan
Memasang stakeleken di atas perlak pada bagian yang dekat dengan bidan
Memasukkan perlak dan stakeleken bagian samping ke bawah kasur yang dekat
dengan bidan
Mempersilahkan dan membantu pasien untuk miring ke arah bidan
Mengambil sprei, steklaken, perlak dari tempat tidur dan memasukkannya ke tempat
alat tenun kotor
Menarik sprei, steklaken, perlak yang bersih ke sisi pasien yang jauh dari bidan
Memasang sarung bantal dan meletakkannya ke bawah kepala pasien
Melipat selimut menjadi empat bagian secara terbalik
Memasukkan lipatan teratas ke bawah kasur
Menyelimuti pasien
Membereskan alat
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Sprei / laken
2. Stakelaken
3. Perlak
4. Selimut
5. Sarung bantal
6. Tempat alat tenun kotor

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 12

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
MEMANDIKAN PASIEN
N0

BUTIR YANG DINILAI
2

A.
1.
2.
3.
4.
5.
B
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16
17
18

19

20

NILAI
1
0

SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
PROSEDUR TINDAKAN
Mendekatkan alat
Memasang sampiran/korden dan pintu
Menyingkirkan bantal dan guling, selimut tidur
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Petugas mencuci tangan dengan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
Memakai sarung tangan
Membuka pakaian bagian atas dan menutup dengan selimut
mandi/kain penutup (bidan berdiri di sisi kanan pasien)
Handuk dibentangkan di bawah kepala
Membersihkan muka, telinga dan leher dengan waslap yang telah
dibasahi air. Menanyakan apakah pasien mau pakai sabun atau
tidak.
Mengeringkan muka dengan handuk
Menurunkan selimut mandi, mengangkat atau mempersilahkan
pasien mengangkat kedua tangan ke atas
Meletakkan handuk di atas dada dan melebarkan ke samping kanan
dan kiri, sehingga kedua tangan dapat diletakkan di atas handuk
Membasahi tangan dengan waslap dan memberi sabun (dimulai
dari tangan yang jauh dari petugas) dan membilas sampai bersih,
kemudian mengeringkan dengan handuk. Melakukan hal yang
sama pada tangan yang dekat dengan petugas.
Menurunkan kain penutup sampai perut bagian bawah, kedua
tangan dikeataskan, mengangkat handuk dan membentangkan pada
sisi pasien
Membasahi dan memberi sabun pada ketiak, dada dan perut,
kemudian membilas sampai bersih dan mengeringkan dengan
handuk. Bagian ketiak, lipatan leher, dan lipatan mammae pada
wanita boleh diberikan talk secara tipis-tipis

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 13

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

31
32

33
34
35
36
37
C
38
39
40
41

Mengatur posisi pasien miring ke kiri
Membentangkan handuk di bawah punggung sampai bokong
Membasahi bagian punggung sampai bokong dan menyabun,
kemudian membilas dengan air bersih
Mengeringkan dengan handuk. Memberi talkum tipis-tipis.
Mengatur posisi pasien miring ke kanan
Membentangkan handuk di bawah punggung
Membasahi dan menyabun punggung kiri seperti punggung kanan
dan mengeringkan dengan handuk
Mengatur posisi pasien telentang dan memakaikan pakaian atas
dengan rapi
Mengeluarkan kaki yang terjauh dari selimut mandi dan
membentangkan handuk di bawahnya dan menekuk lutut
Membasahi kaki, memberi sabun dan membilas, kemudian
mengeringkan dengan handuk. Melakukan hal yang sama pada
kaki yang satunya
Membentangkan handuk di bawah bokong dan bagian bawah perut
Membasahi lipatan paha dan genetalia kemudian menyabun,
membilas dengan air bersih dan mengeringkan dengan handuk.
Memberi talcum tipis-tipis pada lipatan paha.
Mengenakan kembali pakaian pasien bagian bawah dan
mengangkat selimut mandi
Memasangkan selimut pasien kembali dan bantal-bantal diatur,
tempat tidur dan pasien dirapihkan kembali
Membereskan alat
Melepas sarung tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
Teruji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Waskom berisi air bersih
2. Sarung tangan
3. Waslap
4. Sabun mandi
5. Talcum
6. Handuk
7. Selimut mandi
8. Pakaian bersih
9. Ember tempat pakaian kotor

