T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kepercayaan Diri Siswa LakiLaki SMK Bhakti Nusantara Salatiga T1 BAB IV

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Bhakti Nusantara Salatiga Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalahsiswa laki-laki. Berdasarkan data
secara keseluruhan, jumlah siswa yang telah mengisi angket dengan lengkap
sebanyak 80 siswa. Data siswa yang menjadi subyek penelitian dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini.

4.2 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada awal Mei setelah penulis melakukan uji
validitas.Pembagian angket dibantu oleh guru Bimbingan Konseling.
Kemudian pada tanggal 10 Mei 2017 peneliti dan guru BK menyebar angket
sebanyak 80 siswa. Dari 80 angket yang kembali semuanya memenuhi syarat
untuk diskor dan di analisis.Selanjutnya peneliti memberi skor pada setiap
angket yang terkumpul untuk di selanjutnya diuji analisis.

4.3 Analisis Hasil Penelitian
Dalam analisis hasil penelitian ini ada dua variabel yaitu skala percaya diri
dan perilaku merokok pada siswa.


35

4.3.1

Deskripsi Percaya Diri

Dalam analisis hasil penelitian ini ada dua variabel yaitu skala percaya diri
dan perilaku merokok pada siswa
Tabel 4.1
Tingkatan Percaya Diri
Interval Kriteria Jumlah Responden Presentase
120 – 160 Tinggi
52
65 %
80 – 119 Sedang
28
35%
40 – 79 Rendah
0

0%
Jumlah
80
100%

Dari Tabel di atas terlihat bahwa percaya diri siswa laki-laki SMK
Bhakti Nusantara Salatiga yang termasuk dalam kategori tinggi ada sebanyak
52 siswa (65%), dan sebanyak 28 siswa (35%) masuk dalam kategori sedang.
Sedangkan untuk percaya diri dengan kategori rendah ada sebanyak 0 siswa
(0%). Kenyataan ini menunjukkan bahwa percaya diri siswa SMK Bhakti
Nusantara Salatiga berada dalam kategori tinggi memiliki frekuensi paling
besar.

4.3.2

Deskripsi Perilaku Merokok
Tabel 4.2
Tingkatan Perilaku Merokok
Interval Kriteria Jumlah Responden Presentase
120 – 160 Tinggi

36
45 %
80 – 119 Sedang
44
55%
40 – 79 Rendah
0
0%
Jumlah
80
100%

36

Dari Tabel di atas terlihat bahwa perilaku merokok siswa laki-laki
SMK Bhakti Nusantara Salatiga bervariasi. Sebanyak 36 siswa (45%) yang
termasuk dalam kategori merokok tinggi, 44 siswa (55%) yang termasuk
dalam kategori sedang,0 siswa (0%) yang termasuk dalam kategori rendah.
Halini menunjukkan bahwa perilaku merokok untuk siswa laki-laki SMK
Bhakti Nusantara Salatiga yang tergolong dalam kategori sedang memiliki

frekuensi yang paling besar.

4.4. Analisis Korelasi
Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis
korelasi Kendall Tau b. Adapun hasil analisis dapat dikaji berikut:
Tabel 4.3
Korelasi Hubungan antara Perilaku Merokok Dengan Kepercayaan Diri
Siswa Laki – Laki di SMK Bhakti Nusantara Salatiga
Correlations
kperdri
Kendall's tau_b

kperdri

Correlation Coefficient

1.000

Sig. (2-tailed)
N

merokok

Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

Merokok
.446

**

.

.000

80

80

**


1.000

.000

.

80

80

.446

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil analisis diatas, dari 80 siswa menghasilkan p: 0,000
yang berarti sangat signifikan dengan r : 0,446** pada kategori sedang dengan
tingkat kepercayaan 99% dan tingkat kesalahan 1%. Hal ini menunjukkan ada
korelasi positif yang sangat signifikan antara perilaku merokok dengan
kepercayaan diri pada siswa laki-laki SMK Bhakti Nusantara Salatiga. Dengan


37

demikian, hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif yang
signifikan antara perilaku merokok dengan kepercayaan diri pada siswa lakilaki SMK Bhakti Nusantara Salatiga.” yang diajukan peneliti dinyatakan
diterima. Semakin tinggi kepercayaan diri maka semakin tinggi pula perilaku
merokok pada remaja.

4.5

Pembahasan
Terkait dengan hasil yang telah didapat oleh peneliti, hubungan antara
perilaku merokok dengan kepercayaan diri siswa menunjukkan koefisien
korelasi sebesar r = 0,446 dengan p