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 14

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
VULVA HYGIENE
N0
A
1
2
3
4
5
B
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
C.
23
24
25
26
27

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri , tidak gugup
PROSEDUR TINDAKAN
Mendekatkan alat
Memasang sampiran / menutup tirai
Memasang selimut mandi
Memasang alas bokong
Mengatur posisi pasien (dorsal recumbent)
Meletakkan pispot di bawah bokong
Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
Membersihkan daerah simfisis pubis dari bawah ke atas
Membersihkan lipat paha dari bagian dalam ke luar
Membuka labia dengan menggunakan tangan tidak dominan
Membersihkan daerah vulva dari atas ke bawah
Menyiram dengan air hangat ke daerah perineal dan keringkan daerah perineal secara
menyeluruh dengan tissue
Mengambil pispot dan mengeringkan daerah bokong dengan menggunakan tisyu
Membersihkan daerah bokong dengan waslap
Mengatur posisi pasien
Membereskan alat-alat
Mencuci tangan
TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji memberikan perhatian terhadap respon pasien
Teruji melaksanakan dengan percaya diri dan tidak ragu ragu
Teruji mendokumentasikan hasil tindakan

NILAI
2 1 0

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Kapas sublimat dalam tempatnya
2. Sarung tangan
3. Bak instrumen
4. Pinset
5. Perlak beserta alas
6. Bengkok dan Pispot
7. Selimut mandi
8. Kain kassa, tisyu
9. Bethadine (bila diperlukan, misalnya ada luka episiotomy)
10. Waslap

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 15

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN VITAL SIGN
N0
A
1
2
3
4
5
B
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
PROSEDUR TINDAKAN
Mendekatkan alat
Memasang sampiran, menutup pintu
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
Memakai sarung tangan
Menentukan letak aksila dan membersihkan daerah aksila dengan
menggunakan tissue (tangan kiri)
Menurunkan reservoir di bawah suhu 35C
Meletakkan termometer pada daerah aksila (reservoir tepat di tengah
aksila) dan lengan pasien fleksi di atas dada selama 5-10 menit
Dengan menunggu pengukuran suhu 5-10 menit, melakukan
pemeriksaan tekanan darah
Menyingsingkan baju pasien
Memasang manset 2,5 cm di atas fossa cubiti, memasang manset tidak
terlalu longgar dan tidak terlalu kuat
Menutup sekrup balon karet
Meraba arteri brachialis dengan 3 jari
Meletakkan diafragma stetoskop tepat di atasnya
Memompa balon sampai detak arteri tidak terdengar
Membuka sekrup balon perlahan lahan sambil melihat skala dan
mendengarkan detak pertama (systole) dan detak terakhir (diastole)
Pada waktu melihat skala, mata setinggi skala tersebut
Melanjutkan dengan menghitung nadi
Meletakkan 3 jari tengah di atas arteri radialis
Menghitung jumlah denyut nadi selama 1 menit penuh
Mengamati volume (keras/lemah denyutan)

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

1

NILAI
2 3

Page 16

27
28
29

30
31
32
33
B
34
35
36
37
38

Menghitung pernafasan, waktu inspirasi pada dada atau perut selama 1
menit penuh
Mengamati irama dan bunyi pernafasan
Kemudian mengambil termometer yang sudah terpasang, lalu
membaca hasilnya
Melakukan dekontaminasi thermometer pada larutan klorin 0,5%
Merapikan pasien
Membereskan alat
Melepas sarung tangan, merendam dalam larutan klorin 0,5 %
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
Teruji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan
Teruji mendokumentasikan hasil

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Buku catatan dan alat tulis
2. Arloji yang ada jarum detiknya
3. Termometer
4. 3 botol
a. Botol I berisi larutan desinfektan
b. Botol II berisi larutan sabun
c. Botol III berisi air bersih
5. Waskom berisi larutan klorin 0,5%
6. Tisue
7. Bengkok
8. Stetoskop
9. Tensimeter

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 17

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
PEMASANGAN KATETER SEMENTARA PADA WANITA
N0
A
1
2
3
4
5
B
6
7
8
9
10
11
12
13

14
15
16
17
18
C
19
20
21
22
23

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup
PROSEDUR TINDAKAN
Mendekatkan alat
Memasang sampiran / menutup korden / pintu
Petugas mencuci tangan
Melepas pakaian bawah pasien lalu mengatur posisi pasien dengan dorsal
recumbent
Menggunakan handscoon steril
Membersihkan vulva dengan kapas sublimat dengan arah dari atas kebawah
Membuka labia mayora dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri dan
membersihkan bagian dalam
Mengolesi kateter dengan jely pada ujungnya, memasukkan perlahan dan
menganjurkan pasien menarik nafas dalam, memasukkan ke dalam uretra
hingga urine keluar, menampung urin dalam bengkok, bila urin diperlukan
untuk pemeriksaan laboratorium tampung urin dalam botol steril seperlunya
Setelah urin yang keluar habis, melepas secara perlahan, sambil menutup
pangkal kateter, meletakkan kateter ke dalam bengkok
Merapikan pasien
Membersihkan dan merapikan alat
Merendam semua peralatan dalam larutan klorin 0,5%
Petugas mencuci tangan
TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga kesterilan
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji memberikan perhatian terhadap respon pasien
Melakukan pendokumentasian tindakan

NILAI
2 1 0

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Handschoen
2. Kapas sublimat
3. Kom kecil dan air DTT
4. Kateter nelaton dalam bak instrumen
5. Jelly
6. Bengkok
7. Larutan klorin 0,5%

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 18

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
PEMASANGAN KATETER PERMANEN PADA WANITA
N0
A
1
2
3
4
5
B
6
7
8
9
10
11
12
13

14
15
16

17
18
19
20
21
22
23

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
PROSEDUR TINDAKAN
Mendekatkan alat
Memasang sampiran, menutup korden dan pintu
Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk
Melepas pakaian bawah pasien lalu mengatur posisi pasien dengan
dorsal recumbent
Memasang perlak di bawah bokong pasien, kemudian mendekatkan
bengkok
Membuka kemasan kateter dan menempatkan kateter di bak steril
Menggunakan handscoon steril
Membersihkan vulva dengan kapas sublimat dengan arah dari atas
ke bawah. Membuka labia mayora dengan ibu jari dan telunjuk
tangan kiri dan membersihkan vulva bagian dalam.
Mengolesi ujung kateter dengan jelly (kira-kira sepanjang 4cm)
Membuka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk yang tidak
dominan
Memasukkan perlahan dan menganjurkan pasien menarik nafas
dalam, memasukkan ke dalam uretra hingga urin keluar (kira kira 5
cm), mengalirkan ke bengkok atau urinal
Setelah selesai, mengisi balon dengan cairan aquades ( 10 – 20 cc )
dengan menggunakan spuit
Menyambung kateter dengan kantong penampung urin/urin bag
Merekatkan kateter pada paha pasien dengan plester
Memfiksasi urin bag ke arah samping (diikat pada tepi tempat tidur)
Setelah selesai merapikan pasien, membereskan peralatan
Merendam semua peralatan dalam larutan klorin 0,5%
Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

2

NILAI
1
0

Page 19

C
24
25
26
27
28

TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga kesterilan
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
Teruji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan

Peralatan dan Perlengkapan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Bak instrument
Spuit 10 cc
Bengkok
Sarung tangan steril
Aqua destilata
Plester
Gunting plester
Perlak dan pengalas
Douwer cateter
Kapas air DTT dalam kom
Kassa
Urin bag
Jelly atau vaselin
Larutan klorin 0,5%
Tempat sampah kering

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 20

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN HUKNAH TINGGI
N0
A
1.
2.
3.
4.
5.
B
6
7
8
9
10

11
12
13
14
15
16

17
18
19

20

21
22

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
PROSEDUR PELAKSANAAN
Mendekatkan alat
Menutup jendela, pintu dan memasang sampiran
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
Memakai sarung tangan bersih
Memasang selimut mandi atau kain penutup, kemudian pakian
pasien bagian bawah dikeataskan/dibuka dan bagian yang terbuka
di tutup dengan selimut mandi atau kain penutup
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (posisi sim miring
kanan)
Memasang perlak di bawah bokong pasien
Mengisi irigator dengan cairan hangat atau cairan sabun, sesuai
suhu badan
Memasang kanula pada ujung selang
Mengolesi ujung kanula dengan pelican atau jely
Memastikan selang tidak ada udara dengan cara membuka selang
hingga air mengalir keluar (sedikit) dan kunci atau klem kembali
selang
Meletakkan irigator pada tiang infuse atau sandaran kira-kira
setinggi 50 cm di atas pasien
Membuka bokong pasien agar anus terlihat jelas dengan
menggunakan tangan kiri (tangan non dominan)
Memasukkan kanula dengan tangan kanan (tangan dominan), kirakira 15 cm ke dalam rectum, pasien dianjurkan menarik nafas
panjang agar rileks
Membuka klem slang irrigator dan memasukkan cairan secara
perlahan-lahan (lakukan selama + 20 menit sambil memperhatikan
reaksi pasien)
Bila cairan sudah habis, selang diklem (menganjurkan pasien untuk
menarik nafas panjang)
Melepas kanul dan masukkan dalam bengkok yang berisi larutan

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

NILAI
2
1
0

Page 21

23
24
25
26
27
C
28
29
30
31

klorin 0,5%
Menganjurkan klien tetap dalam posisi miring kanan dan menahan
sebentar BAB
Mempersilahkan pasien untuk BAB di toilet (bila pasien mampu)
atau memasang pispot untuk membantu pasien
Membereskan alat-alat dan merapikan pasien
Merendam semua peralatan dalam larutan klorin 0,5%
Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk
TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
Teruji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Selimut mandi atau kain penutup
2. Alas bokong dan perlak
3. Irigator lengkap dengan kanula recti
4. Tiang irigator
5. Cairan hangat sesuai dengan kebutuhan (misalnya: air hangat, NaCl, air sabun)
6. Pelicin (vaselin, Sylokain, jelly 2%)
7. Bak instrumen
8. Handschoen 1 pasang
9. Bengkok (nierbekken)
10. Peralatan untuk buang air besar, antara lain dua pispot
11. Air dalam botol (untuk cebok)
12. Tissue toilet
13. Larutan klorin 0,5%

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 22

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN HUKNAH RENDAH
N0
A
1.
2.
3.
4.
5.
B
6
7
8
9
10

11
12
13
14
15
16

17
18
19

20

21
22

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
PROSEDUR PELAKSANAAN
Mendekatkan alat
Menutup jendela, pintu dan memasang sampiran
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
Memakai sarung tangan bersih
Memasang selimut mandi atau kain penutup, kemudian pakian
pasien bagian bawah dikeataskan / dibuka dan bagian yang terbuka
di tutup dengan selimut mandi atau kain penutup
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (posisi sim miring
kiri)
Memasang perlak di bawah bokong pasien
Mengisi irigator dengan cairan hangat atau cairan sabun, sesuai
suhu badan
Memasang kanula pada ujung selang
Mengolesi ujung kanula dengan pelican atau jely
Memastikan selang tidak ada udara dengan cara membuka selang
hingga air mengalir keluar (sedikit) dan kunci atau klem kembali
selang
Meletakkan irigator pada tiang infuse atau sandaran kira-kira
setinggi 50 cm di atas pasien
Membuka bokong pasien agar anus terlihat jelas dengan
menggunakan tangan kiri (tangan non dominan)
Memasukkan kanula dengan tangan kanan (tangan dominan), kirakira 15 cm ke dalam rectum, pasien dianjurkan menarik nafas
panjang agar rileks
Membuka klem slang irrigator dan memasukkan cairan secara
perlahan-lahan (lakukan selama + 20 menit sambil memperhatikan
reaksi pasien)
Bila cairan sudah habis, selang diklem (menganjurkan pasien
untuk menarik nafas panjang)
Melepas kanul dan masukkan dalam bengkok yang berisi larutan

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

NILAI
2
1
0

Page 23

23
24
25
26
27
C
28
29
30
31

klorin 0,5%
Menganjurkan klien tetap dalam posisi miring kiri dan menahan
sebentar BAB
Mempersilahkan pasien untuk BAB di toilet (bila pasien mampu)
atau memasang pispot untuk membantu pasien
Membereskan alat-alat dan merapikan pasien
Merendam semua peralatan dalam larutan klorin 0,5%
Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk
TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
Teruji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Selimut mandi atau kain penutup
2. Alas bokong dan perlak
3. Irigator lengkap dengan kanula recti
4. Tiang irigator
5. Cairan hangat sesuai dengan kebutuhan (misalnya: air hangat, NaCl, air sabun)
6. Pelicin (vaselin, Sylokain, jelly 2%)
7. Bak instrumen
8. Handschoen 1 pasang
9. Bengkok (nierbekken)
10. Peralatan untuk buang air besar, antara lain dua pispot
11. Air dalam botol (untuk cebok)
12. Tissue toilet
13. Larutan klorin 0,5%

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 24

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN HUKNAH GLISERIN
N0
A
1.
2.
3.
4.
5.
B
6
7
8
9
10

11
12
13
14

15
16
17

18
19
20
21

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
PROSEDUR PELAKSANAAN
Mendekatkan alat
Menutup jendela, pintu dan memasang sampiran
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
Memakai sarung tangan bersih
Memasang selimut mandi atau kain penutup, kemudian pakian
pasien bagian bawah dikeataskan / dibuka dan bagian yang terbuka
di tutup dengan selimut mandi atau kain penutup
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (posisi sim miring
kiri)
Memasang perlak di bawah bokong pasien
Meletakkan bengkok di sisi klien
Meneteskan gliserin pada punggung tangan petugas untuk
memeriksa kehangatan (jangan terlalu panas atau terlalu dingin)
kemudian menuangkan ke dalam mangkuk kecil
Mengisi spuit dengan gliserin 10 – 20 cc dan mengeluarkan udara
dalam spuit.
Mengolesi ujung spuit dengan pelican atau jely
Membuka bokong pasien agar anus terlihat jelas dengan
menggunakan tangan kiri (tangan non dominan), dan memasukkan
ujung spuit dengan tangan kanan (tangan dominan) sambil
memperhatikan reaksi klien
Masukkan gliserin perlahan-lahan (menganjurkan klien menarik
nafas panjang)
Mencabut spuit dan meletakkan dalam bengkok, kemudian rendam
dalam larutan clorin 0,5%
Menganjurkan klien tetap dalam posisi miring kiri dan menahan
BAB sebentar
Mempersilahkan pasien untuk BAB di toilet (bila pasien mampu)

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

NILAI
2
1
0

Page 25

22
23
24
C
25
26
27
28

atau memasang pispot untuk membantu pasien
Membereskan alat-alat dan merapikan pasien
Melepaskan sarung tangan dan merendam semua peralatan dalam
larutan klorin 0,5%
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
Teruji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan

Peralatan dan Perlengkapan :
1. Selimut mandi atau kain penutup
2. Alas bokong dan perlak
3. Gliserin dalam tempatnya (direndam dalam air panas)
4. Bak instrumen
5. Spuit gliserin
6. Pelicin (vaselin, sylokain, jelly 2%)
7. Mangkok kecil
8. Handschoen
9. Bengkok (nierbekken)
10. Peralatan untuk buang air besar, antara lain dua pispot
11. Air dalam botol (untuk cebok)
12. Tissue toilet
13. Larutan klorin 0,5%

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 26

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
PEMASANGAN NASOGASTRIC TUBE ( NGT )
N0
A
1
2
3.
4.
5.
B
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16

17

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
PROSEDUR PELAKSANAAN
Mendekatkan alat
Memasang sampiran atau penutup tirai
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin (setengah duduk/semi
fowler)
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
Membersihkan hidung pasien dengan tissue
Memasang pengalas di atas dada pasien
Membuka kemasan NGT, dan meletakkan pada bak instrument steril
Memakai sarung tangan (perhatikan prinsip steril dan pencegahan
infeksi)
Mengambil selang NGT, kemudian mentukan panjang selang yang
akan dimasukkan dengan mengukur selang dari hidung ke lambung.
Cara:
- Mengukur panjang selang NGT mulai dari epigastrium
(Prosessus Xiphoideus di sternum) ke hidung (ujung hidung),
kemudian ke telinga (tepi bawah telinga)
ATAU
- Mengukur panjang selang NGT mulai dari hidung (ujung
hidung) ke telinga (tepi bawah telinga) dan ke epigastrium
(Prosessus Xiphoideus di sternum)
Memberi tanda pada selang NGT.
Melicinkan ujung pipa dengan air, dan mengklem pipa
Memasukkan selang secara perlahan-lahan melalui lubang hidung
(pasien yang sadar dianjurkan untuk menelan), bila ada tahanan
mengeluarkan dan mengganti NGT ke lubang hidung yang satunya.
Masukkan selang NGT sampai dengan batas panjang yang diinginkan.
Memastikan selang NGT benar-benar masuk lambung, dengan
menguji:
a. Sambung spuit pada ujung selang. Letakkan stetoskop di atas
kuadran kiri atas abdomen pasien, tepat dibawah garis kosta, suntik

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

NILAI
2 1 0

Page 27

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
C
29
30
31
32
33

10 – 20 ml udara. Periksa abdomen secara auskultasi.
b. Aspirasi spuit secara perlahan untuk mendapatkan isi gastrik
c. Masukkan ujung selang ke dalam kom yang berisi air matang, bila
ada gelembung udara berarti selang masuk paru paru
Mengambil makanan cair dengan spuit
Memasang corong atau spuit pada pangkal pipa, dengan tinggi corong
15 – 20 cm dari permukaan wajah pasien
Memasukkan / mendorong makanan secara perlahan-lahan
Mengklem pipa terlebih dahulu apabila cairan habis, dan menghisap
lagi cairan dengan spuit sampai dosis yang ditentukan
Meninggikan pangkal pipa apabila cairan tidak lancar
Membilas pipa dengan air matang, dan segera mengklem pipa
Melekatkan pipa di pipi, apabila NGT dipasang permanen
Mulut dibersihkan dengan tisue dan rapikan pasien
Membereskan alat
Melepas sarung tangan, merendam sarung tangan dalam larutan klorin
0,5 % selama 10 menit
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
TEKNIS
Teruji melaksanakan secara sistimatis
Teruji menjaga kesterilan
Teruji menjaga privasi pasien
Teruji mengkaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
Teruji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tindakan

Catatan : Untuk memeriksa kebenaran letak selang boleh menggunakan salah satu
cara
Peralatan dan Perlengkapan :
1. Bak instrumen steril
2. Sarung tangan
3. Spuit 20 cc
4. Plester
5. Bengkok
6. Gunting
7. Tissue
8. Stetoskop
9. Kertas lakmus
10. Selang nasogastrik (NGT) steril
11. Makanan cair
12. Air matang atau jelly
13. Waskom berisi larutan klorin 0,5%
14. Pincet anatomis
15. Koorntang&tempatnya
16. Tempat sampah kering
17. Pengalas

Daftar Tilik KDM-KDK-Gita Kostania-Poltekkes Surakarta

Page 28

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Selatan
Telpon: (0272) 321941 Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

DAFTAR TILIK
MEMASANG INFUS
N0
A
1
2
3
4
5
B
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

16
17
18
19
20
21

BUTIR YANG DINILAI
SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
Memperkenalkan diri pada klien
Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
Percaya diri, tidak gugup/ragu-ragu
PROSEDUR TINDAKAN
Mendekatkan alat
Memasang sampiran, menutup pintu
Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk bersih
Men